Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 3 Kota Bima


Mata Pelajaran : Boga Dasar
Kelas/Semester : X/1
Bidang Keahlian : Bisnis dan Pariwisata
Program Keahlian : Tata Boga
Paket Keahlian : Jasa Boga
Materi pokok : Peralatan pengolahan makanan
Alokasi Waktu : 2 x 5 x 45 menit
Jumlah Pertemuan : 2 kali (pertemuan 1 dan 2)

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaran, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
5. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Mendeskripsikan peralatan 1. Menjelaskan pengertian peralatan pengolahan
pengolahan makanan (alat makanan dengan benar
memasak dan pesawat 2. Mengidentifikas macam-macam peralatan
memasak) pengolahan dengan benar
3. Menjelaskan fungsi peralatan pengolahan
makanan dengan benar
4. Menjelaskan cara penyiapan peralatan
pengolahan makanan dan pesawat memasak
dengan benar
5. Menjelaskan cara perawatan peralatan
pengolahan makanan dan pesawat memasak
dengan benar
6. Mendiskusikan apakah ada hubungan antara
peralatan dengan jumlah dan jenis mekanisme
makanan yang akan diolah

4.1 Mengoperasikan peralatan 1. Menyiapkan peralatan pengolahan makanan


pengolahan makanan (pesawat dengan tepat
memasak) 2. Praktik mengoprasikan macam –macam
peralatan pengolahan makanan dan pesawat
memasak sesuai langkah-langkah
pengoprasiannya
3. Praktik membersihkan macam-macam peralatan
pengolahan makanan dan pesawat memasak

4. Mempresentasikan hasil praktik pengoperasian


peralatan pengolahan makanan dan pesawat
memasak

6. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikam pengertian peralatan pengolahan makanan

2. Menyebutkan macam-macam peralatan pengolahan makanan


3. Menjelaskan fungsi peralatan pengolahan makanan
4. Menjelaskan cara penyiapan peralatan pengolahan makanan
5. Menjelaskan cara perawatan peralatan pengolahan makanan
6. Melakukan praktik langkah-langkah mengoperasikan macam-macam peralatan pengolahan
makanan
7. Mempresentasikan hasil praktek pengoperasian peralatan persiapan pengolahan dan macam-
macam pesawat memasak
D. Materi Pembelajaran

Peralatan pengolahan makanan


Peralatan pengolahan makanan dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu :
a. Peralatan kecil ( kitchen utensil )
Kitchen utensil adalah peralatan kecil yang digunakan untuk mengolah makanan seperti : panci,
pisau, spatula dan lain-lain
b. Perlengkapan / perabot ( kitchen equipment )
kitchen equipment adalah perlengkapan atau perabot berukuran besar yang mendukung dapur.
berfungsi sebagai tempat mengolah makanan, seperti : meja, kompor, oven, refrigerator dan
lain-lain
PERALATAN KECIL (UTENSILS)

Peralatan dapur (kitchen utensils) dapat digolongkan berdasarkan bahan dasar yang dipergunakan
membuat peralatan tersebut sebagai berikut:

a. Peralatan dari baja stainless atau alumunium atau tembaga


 Peralatan untuk memasak
1) Stock pot, berfungsi:
 Merebus kaldu
 Merebus sayuran
 Merebus daging dan unggas
 Membuat sup.

2) Sauce pan, berfungsi:


 Memasak saus dalam jumlah yang sedikit
 Merebus makanan dalam jumlah sedikit.
3) Sauté pan, berfungsi:
 Menggoreng daging atau unggas dengan minyak sedikit
 Memanaskan saus-saus
 Menumis sayuran.

4) Braising pan (dengan tutup) dan Roasting pan (tanpa tutup), berfungsi:
 Merebus sayuran, daging, unggas dan lain-lain dengan air sedikit
 Membakar daging dan unggas dalam oven
 Membuat Brown stock dan Demiglace.

5) Frying pan berfungsi:


 Menggoreng sayur, daging, unggas dengan minyak sedikit
 Memasak telur
 Memasak omelet.

6) Wook (wajan), berfungsi:


 Menggoreng bahan makanan baik yang menggunakan minyak banyak atau sedikit.
Peralatan untuk menyimpan atau mencampur
1) Whisking bowl, berfungsi:
 Mengocok telur, cream
 Membuat mayonnaise
 Membuat saus Hollandaise dan lain-lain.

2) Mixing Bowl, berfungsi:


 Mencampur makanan seperti salad, daging dan lain-lain.

3) Colander, berfungsi:
 Meniris sayuran yang direbus
 Meniriskan sayuran yang dicuci
 Tempat nasi.

4) Container, berfungsi:
 Menyimpan makanan,
 Menyimpan saus dan lain-lain.

5) Trays, berfungsi:
 Tempat menyiapkan bahan makanan
 Tempat makanan yang sudah dimasak
 Tempat untuk menyimpan makanan.
 Peralatan kecil

1) Ladle, berfungsi:
 Menyendok cairan seperti kaldu, soup, saus dan lain-lain
 Memorsi sup.

2) Skimmer dan Spider, berfungsi:


 Mengambil makanan yang sedang direbus atau digoreng
 Mengambil buih yang timbul misalnya pada pembuatan kaldu.

3) Frying spatula, berfungsi:


 Membalik makanan yang sedang dipanggang atau saute
 Memindahkan steak panas.

4) Conical strainer, berfungsi:


 Menyaring kaldu, sup dan saus
 Menyaring minyak goreng
 Menyaring makanan yang direbus.


5) Strainer, berfungsi:
 Menyaring teh
 Menyaring minyak kotor
 Menyaring sirup dan lain-lain.

6) Balloon whisk (whisker), berfungsi:


 Mengocok telur
 Mengocok mayonnaise
 Mengaduk saus Bechamel dan saus veloute
 Mengocok French dressing
 Mencampur adonan yang terbuat dari tepung dan air/susu.

7) Ice cream scoop, berfungsi:


 Memorsi ice cream dalam bentuk setangah bola.

 Peralatan memotong
1) Peeler
Digunakan untuk mengupas buah-buahan dan sayuran. Pisau ini mempunyai lubang kecil
untuk tempat memutar mata pisau.
2) Paring knife
Merupakan alat pengupas berukuran kecil dengan mata pisau lancip dan mempunyai
panjang kira-kira 7-9 cm. Pisau ini digunakan untuk semua pekerjaan ringan di dapur,
seperti mengupas, memotong, membentuk/pekerjaan yang membutuhkan seni.

3) Cheft’s Knife
Disebut juga pisau dapur, paling sesuai untuk memotong. membelah dan mengiris.
Panjang pisau antara 20-25 cm. Gagang dan mata pisau panjangnya seimbang, sehingga
mernberikan cukup tcmpat untuk ruas jari tangan.

4) Small vegetable knife


Digunakan untuk mengupas bawang, memotong sayuran berbentuk turning. Memiliki
panjang 8-9 cm.

5) Vegetable knife
Digunakan untuk memotong sayuran dan buah, mempunyai bermacam-macam ukuran.
Ukuran pisau antara 20 cm sampai 30 cm.

6) Chopping knife
Berbentuk tidak terlalu tipis dan bermata tidak begitu lancip. Dapat digunakan untuk
mencincang sayur, bumbu, daging. Panjang pisau antara 25-30 cm.
7) Parisienne scoop
Parisienne scoop memiliki mata pisau berbentuk setengah lingkaran, seperti mangkuk dan
kecil. Sendok ini digunakan untuk memotong buah-buahan, sayuran dan mentega yang
berbentuk bulat.

8) Filleting knife
Tumit pisau tidak terlalu lebar mempunyai keseimbangan panjang mata pisau dengan
pegangan tanganya. Digunakan untuk membuat potongan daging, ayam, ikan yang
berbentuk lebar dan tipis. Panjang pisau biasanya 15-25 cm.

9) Bonning knife
Berbentuk tipis dengan mata pisau berujung lancip. Pisau ini panjangnya ± 12 cm.
digunakan untuk memotong persendian atau sambungan tulang dan juga untuk
memisahkan tulang hewan dari dagingnya.

10) Bread knife/slicing knife


Mata pisau berberigi dan panjang, digunakan untuk mengiris roti, sandwich. Mengiris
daging yang sudah matang seperti roast beef. Panjang pisau antara 30-45 cm.
11) Cleaver
Ujung mata pisau berbentuk persegi. Pisau ini cukup tebal, kokoh dan gagangnya kuat.
Pisau ini digunakan untuk memotong tulang, mencincang daging. Panjang pisau 15-23 cm.

12) Sharpener
Digunakan untuk mempertajam sisi mata pisau, pengasah ini ada yang terbuat dari baja
dan batu. Gunakan pengasah yang lebih keras dari bahan pisau untuk mendapatkan
ketajaman pisau yang baik. Biasanya panjangnya 25-35 cm.

13) Palette
Digunakan untuk mengangkat, mencampur, maratakan dan membersihkan campuran
bahan makanan (adonan) yang lembek serta untuk membalik dan mengangkat makanan
yang rata permukaannya seperti pancake. Mata pisaunya panjang dan mudah lentur.

14) Sciccors (gunting)


Digunakan untuk menggunting dada ayam, perut ikan. Dan bagian-bagian yang
memerlukan bentuk potongan yang rapi pada bahan makanan nabati dan hewani selain
daging.
15) Carving fork
Mempunyai dua gigi garpu dan gagang yang panjang. Garpu ini digunakan untuk
memegang daging pada waktu dipotong. Pisau ini digunakan untuk mengangkat dan
membalik daging. Mempunyai panjang 16-25 cm.

16) Grater
Digunakan untuk memarut kelapa, sayur dan lain-lain, memarut keju.

b. Peralatan dari kayu


1) Chopping block
 Untuk alas memotong karkas hewan dan unggas (ikan dan udang tidak boleh
dipotong di atas chopping block)
 Alas memotong dan memporsi daging dan unggas.
 Alas memotong atau mencincang tulang.

2) Cutting board
 Alas memotong, sayur, buah, roti dan lain-lain.
 Alas memotong sandwich, canapé dan lain-lain.
 Alas memotong kue.
 Alas memotong daging, unggas dan ikan.
3) Wooden spatula
 Mengaduk makanan yang sedang di tumis.
 Mengaduk daging, sayur dan lain-lain yang sedang digoreng dengan minyak sedikit
 Mengaduk sup
 Mengaduk nasi.

4) Rolling pin
 Memipihkan atau menggiling adonan roti dan lain-lain.

c. Peralatan dari karet


1) Rubber spatula
 Menuntaskan pengambilan saus atau barang cair dari tempat pancampur
 Mencampur bumbu yang dihaluskan.

d. Peralatan dari plastik atau melamin


1) Cutting board
 Fungsinya sama dengan cutting board dari kayu.
2) Plastic bowl
 Mencampur makanan
 Menyimpan makanan.

3) Plastic tray
 Tempat bahan makanan yang akan diolah
 Menyimpan makanan.

PERALATAN BESAR ( KITCHEN EQUIPMENT )


a. Peralatan listrik dan gas
1) Egg broiler
Merebus telur untuk hidangan makan pagi, seperti soft boiled egg, hard boiled eggs.

2) Toaster
Untuk membuat roti bakar (toast)
3) Deep freyer
Menggoreng makanan dengan minyak seperti, krupuk dam kripik; French fried potatoes;
fried chicken, fried fruit (fritters) dan lain-lain.

4) Tilting frying pan


Bak tempat menggoreng dapat diangkat dan dimiringkan sehingga makanan yang
dimasak dapat tumpah atau tentang dengan sendiri. Fungsinya:
 Menggoreng makanan dengan minyak sedikit (sautéing)
 Menumis sayur
 Saute daging
 Merebus brown stock atau demiglace.

5) Bain marie
Berfungsi, menyimpan makanan agar tetap panas.

6) Bakery oven
Berfungsi untuk membakar (baking) roti, membakar sponge, cake, pie.
7) Grill
Berfungsi:
 Memanggang (grilling) daging seperti grill steak
 Memanggang unggas seperti grill chicken.

8) Stove dan oven


Berfungsi dengan memasak makanan.

9) Dough mixer
Berfungsi untuk mengaduk adonan roti, mengaduk adonan roti.

10) Blender
Berfungsi untuk mengecilkan atau menghancurkan bahan makanan. Blender memiliki 3
bagian yaitu, wadah, pisau dan mesin penggerak. Blender ada tiga macam, yaitu: blender
untuk buah, blender untuk daging serta bumbu dan blender untuk bahan kering.
Perbedaannya terdapat pada:
a. Wadah, untuk blender buah wadahnya besar, sedangkan blender daging, bumbu
serta bumbu kering memiliki wadah yang lebih kecil.
b. Pisau
c. Mesin penggerak
Pada blender buah harus menggunakan air karena wadah blender buah besar sedangkan
pisaunya kecil, isi yang dimasukkan ke dalam gelas blender biasanya banyak sehingga
membutuhkan air untuk sirkulasi agar blender bisa berputar.

d. Food processor
Food processor hanya berfungsi menghancurkan, tidak memisahkan antara ampas dan
sari. Pisau food processor lebih besar dari blender, relatif tidak membutuhkan air untuk
menghancurkan bahan (daging), pisau dapat diganti karena terdapat karet yang
menghubungkan pisau dengan mesin, sehingga karet bisa dibuka dan diganti

e. Meat grinder/choper
Berfungsi mencincang daging, mencincang daging untuk membuat
consommé (meat clarification).

f. Refrigerator
Berfungsi untuk:
 Refrigerator untuk menyimpan makanan pada suhu dingin (5º-10ºC)
 Freezer untuk menyimpan makanan pada kondisi beku (lebih dari minus 20ºC)

g. Freezer
h. Bowl chopper
Alat ini berbentuk meja, berfungsi sebagai tempat pemotongan daging, ikan, tulang dan
sebagainya.

i. Mesin pengiris daging


Mesin ini dioperasikan dengan listrik, mempunyai pisau berukuran antara 8-14”.
Keamanan dan kebersihan amat diperhatikan dalam pendesainan alat ini. Dilengkapi
dengan alat pengatur ukuran irisan daging yang berkisar antara 0-6 mm.

j. Pengupas kentang
Alat ini digerakkan secara elektrik. Di dalamnya terdapat drum berair yang akan secara
otomatis mencuci kentang yang telah terkupas. Yang memiliki kapasitas 3,5 kg dapat
memproduksi sampai 100 kg kentang setiap jamnya yang berkapasitas 25 kg dapat
menghasilkan sampai 600 kg per jamnya.

b. Peralatan mekanik
1) Hard meat grinder
2) Nodle dough machine

3) Timbangan

c. Peralatan non listrik


1) Table
Berfungsi untuk meja tempat bekerja.
2) Sink
Berfungsi tempat mencuci bahan makanan.
3) Chopping block
Berfungsi untuk:
 Sebagai bantalan memotong karkas
 Sebagai bantalan memisahkan tulang dan daging
 Sebagai tempat memotong tulang.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model pembelajaran : Cooperative learning, yakni pembelajaran yang lebih memfokuskan kegiatan
dalam bersama- sama memecahkan suatu masalah untuk memahami suatu materi. Model
cooperatif learning yang akan diterapkan dalam pembelajaran ini adalah jenis group investigation,
dimana guru memberi suatu masalah yang berbeda-beda pada masing-masing kelompok, kemudian
membentuk kelompok untuk berdiskusi, lalu mempersentasikan hasil diskusi disepan kelas
3. Metode : Ceramah, diskusi, studi literatur dan penugasan

F. Media, Alat, Sumber Pembelajaran


1. Media : Laptop, LCD
2. Alat/Bahan : Papan tulis dan kelengkapannya, peralatan dapur ( benda
sebenarnya )
3. Sumber Belajar :
 Muhthalib, 2004, Mengelola dan Menyiapkan Makanan ( Organise dan Prepare Food ), MKKS SMK
kelompok Pariwisata Jawa Timur, Sby
 Suwarti Mochantoyo, dkk,1977, pengelolaan Makanan untuk SMK kelompok Pariwisata, penerbit
Angkasa Bandung
 Dra. Cidartati, MM, 2010, Materi pendidikan dan Pelatihan “ Kitchen Knoledge “, P4 TK Bispar,
Sawangan Depok
 Prihastuti Ekawatiningsih, dkk, 2008 BSE Restoran Jilid 1 untuk SMK, Aneka Ilmu, Semarang

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua 1. Orientasi : siswa merespon salam, berdoa sebelum 15 menit
n memulai pembelajaran dan memeriksa kehadiran
peserta didik untuk menunjukan sikap disiplin
2. Apersepsi : guru memberikan gambaran tentang
peralatan memasak beberapa siswa diminta
menyebutkan contoh peralatan memasak
3. Motivasi : memberikan gambaran manfaat
mempelajari peralatan pengolahan makanan.
4. Pemberian acuan : guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai yaitu peralatan
pengolahan makanan dalam berbagai macam
masakan dan menjelaskan metode pembelajaran yang
digunakan dan indikator yang harus dicapai siswa
dalam pembelajaran serta bagaimana cara penilaian
untuk mengukur keberhasilan belajar siswa.
Inti 1. Mengamati 200 menit
Siswa mengamati hand out tentang alat-alat memasak
dan pesawat memasak
2. Menanya
 Siswa di bagi menjadi 6 kelompok
 Masing-masing kelompok membuat daftar
pertanyaan yang terkait dengan peralatan
pengolahan makanan yang meliputi : pengertian,
macam-macam peralatan, fungsi, cara penyiapan
3. Mengumpulkan data
 Siswa yang sudah terbagi dalam kelompok
mendiskusikan :
a. Kelompok 1,2 : Pengertian dan macam-macam
peralatan dapur
b. Kelompok 3,4 : macam-macam fungsi
peralatan pengolahan makanan
c. Kelompok 5,6 : Cara penyiapan peralatan
pengolahan makanan
 Siswa melakukan diskusi untuk mengumpulkan
data terkait dengan pertanyaan yang di buat, lalu
melakukan analisis dari pertanyaan-pertanyaan
yang sudah di buatnya
 Siswa mencatat data hasil diskusi kelompok
dengan baik dan rapi
 Selama kegiatan berlangsung guru melakukan
pengamatan sikap terkait dengan kejujuran,
kedisiplinan, tanggungjawab, peduli, gotong
royong, kerjasama, toleransi, damai, responsip dan
kreatif siswa, serta mencatat semua hal / peristiwa
yang terjadi di kelas

4. Mengasosiasi
 Siswa melakukan analisis hasil diskusi kelompok
tentang peralatan pengolahan makanan
 Siswa mengoreksi hasil diskusi kelompok ten-
tang peralatan pengolahan makanan sebelum
dipresentasikan didepan kelas

5. Mengkomunikasikan
 Semua kelompok mempersiapkan diri untuk
mempresentasikan hasil diskusinya
 guru mengingatkan aturan main yang harus di
patuhi oleh masing-masing kelompok saat
persentasi di lakukan, dan mengingatkan pentingnya
toleransi, peduli dan sikap santun saat menjawab
dan mengajukan pertanyaan
 Setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusi
kelompoknya
 Guru menyimak presentasi dari masing-masing
kelompok sambil menilai hasil kerja siswa
 Guru memberi umpan balik dan penguatan materi
di akhir diskusi
Penutup 1. Guru bersama-sama dengan siswa membuat 10 menit
rangkuman atau kesimpulan hasil diskusi
2. guru memberi umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
3. Guru memberikan tugas terstruktur membuat tabel
macam-macam peralatan memasak, fungsi dan
spesifikasinya, dikumpulkan minggu berikutnya
4. Guru memberitahukan materi berikutnya yaitu tentang
pengoperasian peralatan pengolahan makanan
( pesawat memasak )
Total Waktu yang dipergunakan 225 menit

Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua 1. Orientasi : siswa merespon salam, berdoa sebelum 10 menit
n memulai pembelajaran dan memeriksa kehadiran
peserta didik untuk menunjukan sikap disiplin
2. Apersepsi : guru memberikan pertanyaan tentang
peralatan pengolahan makanan yang sudah
dipelajari minggu yang lalu. Beberapa siswa diminta
menyebutkan tentang macam-macam peralatan
memasak dan cara mengoperasikan peralatan
terebut.
3. Motivasi : memberikan gambaran manfaat
mempelajari peralatan pengolahan makanan.
4. Pemberian acuan : guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai yaitu cara
mengoperasikan peralatan pengolahan makanan
dan menjelaskan metode pembelajaran yang
digunakan dan indikator yang harus dicapai siswa
dalam pembelajaran serta bagaimana cara
penilaian untuk mengukur keberhasilan belajar
siswa.
Inti 1. Mengamati 200 menit
Siswa mengamati tentang alat-alat memasak dan
pesawat memasak
2. Menanya
 Siswa dipersilakan membentuk kelompok– kelompok
yang heterogen beranggotakan maksimal 6 orang.
 Guru mendemonstrasikan cara mengoperasikan
peralatan pengolahan makanan ( kitchen Utensil dan
kitchen Equipment )
 Guru menerangkan bagaimana cara membersihkan
peralatan pengolahan makanan
 Guru menjelaskan bagaimana cara menyimpan
peralatan pengolahan makanan
 Siswa dipersilakan untuk melihat dan mendiskripsikan
cara mengoperasikan peralatan pengolahan
makanan, cra membersihkan peralatan pengolahan
makanan dan cara menyimpan peraltan pengolahan
makanan dalam kelompok masing – masing,
sedangkan guru memantau jalannya diskusi yang
dilaksanakan siswa.

3. Mengumpulkan data
 Siswa yang sudah terbagi dalam kelompok
mendiskusikan :
Kelompok 1,2 : cara mengoperasikan peralatan
kecil ( kitchen utensil )
Kelompok 3,4 : Cara mengoperasikan peralatan
besar ( kitchen Equipment )
Kelompok 5,6 : Cara membersihkan dan menyimpan
peralatan pengolahan makanan
 Siswa melakukan diskusi untuk mengumpulkan
data terkait dengan pertanyaan yang di buat, lalu
melakukan analisis dari pertanyaan-pertanyaan
yang sudah di buatnya
 Siswa mencatat data hasil diskusi kelompok
dengan baik dan rapi
 Selama kegiatan berlangsung guru melakukan
pengamatan sikap terkait dengan kejujuran,
kedisiplinan, tanggungjawab, peduli, gotong
royong, kerjasama, toleransi, damai, responsip dan
kreatif siswa, serta mencatat semua hal / peristiwa
yang terjadi di kelas
4. Mengasosiasi
 Siswa melakukan analisis hasil diskusi kelompok
tentang cara mengoperasikan, membersihkan dan
cara menyimpan peralatan pengolahan makanan
 Siswa mengoreksi hasil diskusi kelompok tentang
peralatan pengolahan makanan (cara
mengoperasikan, membersihkan dan cara
menyimpan peralatan pengolahan makanan)
sebelum dipresentasikan didepan kelas
5. Mengkomunikasikan
 Semua kelompok mempersiapkan diri untuk
mempresentasikan hasil diskusinya
 guru mengingatkan aturan main yang harus di
patuhi oleh masing-masing kelompok saat
persentasi di lakukan, dan mengingatkan pentingnya
toleransi, peduli dan sikap santun saat menjawab
dan mengajukan pertanyaan
 Setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusi
kelompoknya
 Guru menyimak presentasi dari masing-masing
kelompok sambil menilai hasil kerja siswa
 Guru memberi umpan balik dan penguatan materi
di akhir diskusi
Penutup 1. Guru bersama-sama dengan siswa membuat 10 menit
rangkuman atau kesimpulan hasil diskusi
2. guru memberi umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal tentang cara
mengoperasikan dan membersihkan peralatan
mengolah makanan .
4. Guru memberitahukan materi berikutnya yaitu tentang
penanganan dasar pengolahan makanan dan siswa
diberi tugas untuk mempelajari hand out yang sudah
diberikan
Total Waktu yang dipergunakan 225 menit

H. Penilaian
1. Jenis / teknik penilaian
a. Tes :
Berupa tes tertulis dengan bentuk uraian
b. Non tes :
 Berupa Observasi Sikap
 penilaian Projeck Work

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen


a. Tes tertulis, bentuk uraian
Soal-soal :
Jawablah petanyaan di bawah ini dengan singkat!
1. Jelaskan perbedaan antara kitchen utensil dan kitchen equipment serta sebutkan contohnya
masing-masing 5!
2. Sebut dan jelaskan peralatan untuk menyimpan dan mencampur yang terbuat dari baja?
3. Sebutkan perbedaan antara gambar berikut ini!
a

4. Jelaskan perbedaan antara “saute pan” dengan “braising pan”!


5. Jelaskan perbedaan antara blender, food processor !
b. Non Tes ( Observasi )
Format Lembar pengamatan Sikap Siswa
Nama Siswa : .............................
No. Absen : ..............................
Materi Observasi: ..............................
Tanggal Observasi : .............................
No Sikap Kriteria Hasil pengamatan
.
1. Jujur 1. Melaporkan data sesuai dengan Ya Tidak
kenyataan / sesuai dengan apa yang
diamati
2. Menyampaikan pendapat disertai data
konkret/ data yang diamati
2. Santun 1. Menghargai pendapat orang lain saat
berdiskusi
2. Memberi jawaban yang jelas dan tidak
bercanda saat diskusi
3. Tanggung 1. Melaksanakan tugas yang diberikan
Jawab oleh guru
2. Menyelesaikan tugas sampai tuntas
4. Peduli 1. membersihkan meja dan kursi yang
Lingkungan ditempatinya
2. Meja dan kursi yang ditempati dalam
keadaan bersih dan rapi
3. Menata dan menempatkan kembali
alat/ bahan/ sumber belajar lainnya
dengan rapi
5. Kerjasama 1. Menghargai pendapat teman
2. Mengambil bagian dalam kerja
kelompok
Skor Maksimum

Catatan : Nilai = Jumlah skor perolehan ( ya ) x 100


11

c. Non Tes ( Ketrampilan / Project Work )

Format Kriteria Penilaian Ketrampilan

Kriteria penilaian
Persiapan Pelaksanaan Hasil
No Nama Siswa
Skor Skor Skor
3 2 1 3 2 1 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Dst
.

Kriteria Skor Indikator


Persiapan 3 Alat dan bahan tepat
2 Alat dan bahan cukup
1 Alat dan bahan tidak tepat
Pelaksanaan 3 Langkah kerja dan waktu pelaksannaan tepat
2 Langkah kerja dan waktu pelaksannaan cukup
tepat
1 Langkah kerja dan waktu pelaksannaan tidak
tepat
Hasil 3 Data akurat dan simpulan tepat
Data akurat dan simpulan cukup tepat
Data akurat dan simpulan tidak tepat

Catatan : Nilai = Skor Perolehan ( Max ) x 100


9

3. Pedoman penskoran
No.soa Kunci jawaban Skor
l
1. a. Kitchen utensil adalah peralatan kecil yang digunakan 20
untuk mengolah makanan seperti : panci, pisau,
spatula dan lain-lain
b. Kitchen equipment adalah perlengkapan atau perabot
berukuran besar yang mendukung dapur. berfungsi
sebagai tempat mengolah makanan, seperti : meja,
kompor, oven, refrigerator dan lain-lain
2. Peralatan untuk menyimpan atau mencampur 20
a. Whisking bowl, berfungsi:
 Mengocok telur, cream
 Membuat mayonnaise
 Membuat saus Hollandaise dan lain-
lain.

b. Mixing Bowl, berfungsi:


 Mencampur makanan seperti salad,
daging dan lain-lain.

c. Colander, berfungsi:
 Meniris sayuran yang direbus
 Meniriskan sayuran yang dicuci
 Tempat nasi.

d. Container, berfungsi:
 Menyimpan makanan,
 Menyimpan saus dan lain-lain.
Kota Bima, Juli 2017
Kepala SMK Negeri Kota Bima Guru Mata Pelajaran

SANUSIN, S. Pd. M. Si NENI MURNIAWATI, S. Pd


NIP. 19650502 199202 1 003 NIP. 19850102 200901 2 004

Anda mungkin juga menyukai