Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Seorang siswa sekolah dasar berinisial AS berumur 10 tahun, TB 130 cm, dan berjenis
kelamin perempuan dibawa oleh orangtuanya ke Rumah Sakit dengan keluhan lemas seluruh
tubuh, disertai panas dan nyeri kepala. Selama tiga bulan terakhir nafsu makan AS mengalami
peningkatan dalam sehari bisa 4-5 kali makan. Namun, berat badannya tidak mengalami
peningkatan dan mengalami penurunan berat badan 3 kg selama tiga bulan terakhir, BB
sebelumnya 27 kg dan BB saat ini 24 kg. Selain itu pasien juga sering mengalami polydipsia,
polyfagia, polyuria, cepat lelah dan nokturia serta defekasi pasien lancar.
Data biokimia yang didapatkan yaitu GDS 450 mg/dL, HCT 41,8% dan HGB 13,7 g/dL.
Sedangkan untuk data klinis dengan kesadaran compos mentis didapatkan, denyut nadi 136
kali/menit, tekanan darah 90/60 mmHg, respirasi 22 kali/menit dan suhu tubuh 38oC.
Riwayat makan pasien sebelumnya sering mengonsumsi makanan dan minuman yang
manis, seperti permen, es krim dan jus buah kemasan. Pada juni 2020 pasien di diagnosis
diabetes tipe 1 yang diketahui nenek dan kakek dari keluarga ibu pasien mengidap diabetes, dan
mendapatkan terapi insulin namun tidak teratur.
Skor
No. Parameter
Tidak Ya
1. Apakah pasien tampak kurus 0 1
Skor = 4
Keterangan : Ahli Gizi
1 : Resiko Rendah
1-3 : Resiko Sedang
4-5 : Resiko Tinggi ()
BB Aktual
Status Gizi (CDC 2000) =
BB Ideal
24
=
27
= 88,9% (Gizi Kurang)
Kesimpulan : Status gizi pada As dengan CDC 2000 = 88,9% (Gizi kurang) dan berisiko
tinggi mengalami malnutrisi serta di diagnosis menderita diabetes mellitus tipe 1.
C. Nutrition Assesment
1. Client History (CH)
2. Antropometri (AD)
D. Diagnosis Gizi
1. Domain Intake (NI)
3. Domain Behaviour
E. Intervensi Gizi
1. Tujuan Diet :
a. Menyediakan makanan cukup untuk menjaga tumbuh-kembang normal sesuai
dengan kebiasaan makan, latar belakang budaya, gaya hidup dan kesiapan untuk
merubah perilaku.
b. Menjaga gula darah dan profil lipid agar tetap mendekati normal untuk
mencegah/menurunkan risiko terjadinya komplikasi jangka pendek maupun
jangka panjang.
c. Pengaturan jadwal, jenis dan jumlah makanan disesuaikan dengan pemberian
insulin dan aktivitas fisik.
d. Memberikan pendidikan agar mampu mengelola diabetes secara mandiri untuk
penanganan dan pencegahan hipoglikemia, penyakit akut dan pemeriksaan gula
darah.
e. Meningkatkan status gizi pasien.
f. Memberikan cukup energy sesuai kebutuhan pasien untuk menaikkan berat badan.
g. Diet diberikan sesuai dengan keadaan penderita dan dapat diterima oleh penderita.
2. Jenis Diet :
a. Diet : Diet DM
b. Bentuk Makanan : Lunak
c. Frekuensi : 3x makan utama dan 3x selingan
d. Rute : Oral
3. Perhitungan Zat Gizi :
BB Aktual
Status Gizi (CDC 2000) =
BB Ideal
24
=
27
= 88,9% (Gizi Kurang)
Total Energi : BBI x AKG sesuai Usia tinggi
: 27 x 68,5 kkal
: 1850 kkal
(+10%) : 2035 kkal
( -10%) : 1665 kkal
Protein : 15% x Total Energi
: 15% x 1850 kkal : 4
: 69 gram
(+1 gr) : 70 gram
( -1 gr) : 68 gram
Lemak : 30% x Total Energi
: 30% x 1850 kkal : 9
: 62 gram
(+10%) : 68 gram
( -10%) : 56 gram
Karbohidrat : 55% x Total Energi
: 55% x 1850 kkal : 4
: 254 gram
(+10%) : 279 gram
(- 10%) : 229 gram