Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PEMBUATAN KERIPIK PEGAGAN

I. ACARA

Membuat Keripik Pegagan

II. TUJUAN:

1. Siswa dapat membuat dan mengetahui langkah-langkah pembuatan keripik pegagan dengan baik
dan benar.
2. Siswa dapat meningkatkan nilai ekonomis dari pegagan dengan cara mengolahnya menjadi keripik
pegagan.

III. TEORI DASAR:

Pegagan merupakan tanaman liar merambat ditanah yang biasa hidup dipekarangan.Berdasarkan
pengalaman dan penelitian,tanaman pegagan ini sudah terbukti memiliki manfaat yang besar yaitu
untuk menambah memory otak,artinya tanaman pegagan ini dapat menambah kepintaran bagi
pengkonsumsinya. Jaman dahulu,pegagan sudah biasa dijadikan sebagai lalap,terutama oleh masyarakat
jawa.Namun seiring perkembangan jaman,masyarakat saat ini mulai gengsi untuk memanfaatkannya.
Padahal menurut hasil berbagai penelitian yang juga salah satunya dilakukan oleh Balai Penelitian
Tanaman Rempah dan Obat (Ballitro).

Tanaman pegagan ini selain bermanfaat untuk menambah memory otak juga memiliki banyak
manfaat lain untuk kesehatan diantaranya adalah menyembuhkan penyakit TBC,reumatik,demam,susah
kencing,wasir,bisul,darah tinggi,liver,gangguan metabolik,mengurangi kepikunan bagi orang tua,hal
tersebut karena pegagan memiliki berbagai kandungan kimia yaitu
asiaticoside,thankuniside,vellarin,cetelloside,dll.Dari kandungan dan manfaatnya tersebut maka keripik
pegagan ini dapat dijadikannsebagai alternatif pengobatan herbal sekaligus sebagai makanan pencerdas
anak bangsa.

Keripik pegagan adalah kripik yang diolah menggunakan bumbu-bumbu tradisional alami tanpa bahan
pengawet kimia berbahaya, sehingga menghasilkan rasa yang sangat enak, gurih, dan renyah.Apabila
dibandingkan dengan keripik bayam, keripik daun pegagan mampu mengimbangi baik dalam segi rasa,
warna, maupun aroma.

IV. ALAT DAN BAHAN:

ALAT:
No Nama alat Spesifikasi Jumah

1 Kompor Stainless 1

2 Timbangan Digital 1

3 Solet Stainless 1

4 Baskom Plastik 2

5 Baki Plastik 2

6 Centong Plastik 1

7 Wajan Besi 1

8 Cobek dan munthu Batu 1

9 Mangkok Plastik 2

10 Sendok Besi 2

11 Sotil Stainless 1

12 Serok Stainless 2

BAHAN:

No Nama bahan Jumlah

1 Tepung beras 300 gram

2 Telur 1 butir

3 Santan 100 ml

4 Bawang putih 4 siung

5 Garam 20 gram

6 Ketumbar 5 gram

7 Kemiri 3 butir

8 Minyak goreng 750 ml

9 Daun pegagan 250 gram

10 Tepung tapioka 5 gram


11 Masako 0,5 bungkus

V. CARA KERJA:

1. Tumbuk halus semua bahan yaitu bawang putih,ketumbar,kemiri dan garam.


2. Campurkan bahan ke dalam baskom beserta tepung beras.
3. Aduk rata tepung beras dan bumbu yang sudah ditumbuk halus.
4. Tambahkan santan,telur,bawang dan aduk rata.
5. Lalu siapkan pegagan.
PENCAMPURAN
6. Celupkan pegagan satu persatu kedalam adonan,lalu goreng dengan minyak panas hingga berwarna
kuning.
7. Angkat lalu sajikan pada wadah tertutup.

VI. SKEMA PROSES

DAUN PEGAGAN

SORTASI

AIR BERSIH AIR KOTOR

BUMBU

KETUMBAR, KEMIRI,
PENGHALUSAN
BAWANG PUTIH, GARAM

PENCUCIAN
TEPUNG BERAS, BUMBU HALUS,

SANTAN, TELUR, MASAKO


ADONAN

MINYAK

PENIRISAN

PENYAJIAN

VII. KALKULASI BIAYA


I. BIAYA TETAP

No. Nama Alat Harga Umur Pakai Pemakaian Nilai Sisa Penyusutan(Rp)
PENGGORENGAN
(10jam/hr) Riil
(jam/menit)
1 Kompor 250.000 450 2 jam 10.000 106,67
2 Timbangan 65.000 300 30' 500 10,75
3 Solet 5.000 150 2 jam - 6,66
4 Baskom 5.000 150 2 jam 100 6,53
5 Baki 5.000 150 3 jam 100 9,80
6 Centong 5.000 150 2 jam - 6,66
7 Wajan 100.000 300 2 jam 3.000 64,66
8 Cobek/Alu 50.000 300 5' - 1,38
9 Mangkok 5.000 150 5' - 0,27
10 Sendok 2.500 150 5' 100 0,13
11 Serok 10.000 150 2 jam - 13,33
12 Sotil 5.000 150 2 jam - 6,66
13 Lap 3.000 75 10' - 0,67
14 Sapu 12.000 75 10' - 2,67
15 Lap.pel 4.500 75 10' - 1,00
Jumlah 237,84

II. BIAYA TIDAK TETAP


No. Nama Bahan Jumlah Harga
1 Tepung Beras 300 gram 5.000
2 Telur 1 butir 1.500
3 Santan 100 ml 3.000
4 Bawang Putih 4 siung 500
5 Garam 20 gram 500
6 Ketumbar 5 gram 500
7 Kemiri 3 butir 500
8 Minyak Goreng 750 ml 7.500
9 Daun Pegagan 250 gram 5.000
10 Tepung Tapioka 5 gram 500
11 Masako 1/2 bungkus 500
Jumlah 25.000

III. BIAYA PRODUKSI


Biaya tetap : Rp. 237,84
Biaya tidak tetap(variabel): Rp. 25.000,00
Jumlah biaya produksi Rp. 25.237,84
IV. HASIL PRODUKSI=>420 gram,42 bungkus@10 gram
V. HARGA POKOK PRODUKSI (HPP)
Biaya produksi:25.237,84
Hasil produksi :42
:Rp. 600,900952381
VI. HARGA JUAL
Prosen keuntungan 10%
HJP:((10/100×600,900952381)+600,900952381)× 42
:(60,0900952381+600,900952381)×42
:Rp. 27.761,624000002

VII. R/C atau B/C


HJP :Rp. 27.761,624000002
Biaya produksi:Rp. 25.237,84
:1,10

VIII. DATA HASIL PENGAMATAN


Tabel Sifat Hasil Pengamatan
NO ASPEK YANG BAHAN BAKU ADONAN HASIL AKHIR KETERANGAN
DIAMATI
PEGAGAN

1 WARNA HIJAU TUA PUTIH PUTIH


KEKUNINGAN
2 AROMA TIDAK - -
BERBAU
NO ASPEK YANG BAHAN BAKU ADONAN HASIL AKHIR KETERANGAN
DIAMATI
3 RASA AGAK PAHIT ASIN GURIH
4 TEKSTUR KASAR CAIR RENYAH
5 KENAMPAKAN
6 BERAT 250 GRAM 750 GRAM 450 GRAM
7 JUMLAH - - 43 BUNGKUS

IX. PEMBAHASAN
Keripik pegagan adalah keripik yang dibuat dari daun tanaman pegagan yang biasa tumbuh
disekitar pekarangan rumah atau di sawah. Pada zaman dahulu pegagan biasanya dikonsumsi sebagai
lalapan, namun sekarang dapat diolah menjadi beberapa produk olahan makanan salah satunya yaitu
keripik pegagan. Berdasarkan pengalaman dan penelitian,tanaman pegagan ini sudah terbukti memiliki
manfaat yang besar yaitu untuk menambah memory otak,artinya tanaman pegagan ini dapat
menambah kepintaran bagi pengkonsumsinya.
Langkah untuk membuat keripik pegagan adalah, tumbuk halus bawang putih, ketumbar, kemiri,
dan garam. Aduk rata tepung beras dan bumbu yang sudah ditumbuk halus. Tambahkan santan, telur,
masako, dan aduk rata. Siapkan pegagan. Celupkan pegagan ke dalam adonan, lalu goreng dengan
mimyak panas hingga berwarna kuning. Angkat, sajikan pada wadah tertutup.
Bahan baku pembuatan keripik pegagan adalah daun pegagan. Daun pegagan yang akan
dijadikan keripik, harus berwarna hijau tua, tidak boleh yang sudah berwarna kuning layu. Daun pegagan
harus tidak berbau, agar saat dilakukan proses penggorengan rasanya tidak pahit. Pada umumya daun
pegagan rasanya pahit. Tekstur daun pegagan biasanya kasar pada bagian permukaan daun. Pada
praktikum kali ini berat daun sebanyak 250 gram.

Adonan yang digunakan dalam pembuatan keripik pegagan adalah cair kental.Adonan tersebut
adalah campuran dari tepung beras,bumbu,santan,pati,air dan garam yang kemudian diaduk sampai
semua bahan tersebut tercampur rata.Pada penambahan airnya harus dari sedikit demi sedikit agar
adonannya tidak begitu encer.
Warna daun pegagan setelah dilakukan proses penggorengan adalah berwarna hijau tua.Karena
apabila daun pegagan dipanaskan akan berubah warna,yang tadinya berwarna hijau tua segar dan
setelah digoreng dengan minyak akan berwarna hijau tua pucat yang dilumuri dengan adonan tadi
sehingga menjadi warna hijau putih kekuningan.
Aroma pada saat penggorengan kripik daun pegagan adalah aroma sedap bumbu yang
gurih.Aroma tersebut muncul karena proses penguapan yang terjadi pada daun pegagan yang
tenggelam dalam minyak yang panas.
Rasa daun pegagan yang masih mentah adalah pahit.Tapi setelah diolah menjadi kripik daun
pegagan rasanya akan berubah menjadi gurih dan renyah.
Tekstur daun pegagan adalah kasar tidak lembek karena memiliki tulang daun yang banyak.Dan
pada setiap tepi daun pegagan berbentuk gelombang-gelombang kecil.Daun pegagan memiliki tangkai
kecil yang terletak ditengah-daun.Dan tekstur daun pegagan setelah digoreng adalah keras karena sudah
terlumuri dengan adonan.
Kenampakannnya adalah normal,bisa tahan lama bila disimpan diwadah yang tertutup,tidak
berjamur dan jangan terkontaminasi dengan air karena bisa menyebabkan kripik daun pegagan tersebut
akan lembek dan tidak renyah lagi.
R/C atau B/C:
HJP :Rp. 27.761,624000002
Biaya Produksi:Rp. 25.237,84
:1,10
X. Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat kita ketahui bahwa daun pegagan selain dianggap sebagai tanaman liar,
tanaman ini juga berpotensi tinggi untuk di olah sebagai obat ataupun makanan yang sangat berguna
bagi masyarakat.Disamping itu, pengolahan pegagan sebagai keripik, juga dapat dijadikan sebagai
peluang usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga sangat menguntungkan.
Dan dapat disimpulkan bahwa keripik pegagan yang dihasilkan gurih,renyah,memiliki tekstur
kasar,sedikit keras dan berkenampakan normal.Keripik pegagan yang dihasilkan sebanyak 43 biji,diambil
2 biji buat sampel dan 41 biji produk yang dipasarkan.

Guru Pembimbing Salam,20 Agustus 2019


Praktikan

Nur Khasanah Meirisa Wulandari


NIP. 1977127032005012008 NIP. 8241

Anda mungkin juga menyukai