Kepada Yth :
Ketua Pengadilan Negeri Cikarang
Komplek Perkantoran Pemda Bekasi, Sukamahi
Cikarang Pusat Bekasi
Di-
Cikarang
Dengan Hormat,
Perkenankanlah saya yang bertandatangan dibawah ini :
Nama :
Jenis Kelamin :
Tempat Tgl Lahir :
Agama :
Pekerjaan :
Alamat KTP :
Ada pun hal-hal yang menjadi latar belakang atau pokok masalah sehingga
di ajukan GUGATAN Perceraian ini adalah sebagai berikut :
Page 1
1. Bahwa PENGGUGAT adalah Istri yang sah dari Tergugat yang telah
menikah di Gereja Huria Kristen Batak Protestan Keramat Jati Jakarta
Timur pada tanggal 13 September 1997, sesuai dengan Kutipan Akta
Perkawinan No. 137/G/JT/1998, dari daftar perkawinan Stbld.
1933.no.75.Yo.1936.No.607, yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil
Kotamadya Jakarta Timur;
5. Bahwa pada tahun 2003 kami pindah rumah ke Perumahan Bumi Anggrek
Blok J No.160 Rt.007 Rw.002 Desa Karang Satria Kec.Tambun Utara,Kab.
Bekasi Jawa Barat dengan harapan biasa merubah pola piker Tergugat supaya
lebih kreatif lagi mencari penghasilan yang lebih baik namun tetap saja tidak
dapat merubahnya;
Page 2
6. Bahwa setiap kali Penggugat menegur Tergugat agar mau lebih
bersemangat lagi serta merubah perilaku dan perbuatannya, namun
Tergugat tidak menggubrisnya dan malah marah-marah, kondisi ini
terus berlangsung, sehingga membuat komunikasi antara Penggugat dan
Tergugat selaku suami istri tidak harmonis lagi, yang mana sekitar
tahun 2013 antara Penggugat dan Tergugat sempat terjadi pisah tempat
tinggal, Penggugat kontrak sendiri di Apartemen Patria Park bersama
anak-anak Penggugat selama kurang lebih 3 (tiga) tahun, namun pada
tahun 2017 Tergugat mendatangi Penggugat meminta kepada Penggugat
untuk kembali tinggal bersama lagi dan minta maaf serta berjanji tidak
akan mengulangi perbuatanya, Penggugat mau menerimanya dan
kembali lagi tinggal serumah dengan Tergugat namun setelah tinggal
satu rumah Tergugat bukannya memperbaiki kelakuannya malah lebih
parah sehingga pada tahun 2018 Penggugat kembali lagi pergi bersama
anak-anak meninggalkan Tergugat;
Page 3
10. Bahwa dengan tidak dapat di pertahankannya lagi kehidupan rumah
tangga antara Penggugat dan Tergugat maka tidak ada pilihan lain bagi
Penggugat selain memutuskan untuk mengakhiri ikatan perkawinan
antara Penggugat dan Tergugat dengan cara mengajukan Gugatan Cerai
ini;
13. Bahwa berdasarkan uraian peristiwa dan fakta yang telah diuraikan
oleh Penggugat, maka sejatinya gugatan yang Penggugat ajukan saat ini
telah memenuhi ketentuan perihal alasan Perceraian sebagaimana
dimaksud di dalam Pasal 39 ayat (2) Undang-undang No.1 Tahun 1974
tentang Perkawinan Jo Pasal 19 Point (b dan f) Peraturan Pemerintah
No.9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang No.1 tahun 1974
, yang dikutip sebagai berikut:
Page 4
“Untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan, bahwa antara
suami itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istri“.
15. Bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 35 ayat (1) Peraturan Pemerintah
No.9 tahun 1975, mohon agar di perintahkan kepada Panitra Pengadilan
Negeri Cikarang untuk mengirimkan salinan putusan Perceraian yang
telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Kabupaten bekasi untuk mencatat perceraian ini
dalam buku register yang disediakan untuk itu serta menerbitkan Akta
Page 5
Perceraian dan membebankan biaya Gugatan ini kepada Penggugat
sesuai dengan aturan yang berlaku dan atau secara Cuma-cuma;
Hormat Saya,
Page 6