MSPM Sejarah Dan Klasifikasi Compatibility Mode
MSPM Sejarah Dan Klasifikasi Compatibility Mode
MANAJEMEN SISTEM
PENYELENGGARAAN MAKANAN
INSTITUSI
· Pengertian
· Sejarah
· Klasifikasi
· Kecenderungan Perkembangan
SOPIYANDI · Cara Pelayanan makanan
Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak
1
Sejarah perkembangan Sejarah perkembangan
Amerika
Eropa
Non Komersial
Komersial
Th 1600: makan untuk pekerja perkayuandi
Abad 16: losmen dan restaurant
Maine, Virginia
Lyonds Limited (Inggris) pengepakan rapat 1792: proyek kanal dan kereta api
pada makanan matang, dieskan.
1837: industri kapasmakanan untuk tenaga
kerja wanita
Sejarah perkembangan
Sejarah perkembangan
Amerika
Amerika
Non Komersial
Non Komersial
1795: Kantin sekolah di Univ.North Caroline 1804: penetapan macam dan jumlah kebutuhan
1913: makanan anak sekolah pake sistem cafetaria
makanan RS
1944: ketetapan makanan sekolah 1/3 sampai ½
1917: dibentuk American Dietetic Assosiation
kecukupan gizi (ADA)
1944: makanan matang beku/ frozen food 1927: program internship
Angkatan Laut AS
Amerika Asia
Komersial Non Komersial
1765:Restoran di Boston Abad 18: Jepang sbg negara industri
1917: hampir 50% institusi menyelenggarakan 1872: makanan untuk karyawan pabrikTokyo
makanan banyak, 85% dikelola sendiri. Sisanya 1933: makanan untuk karyawan di pengecoran
oleh jasa boga 1920: makanan anak sekolah
2
Sejarah perkembangan
Asia
Non Komersial Sejarah perkembangan
Indonesia: pembangunan candi
1937: makanan di puskesmas Asia
1947: ahli gizi di institusi Non Komersial
1952: UU perbaikan gizi Indonesia: pembangunan candi
1970 an: PGRSRSCM
Falsafah
Prinsip dasar
Cont..
1. Menyediakan makanan sesuai dg jumlah dan
5. Upaya dari perusahaan untuk mensejahterakan macam zat gizi yg diperlukan konsumen
karyawan 2. meperhitungkan keinginan dan penerimaan serta
6. Jarak ke tempat tugas yang jauh dan menyita kepuasan konsumen
waktu 3. Dipersiapkan dg cita rasa yang tinggi
7. Kesulitan selama dalam perjalanan 4. Dilaksanakan dengan cara kerja yang memenuhi
8. Mempertimbangkan akan rusaknya makanan syarat kesehatan dan sanitasi yang layak
yang dibawa 5. Menjamin harga makanan yang dapat dijangkau
konsumen
3
Klasifikasi Industri Penyelenggaraan
Makanan Institusi Tujuan:
The National Restaurant Association (NRA) divides the Food Industry
Memperoleh keuntungan maksimal
1. Commercial Feeding (Establishment for Profit) Memberikan pelayanan optimal
Terbuka untuk umum dan mencari keuntungan Menyenangkan/ memberi hiburan
Restoran Menarik konsumen baru
Bar
Kafe
Fast food
Airlines dll
4
Tipe sistem pelayanan
Sistem Conventional
Sifat tradisional
1. Sistem Conventional Menu disiapkan di dapur, makanan
2. Sistem Commisary dihidangkan dan ditangani dalam waktu
3. Sistem Ready Prepared singkat
Keuntungan:
4. Sistem Assembly
Pengontrolan kualitas melalui menu, resep
dan bahan makananseleksi oleh
manager
Tahap-tahap:
Sistem Conventional
Membeli BM mentah dan dibatasi bagian yg disukai
penggunaan:
Untuk skala kecil: rumah makan, kantin Penerimaan BM
sekolah, kantin RS, dan pelayanan
Penyimpanan BM
kesehatan, industri rumah tangga tertentu.
Persiapan awal:
Pencucian, pemilihan, pengupasan, pemotongan dll
5
Sistem Commisary
Sistem Commisary
Dapur produksi pusat Keuntungan
Penjualan makanan dan pengiriman Hemat biaya volume pembelian dan
menempati ruang terpisah kurangi tenaga, alat
Terdapat ruang tersendiri untuk persiapan akhir tidak perlu ruang memadai untuk dapur
dan penghidangan produksi
Cadangan makanan disimpan dlm bentuk beku, QC lebih efektif dan konsisten (hanya satu
suhu rendah/ didinginkan unit yg diawasi)
Tahap-tahap:
Sistem Ready Prepared
Membeli BM mentah
Makanan telah disipaknan disuatu tempat,
Pemasakan tumpukan besar
kemudian didinginkan/ dibekukkan dan
disimpan untuk digunakan untuk beberapa
Diporsikan dan dibekukan, disimpan atau dipertahankan dalam keadaan panas
waktu.
Pengiriman dg suhu yg tepat untuk masing2 unit
pelayanan
Ada pemisahan waktu persiapan dan
penyajiannya bukan untuk segera
Penangan yg tepat sampai waktu penyajian
Disajikan/dihidangkan
6
Sistem Ready Prepared
Keuntungan
Penurunan “peaks and valley” (Puncak dan
2 periode pemasakan: lembah) dari beban kerja yg dapat
ditemukan dalam konvensionalpekerja
Makanan disiapkan
efisien dan produktif
Setelah penyimpanan panaskan
Biaya ekonomispegawai terampil lebih
sedikit
Tidak khawatir kelebihan pengiriman dari
dapur produksi
Kerugian Penggunaan
Unit penyimpanan beku/pendinginan yg PM di Rumah Sakit
besarbiaya besar. Restoran
Peralatan yg tepat dan seimbang untuk PM Sekolah/ kampus
makan setelh perubahan suhu ex:
microwave
7
Sistem Assembly
Sistem Assembly
Tidak punya tempat produksi makanan keuntungan
Makanan yg telah masak dibeli Modal minim untuk perlengkapan.
Perlu tempat penyimpanan, penataan Bahan operasi spt BBM, listrik dan air
terakhir, pemanasan dan penyajian minimal
Sering pake alat sekali pakai Pengawasan porsiagar tidak boros
Membeli BM olahan seluruhnya dalam bentuk beku, kalengan, kering, salad Kendalikan dg tepat sampe waktu penyajian
Disimpan dalam freezer atau refgrigerator Panaskan sesuai keperluan dan distribusi
8
TERIMA KASIH