RSGM UNIVERSITAS SPO.GZ.... 0 1/2 JENDERAL Tanggal Terbit : Ditetapkan : ACHMAD YANI DIREKTUR,
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
drg. R Toni Suhartono, Msc
PENGERTIAN Memeriksa dan merawat seluruh peralatan makanan pasien
yang ada di ruangan Agar peralatan yang ada dapat bertahan lama dan TUJUAN kelengkapannya dapat terjga (kerusakan/kehilangan dapat diketahui dengan segera) Pemeliharaan alat dilakukan sesuai dengan jadwal KEBIJAKAN pembersihan yang telah disusun
PROSEDUR Persiapan alat :
1. APD berupa masker, sarung tangan.
2. Cat minyak 3. Sabun 4. Kain pembersih
Cara kerja :
1. Membaca basmalah (bismillahirrohmanirrohim) sebelum
memulai pekerjaan.
2. Peralatan yang ada diberikan tanda khusus (dengan cat
minyak)
3. Waktu dan frekuensi pencucian oleh Petugas Gizi :
a. Teko air di cuci bersih 1 kali sehari sebelum sarapan
b. Trolley makanan dibersihkan 1 kali sehari
c. Alat-alat makanan dan alat lainnya dibersihkan 3 kali
sehari sesuai jam makan ( 1 jam sesudah makanan disajikan )
d. Untuk mengantisipasi bagi pasien yang tertunda
disiapkan peralatan makanan cadangan.
e. Tanggungjawab pemesan inventaris peralatan gizi
adalah sebagai berikut :
− Membuat catatan di buku inventarisasi alat makan
yang dilakukan pengecekan jumlah alat pada saat sebelum dan sesuadah distribusi serta setelah pencucian
− Membuat buku inventaris alat yang sekaligus
digunakan sebagai buku overan pasa saat serah terima. Dilakukan oleh Pelaksana Gizi minimal 2 kali sehari (dinas pagi dan siang)
− Bertanggungjawab untuk menjaga kelengkapan dan
keutuhan barang apakah piring kotor sudah dapat diambil.
− Bertanggungjawab untuk melaporkan jika terdapat
kerusakan / kehilangan ataupun sebab lain
4. Melepaskan APD dan melakukan pembersihan tangan.