Anda di halaman 1dari 24

Biografi Steve Jobs - Pendiri Apple

eben eizer ritonga | 1/30/2015 11:33:00 PM | 0 komentar

Biografi Steve Jobs ini ditulis oleh Walter Isaacson, seorang penulis biografi
yang terkenal lewat karya terdahulunya yang menulis tentang biografi Benjamin
Franklin. Awalnya Walter merasa keberatan untuk menuliskan biografi Steve Jobs karena
dirinya merasa heran dengan permintaan pribadi Jobs pada awal musin panas tahun 2004
silam. Walter beranggapan bahwa Jobs belum pantas mempunyai sebuah biogarafi
tentang karier dan hidupnya karena pencapaian Jobs dalam hidup masih dalam keadaan
turun-naik. “Tidak sekarang. Mungkin satu atau dua dekade lagi,saat kau pensiun,”, ujar
Walter saat menerima permintaan Jobs tersebut.

Tahun 2009 akhirnya merupakan awal kerjasama intensif Walter dengan Jobs.
Walter akhirnya bersedia mengerjakan proyek pembuatan biografi Steve Jobs setelah
mendapat telepon dari istri Jobs, Laurene Powell, yang secara terus terang mengatakan
tentang kanker yang sedang diidap Jobs. Biografi ini dikerjakan Walter selama lebih
kurang dua tahun dan mewawancarai lebih dari seratus narasumber.

MASA KECIL (Ditelantarkan dan Dipilih)


Steve Jobs dibesarkan oleh sebuah keluarga sederhana yang bermukim di San
Francisco. Pasangan Paul Jobs dan Clara Hagopian ini mengadopsi Jobs saat dirinya
masih bayi.

Jobs memang tidak dibesarkan oleh orang tua kandungnya. Ibunya, Joanne
Schible memutuskan menyerahkan anak yang dilahirkannya untuk diadopsi oleh orang
lain. Pilihan Joanne ini disebabkan karena ayahnya, Arthur Schieble tidak merestui
hubungan Joanne dengan Abdulfattah “John” Jandali, seorang asisten pengajar Muslim
dari Suriah. Maka ketika Joanne mengetahui dirinya mengandung anak dari hasil
hubungannya dengan Jandali, pada tahun 1955 Joanne memutuskan menuju San
Fransisco untuk melahirkan bayinya dan mengatur adopsi secara tertutup.

Jobs telah mengetahui bahwa dirinya adalah anak angkat di keluarga Paul,
karena orang tuanya sangat terbuka terhadap hal tersebut. Ditelantarkan. Terpilih.
Istimewa. Itulah konsep yang menjadi bagian dari siapa diri Jobs. Dan Jobs sendiri
sangat menerima perlakuan istimewa yang diberikan oleh Paul dan Clara. “Mereka
1000% orang tuaku,” begitulah Jobs menganggap kedua orang tuanya.

Steve Jobs tumbuh besar di sebuah perumahan di Mountain View.


Kesukaannya pada dunia elektronika sudah terlihat saat Jobs masih kecil. Hal ini juga
tidak terlepas dari pekerjaan ayahnya yang bekerja sebagai montir mobil, memperbaiki
dan menjual mobil bekas. Ditambah dengan kehadiran Larry Lang, seorang tetangga
yang tinggal tujuh rumah dari dari tempat tinggal Jobs yang menginspirasinya untuk
menjadi insinyur HP sejati.

Di sekolah, Jobs tergolong anak yang nakal. Dirinya sering membuat masalah
hingga sering berurusan dengan pihak yang berwajib. Hal ini sebenarnya dikarenakan
Jobs merasa bosan ditahun-tahun awal sekolahnya. Karena sebelum masuk sekolah,
ibunya telah mengajari dirinya membaca. Selain itu, tingginya angka kecerdasan Jobs
membuat dia merasa bahwa semua yang didapatnya dibangku sekolah bukanlah hal yang
menarik.

Saat Jobs kelas empat sekolah dasar diadakan tes kecerdasan, ternyata tingkat
kecerdasan Jobs setara dengan anak kelas dua SMA dan dia pun diperbolehkan oleh
pihak sekolah melompati beberapa kelas. Namun perubahan lingkungan ini membuat
Jobs tertekan dan menjadikannya seseorang penyendiri dan canggung untuk
bersosialisasi.
Jobs menghabiskan masa SMAnya di SMA Homestead. Ketertarikannya pada
dunia elektronika semakin meningkat. Mulai dari membuat lelucon dengan membuat alat
pengeras suara dan menghubungkannya keseluruh ruangan rumahnya, hingga membuat
radio amatir dan peralatan elektronik lainnya. Jobs pun pernah merasakan bekerja
dengan Bill Hawlett di Haltek dan mampu membeli mobil dari hasil usahanya dan
bantuan ayahnya.

PASANGAN YANG ANEH (Dua Steve)

Saat masih di SMA, Steve dikenalkan oleh guru kursusnya, McCollum,


dengan seseorang yang juga menyukai elektronika sepertinya, namanya Wozniak.
Wozniak merupakan lulusan sekolah yang sama yang merupakan murid kesayangan dari
McCollum karena kepandaiannya dalam kelas. Dari segi usia, Woz lebih tua lima tahun
dari Steve, tapi dari segi emosioanal dan sosialisasi Woz masih seperti kutu buku sekolah
menengah atas.

Woz juga belajar elektronika dari ayahnya, sama seperti Jobs. Tapi ayah Woz
adalah seorang insinyur lulusan fakultas teknik dari Ca Tech. Setelah perkenalan mereka
di garasi Siicon Valley, Jobs dan Woz pun semakin sering menghabiskan waktunya
bersama. Baik berburu kaset Bob Dylan yang sedang hits pada masa itu, hingga membuat
alat yang bisa mengacaukan siaran televisi.

Tapi ada salah satu hasil karya mereka yang awalnya merupakan perpaduan
antara lelucon dan elektronika tapi akhirnya menjadi salah satu hal yang membantu
terciptanya Apple. Mereka membuat Blue Box, sebuah alat yang dapat melacak
frekwensi telepon sehingga saat kita menelepon tidak dikenakan biaya. Dari proyek
mereka ini, Steve dan Woz menjadi sadar bahwa kerjasama mereka dapat melahirkan
petualangan yang lebih besar. “Kalau tidak ada Blue Box, tidak akan ada Apple,”

Saat dibangku kuliah jiwa pemberontak yang ada pada diri Jobs ternyata tidak
bisa hilang. Mulai dengan melakukan diet yang memaksa dengan hanya memakan buah
dan sayuran hingga menggunakan LSD (sejenis narkotika). Untuk kuliah pun, Jobs telah
memutuskan bahwa dirinya hanya akan berkuliah di Universitas Reed, walaupun biaya
kuliah yang harus dikeluarkan oleh orang tuanya tergolong tinggi.

ATARI DAN INDIA (Aliran Zen dan Seni Mendesain Permainan)

Saat kuliah di Reed, Jobs mulai tertarik dengan salah satu ajaran timur, yaitu
ajaran Hindu, Zen Budha. Dirinya melakukan perjalanan kerohanian ke India untuk
menemukan nilai-nilai kearifan disana. Ajaran Zen ini nantinya akan memberikan
pengaruh yang besar dalam hidup Jobs saat dia menjalankan bisnisnya nanti.

APPLE I (Nyalakan, Hidupkan dan Sambungkan)

Kelahiran produk Apple berawal saat Steve dan Wozniak menghadiri sebuah
klub komputer Homebrew. Saat Wozniak melihat lembar spesifikasi dari prosesor, dia
mendapat ide untuk mulai mendisain sebuah komputernya sendiri, dengan tampilan :
sebuah keyboard layar dan perangkat komputer yang dipakai dalam satu perangkat
komputer terpadu. Saat Jobs melihat peragaan dari komputer rakitan Wozniak, dia sangat
terkesan dan mulai membantu Woz mengumpulkan berbagai komponen yang dibutuhkan.

Saat Jobs dan Wozniak mendapat kritikan dari Bill Gates tentang kegiatan
mereka membagikan informasi secara gratis tentang konsep perangkat lunaknya, Jobs
kemudian mulai berpikir untuk mengkomersialisasiskan pr
oduk yang dibuat oleh Wozniak. Mereka memutuskan untuk mendirikan
perusahaannya sendiri.

Nama yang mereka pilih untuk perusahaan komputernya adalah “Apple”, kata
yang mengisyaratkan keramahan dan kesederhanaan. Saat Jobs dan Wozniak
mempresentasikan produk Applenya di depan klub komputer Homebraw, merak
mendapat tawaran 50 unit komputer dari Paul Terrel, seorang pemilik toko komputer.
Inilah yang menjadi awal perkembangan produk Apple. Dari hasil penjualan komputer
tersebut, Jobs adalah orang yang gigih dan pekerja keras. Dirinya memiliki kemampuan
untuk meyakinkan dan mengajak orang lain untuk melakukan apa yang diinginkannya.
Untuk membuat 50 unit komputer pesanan Terrel, Jobs membutuhkan komponen seharga
$15.000. Jobs melakukan peminjaman kepada tukang lelucon di SMA nya dan sang ayah,
serta meyakinkan manajer Kramer Electronic untuk memberikan pesanan komponen
kepadanya.

APPLE II (Lahirnya Era baru)

Setelah sukses dengan Apple I-nya, Jobs mendapat keuntungan yang besar
dan memiliki dana untuk mengembangkan produk penerusnya, yaitu Apple II. Jobs
mempersiapkan diri untuk membuat produk Apple II dengan desain yang lebih rapi dan
berisi paket yang lengkap. Karena itu, mereka mebutuhkan biaya yang besar.
Jobs tidak segan-segan memutuskan menemui Don Valentine, seorang
manajer pemasaran di National Semicondctor Santa Clara, California agar mau
menamkan sahamnya di proyek Apple II. Selanjutnya Jobs menemui seorang ahli
pemasaran, Mike Markkula yang nantinya akan merancang rencana bisnis bersama
mereka. Lalu untuk proses selanjutnya, Jobs meyakinkan Regis McKenna, seorang pakar
hubungan masyarakat untuk bergabung dengannya dan membuat sebuah iklan untuk
Apple II.
Acara peluncuran Apple II dilakukan bertepatan dengan West Coast
Komputer faire (Konferensi komputer tahunan terbesar di dunia) pada April 1997 di San
Francisco. Apple II mendapat 300 pesanan dan siap lahir sebagai perusahaan komputer
sungguhan dengan nilai awal $ 5.309.
Empat tahun berdirinya Apple Corporation, mereka memutuskan untuk
menjadikan perusahaan tersebut sebagai perusahaan terbuka yang nantinya akan
melahirkan Penawaran Saham Perdana terbesar di dunia bisnis. Di akhir Desember 1980,
Apple akan bernilai $1,79 miliar dan membuat 300 orang menjadi jutawan.
Suksesnya peluncuran Apple II dan banyaknya permintaan atas produk
tersebut lantas tidak langsung membuat Jobs memiliki kuasa penuh atas perusahaan
Apple Corporatinonya. Jobs tidak menerima tanggungjawabnya yang semakin besar
dengan bijaksana, dan Jobs sendiri menyadari hal tersebut mengingat umurnya yang
masih 22 tahun. Lalu atas kesepakatan antara Jobs dengan Markkula, mereka
memutuskan untuk mempekerjakan seorang direktur yang bernama Mike Scott.

KELAHIRAN MANCINTOSH (Sebuah Revolusi)

Kelahiran dari komputer penerus Apple yang selanjutnya diberi nama


Macintosh ternyata berawal dari pertikain pendapat antara Raskin dan Jobs. Proyek
Macintosh awalnya merupaka proyek yang berada di bawah pengawasan Raskin dengan
empat orang insinyur peneliti. Namun selama dalam pengawasan Raskin, keberadaan
proyek Macintosh semakin tidak menentu, proyek tersebut nyaris di hentikan.

Proyek Macintosh Raskin yang akan menciptakan komputer dengan harga $


1.000 dengan paket sederhana yang berisi layar, keyboard serta perangkat komputer
lainnya. Agar harga produksi tetap rendah, Raskin berencana menggunakan layar 7,62
inchi dan mikroprosesor berkekuatan rendah Motorolla 6809 yang sangat murah. Namun
keputusan Raskin atas rancangan produk barunya mendapat tanggapan dari Jobs. Jobs
tidak setuju dengan konsep komputer murah. Baginya, harga bukanlah masalah, yang
terpenting adalah menentukan kemampuan komputer itu sendiri.
Adanya perbedaan pandangan antar Raskin dan Jobs ini menimbulkan
ketegangan pada tim Macintosh. Dengan perbedaan pendapat tersebut, Jobs dan Raskin
memang ditakdirkan untuk saling berselisih, khususnya setelah Jobs dikeluarkan dari
proyek Lisa pada September 1980 dan bergabung dengan proyeks mancintosh.

Puncak perselisihan mereka ketika Jobs dan Raskin dipanggil Scott untuk
menyelesaikan perselisihan tersebut di depan Mark. Dan dari pertemuan tersebut mereka
hanya menyepakati satu hal, yakni Jobs dan Raskin tidak bisa bekerja sama. Raskin
diminta untuk mengambil cuti, ini merupakan kebijakan yang tidak adil bagi Raskin,
namun keputusan tersebut berdampak baik ter hadap Macintosh.

Setelah kepergian Raskin, Jobs-lah yang memimpin proyek Mac dan mulai
merekrut anggota tim. Yang pertama Jobs memanggil Hertzfleld, beliau adalah insinyur
muda dalam tim Apple II. Kemudian Brunce Horn seorang ahli pemrograman di Xerox
PARG, kemudian Larry Tesler. Pada awal tahun 1981, tim Mac bertambah menjadi 20
orang, dan Jobs memutuskan mereka harus memiliki kantor yan lebih besar, kantor
tersebut terletak disebelah stasiun Texaco sehingga disebut menara Texaco.

DISTORSI REALITAS LAPANGAN (Bekerja dengan Aturannya Sendiri)


Ketika Andy Hertzfeld bergabung dengan tim Mac, dia mendapatkan sedikit
penjelasan singkat dari desaigner perangkat lunak lain, bud tribble, mengenai banyak
pekerjaan yang harus diselesaikannya. Jobs ingin komputer tersebut selesai pada Januari
1982, keinginan yang tidak masuk akal. Namun Jobs tidak mau menerima keadaan
tersebut dan Jobs dianggap memiliki sikap distorsi realita lapangan (mengubah realita
dilapangan).

Akar dari distorsi realita Jobs adalah keyakinan yang mendalam dan tak
tergiyahkan yang dimilikinya. Jobs percaya bahwa aturan tidak berlaku pada dirinya. Dia
memiliki beberapa bukti untuk menguatkan kenyakinan itu. Misalnya diwaktu kecil ia
berhasil mengubah kenyatan menjadi sesuatu yang dia ingginkan. Dan dia merasa bahwa
dirinya merupakan orang istimewa, yang terpilih dalam mendapatkan pencerahaan.

Jadi dalam menghadapi Jobs tim Mac menggunakan sebuah konsep audio
yang disebut dengan alat penyaring suara rendah. Dalam memproses masukan Jobs,
mereka belajar untuk mengurangi luasnya frekwensi tinggi milik Jobs. Hal tersebut
berfungsi utuk memperlancar keluarnya informasi dan rata-rata menimbulkan reaksi
yang tidak begitu gugup terhadap sikap yang sering berubah.

DESAIN (Seniman Sejati)


Tidak seperti kebanyakan anak yang tumbuh diperumahan karya Eichler, Jobs
tahu siapa Eichler. Jobs menyukai konsep rumah yang sederhana modern tapi bersih yang
di produksi oleh Eichler. Dengan kekagumannya kepada Eichler, Jobs mempercayakan
desain logo Mac pada Eichler.

Jobs menginginkan bahwa produk Apple akan terlihat indah dan sederhana.
Inti dari kesederhanaan desain adalah memproduksi produk yang mudah digunakan. Dia
sangat menyukai gaya minimalis, yang diperoleh dari ketaatannya terhadap ajaran Zen
yang mengajarkan kesederhanaan. Akan tetapi, dia menghindar agar hal tersebut tidak
membuat produksinya terlihat dingin sehingga produknya terlihat menyenangkan.

Visi Raskin untuk Mac adalah komputer yang mirip dengan koper jinjing,
yang akan ditutup dengan cara menutupkan keyboard kea rah layar bagian depan.. ketika
Jobs mengambil alih proyek tersebut, dia memutuskan untuk mengorbankan unsur
portable dan menggantinya dengan desain khusus yang tidak akan menghabiskan banyak
tempat di atas meja. Maka Jobs, mempekerjakan desainer berbakat Jerry Manock dan
terry oyama dalam tim tersebut. Mereka pun mulai mengerjakan komputer yang
keyboardnya bias dilepas.
Oyama menggambar desain awal dan membuat sebuah model dari gips,
namun Jobs tidak menyukai bentuk yang terlalu kotak-kotak, tapi lebih lengkung.

MERAKIT MACINTOSH (Perjalanan adalah Hadiahnya)


Ketika perusahaan penjualan perangkat lunak dan keras IBM
memperkenalkan komputer pribadi pada Agustus 1981, Jobs meminta timnya untuk
membeli komputer itu dan membomgkarnya, dan mereka sepakat bahwa komputer itu
sangat buruk. Komputer tersebut menggunakan kata sandi kuno dan layar menggunakan
karakter, bukan tampilan grafis dengan pemetaan byte.

Apple mengeluarkan iklan satu halaman penuh di Wall Street Journal untuk
menggambarkan kepercayaan diri yang tinggi dengan judul welcome IBM. Seriuslly.
Iklan itu dengan cerdas menempatkan perang komputer yang terjadi sebagai sebuah
konteks perusahaan, yakni antara perusahaan Apple yang pemberani dan pemberontak
dan perusahaan besar IBM yang mudah meremehkan beberapa perusahaan yang
menyimpang seperti commodore, tandy, dan Osborne yang sama baiknya dengan Apple.

Jobs menganggap IBM pada dasarnya adalah Microsoft yang sangat buruk.
Mereka bukan sebuah kekuatan inovasi. Mereka adalah kekuatan setan. Jobs juga
mendefinsikan ulang Mac sebagai komputer meja dengan program antar muka pengguna
grafis. Komputer ini menjadi versi kecilnya komputer Lisa.
Keengganan Jobs memproduksi Mac yang sama dengan Lisa tidak dimotivasi
oleh sekedar persaingan atau balas dendam. Ada factor filosofis yang berkaitan dengan
kegemarannya dalam mengendalikak sesuatu. Dia percaya bahwa suatu komputer bias
benar-benar hebat, perangkat keras dan perangkat lunaknya haruslah saling berkaitan.

Jobs merasa bahwa produk terbaik adalah perangkat lengkap yang dirancang
secara menyeluruh, dengan menambahkan perangkat lunak yang disesuaikan dengan
perangkat kerasnya, dan sebaliknya. Ini yang akan membedakan Mac dengan komputer
lain yang diciptakan dari lingkungan Microsoft. Mac memiliki sistem operasi yang hanya
bias digunakan oleh perangkat kerasnya sediri.

Ketika tahun 1982 akan berakhir, Jobs yakin bahwa dia akan menjadi pria
tahun ini versi majalah Time. Namun pada akhirnya Jobs tidak tampil pada sampul
majalah tersebut. Alih-alih majalah tersebut mengambil komputer sebagai topic akhir
tahun yang menyebutkan mesin tahun ini. Profil tentang Jobs menemani kisah tersebut.

Dan akhirnya Apple meluncurkan produk Lisa pada tahun 1983 tepat satu
tahun sebelum komputer Mac siap. Meskipun dia bukan bagian dari tim Lisa, Jobs pergi
ke newyork untuk mempublikasikan komputer tersebut sesuai dengan perannya sebagai
directur dan juru bicara Apple.

MASUKNYA SCULLEY (Tantangan Pepsi)


Mark Markkula tidak pernah memiliki keinginan untuk menjadi presiden
directur Apple. Maka dari itu dia menerima jabatan tersebut dengan enggan dan berjanji
pada istrinya bahwa jabatan itu hanya bersifat sementara. Pada akhir 1982 mark
memutuskan untuk mencari penggantinya. Setelah dirundingkan dengan Jobs maka
mereka memutuskan untuk mengambil orang di luar Apple. Pilihan tersebut jatuh kepada
Don Estridge, pembangun divi komputer pribadi IBM sejak awal. Namun pilihan
tersebut tidak sesuai.

Akhirnya Jobs dan Markkula meminta agen pencari kerja perusahaan terkenal
untuk mencari kandidat lain dan pilihan tersebut jatuh kepada seorang tenaga pemasaran
yang mengetahui tentang periklanan, penelitian pasar. orang tersebut adalah John Sculler.
Beliau adalah presiden directur divisi pepsi-cola milik perusahaan minuman pepsico.
Awalnya Sculler enggan meninggalkan pepsi, namun Jobs berhasil
meyakinkannya dan membuatnya tertarik untuk bergabung di tim Jobs. Dengan seiring
perjalanan waktu Sculler dan Jobs memiliki kecockan satu sama lain, mereka sama-sama
mengagumi satu sama lain.

PELUNCURAN (Meninggalkan Kesan yang Mendalam dalam Benak Semua


Orang)

Acara puncak konferensi penjualan Apple pada oktober 1983 di Hawaii oleh
sebuah drama pendek dan lucu yang dimainkan oleh Jobs berdasarkan acara tv. Tepat
ketika tenaga penjualan Apple tiba di Hawaii, perubahan ini menjadi perbincangan ramai
dalam sampul business week. Itu semua membuat Mac yang di jadwalkan akan keluarkan
pada Januari 1984 semakin tertekan dalam pertarungan dengan IBM. Dikonfrensi
penjualan tersebut, Jobs memutuskan melakukan konfrensi secara langsung.
Pada saat itu, sebuah layar turun dari langit-langit dan dimulai cuplikan iklan
televisi selama 60detik yang akan datang untuk Mac dengan sentuhan film fiksi ilmiah.
Iklan tersebut dalam beberapa bulan ditakdirkan dalam mencatat sejarah periklanan.
Namun sementara itu, iklan tersebut meningkatkan semangat penjualan Apple yang
melemah.

Pada musim semi 1983, ketika Jobs mulai merancang peluncuran Mac, dia
meminta sebuah iklan yang revolusionar dan mengagumkan seperti produk yang telah
mereka buat. Tugas tersebut jatuh pada kantor iklan chiat/day, yang mendapatkan
kepercayaan Apple. Penanggung jawabnya bernama Lee Clow, yang merupakan direktur
kreatif dari kantor iklan tersebut.

Mereka membuat sebuah papan cerita untuk iklan sepanjang 60 detik yang
akan terlihat sebagai sebuah adegan film fiksi ilmiah. Iklan ini menampilkan seorang
perempuan muda pemberontak yang berhasil mengalahkan polisi tottaliter dan
melemparkan sebuah palu kesebuah layar yang menampilkan perkataan big brother yang
dapat mengendalikan pikiran.

Acara peluncuran Mac berlangsung pada saat rapat pemegangan saham


tahunan Apple pada 24 Januari 1984. Acara peluncuran tersebut merupakan komponen
ketiga setelah peluncuran iklan dan cuplikan kisah untuk pers. Ketiga hal tersebut
menjadi formula bagi Jobs dalam meluncurkan suatu produk baru dalam momen sejarah
dunia.

GATES DAN JOBS (Ketika Dua Orbit Bersilangan)

Dalam ilmu astronomi, sistem biner terjadi ketika orbit dua bintang
bertabrakan karena interaksi gravitasi mereka. Hal ini lah yang terjadu antara Steve Jobs
dan bill Gates. Meskipun keduanya memiliki ambisi yang sama dalam menggabungkan
teknologi dan bisnis namun mereka memiliki latar belakang berbeda dan kepribadian
yang sangat berbeda juga.

Gates sangat kagum terhadap Jobs dan sedikit iri dengan cara Jobs yang
sangat hebat dalam mempengaruhi orang. Dan Gates juga menganggap Jobs aneh dan
tidak tahan dengan sikap kasar Jobs. Dari sisi Jobs, dia menganggap Gates orang yang
berfikir sempit.

Perbedaan kepribadian ini membuat mereka berada dibagian yang berbeda


sehingga menimbulkan pengelompokan yang besar pada era digital. Jobs adalah
perfeksionis yang gemar sekali menjunjung tinggi sikap seorang seniman yang tidak mau
berkompromi. Sedangkan Gates adalah seorang analisis bisnis dan teknologi yang
cerdas, penuh perhitungan dan pragmatis. Dia bersedia memberikan lisensi sitem operasi
dan perangkat lunak Microsoft kepada berbagai Macam produsen.
Setelah tiga tahun Gates dengan enggan mulai menghormati Jobs dan
akhirnya mereka bekerja sama. Meskipun sedikit mewaspadai, kedua tim bahagia dengan
prosfek bahwa Microsoft menciptakan perangkat lunak garfish untuk Mac yang akan
membuat komputer pribadi kedunia baru. Microsoft membuat tim besar untuk
mengerjakan tugas tersebut. Anggota timnya haya terdiri dari 14/15 orang.

ICARUS (Apa yang Sedang Trend)


Melambung tinggi
Peluncuran Macintosh melejitkan nama Jobs sebagai seorang selebritas papan
atas. Jobs membeli lantai teratas dari sebuah apartement dua tingkat di wilayah elite San
Remo, Central Park West, Manhattan yang pernah ia tunjukkan kepada Sculley.

Di Apple, status nya juga membaik. Alih-alih mencari cara untuk membatasi
wewenangnya, Sculley justru memberi Jobs lebih banyak. Divisi Lisa dan Mancitosh
dilebur menjadi satu, dengan dia yang memimpin. Dia tersanjung, tetapi tidak
membuatnya menjadi lunak.

Bill Atkinson, yang bekerja di tim Lisa dan Macitosh menganggap keputusan
tersebut bukan hanya tidak berperasaan melainkan juga tidak adil. “orang-orang ini telah
bekerja sangat keras dan mereka adalah para insinyur yang brilliant,” katanya. Namun
Jobs berpegang teguh pada apa yang dia percaya merupakan pelajaran manajemen
penting berdasarkan pengalamannya di tim Macintosh.
Sebagai tanggapan, Sculley bercerita panjang lebar tentang senangnya
menjadi rekan Jobs selama satu tahun terakhir.

Menjaga Jobs tetap senang dan mengakui keahliannya merupakan strategi


cerdas, Sculley dengan tepat menduga bahwa cara tersebut lebih baik ketimbang yang
lain. Namun dia tidak menyadari bahwa Jobs tidak suka berbagi kendali. Jobs tidak
mudah merendahkan diri di hadapan orang lain. Dia mulai menjadi lebih vokal soal
bagaimana perusahaan seharusnya dijalankan. Misalnya pada rapat strategi bisnis pada
1984, dia mendorong perusahaan agar memberikan hak kepada pegawai bagian penjualan
dan pemasaran terpusat untuk memberikan pelayanan ke berbagai divisi produk.

Jatuh
Setelah antusiasme yang menyertai peluncurannya, penjualan Macintosh
mulai turun secara dramatis sepanjang paruh kedua 1984. Kondisi yang suram terlihat
jelas dalam iklan yang dibuat untuk Januari 1985, yang semestinya bisa mengulangi
sentimen anti-IBM dari iklan “1984” yang fenomenal. Sejak awal, Jobs dan Sculley
merasa gelisah. Iklan itu tampaknya tidak menunjukkan citra positif atau agung dari
Apple, tetapi justru akan menghina setiap manajer nya yang telah membeli komputer
IBM.

Kegelisahan Jobs terlihat jelas ketika dia pergi ke New York pada Januari
untuk melakukan sesi wawancara pribadi dengan pers. Seperti sebelumnya, Andy
Cunningham dari firma Regis McKenna, bertanggung jawab mengurusi dokumen dan
logistik di Carlyle. Ketika Jobs tiba, ia memerintahkan agar seluruh dekorasi kamarnya
yang mewah diatur ulang.

Tiga Puluh Tahun


“ Kau jarang melihat seorang seniman berusia 30 atau 40 tahun yang benar-
benar mampu melahirkan sesuatu yang luar biasa,”kata Jobs dengan nada prihatin kepada
penulis David Sheff, yang menerbitkan wawancara panjang dan intim di majalah Playboy
pada bulan Jobs berulang tahun ke tiga puluh. “ Tentu saja, ada sebagian orang yang
penuh rasa ingin tahu, selalu bersikap seperti anak kecil dalam mengagumi kehidupan,
tetapi mereka jarang sekali ada. “ Wawancara tersebut membahas banyak sekali topik,
tetapi perenungannya yang paling mendalam adalah tentang proses menjadi semakin tua
dan menghadapi masa depan.
Eksodus
Jobs secara pribadi bersedia membayar karya yang telah dibuat oleh
Frogdesign untuk Wozniak, membuat para eksekutif di perusahaan tersebut terkejut.
Ketika Jobs menuntut agar mereka mengirimkan gambar design yang mereka buat untuk
Wozniak kepadanya atau menghancurkan gambar design tersebut, perusahaan itu
menolak.Jobs harus mengirimkan surat kepada mereka untuk meminta hak kontraktual
Apple. Herbert Pfeifer, Direktur Desain Frogdesign, mengambil resiko membuat Jobs
marah besar dengan menyangkal secara terbuka klaim Jobs yang menyatakan bahwa
perselisihan dengan Wozniak tidak bersifat pribadi.

Pertikaian, Musim semi 1985


Ada banyak alasan mengapa hubungan antara Jobs dan Sculley merenggang
pada musim semi 1985. Sebagian hanyalah perselisihan bisnis, seperti upaya Sculley
untuk memaksimalkan laba dengan menjaga harga Macintosh tetap tinggi ketika Jobs
menginginkan agar harga komputer tersebut lebih terjangkau. Perselisihan yang lain
muncul karena masalah psikologis yang berasal dari semangat dan kedekatan emosi yang
sedari awal mereka rasakan satu sama lain.
Sculley sangat menginginkan perhatian Jobs, sementara Jobs berusaha keras
mencari seorang sosok ayah dan guru, dan ketika semangat mereka mulai mereda, timbul
konsekuensi emosional. Namun pada intinya perselisihan yang semakin memanas
tersebut memiliki dua penyebab mendasar, satu pada masing-masing pihak.

Berkomplot Merencanakan Kudeta


Beberapa bulan sebelumnya, Apple mendapatkan hak untuk mengekspor
komputer ke China, dan Jobs diundang untuk menandatangani perjanjian di Balai Kota
saat akhir pekan peringatan Memorial Day. Dia memberi tahu Sculley tentang undangan
tersebut. Sculley memutuskan bahwa dia yang pergi. Jobs tidak masalah dengan hal itu.
Jobs berencana menggunakan kepergian Sculley untuk melaksanakan kudeta.

Tujuh Hari pada Mei, 1985


Dalam rapat rutin dengan para manajer puncak di divisi Macintosh, Jobs
mengatakan kepada rekan dekatnya tentang rencana mengeluarkan Sculley. Jobs
menggambar skema tentang bagaimana dia akan mereorganisasi perusahaan. Dia juga
berusaha meyakinkan direktur personalia perusahaan, Jay Elliot, yang secara terus terang
mengatakan bahwa rencananya itu tidak akan berhasil. Elliot telah berbincang dengan
beberapa anggota dewan direksi dan mendesak mereka agar mendukung Jobs, tetapi
sebagian besar mendukung Sculley, begitu juga mayoritas pegawai senior Apple.

NEXT (Promotheus Unbound)


Para Bajak Laut Meninggalkan Kapal
Pada sebuah acara peluncuran di Palo Alto yang diadakan Presiden Stanford
Donald Kennedy, Jobs duduk di sebelah ahli biokimia bernama Paul Berg. Paul Berg
adalah seorang peraih penghargaan Nobel, yang menjelaskan berbagai kemajuan yang
tercipta dari menyambung gen dan rekombinan DNA. Jobs senang sekali menyerap
informasi, khususnya pada berbagai kesempatan ketika dia merasa sedang bersama
seseorang yang tahu lebih banyak dari dirinya. Jadi setelah kembali dari Eropa pada
Agustus 1985, saat dia sedang memikirkan apa yang selanjutnya dia lakukan dalam
hidup,dia menelepon Berg dan bertanya apakah mereka bisa bertemu kembali.

Komputer
Bulan-bulan pertama NeXT berdiri, Jobs, Dan’I Lewin, dan ditemani
beberapa rekan sering melakukan lawatan ke beberapa kampus dan mengumpulkan
pendapat. Di Harvard, mereka bertemu dengan Mitch Kapor, komisaris perangkat lunak
Lotus. Lotus setuju membuat program spreadsheet untuk sistem operasi NeXT. Namun
seperti yang kemudian dikatakan Kapor, “ Hubungan antar manusia bukanlah minat
terbesarnya.”

Gates dan NeXT


Jobs membuat aplikasi perangkat lunak untuk Macintosh, yang ternyata
menjadi sangat menguntungkan bagi Microsoft. Namun, Gates adalah orang yang kebal
terhadap distorsi realitas lapangan Jobs. Akibatnya, dia memutuskan untuk tidak
menciptakan perangkat lunak yng khusus dibuat untuk komputer NeXT.

IBM
Jobs mendapatkan ide manuver sangat brilian untuk melawan Gates, manuver
yang dapat mengubah keseimbangan kekuasaan dalam industri komputer untuk
selamanya. Untuk itu Jobs harus melakukan dua hal yang bertentangan dengan kata
hatinya, yaitu memberikan lisensi perangkat lunaknya ke pabrik perangkat keras lainnya
dan bekerjasama dengan IBM. Dia memiliki sifat yang pragmatis, meskipun hanya
sedikit sehingga dia bisa mengatasi keengganannya. Namun, dia tidak pernah
melakukannya dengan sepenuh hati sehingga kerjasama tersebut akhirnya tidak
berlangsung lama.

PIXAR (Perpaduan Teknologi dan Seni)

Divisi Komputer Lucasfilm


Ketika Jobs kehilangan jabatannya di Apple pada musim panas 1985, dia
pergi jalan-jalan dengan Alan Kay, yang pernah bekerja di Xerox PARC dan kemudian
menjadi sahabat Apple. Kay tahu bahwa Jobs tertarik untuk menggabungkan kreativitas
dan teknologi maka dia menyarankan untuk menemui seorang temannya, Ed Catmull,
yang memimpin divisi komputer di studio film George Lucas. Jobs memutuskan untuk
membeli divisi tersebut. Untuk beberapa tahun selanjutnya Jobs menghabiskan hidup dan
sebagian besar kekeyaan yang dimilikinya sebelumnya dari Apple untuk mengelola
proyeknya di Pixar.

Animasi
Bisnis animasi digital di Pixar-kelompok yang membuat beberapa film
animasi kecil-awalnya hanyalah bisnis sampingan, tujuan utamanya adalah untuk
menunjukkan hasil dari perangkat keras dan perangkat lunak yang diproduksi
perusahaan. Divisi animasi digital dipimpin oleh John Lasseter, seorang pria dengan
wajah dan sikap lugu yang berhasil menutupi sifat perfectsionisnya dalam bidang seni
seperti halnya Jobs.

TOY STORY (Buzz dan Woody Datang Menyelamatkan)

Jeffrey Katzenberg
The Walt Disney Company telah membeli lisensi computer animation
production system yang dikembangkan Pixar. Hal itu menjadikan Disney sebagai
pelanggan utama Pixar. Pada suatu hari Jeffrey Katzenberg, Kepala Divisi Film Disney,
mengundang Steve Jobs untuk menyaksikan pengoperasian teknologi tersebut.
Pertemuan tersebut akhirnya berbuah kesepakatan bahwa Disney dan Pixar akan
membuat sebuah film, hal ini didasari atas ketidakpuasan mereka atas kerjasama yang
terjalin selama ini.

Kesepakatan itu diteken pada Mei 1999, disitu disepakati bahwa Disney akan
memegang hak milik atas film tersebut serta tokoh-tokohnya, membayar Pixar kira-kira
12,5% pendapatan dari tiket, memegang kendali atas proses kreatif, bisa membatalkan
film itu kapan saja dengan pinalti ringan, boleh (tetati tidak wajib) menggarap dua film
berikutnya, dan berhak membuat sekuel (dengan atau tanpa Pixar) menggunakan tokoh-
tokoh dalam film tersebut.

Film yang direncanakan itu bernama Toy Story.


Pada proses pembuatan film Toy Story, terjadi ketidak sepahaman antara
pihak Disney dan Pixar,akhirnya hal ini berbuah ditulisnya naskah baru. Jobs sendiri
tidak banyak ambil bagian dalam proses kreatif pembuatan film ini. Mengingat
kecenderungan Jobs untuk mengambil kendali, terutama perkara yang menyangkut selera
dan desain, pengendalian diri itu membuktikan rasa hormatnya terhadap para seniman di
Pixar.

Tanpa Batas!
Diadakan dua pemutaran perdana Toy Story pada November 1995. Disney
melaksanakan pemutaran perdana di El Capitan, bioskop tua megah di LA. Lalu Jobs
melakukan pemutaran perdana juga besoknya di Regency, bioskop serupa di San
Francisco. Tapi tak seperti Disney yang mengundang para artis terkenal, Jobs justru
mengundang para bos Silicon Valley.
Dari dua pemutaran perdana yang bersaing itu dapat disorot satu isu genting.
Sebenarnya Toy Story milik Pixar atau Disney? Apakah Pixar hanya kontraktor animasi
yang hanya membantu Disney?
Toy Story ternyata laku keras dipasaran. Titik penting ini digunakan Jobs
untuk melakukan IPO (Initial Public Offering) dan ternyata strategi ini berhasil. $1,2
miliar berhasil dikumpulkan. Nilai ini lebih besar dari yang didapat Jobs ketika Apple go
public pada 1980. Berkat IPO yang sukses, Pixar tidak memerlukan Disney untuk
membiayai film-filmnya.

DATANG LAGI (Waktunya Telah Tiba Bagi Hewan Buas…)


Hancur Berantakan
Ketika Jobs memperkenalkan komputer NeXT pada 1988, muncul kehebohan.
NeXT pada dasarnya adalah komputer yang bagus, namun karena perangkat lunak yang
bisa dijalankan relatif sedikit komputer ini sulit untuk memikat konsumen. NeXT
kemudian mencoba untuk memosisikan dirinya sebagai pemimpin pasar dalam kategori
baru, yaitu workstation personal, untuk orang-orang yang menginginkan kecanggihan
dari workstation dan kemudahan penggunaan ala PC. Tapi konsumen justru membeli
komputer macam itu dari Sun yang tengah berkembang pesat. Pada 1990 NeXT hanya
mendapat laba $28 juta sedangkan Sun memperoleh $2,5 miliar pada tahun itu. Akhirnya
Jobs setuju untuk menjual lisensi sistem operasi NeXTSTEP sehingga dapat dioperasikan
di komputer lain. Setahun kemudian ia berhenti membuat perangkat keras.

Jatuhnya Apple
Beberapa tahun setelah Jobs didepak, Apple bisa melaju santai berkat
dominasi sementaranya di pasar desktop. Namun Microsoft masuk dan merebut pasar
dengan Windows 95-nya. Hal ini diperparah dengan Apple yang tak lagi membuat
produk baru.

Beringsut ke Cupertino
Pada 20 Desember 1996 dihadapan 250 pegawai yang bersorak sorai di
markas besar Apple. Jobs ditampuk menjadi penasihat paruh waktu. Hal ini memberi
kekhawatiran pada segelintir orang, apakah nanti Jobs akan mengambil alih Apple?
Namun ia menjawab tidak, sebab Jobs terlibat di Pixar dan ingin mencurahkan waktunya
disana.

RESTORASI (Bagi Pecundang Yang Kelak Akan Menang)


Membayangi Dibelakang Panggung
Saat kembali ke Apple, Jobs mampu menunjukkan bahwa orang-orang yang
berumur lebih dari empat puluh bisa saja menjadi innovator terbaik. Setelah
mentransformasi PC pada usia dua puluhan, kini dia akan melakukan hal serupa pada
pemutar music, model bisnis perusahaan rekaman, ponsel, aplikasi, komputer tablet,
buku, dan jurnalisme.

Keluarnya Amelio
Ketika keadaan Apple menjadi genting, mereka ingin memecat CEO nya,
Amelio. Namun Jobs tidak mau menggantikan Amelio menjadi CEO. Ia kemudian
ditawari menjadi CEO ad interim, namun ia juga juga menolak. Hal ini kebanyakan
dikarenakan statusnya sebagai CEO Pixar, dan Jobs menyukai memimpin perusahaan itu.
Jobs juga memutuskan bahwa Apple harus menghargai ulang opsi saham
mereka. Hal ini dikarenakan saham Apple telah anjlok sedemikian rupa sehingga tak lagi
bernilai. Selain itu Jobs juga mengganti beberapa direksi Apple.

Macworld Boston, Agustus 1997


Memo internal yang mengumumkan penghargaan ulang opsi saham Apple
ditandatangani oleh Steve dan tim eksekutif. Tak lama kemudian terkuaklah ke publik
bahwa semua rapat perusahaan yang mengagendakan pengkajian produk dipimpin oleh
Jobs. Kedua hal ini dan indikasi-indikasi lainnya bahwa Jobs kini terlibat secara
mendalam di Apple, terutama dalam hal membantu mendongkrak harga saham.

Pada Macworld Agustus 1997 di Boston, Jobs menegaskan posisinya sebagai


CEO Pixar dan ketua dewan direksi. Lalu menjelaskan posisinya di Apple, untuk
membantu menyehatkan. Lalu Jobs memulai presentasinya dan menyampaikan kenapa
pendapatan Apple merosot sebanyak 30%. Ia menyatakan ada banyak orang di Apple tapi
melakukan keputusan yang buruk.

Perjanjian Dengan Microsoft


Yang menjadi klimaks dari Macworld Agustus 1997 di Boston adalah
perjanjian antara Apple dan Microsoft. Sudah satu dasawarsa dua perusahaan ini
mempertikaikan berbagai isu hak cipta dan paten. Yang paling menjadi sorotan apakah
Microsoft telah mencuri GUI dari Apple.

Kesepakatan intinya adalah komitmen Microsoft untuk membuat perangkat


lunak bagi Mac dan investasi. Pengumuman mengenai kerjasama dengan Microsoft dan
keterlibatan aktif Jobs di Apple, memberikan dorongan yang dibutuhkan perusahaan itu.
Pada penghujung hari saham Apple melonjak hingga mendekati angka $26,31. Lonjakan
saham itu menambah kapital Apple sebanyak $830 miliar. Apple telah menjauh dari tepi
jurang.

THINK DIFFERENT (Jobs Sang iCEO)


Bersulang Untuk Mereka Yang Gila
Apple tengah memilih-milih agensi iklan yang baru. Jobs kemudian mengajak
Lee Clow,yang membuat iklan hebat 1984 untuk peluncuran Macintosh. Jobs dan Clow
setuju bahwa Apple merupakan salah satu brand terhebat didunia, barangkali masuk lima
besar dari daya tarik emosional, tapi ia harus mengingatkan orang apa ciri khasnya. Jadi
mereka ingin membangun brand image, bukan sekadar melepas iklan yang menampilkan
produk. Kampanye promosi itu didesain bukan untuk memuji-muji suatu kemampuan
sebuah komputer, tapi apa yang bisa orang-orang kreatif menggunakan komputer. Ini
bukan soal kecepatan prosesor atau memori. Tapi ini tentang kreativitas. Iklan tersebut
juga ditujukan untuk para karyawan Apple sendiri, hal ini disebabkan mereka telah
melupakan tentang siapa diri mereka. Salah satu cara untuk mengingat siapa diri kita
adalah dengan mengingat siapa panutan kita. Maka keluarlah iklan Think Different Apple
yang terkenal akan narasi Crazy ones-nya itu.

Dalam pembuatan iklan ini, Jobs yang terkenal dengan sikap perfecsionisnya
tidak mau membuat sebuah design iklan yang biasa saja. Dia ingin yang sempurna.
Untuk itu Jobs rela menghabiskan waktunya untuk menelepon dan mencari bahan-bahan
yang dibutuhkan untukmateri iklannya. Jobs yang sangat tertarik dengan fotografi
memutuskan untuk mencari foto-foto terbaik dari orang-orang yang telah mengispirasi
hidupnya dan orang-orang kreatif yang berani mengambil risiko, menaklikkan kegagalan
dan mempertaruhkan karier demi melakukan hal yang beda. Seperti Einstein, Gandhi,
Lennon, Dylan, Pycasso, Edison, Caplin , King hingga orang-orang disekitarnya yang
menginspirasi, seperti Martha Graham, Ansel adams, Richard Feyman, Maria Callas,
frank Lloyd Wright, James Watson dan Amelia Earhart.

iCEO
Jobs mengambil alih jabatan CEO ad interim yang disingkat menjadi iCEO
dari Fred Anderson pada 16 September 1998. Komitmennya sederhana, ia tidak
menandatangani kontrak dan tidak menerima gaji. Namun dibalik semua itu, ialah yang
memegang kendali dan kepemimpinannya tidaklah konvensional.

Membasmi Klon
Salah satu perdebatan sengit tentang Apple adalah apakah ia harus menjual
lisensi sistem operasinya kepada produsen komputer lain, sama seperti Microsoft yang
menjual lisensi Windows. Jobs menolak gagasan ini,alasannya sederhana. Perangkat
lunak dan keras hendaknya sepaket. Ia kemudian membasmi klon yang sempat dibuat
oleh dua perusahaan komputer kecil yang menandatangani perjanjian lisensi OS dengan
CEO sebelumnya.

Mengkaji Lini Produk


Saat Jobs berhasil memperoleh posisinya sebagai CEO, Jobs akhirnya
menuruskan melakukan pengkajian terhadap produk Apple yang telah diciptakan.
Pengkajian produk yang dilakukan mengungkapkan betapa Apple tidak focus pada .
perusahaan itu menggodok banyak versi untuk satu produk yang sama.

Akhirnya Steve memutuskan untuk memangkas beberapa versi hingga


menjadi 70% yang menyebabkan PHK besar-besaran di perusahaan Apple. Jobs
merumahkan 3000 pegawai. Lalu dia memutuskan untuk memfokuskan Apple untuk
membuat empat produk dengan kuadran yang berbeda. Untuk kuadran desktop pro,
mereka berkonsentrasi menggarap Power Macintosh G3. Untuk computer portable pro,
aka nada Powerbook G3. Untuk desktop konsumen ada iMac dan untuk computer
portable dikenal dengan iBook.

Keputusan Jobs ini awalnya mendapat tentangan dari dewan direksi karena
strategi tersebut dianggap berisiko. Tapi Jobs berhasil meyakinkan, dan dua tahun setelah
itu Apple berhasil meraih keuntungan sebesar $ 45 juta dan pada tahun 1998, Apple
memperoleh $309 juta. Kemampuan untuk focus inilah yang akhirnya menyelamatkan
Apple.

PRINSIP DESIGN
iMAC (Hello Again)

Kembali ke masa Depan


iMac merupakan hasil kolaborasi Steve dengan Ive, sebuah desktop yang
diperkenalkan pada bulan Mei 1998 dan ditujukan pada pengguna computer di rumah.
iMac didiseain berangkat dari fakta bahwa saat ini orang mengalami kecenderungan
takut pada teknologi. Jika meraka takut pada sesuatu, maka mereka tidak menyentuhnya.
Maka Jobs memutuskan untuk memproduksi produk yang ramah dan iMac lahir dengan
memiliki sebuah pegangan.
Peluncuran iMac menandakan datangnay millennium baru. iMac memenuhi
janji “:Think Different”—berpikir beda. Imac mulai dijual pada Agustus tahun 1998
seharga $ 1.299. pada enam minggu pertama produk ini terjual 278.000 unit dan
dipenghujung tahun mencapai 800.000 unit.

TOKO APPLE (Bar Genius dan Batu Paras Siena)


Pada tahun 1999 Jobs memulai wawancara eksekutif yang mungkin
mengembangkan jaringan toko yang menjual Apple secara eceran. Ketika Jobs
mewawancarai Jhonson, mereka memutuskan untuk membuka toko Apple di pusat
perbelanjaan ditengah kota. Adanya toko yang keren tempat orang-orang bisa mencoba
ini-itu dapat membantu mengubah citra Apple dengan sifat-sifat : mudah digunakan,
manis, modis, serta canggih tetapi keren.

Hampir seluruh hasrat Jobs diwujudkan dalam toko Apple yang terletak di
Fifth Avenue Manhattan. Toko yang dibuka pada 2006 itu memiliki cirri-ciri : bentuk
kubus, tangga khas, kaca dan pernyataan maksimal lewat desain yang sebaminimal-
persisi seperti yang diinginkan Jobs.

Pada 2011, satu dasawarsa setelah toko pertama Apple dibuka, terdapat 317
Toko Apple. Yang terbesar terletak di Covent Garden London, yang tertinggi di Ginza
Tokyo. Jumlah rata-rata pengunjung per minggu adalah 17.600 orang, pemasukan rata-
rata per toko adalah $ 34 juta, sedangkan anga penjualan neto total pada tahun fiscal
2010 mencapai $ 9,8 miliar.
Toko Apple secara langsung menyumbangkan 15% pendapatan Apple. Tapi
toko ini juga menyumbangkan perannya dalam menciptakan kehebohan dan kesadaran
akan brand Apple

POROS DIGITAL (Dari iTunes Sampai iPod)


Tidak perlu waktu lama bagi Jobs untuk menyadari bahwa music akan
menjadi peluang besar.orang-orang me-ripping music ke computer mereka menjadi CD,
atu mengunduhnya dari layanan file-sharing seperti Napster, dan membakar koleksi lagu
favorit ke CD kosong secara gila-gilaan pada 2000.

Jobs memang sudah menyediakan layanan CD-Burner pada iMac, tapi itu
belum cukup. Sasarannya adalah menyederhanakan proses transfer music dari CD,
mengelolanya dalam computer dan kemudian membakar lagu ke CD.

Pada Juli 2000, Jobs mendesak timnya untuk membuat perangkat lunak
pengelola music, Apple membeli Soundjam-membawa kembali para pendirinya ke
Apple. Jobs bekerja langsung bersama mereka dan mengubah Soundjam memjadi Apple.
Dari iMovie, tim tersebut meminjam tampilan brushed-metal yang elegan-dan juga
namanya. Mereka menyebutnya iTunes.

Jobs memperkenalkan iTunes dalam acara Macworld Januari 2001 sebagai


bagian strategi poros digital. Dia mengumumkan bahwa aplikasi tersebut tersedia gratis
bagi semua pengguna Mac.
Langakh selanjutnyadalam strategi poros digital adalah membuat pemutar
music portable. Lalu lahirlah iPod, peranti elektronik yang dalam sepuluh tahun
berikutnya akan mengubah Apple dari pembuat computer perusahaan teknologi yang
paling penting di dunia.

iTUNES STORE (Aku si Peniup suling Ajaib)

Pada awal 2002, Apple menghadapi tantangan. Koneksi sangat mulus antara
iPod, perangkat lunak iTunes dan computer memudahkan anda mengelola music yang
dimiliki. Namun mendapatkan music baru, Anda harus keluar dari zona aman yang
sangat nyaman untuk membeli CD atau mengunduhnya di internet.

Maka Jobs mencari solusi atas permasalahan ini. Apple bekerjasama dengan
lima perusahaan rekaman papan atas untuk mengizinkan versi digital lagu mereka dijual
di iTunes Store. Kesuksesan Jobs dalam meyakinkan perusahaan rekaman da akhirnya
mmapu mengelola iTunes Store nya membuat Microsoft merasa kecolongan. Jobs selalu
ingin Apple menciptakan dunia impiannya sendiri, taman ajaib dengan dinding tinggi
tempat perangkat keras, perangkat lunak, dan peripheral bekerjasama untuk menciptakan
pengalama yang luar biasa.

Mem-porting iTunes ke Windows berarti harus negosiasi lagi dengan semua


perusahaan music-yang sudah sepakat menjual lagu mereka di iTunes dengan jaminan
bahwa iTunes hanya akan bersedia untuk para pengguna Macintosh yang jumlahnya
tidak terlalu banyak.

Ipod shuffle yang diluncurkan pada 2008 bahkan lebih revolusioner. Jobs
mengamati bahwa fitur shuffle di iPod yang memutar lagu dengan urutan acak sangatlah
popular. Orang-orang senang dikejutkan dan mereka malas untuk membuat dan
mengubah daftar lagu setiap saat. Fitur menajdi inspirasi pada iPod Shuffle. Saat ini
iTunes Store telah menjual video, aplikasi dan layanan berlangganan dan Apple telah
mengumpulkan 225 juta pengguna aktif, yang memosisikan mereka ke dalam era baru
perdagangan digital.

BAGIAN KEDUA (Kanker itu Muncul Lagi)


Pada Oktober 2003, Jobs kebetulan bertemu ahl iurologi yang merawatnya
dan ia meminta Jobs untuk melakukan scan terhadap pangkreasnya. Hasilnya
menyatakan bahwa Jobs terkena Tumor. Namun, Jobs tidak mau operasi dan memutuskan
untuk melakukan diet dan akupuntur. Akhirnya Jobs mau dioperasi Sembilan bulan
setelah hasil scan karena terus didesak oleh keluarga dan teman-temannya, selain itu ada
kemunkinan tumornya telah menyebar. Jobs tinggal di rumah sakit selama dua minggu.

Upacara Wisuda Stanford


Alex Haley pernah berkata bahwa cara tebaik memulai pidato adalah
“perkenankan saya menyampaikan suatu cerita.” Tidak ada yang tertarik mendengarkan
kuliah, tetapi semua orang senang mendengarkan cerita. Jobs memulai pidatonya dengan
“Hari ini saya ingin menyampaikan tiga cerita dari hidup saya, itu saja”.

Cerita pertama tentang keluar dari Reed College. Cerita kedua tentang
pemecatan dirinya dari apple dan betapa hal itu ternyata baik untuknya. Dan cerita ketiga
tentang dia didiagnosis menderita kanker.

Pada musim gugur 2005, Jobs mengangkat cook menjadi kepala operasional
Apple. Dan pada waktu yang hamper bersamaan, teman lama Jobs, Jon Rubinstein dan
Avie Tevanian memutuskan keluar. Rubinstein kecewa dengan promosi Cook dan jenuh
setelah bekerja selama Sembilan tahun dibawah kepemimpinan Jobs.

Jobs berhasil membangun tim manajemennya baru yang lebih rukun dan
lembut. Ajang diskusi bebas utama adalah rapat Tim Eksekutif senin pagi. Jobs
menggunakan rapat itu untuk menanamkan pemahaman tentang misi bersama di Apple.

iPHONE (Tiga Produk Revolusioner dalam Satu Paket)

Kejenuhan Jobs terhadap produk ponsel saat itu membuatnya ingin


menciptakan sebuah produk yang premium dan trendi. Motivasi lain adalah pasar yang
potensial. Langkah awal mereka adalah dengan memodivikasi iPod.

Namun tim Jobs mengalami kesulitan dalam membuat multi-touch yang


berfungsi dalam penggunaan ponsel itu nantinya. Perusahaan kecil di Delawere, bernama
Finger Work setelah membuat trackpad multi sentuh. Mereka telah mengembangkan
tablet dengan kemampuan multi sentuh, mereka juga telah mendapatkan hak paten. Pada
awal 2005, Apple diam-diam membeli perusahaan tersebut termasuk semua patennya.

Berikutnya adalah kaca. Jobs menginginkan kaca yang kuat dan anti gores.
Akhirnya Jobs meminta pertolongan Weeks, CEO Corning tempat pembuatan kaca toko
Apple. Lalu Weeks menawarkan kaca gorilla yang luar biasa kuat akan tetapi tidak
pernah menemukan pasarnya sehingga produksi kaca tersebutd ihentikan.

Namun, dengan sikap percaya diri Jobs meminta Weeks untuk membuatnya
kembali untuk Apple.
Ternyata masih ada maasalah dalam desain yang seharusnya iPhone menjadi
segalanya dalam layar, tetapi dalam desain mereka saat itu, casing justru bersaing dengan
layarnya. Akhirnya desain iPhone diulang kembali. Dengan desain yang baru, Jobs dapat
membuatnya lebih tipis sesuai dengan ciri khas produk Apple.
Pada saat peluncuran, Jobs melakukan liputan khusus kepada suatu majalah.
Dan majalah yang dipilihnya adalah majalah time dan dia ingin memberikan liputan
khusus kepada time. Jobs menyatakan produknya adalah gabungan dari tiga produk
revolusionernya itu pertama iPod layar lebar,kedua adalah telepon bergerak yang
revolusioner,dan ketiga adalah peranti komunikasi internet yang belum pernah ada, dan
ketiga produk tersebut tergabung kedalam satu yaitu iPhone.
Awalnya, iPhone diragukan akan laku dipasaran karena harganya yang mahal
yaitu $500. Namun pada akhir 2010 Apple telah menjual 90 juta iPhone di pasar ponsel
global.

iPad (Memasuki Era Pasca-PC)

iPad adalah PC tablet yang diluncurkan apple pada 27 januari 2010. Pada
awal peluncurannya iPad mendapat cemoohan darimasyarakat karena produk ini adalah
hal konyol dengan banyaknya kekurangan fitur yang menjadi favorit saat ini seperti,
tidak ada kamera, tidak ada sambungan USB, dll. Ditambah lagi dengan kesan negative
yang dilancarkan Bill Gates, Jobs semakin tertekan.
iPad dinilai hanya mengubah iPod dari ukuran kecil menjadi lebih besar saja,
tidak ada perbedaan antara keduanya hanya ukuran yang memperlihatkan perbedaaan
antara keduanya.
Akan tetapi, semangat Jobs menggebu setelah mendengar cerita dari Michael
Noer di Forbes.com. Noer tengah membaca sebuah novel fiksi ilmiah di iPad-nya
sewaktu berada di peternakan sapi perah di daerah pedesaan sebelah utara Bogota,
Kolumbia ketika seorang anak laki-laki miskin berusia enam tahun yang biasanya
mebersihkan kandang datang menemuinya. Merasa janggal, Noer mengulurkan
perantinya pada anak itu. Tanpa perintah apapun dan pengalaman tidak pernah melihat
computer sebelumya, anak itu mulai menggunakan peranti itu dengan intuisinya. Dia
mulai memencet layar, mencoba aplikasi-applikasi dan memainkan game.“ Steve Jobs
telah mendesain komputer yang luar biasa, yang memungkinkan seorang anak buta huruf
berusia enam tahun bisa menggunakannya tanpa petunjuk,” tulis Noer. “ Jika hal
semacam itu tidak dikatakan ajaib, aku tidak tahu harus menyebutnya ungkapan apalagi.”

Dalam kurun waktu 1 bulan iPad telah terjual 1 juta buah. Dan Sembilan
bulan sesudah peluncuran, iPad telah terjual 15 juta buah dengan mengacu pada ukuran
yang berbeda-beda.

Periklanan
Jobs memiliki masalah dalam pembuatan iklan, pada peluncuran iPad pertama
kali iklannya menampilkan seorang laki-laki yang mengenakan jins dan atasan tebal
yang telah pudar warnanya yang sedang duduk santai dikursi sedang mengecek e-mail,
album foto, buku, dan video. Iklan ini disetujui Jobs pada awalnya, tapi akhirnya ia
berubah pikiran karena iPad bukanlah iPod.

Akhirya iklan baru dibuat dengan pernyataan iPad adalah produk revolusioner
dalam dunia komputer. Karena itu, iklan yang diinginkan iPad harus menjadi manifesto
seperti keinginan Jobs.
Dan iklan yang ditampilkan pun adalah cirri khas apple antara lain sangat
sederhana dan memuat kejujuran. Iklan yang ditampilkan akhirnya berlatar putih dengan
penampakan close-up yang menunjukkan semua hal bahwa “iPad adalah…” dan bisa
mereka lakukan.

Apps

Apps adalah kelebihan dari iPad. Ada ribuan Apps yang bisa diunduh gratis
atau dengan biaya beberapa dollar saja. Kita dapat mengetapel Angry Birds dengan
menyentuhkan jari-jarimu, mengecek sahammmu, menonton film, membaca buku dan
majalah, bemain game, dan store menjadikannya mudah.
Akan tetapi, Apps hanya diproduksi oleh Apple saja, Jobs tidak mau
mengizinkan pihak pengembang untuk bekerjasama dalam Apps dengan alasan mencegah
terjadinya gangguan nantinya. Pada akhirnya Jobs menggunakan tenaga pihak ketiga ini
setelah dibujuk oleh sahabatnya dengan syarat pihak pengembang Apps harus lulus
seleksi dan tetap dalam pengawasan pihak Apple.

MENUJU PENCAPAIAN TANPA BATAS (iPad 2)


Jobs benar – benar menginginkan penampilan yang menarik dan tipis, tetapi
terdapat masalah yaitu penutup iPad dibuat lebih tebal dari pada permintaan Jobs.
Jobs menyerahkan sebuah artikel mengenai magnet dan memberikannya
kepada Jony Ive. Salah seorang daari tim Ive mengupayakan berbagai cara agar
penutupnya dapat terlepas dan terhubung dengan engsel magnetis sehingga pada saat di
buka penutupnya dapat di lipat menjadi sebuah penahan.

Pada peluncuran iPad 2 yang di jadwalkan tanggal 2 maret 2011, Jobs


diharapkan tidak datang, tetapi beliau datang pada menit menit terakir. Ia mengambil
tempat di atas pangung dan menyampaikan “kami telah mengerjakan produk ini beberapa
waktu dan saya tidak ingin melewatkan hari ini”
Jobs memulai demo iPad 2 dengan memamerkan bagian depannya yang baru,
kemudian menunjukan betapa mudahnya menyusun dan mengatur music dan
memberinya efek khusus kedalam home video lalu mnyebarkan kreasi tersebut
menggunakan iPad terbaru.

Keesokan harinya Jobs meminta kepada penulis untuk menyetir kesebuah


kafe di sebuah pusat perbelanjaan. Dokter Jobs telah menyarankannya untuk
mengkonsumsi telur sebagai sumber protein berkualitas tinggi. Oleh karena itu ia
memesan omelet. “hidup dengan penyakit seperti ini dan smua rasa sakit yang kamu
rasakan, akan terus menerus membuat dirimu teringat pada kematian sendiri.dan itu bias
melakukan sesuatu yang asing bagi otakmu jika kamu tidak hati hati” ujarnya. “kau tidak
membuat rencana jangka panjang, dan itu sesuatu yang buruk. Kau harus mendorong
dirimu sendiri untuk membuat rencana seolah olah kau akan terus hidup selama
bertahun tahun lamanya”.

Contoh pemikiran yang tidak biasa itu adalah rencananya untuk membuat
kapal pesiar yang mewah. Yang terinspirasi dari perjalananny ke Meksiko dan
Mediterania. Setelah kegembiraan yang di rasakannya dari perjalanan itu, ia
menyenangkan dirinya dengan mendisain sebuah kapal yang katanya akan di buatnya
suatu hari nanti.

Setelah selesi makan omelet, kami pulang kerumahnya dan ia menunjukan


model serta gambar rancangannya itu kepada penulis. Seperti yang sudah penulis dugan,
kapal pesiar yang di rencanakannya tampak indah dan minimalis

Kapal pesiar itu di buat oleh perakit kapal pesiar dari Belanda, Feadship.
Akan tetapi, Jobs tetap saja melakukan campur tangan dalam uruasn desain. “aku tahu
bahwa mungkin aku akan segera mati dan meninggalkan Laurence dengan kapal
setengah jadi” ujarnya. “ namun, aku harus tetap melanjutkannya. Jika tidak ini akan
menjadi suatu bentuk pengakuan bahwa aku sudah akan mati.”

iCould

Pada 2001, Jobs mempunyai sebuah visi : komputer pribadimu akan


bervungsi sebagai puast digital untuk berbagai macam peranti yang menampung gaya
hidup.

Dia memulai visinya dengan langkah yang salah, pada musim panas 2008 ia
meluncurkan sebuah produk yang bernama mobileMe. MobileMe teralu rumit sehingga
tidak bias disingkronasikan dengan baik. Hal itu mengakibatkan email dan data lainya
menghilang secara acak dalam eter.
Jobs memulai produk baru yang bernama iCloud. Jobs memngumumkan nama
baru itu pada jinni 2011. “sekitar 10 tahun yang lalu kami menemukan salah satu
pandangan yang paling penting”, ujarnya. “PC akan menjadi bagian dari pusat kehidupan
digitalmu. Akan tetapi kondisi ini memburuk pada beberapa tahun belakangan ini,
mengapa ?”. “ Upaya menyingkronkan peranti ini membuat kami gila”, ia berkata sambil
tertawa keras. “kami punya solusinya. Ini akan menjadi pemikiran kami selanjtnya. Kami
akan menurunkan posisi PC dan Mac sebagai sebuah peranti belaka, dan kami akan
mengerakan pusat digital ke could”.

iCould mengangkat konsep sederhanan yaitu bahwa segala sesuatu akan


berfungsi tanpa hambatan. Pada saat Jobs mendemostrasikan pengunaan iCould, tampak
jelas bahwa pogram ini akan membuat keadaan menjadi lebih baik. Dan yang paling
mengesankan bahwa Apple akan memiliki delapan belas juta lagu di server iCould-nya.

Sebuah tempat kerja yang baru


Ketika Jobs berusia tiga belas tahun, dia ditawari pekerjaan di bagian
peralatan Hewlett-Packard (HP) saat musim panas. Kemudian di tempat itulah Jobs
mulai mendisain appel I dan II sebagai sampingan.

Pada tahun 2010 Jobs membeli tanah seluas 607meter yang digunakannya
sebagai tempat untuk memajang produknya. Ia menyewa firma arsitektur yang
menurutnya terbaik di dunia yaituFirma Arsitertur Foster. Firma Arsitertur Foster
menugaskan lima puluh arsitek untuk mengerjakan proyek dari Jobs tersebut.

Jobs membuat desain yang kebanyakan mengunakan kaca yang berbentuk


melingkar. Hal ini agar semua orang dapat menikmati cahaya matahari dari dalam
ruangan. Selanjutnya Jobs menyewa seorang ahli pertamanan dari standford, dan
memerintahkan agar member lanskap alamiah dengan enam ribu pohon yang tertanam,
sehingga setiap sudut kebun itu akan menjadi bagian dari lembah.

PUTARAN KETIGA (Perjuangan Masa Suram)


Ikatan keluarga
Jobs memiliki keinginan besar untuk dapat hadir pada wisuda anaknya Reed.
Reed ini sangat mirip terhadap ayahnya saat berusia 18 tahun dengan senyuman penuh
arti agak membangkang, mata yang penuh dengan semangat, rambut gelapnya dan dari
pihak ibunya Reed mewarisi empati, kepekaan dan keramahan.
Reed sangat mengagumi ayahnya. Ini terbukti dari perkataannya kepada
penulis yaitu bahwa ayahnya bukanlah pebisnis yang dingin yang hanya mementingkan
keuntungan belaka, melainkan seorang yang termotivasi oleh cinta akan sesuatu yang ia
lakukan dan kebanggaannya akan produk yang dia hasilkan.

Reed tumbuh dengan cepat pada 2009, saat ayahnya sekarat. Ia menjaga adik
adik perempuannya ketika kedua orang tuannya sedang berada di Memphis dan menjadi
sangat protektif. Namun ketika kesehatan ayahnya kembali membaik pada musim semi
2010, ia kembali menjadi pribadi yang riang dan senang bercanda.

Hubungan Jobs dengan kedua anak perempuannya yang lebih kecil, agaknya
lebih renggang. Dia tidak terlalu memperhatikan Erin yang lebih pendiam, introspektif,
tenang dan dengan kepekaan yang lbh kuat dari pada ayahnya. Erin sangat memahami
mengapa ayahnya tidak selalu sempat memperhatikannya dan ia menerima keadaan itu.

Jobs pernah berjanji untuk mengajak masing masing anaknya melakukan


perjalan ke tempat pilihan mereka saat mereka beranjak remaja. Reed memilih ke Kyoto,
dan tidak heran pula bahwa Erin juga memilih pergi ke Kyoto.
Namun penyakit yang di derita ayahnya membuat rencana perjalanan ini
sering di tunda. Namun akirnya pada juli 2010 perjalanan ke jepang ini terujud. “Erin
sangat senang sekali dan hal ini membuat hubungannya dengan sng ayah menjadi lebih
baik” kenang Lauren.

Si bungsu, Eve adalah anak yang lebih berani, percaya diri dan tidak
terintimidasi dengan ayahnya, ia mempunyai kemauan yang keras. Eve pandai sekali
membuat ayahnya tak berkutik dan menurutinya. Dia kerap melefon asisten sang ayah di
kantor agar memastikan agendannya masuk kedalam kalender Jobs. Dan juga Eve
merupakan negosiator yang ulung.

Hubungan Jobs dan istrinya kerap tampak rumit, tetapi istrinya selalu setia.
Laurene Powell yang cerdas dan penuh kasih, menjadi penyeimbang dan teladan yang
dapat menyeimbangi tindakan tindakan spontan Jobs yang terkesan egois. Jobs mengakui
kekagumannya akan sepak terjang sang istri.

Cuti sakit ketiga,2011


Masalah kesehatannya ini muncul kembali pada awal November 2010. Dia
merasa kesakitan, tidak mau makan, dan harus di infus oleh seorang perawat yang datang
kerumah. Dokter tidak dapat menemukan tanda tumor baru, jadi mereka berasumsi
bahwa ini merupakan siklus periodic bagi Jobs dalam melawan inveksi serta masalah
pencernaan.

Pada awal 2011, jelas sekali bahwa kondisinya itu bukan sekedar kesehatan
yang sedang menurun. Dokter-dokternya mendeteksi bukti akan adannya tumor baru.
Tdan merekapun berusaha untuk mengetahui berapa besar terapi obat-obatan yang bias di
serap tubuh Jobs yang semakin kurus itu.
Foto dan video Jobs yang semakin kurus mulai tersebar di internet, dan kabar
burung mengenai betapa berat penyakit Jobs itu pun tersebar. Jobs setuju meskipun
engan untuk mengambil cuti sakit.
Berkat ilmu yang terus berkembang, Jobs menjadi salah satu dari 20 orang
pertama di dunia yang seluruh gen tumor kanker dan DNA normalnya di susun ulang.
Sebuah proses yang sangat memakan biaya yaitulebih dari seratus ribu dolar amerika.

Waktunya telah tiba


Jobs memiliki banyak ide dan proyek proyek lain yang dapat diharapkan bias
di kembangkan. Akan tetapi semenjak juli 2011, kangker menyerang persendian dan
beberapa bagian dari tubuh Jobs. Tim medis sulit untuk menemukan obat yang tepat
untuk menyembuhkannya.
Seiring dengan kesehatannya yang semakin menurun, Jobs harus menghadapi
kenyataan bahwa dia kemunginan tidak akan menjadi CEO Apple lagi. Sudah saatnya ia
meletakan jabatan.
Jobs memutuskan bahwa waktu yang tepat untuk melakukan transmisi jabatan
adalah pada saat pertemuan rutin dewan yang direncanakan akan dilakukan padat 24
Agustus. Jobs menunjuk Cook sebagai CEO Apple yang baru dan menawarkan diri untuk
menjabat sebagai ketua dewan.

WARISAN (Surga Penciptaan yang Paling Cemerlang)


Surga pencipta yang paling cemerlang
Kepribadian Jobs tercermin pada produk yang ia ciptakan. Kepribadiannya,
hasratnya, perfeksionismenya, ketekunanya, keinginanya, karyanya, kejahilanya dan
obsesinya terhadap kendali yang terjalin dalam pendekatan bisnis dan produk produk
yang dia hasilkan. Teori kombinasi beberapa bidang yang menghubungkan kepribadian
Jobs dan produknya berawal dari sifatnya yang paling menonjol, yaitu kekuatanya.
Pesonanya juga muncul ketika dia sedang memaparkan suatu produk yang ketika itu dia
sebut sebagai hal paling menakjubkan yang pernah dibuat Apple.
Kekuatan ini membawa pandangan biner kepada dunia. Pencariannya akan
kesempurnaan membuatnya memaksa Apple memiliki kendali yang menyeluruh pada
setiap produk yang dihasilkan. Dia juga alergi terhadap ide aplikasi atau konten illegal
yang mengotori kesempurnaan piranti Apple. Kemampuan untuk mengintegrasikan
perangkat lunak, perangkat keras, dan konten kepada sebuah sistem yang terpadu
memudahkanya dalam menerapkan kesederhanaan. Naluri terhadap sistem terintegrasi
ini menempatkanya secara tepat pada satu sisi dari pembagian paling mendasar dalam
dunia digital, yaitu sistem terbuka versus sistem tertutup. Etos peretas menyukai
pendekatan terbuka, dimana terdapat kendali terpusat yang lemah dan orang orang yang
bebas untuk memodifikasi perangkat keras dan lunak, berbagi kode, menulis dengan
standar terbuka, menghindari sistem kepemilikan, dan memiliki konten serta aplikasi
yang sesuai dengan beragam piranti serta sistem operasi.

Hal ini mengantarkan Jobs kepada suatu pemikiran bahwa sistem operasi
Macintosh tidak akan dapat digunakan pada perangkat keras yang dibuat perusahaan lain.
Setelah jangka waktu tertentu, cara yang digunakan oleh Jobs terbukti memberikan
keuntungan juga. Bahkan, dengan pangsa pasar yang kecil, Apple dapat memiliki margin
keuntungan yang sangat besar sementara pembuat komputer mengalami hal sebaliknya.
Pada 2010 contohnya, Apple memiliki 7% pendapatan dari penjualan komputer pribadi,
tetapi mendapat 35% dari keuntungan operasional.pada mei 2000, harga pasar
perusahaan Apple hanya seperduapuluh dari harga pasar Microsoft. Pada mei 2010,
Apple mengungguli Microsoft sebagai perusahaan teknologi yang memiliki nilai paling
tinggi di dunia, dan pada September 2011, Apple bernilai 70% lebih besar dari pada
Microsoft. Pada quartal pertama 2011, pasar untuk PC windows tergusur 1% sementara
pasar mac tumbuh 28%

Kelemahan pendekatan Jobs adalah keinginanya untuk menyenangkan para


pengguna, yang berarti hambatan dalam pemberdayaan pengguna. Bagi Jobs,
kepercayaan terhadap pendekatan terintegrasi merupakan masalah kebenaran. “kami
mengerjakanya bukan karena kami gila kendali,” jelasnya. “kami mengerjakanya karena
kami ingin membuat produk yang hebat, karena kami peduli pada pengguna, dan kami
merasa bertanggung jawab atas keseluruhan pengalaman meraka dibandingkan
menggunakan sampah yang dibuat oleh orang lain. “dia juga percaya bahwa dirinya
melayani masyarakat.” Hidup mereka sudah begitu rumit, mereka memiliki banyak hal
yang harus dilakukan dibandingkan memikirkan bagaimana mengintegrasikan komputer
mereka dengan piranti lainya.

Menggunakan produk Apple dapat terasa indah bagaikan berjalan di salah


satu taman Zen di Kyoto yang Jobs sukai, dan tidak ada pengalaman yang dibuat dengan
menyembah altar keterbukaan atau dengan membiarkan seribu bunga bersemi.
Terkadang, terasa menyenangkan berada dibawah genggaman seseorang yang gila
kendali. Dia membuat piranti lebih sederhana dengan mengurangi tombol, membuat
perangkat lunak menjadi lebih sederhana dengan mengurangi fitur, dan antarmuka lebih
sederhana dengan mengurangi pilihan. Dia mengatakan kemampuanya untuk fokus dan
rasa cintanya akan kesederhanaan dengan latihan Zen yang dia lakukan. Latihan Zen
mengasah apresiasinya terhadap kebijaksanaan dan intuisi, menunjukan bagaimana
menyaring segala hal yang menggangu dan tidak penting, dan mendidikanya dalam
keindahan yang berdasarkan kesederhanaan. Sayangnya, latihan Zen-nya tidak cukup
membuatnya tenang sebagaimana Zen itu sendiri, atau memberinya ketenangan batin,
dan juga bagian dari penonggalanya. Dia kerap kehilangan control atas dirinya dan tidak
sabaran, sifat yang tidak pernah dia sembunyikan. Bahkan, anggota keluarganya bertanya
Tanya apakah dia tidak punya kemampuan mengendalikan sikapnya yang melukai orang
lain atau dia memang sengaja menerobosnya. Jobs menegaskan bahwa pernyataan
pertamalah yang benar. “beginilah aku dan kau tidak akan pernah bisa mengharapkan
melihat diriku sebagai orang yang bukan diriku.”
Sisi kelam kepribadiannya tidaklah penting. Pemimpin yang sopan dan
lembut, yang selalu berhati hati agar tidak menyakiti orang lain, umumnya tidak begitu
efektif dalam membuat suatu perubahan yang drastis. Ratusan rekan kerja yang pernah
didamprat oleh Jobs mengakhiri cerita horror mereka dengan mengatakan bahwa Jobs
membuat mereka melakukan hal hal yang tidak pernah mereka bayangkan. Hikayat Steve
Jobs adalah kisah tentang ekonomi kreatif dalam bidang teknologi ala Siicon Valley yang
dia ciptakan, yakni memulai proyek perdananya dari garasi rumah orangtuanya dan
membangunya menjadi perusahaan yang paling bernilai di dunia. Dia menciptakan
berbagai hal sekaligus, tetapi ia seorang yang ahli dalam menempatkan ide, seni, dan
teknologi dengan cara yang membentuk masa depan.
Sebagai hasilnya, dia mengeluarkan serangkaian produk selama tiga puluh
decade yang mengubah industri. Dia adalah seorang yang genius. Lompatan imajinasinya
tak terduga, mengandalkan insting dan terkadang ajaib. Steve Jobs pun menjadi eksekutif
bisnis di era kita yang pasti akan dikenang hingga satu abad kedepan. Dengan sebuah
keganasan yang dapat membuat bekerja denganya terasa tidak nyaman sekaligus
menginspirasi, dia juga mendirikan sebuah perusahaan yang paling bernilai di dunia.
Satu lagi, sepanjang percakapan dan sepanjang penulisan buku ini, sering kali tercermin
harapan akan bentuk warisan yang akan dia berikan.

http://abandayzier.blogspot.co.id/2015/01/biografi-steve-jobs-pendiri-
apple.html

Biografi Steve Jobs - Pendiri Apple Computer

WINK BIODATA, BIOGRAFI, BIOGRAFI PENGUSAHA, BIOGRAFI


TOKOH, ILMUWAN TERKENAL, PEBISNIS SUKSES, PROFIL, PROFIL
PENGUSAHA, PROFIL WIRAUSAHAWAN, SEJARAH, TOKOH DUNIA
Advertisement

Profil dan Biografi Steve Jobs. Jika ada yang ingin mengetahui mengenai
suksesnya Apple sebagai perusahaan terbesar di dunia maka sebelumnya kamu harus
tahu siapa sosok dibalik perusahaan tersebut. Dialah Steve Jobs, tokoh paling terkenal
dibalik berdiri dan suksesnya perusahaan Apple. Dia dikenal sebagai perintis atau Pendiri
Apple Computer. Steven Paul Jobs lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat,
24 Februari 1955 adalah pemimpin perusahaan Apple Computer bersama Steve Wozniak
dan tokoh utama di industri komputer. Sebagai pendiri (dengan Steve Wozniak) Apple
Computer di tahun 1976, ia mempopulerkan konsep komputer di rumah tangga dengan
Apple II. Kemudian, ia merupakan salah satu orang yang pertama kali menyadari potensi
untuk mengomersialkan antarmuka pengguna grafis (graphical user interface) dan mouse
yang dikembangkan di Palo Alto Research Center perusahaan Xerox, dan kemudian
teknologi ini diterapkannya ke dalam Apple Macintosh.

Jobs juga memimpin Pixar Animation Studios, sebuah perusahaan komputer


animasi terkemuka di dunia layar lebar. telah menjadi multi-jutawan sebelum berumur 30
tahun. Dimulai dengan perusahaan NeXT untuk membuat sistem pendidikan dengan
harga yang terjangkau, menemukan bahwa menjual software lebih baik dari pada
menjual hardware.

Kehidupan Steve Jobs


Dilahirkan di San Fransisco oleh ibunya Joanne Simpson dan ayahnya
Abdulfattah Jandali mahasiswa tamu dari Syria yang kemudian menjadi profesor ilmu
politik. Sejak bayi beliau diadopsi Paul dan Clara Jobs dari Mountain View,Santa Clara
County California. Orang tua angkat inilah yang memberikan nama Steven Jobs. Orang
tua biologisnya kelak menikah dan memberinya adik perempuan bernama Mona Simpson
yang kini terkenal sebagai novelis.

Beliau melewati masa SMP dan SMU di Curpetino, Califonia, seringkali


setelah jam sekolah mengajar di Hewlett Packard Company di Palo Alto, California.
Maka tak heran segera setelah itu ia dan Steve Wozniak segera menjadi pekerja paruh
waktu di perusahaan ini. Di tahun 1972, Jobs lulus dari SMA Homestead di Cupertino,
California dan diterima di Reed College di Portland, Oregon, tapi dikeluarkan/ drop out
setelah satu semester. Tapi ia segera mendaftar ke Reed College, salah satu hal yang
dipelajari di sini kaligrafi. "Jika saya tak pernah dikeluarkan dari tempat belajar hanya
satu semester mungkin Mac saat ini tak akan memiliki multiple typefaces atau font-font
yang proposional," katanya.

Di musim gugur tahun 1974, Jobs kembali ke California dan mulai


menghadiri pertemuan "Homebrew Computer Club" dengan Steve Wozniak. Dia dan
Wozniak bersama bekerja di Atari Inc., sebuah perusahaan pembuat permainan komputer
yang terkenal, dengan jabatan sebagai perancang permainannya. Motivasinya saat itu
adalah mengumpulkan uang untuk melakukan perjalanan spiritual ke India.

Steve Jobs kemudian melakukan perjalanan pencerahan spritual ke India


bersama temannya di Reed College, Daniel Kottke, yang kemudian hari menjadi pegawai
Apple yang pertama. Kembali dari India dia menjadi Buddhist dengan rambut
dicukur/gundul dan mengenakan pakaian tradisional India (biksu?). Selama masa ini ia
mempraktekkan psychedelics (semacam meditasi, saat itu Jobs sering dianggap aneh,
karena berjalan telanjang kaki di atas Salju- ini semacam meditasi kesadaran). Ini adalah
dua atau tiga hal yang paling penting dalam hidup yang pernah ia lakukan dalam
hidupnya.

Mulai Mendirikan Perusahaan Apple Computer


Di tahun 1976, Jobs, usia 21, dan Wozniak, 26, mendirikan Apple Computer
Co. di garasi milik keluarga Jobs. Komputer pribadi yang diperkenalkan Jobs and
Wozniak diberi name Apple I. Komputer itu dijual dengan harga AS$666.66, sebagai
referensi terhadap nomor telpon dari Wozniak's Dial-A-Joke machine, yang berakhir
dengan -6666.

Di tahun 1977, Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II, yang menjadi
sukses besar di pasaran rumah tangga dan memberi Apple pengaruh besar di industri
komputer pribadi yang masih muda. Di tahun 1980, Apple Computer mencatatkan
namanya di bursa efek, dan dengan penawaran saham awal yang sukses, ketenaran Jobs
bertambah. Tahun itu juga, Apple Computer melepas Apple III, walaupun kesuksesannya
tidak sebaik sebelumnya.

Logo Apple
Seiring dengan berkembangnya Apple Computer, perusahaan itu mulai
mencari kepemimpinan baru untuk membantu mengatur perkembangan perusahaan
tersebut. Di tahun 1983, Jobs menggaet John Sculley, dari perusahaan Pepsi-Cola, untuk
memimpin Apple Computer, dengan tantangan, "Apakah kamu mau menjual minuman
berkarbon seumur hidupmu, atau maukah kamu mengubah dunia?" (Do you want to just
sell sugared water for the rest of your life, or do you want to change the world?) Tahun
itu juga, Apple juga mengeluarkan Apple Lisa yang teknologinya tergolong sangat maju
pada saat itu tapi gagal meraih pembeli di pangsa pasar.

Tahun 1984 menjadi tahun pengenalan Macintosh, komputer pertama yang


Advertisement

berhasil dijual ke pasaran dengan menghadirkan fitur antarmuka pengguna


grafis. Pengembangan Mac dicetuskan oleh Jef Raskin dan tim tersebut menggunakan
teknologi yang sudah dikembangkan bukan oleh Apple, seperti di Xerox's PARC, tetapi
belum sempat dikomersialkan. Kesuksesan Macintosh membuat Apple menelantarkan
Apple II demi mengembangkan produksi Mac, yang bertahan sampai saat ini.

Steve Jobs Keluar dari Apple Computer Dna Kembali Lagi Ke Apple
Computer
Walaupun Jobs sangat persuasif dan karismatik bagi Apple, Banyak yang
menganggap dia sebagai pemimpin yang gampang berubah pikiran dan beremosi tinggi.
Di tahun 1985, setelah banyak menyebabkan masalah kepemimpinan di dalam Apple,
Sculley memberhentikan Jobs dari jabatannya dan mengusirnya dari Apple.

Setelah keluar dari Apple, Jobs mendirikan sebuah perusahaan komputer lagi,
NeXT Computer yang seperti Lisa, NeXT tergolong sangat maju dalam hal teknologi,
tetapi tidak pernah menjadi terkenal, kecuali di lingkup riset sains. (Tim Berners-Lee
mengembangkan sistem World Wide Web di CERN dengan menggunakan sebuah NeXT
workstation.) Namun NeXT membantu memajukan teknologi-teknologi sepert program
object-oriented, PostScript, dan perangkat magneto-optical. Di tahun 1996, Apple
membeli NeXT seharga AS$402 juta, dan membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia
dirikan. Di tahun 1997 ia menjadi pemimpin sementara di Apple setelah kepergian Gil
Amelio.

Dengan pembelian NeXT, banyak teknologi dari NeXT diterapkan ke dalam


produk buatan Apple, terutama NeXTSTEP, yang berkembang menjadi Mac OS X.
Dibawah bimbingan Jobs perusahaan tersebut meningkatkan penjualannya setelah
memperkenalkan iMac. iMac merupakan komputer pertama yang dijual dengan
mengutamakan penampilannya (walaupun iMac juga banyak menggunakan teknologi
maju di dalamnya). Sejak saat itu, penampilan yang menarik dan merek yang terkenal
telah memberikan keuntungan bagi Apple.

Belakangan ini, Apple mulai mengembangkan sayapnya. Dengan pengenalan


iPod alat musik portabel, piranti lunak iTunes, dan iTunes Music Store, perusahaan
tersebut melakukan gebrakan di bidang peralatan elektronik pribadi dan musik online.
Sambil merangsang inovasi, Jobs juga mengingatkan bawahannya bahwa, "artis tulen
membuahkan hasil," (real artists ship) yang maksudnya adalah, menghasilkan karya-
karya dengan tepat waktu sama pentingnya dengan inovasi dan produk jitu.

Steve Jobs
Jobs bekerja di Apple selama beberapa tahun dengan gaji AS$1/tahun.
Karenanya dia tercatat di buku Guinness World Records sebagai "pemimpin perusahaan
dengan gaji terendah" (Lowest Paid Chief Executive Officer). Setelah Apple mulai
meraih laba penjualan kembali, perusahaan tersebut melepaskan gelarnya sebagai
pemimpin sementara. Saat ini penghasilannya di Apple adalah AS$219 juta, menurut
sebuah artikel yang ditulis di situs Bloomberg di tahun 2003.

Jobs sangat dikagumi karena keahliannya untuk meyakinkan orang dan


menjadi salesman unggul, yang sering dijuluki reality distortion field dan hal ini tampak
nyata saat ia memberikan keynote speeches di Apple expos. Namun, kegigihannya juga
pernah mengundang sial. Kekerasan kepalanya mungkin telah menyebabkan Apple
kehilangan kesempatan emas untuk menjadi pemimpin di bidang komputer pribadi.
Keenganannya untuk membiarkan perusahaan lain membuat komputer yang kompatible
dengan Macintosh mengakibatkan Apple harus menelan kekalahan dalam merebut
pengguna komputer yang ada. Perusahaan piranti keras dan lunak akhirnya memutuskan
untuk mengadopsi platform IBM PC yang menggunakan sistem operasi buatan
Microsoft. Microsoft kemudian juga mengejar ketinggalannya dari Apple dengan
mengembangkan antarmuka pengguna grafis buatan mereka sendiri, Microsoft Windows.

Di tahun 1986 Jobs mendirikan (bersama Edwin Catmull) Pixar, sebuah


studio animasi komputer di Emeryville, California. Perusahaan itu didirikan dari apa
yang dahulunya divisi grafik komputer milik Lucasfilm, yang Jobs beli dari pendirinya,
George Lucas, sebesar AS$10 juta. Satu dekade kemudian, Pixar berkembang menjadi
terkenal dan berhasil dengan film terobosannya Toy Story. Sejak saat itu Pixar sudah
membuahkan film-film yang memenangkan Academy Award yaitu Finding Nemo dan
The Incredibles. Karena kepemimpinannya di Pixar dan juga kemapanannya di Apple,
Jobs dianggap oleh banyak pengamat industri hiburan salah satu calon pengganti
Michael Eisner sebagai pemimpin dari The Walt Disney Company, yang
mendistribusikan dan mendanai film-film buatan Pixar.

Pada tanggal 25 agustus 2011, Pendiri sekaligus presiden (CEO) Apple Inc,,
Steven Paul Jobs akhirnya resmi memutuskan untuk mengundurkan diri. Tetapi dirinya
masih dikenang oleh masyarakat dunia karena karya - karyanya. Mulai tahun 1976 ia
mengeluarkan Apples l. Karya - karyanya terus berkembang sampai terakhir tahun 2010
ia mengeluarkan iPad yang sempat menghebohkan dunia.

Steve Jobs meninggal pada usia 56 tahun. Setelah bergulat dengan kanker
pangkreas yang telah mengerogoti tubuhnya selama beberapa tahun terakhir. Berita
“Steve Jobs meninggal” ini diumumkan oleh pimpinan Apple pada rabu malam 5
Oktober 2011. Ikon Lembah Silikon ini dikenang atas jasanya menghibur dunia dengan
iPod iPhone dan yang terakhir adalah iPad. Agustus lalu, dia baru saja menyerahkan
posisi CEO kepada Tim Cook. Steve Jobs sendiri dikenal sebagai legenda di Apple
bahkan bisa dibilang maestro teknologi yang paling inovatif abad ini. Slamat jalan sang
maestro. biografku.com

http://www.biografiku.com/2009/10/biografi-steve-jobs-pendiri-

apple.html

Anda mungkin juga menyukai