Anda di halaman 1dari 3

MENDOKUMENTASIKAN ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS DAN

MENYUSUI

A. KONSEP DASAR
1. Pengertian Masa Nifas
Masa nifas adalah masa atau waktu sejak bayi dilahirkan dan plasenta keluar
lepas dari Rahim, sampai 6 minggu berikutnya, disertai dengan pulihnya kembali
organ-organ yang berkaitan dengan kandungan, yang mengalami perubahan seperti
perlukaan dan lain segalanya berkaitan saat melahirkan (Widyasih, 2013, hal.1).
2. Tahapan Masa Nifas
a. Puerperium dini
Masa kepulihan, yakni saat-saat ibu dibolehkan berdiri dan berjalan-jalan
b. Puerperium intermedial
Masa kepulihan menyeluruh dari organ-organ genital, kira-kira antara 6-8
minggu
c. Remot puerperium
Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama apabila ibu
selama hamilatau persalinan mempunyai komplikasi (Widyasih, 2013, hal.2)
3. Tujuan Asuhan Masa Nifas
a. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya , baik fisik maupun psikologis.
b. Melaksanakan skrining secara komprehensif, deteksi dini, mengobati atau
merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya .
c. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu berkaitan dengan :
Gizi, menyusui, pemberian imunisasi pada bayinya, perawatan bayi sehat dan
KB
d. Memberikan pelayanan KB (Widyasih, 2013, hal.2)
B. KASUS
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN
PADA IBU NIFAS FISIOLOGIS
Pengkajian
Hari/Tanggal : Kamis, 05 Mei 2019
Jam : 12.00 WITA
NO.RMK : 05xx

IDENTITAS
Ibu Ayah
Nama Ny.S Tn.A
Umur 22 Tahun 24 Tahun
Agama Islam Islam
Pendidikan Sarjana SMA
Pekerjaan PNS Swasta
Alamat Loktabat Utara, Kab. Banjar

PROLOG
Ibu melahirkan anak pertama pada tanggal 05 Mei 2019 pukul 05.20 WITA di
Polindes Loktabat Utara, lahir spontan-belakang kepala, bayi lahir segera menangis, jenis
kelamin perempuan berat badan 2800 gr, panjang badan 47 cm, plasenta lahir lengkap dengan
selaputnya pada pukul 05.30 WITA, perdarahan normal,kontraksi uterus baik.

SUBJEKTIF
Ibu mengatakan perut masih mules dan masih kelelahan.

OBJEKTIF
KU baik, TD 110/90 mmHg, N 85x/menit , R 24x/menit, S 36,0°C, conjungtiva tidak
anemis, sclera tidak ikterik, ASI sudah keluar, kontraksi baik, TFU 2 jari dibawah pusat,
lochea rubra, BAK (+) dan BAB (-).

ANALISA
P1A0 nifas 6 jam fisiologis

PENATAKLASAAN
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaan umum ibu baik. Ibu
mengerti
2. Memberitahu kepada ibu bahwa keadaan umum ibu baik. Ibu mengerti uterus dan itu
adalah hal yang dialami ibu setelah melahirkan. Ibu mengerti.
3. Memberikan KIE meliputi :
a. Untuk tidak berpantangan makan-makanan, makan-makanan yang bergizi dan tinggi
protein seperti telur dan ikan-ikanan untuk membantu mempercepat masa
penyembuhan luka jahitan itu.
b. Istirahat yang cukup dan jangan terlalu kelelahan. Karena jika ibu kelelahan akan
mengganggu proses penyembuhan rahim dan proses produksi ASI. Ibu mengerti
dan bersedia.
c. Pentingnya memberikan ASI ekslusif pada bayi. Bayi hanya diberikan ASI saja
tanpa tambahan apapun sampai bayi berusia 6 bulan. Ibu mengerti dan bersedia.
d. Menyusui bayinya sesering mungkin sesuai kebutuhan bayi atau setiap 2 jam sekali
dan menganjurkan ibu untuk menyendawakan bayi setiap selesai menyusui untuk
mencegah bayi muntah. Ibu mengerti dan bersedia.
e. Menjaga kebersihan daerah genetaliannya, yaitu membersihkan alat kelamin setelah
selesai BAK dan BAB. Ibu mengerti dan bersedia.
4. Memberitahu ibu bahaya masa nifas, yaitu :
a. Demam tinggi
b. Perdarahan dari jalan lahir yang luar biasa/ banyak
c. Nyeri perut yang hebat
d. Pengeluaran darah (lochea) berbau busuk.
5. Memfasilitasi pemberian obat :
a. SF : 1x1 tablet
b. Asam Mefenamat : 3x1 tablet
Ibu meminum obat sesuai dosis yang dianjurkan.

Anda mungkin juga menyukai