Anda di halaman 1dari 7

LAMPIRAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR


DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
NOMOR: 464/D.D5/KR/2018 TANGGAL: 30 Agustus 2018 TENTANG
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MUATAN NASIONAL
(A), MUATAN KEWILAYAHAN (B), DASAR BIDANG KEAHLIAN (C1), DASAR PROGRAM
KEAHLIAN (C2) DAN KOMPETENSI KEAHLIAN (C3)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian Program
Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti (A)
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara
berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi


secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Membaca al-Qur’an dengan 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol


meyakini bahwa kontrol diri diri (mujahadah an- nafs),
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan
prasangka baik (husnuzzan), persaudaraan (ukhuwah)
dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah
adalah perintah agama QS al-Anfal (8):72, QS al-
Hujurat (49): 10 dan 12 serta
Hadis terkait
1.2 Meyakini bahwa 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan
pergaulan bebas dan zina bebas dan perbuatan zina sebagai
adalah dilarang agama pengamalan QS al-Isra’ (17): 32,
dan QS an-Nur (24): 2, serta
Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi;
Mulia, Maha Memberi Rasa kokoh pendirian, pemberi rasa
Aman, Maha Memelihara, Maha aman, tawakal dan adil sebagai
Sempurna Kekuatan-Nya, implementasi pemahaman al-
Maha Penghimpun, Maha Adil, Asmau al-Husna: Al- Karim, Al-
dan Maha Akhir Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-
Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur
malaikat-malaikat Allah swt dan bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada
malaikat- malaikat Allah swt
1.5 Terbiasa berpakaian 2.5 Menunjukkan perilaku
sesuai dengan syariat berpakaian sesuai dengan
Islam syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
adalah ajaran pokok kehidupan sehari- hari
agama
1.7 Meyakini bahwa 2.7 Memiliki sikap semangat
menuntut ilmu adalah perintah keilmuan sebagai implementasi
Allah dan Rasul- Nya pemahaman QS at-Taubah (9):
122 dan Hadis terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas
ijtihad sebagai sumber hukum dan taat beribadah sebagai
Islam implementasi pemahaman
terhadap kedudukan al-Qur’an,
Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial
wakaf adalah perintah Allah sebagai hikmah dari perintah
dapat memberi kemaslahatan haji, zakat, dan wakaf
bagi individu dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah 2.10 Bersikap tangguh dan rela
Nabi Muhammad saw di berkorban menegakkan
Makkah kebenaran sebagai ’ibrah dari
sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah 2.11 Menunjukkan sikap semangat
Nabi Muhammad saw di ukhuwah dan kerukunan
Madinah sebagai ibrah dari sejarah
strategi dakwah Nabi di
Madinah
1.12 Terbiasa membaca al- 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung
Qur’an dengan meyakini bahwa taat jawab, kompetitif dalam
pada aturan, kompetisi dalam kebaikan dan kerja keras
kebaikan, dan etos kerja sebagai implementasi dari
sebagai perintah agama pemahaman QS al Maidah (5):
48; QS an-Nisa (4): 59; dan QS
at-Taubah (9): 105 serta Hadis
yang terkait
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, menghindarkan diri dari tindak
kerukunan, dan menghindarkan kekerasan sebagai
diri dari tindak kekerasan implementasi pemahaman QS
Yunus (10): 40-41 dan QS al-
Maidah (5): 32, serta Hadis
terkait
1.14 Meyakini adanya kitab- kitab 2.14 Peduli kepada orang lain
suci Allah swt dengan saling menasihati
sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah swt
1.15 Meyakini adanya rasul- rasul 2.15 Menunjukkan perilaku saling
Allah swt menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasul
Allah swt
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah
mengharus-kan umatnya untuk (berani membela kebenaran)
memiliki sifat syaja’ah (berani dalam mewujudkan kejujuran
membela kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat
patuh kepada dan patuh kepada
orangtua dan guru sebagai kewajiban orangtua dan guru sebagai
agama implementasi pemahaman QS
al-Isra’ (17): 23 dan Hadis
terkait
1.18 Menerapkan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung
penyelenggaraan jenazah sesuai dengan jawab dan kerja sama dalam
ketentuan syariat Islam penyelenggaraan perawatan
jenazah di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan 2.19 Menjaga kebersamaan dengan
khutbah, tablig, dan dakwah di orang lain dengan saling
masyarakat sesuai dengan menasihati melalui khutbah,
syariat Islam tablig, dan dakwah
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi 2.20 Bekerjasama dalam
dan muamalah sesuai dengan menegakkan prinsip-prinsip
ketentuan syariat Islam dan praktik ekonomi sesuai
syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai- nilai 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif
Islam dapat mendorong dalam kebaikan sebagai
kemajuan perkembangan Islam implementasi nilai- nilai
pada masa kejayaan perkembangan peradaban
Islam pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif
yang benar sesuai ajaran Islam dalam kebaikan sebagai
dalam sejarah peradaban Islam implementasi nilai- nilai sejarah
pada masa modern peradaban Islam pada masa
modern
1.23 Terbiasa membaca al- Qur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis
sebagai pengamalan dengan sesuai dengan pesan QS Ali
meyakini bahwa agama Imran (3): 190- 191 dan 159,
mengajarkan kepada umatnya serta Hadis terkait
untuk berpikir kritis dan
bersikap demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama
mewajibkan umatnya untuk manusia sesuai dengan
beribadah dan bersyukur perintah QS Luqman (31): 13-
kepada Allah serta berbuat baik 14 dan QS al- Baqarah (2): 83,
kepada sesama manusia serta Hadis terkait
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung
jawab, dan adil sesuai dengan
keimanan kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan
qadar Allah swt tawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan
qadar Allah swt
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
mewajibkan umatnya untuk bertanggung jawab dalam
bekerja keras dan bertanggung kehidupan sehari-hari
jawab dalam kehidupan sehari-
hari
1.28 Meyakini kebenaran ketentuan 2.28 Menunjukkan sikap bersatu
pelaksanaan pernikahan dan kebersamaan dalam
berdasarkan syariat Islam lingkungan masyarakat sebagai
implementasi ketentuan
pernikahan dalam Islam
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan 2.29 Peduli kepada orang lain
waris berdasarkan syariat Islam sebagai cerminan pelaksanaan
ketentuan waris dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun
dakwah berdasarkan syariat dalam berdakwah dan
Islam dalam memajukan mengembangkan ajaran Islam
perkembangan Islam di
Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan
dakwah dengan cara damai, dan kedamaian dalam
Islam diterima oleh masyarakat kehidupan sehari- hari
di Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai
rahmatan lil- ‘alamin yang Islam rahmatanlil-alamin
dapat memajukan peradaban sebagai pemicu kemajuan
dunia peradaban Islam di masa
mendatang
1.33 Meyakini bahwa 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
kemunduran umat Islam di dunia, terhadap penyimpangan ajaran
sebagai bukti penyimpangan Islam yang berkembang di
dari ajaran Islam yang benar masyarakat
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat informasi
tentang pengetahuan faktual, dan prosedur kerja yang lazim
konseptual, prosedural, dan dilakukan serta menyelesaikan
metakognitif sesuai dengan masalah sederhana sesuai
bidang dan lingkup kajian dengan lingkup kajian
Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti pada tingkat Budi Pekerti.
teknis, spesifik, detail dan Menunjukkan keterampilan menalar,
kompleks berkenaan dengan mengolah, dan menyaji secara
ilmu pengetahuan, teknologi, efektif, kreatif, produktif, kritis,
seni, budaya, dan humaniora mandiri, kolaboratif,
dalam konteks pengembangan komunikatif dan solutif dalam
potensi diri sebagai bagian dari ranah abstrak, terkait dengan
keluarga, sekolah, dunia kerja, pengembangan dari yang
warga masyarakat nasional, dipelajarinya di sekolah.
regional dan internasional. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak
alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah.
3.1 Menganalisis QS al-Anfal 4.1.1 Membaca QS al-Anfal (8):72, QS
(8):72, QS al-Hujurat (49): 10 al-Hujurat (49): 10 dan 12,
dan 12 serta Hadis tentang sesuai dengan kaidah tajwid dan
kontrol diri (mujahadah an- makharijul huruf
nafs), prasangka baik 4.1.2 Mendemonstrasikan
(husnuzzan), dan persaudaraan
hafalan QS al-Anfal (8:72), QS al-
(ukhuwah)
Hujurat (49): 10 dan 12
dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
kualitas keimanan dengan
kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) sesuai
dengan pesan QS al- Anfal
(8:72), QS al-Hujurat (49): 10
dan 12, serta Hadis terkait
3.2 Menganalisis QS al-Isra’ (17): 4.2.1 Membaca QS al-Isra’ (17): 32,
32, dan QS an-Nur (24): 2, dan QS an-Nur (24): 2 sesuai
serta Hadis tentang larangan dengan kaidah tajwid dan
pergaulan bebas dan perbuatan makharijul huruf
zina
4.2.2 Mendemonstrasikan
hafalan QS al-Isra’ (17): 32,
dan QS an-Nur (24): 2 dengan fasih
dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina
dengan berbagai kekejian
(fahisyah) yang ditimbulkannya
sesuai pesan QS al-Isra’ (17):
32,
dan QS an-Nur (24): 2
3.3 Menganalisis makna al- Asma’u 4.3 Menyajikan hubungan makna
al-Husna: al- Karim, al-Mu’min, al-Asma’u al-Husna: al-Karim,
al- Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-Mu’min, al- Wakil, al-Matin,
al-‘Adl, dan al-Akhir al-Jami’, al- ‘Adl, dan al-Akhir
dengan perilaku keluhuran
budi, kokoh pendirian, rasa
aman, tawakal dan perilaku
adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikan
kepada malaikat-malaikat Allah hubungan makna beriman kepada
swt. malaikat-malaikat Allah swt
dengan perilaku teliti, disiplin,
dan waspada

3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan tata cara berpakaian


berpakaian sesuai syariat Islam sesuai syariat Islam
3.6 Memahami manfaat kejujuran 4.6 Melaksanakan perilaku jujur dalam
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari.
3.7 Menganalisis kewajiban 4.7 Menyajikan kewajiban
menuntut ilmu untuk membela menuntut ilmu dengan
agama kewajiban membela agama
sesuai perintah QS at- Taubah
(9): 122 dan Hadis
3.8 Menganalisis kedudukan al- 4.8 Menentukan suatu hukum
Qur’an, Hadis, dan ijtihad berdasarkan al-Qur’an, Hadis,
sebagai sumber hukum Islam dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
3.9 Menganalisis tata cara ibadah haji, 4.9 Menyimulasikan tata cara
zakat, dan wakaf ibadah haji, zakat, dan wakaf
3.10 Menganalisis substansi, 4.10 Menyajikan substansi, strategi,
strategi, dan penyebab dan penyebab keberhasilan
keberhasilan dakwah Nabi dakwah Nabi Muhammad saw
Muhammad saw di Makkah di Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan strategi
keberhasilan dakwah Nabi dengan keberhasilan dakwah
Muhammad saw di Madinah Nabi Muhammad saw di
Madinah
3.12 Menganalisis makna QS al- 4.12.1 Membaca QS al-Maidah (5): 48;
Maidah (5): 48; QS an- Nisa QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-
(4): 59, dan QS at- Taubah (9): Taubah (9): 105 sesuai dengan
105, serta Hadis tentang taat kaidah tajwid dan makharijulhuruf
pada aturan, kompetisi dalam
kebaikan, dan etos kerja 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan QS al-
Maidah (5): 48; QS an- Nisa (4):
59, dan QS at- Taubah (9): 105
dengan fasih dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah
berkompetisi dalam kebaikan
dan kepatuhan terhadap
ketentuan Allah sesuai dengan
pesan QS al- Maidah (5): 48; QS
an-Nisa (4): 59, dan QS at-
Taubah (9): 105

Anda mungkin juga menyukai