Biografi Steve Jobs PDF
Biografi Steve Jobs PDF
Biografi Steve Jobs ini ditulis oleh Walter Isaacson, seorang penulis biografi
yang terkenal lewat karya terdahulunya yang menulis tentang biografi Benjamin
Franklin. Awalnya Walter merasa keberatan untuk menuliskan biografi Steve Jobs karena
dirinya merasa heran dengan permintaan pribadi Jobs pada awal musin panas tahun 2004
silam. Walter beranggapan bahwa Jobs belum pantas mempunyai sebuah biogarafi
tentang karier dan hidupnya karena pencapaian Jobs dalam hidup masih dalam keadaan
turun-naik. “Tidak sekarang. Mungkin satu atau dua dekade lagi,saat kau pensiun,”, ujar
Walter saat menerima permintaan Jobs tersebut.
Tahun 2009 akhirnya merupakan awal kerjasama intensif Walter dengan Jobs.
Walter akhirnya bersedia mengerjakan proyek pembuatan biografi Steve Jobs setelah
mendapat telepon dari istri Jobs, Laurene Powell, yang secara terus terang mengatakan
tentang kanker yang sedang diidap Jobs. Biografi ini dikerjakan Walter selama lebih
kurang dua tahun dan mewawancarai lebih dari seratus narasumber.
Jobs memang tidak dibesarkan oleh orang tua kandungnya. Ibunya, Joanne
Schible memutuskan menyerahkan anak yang dilahirkannya untuk diadopsi oleh orang
lain. Pilihan Joanne ini disebabkan karena ayahnya, Arthur Schieble tidak merestui
hubungan Joanne dengan Abdulfattah “John” Jandali, seorang asisten pengajar Muslim
dari Suriah. Maka ketika Joanne mengetahui dirinya mengandung anak dari hasil
hubungannya dengan Jandali, pada tahun 1955 Joanne memutuskan menuju San
Fransisco untuk melahirkan bayinya dan mengatur adopsi secara tertutup.
Jobs telah mengetahui bahwa dirinya adalah anak angkat di keluarga Paul,
karena orang tuanya sangat terbuka terhadap hal tersebut. Ditelantarkan. Terpilih.
Istimewa. Itulah konsep yang menjadi bagian dari siapa diri Jobs. Dan Jobs sendiri
sangat menerima perlakuan istimewa yang diberikan oleh Paul dan Clara. “Mereka
1000% orang tuaku,” begitulah Jobs menganggap kedua orang tuanya.
Di sekolah, Jobs tergolong anak yang nakal. Dirinya sering membuat masalah
hingga sering berurusan dengan pihak yang berwajib. Hal ini sebenarnya dikarenakan
Jobs merasa bosan ditahun-tahun awal sekolahnya. Karena sebelum masuk sekolah,
ibunya telah mengajari dirinya membaca. Selain itu, tingginya angka kecerdasan Jobs
membuat dia merasa bahwa semua yang didapatnya dibangku sekolah bukanlah hal yang
menarik.
Saat Jobs kelas empat sekolah dasar diadakan tes kecerdasan, ternyata tingkat
kecerdasan Jobs setara dengan anak kelas dua SMA dan dia pun diperbolehkan oleh
pihak sekolah melompati beberapa kelas. Namun perubahan lingkungan ini membuat
Jobs tertekan dan menjadikannya seseorang penyendiri dan canggung untuk
bersosialisasi.
Jobs menghabiskan masa SMAnya di SMA Homestead. Ketertarikannya pada
dunia elektronika semakin meningkat. Mulai dari membuat lelucon dengan membuat alat
pengeras suara dan menghubungkannya keseluruh ruangan rumahnya, hingga membuat
radio amatir dan peralatan elektronik lainnya. Jobs pun pernah merasakan bekerja
dengan Bill Hawlett di Haltek dan mampu membeli mobil dari hasil usahanya dan
bantuan ayahnya.
Woz juga belajar elektronika dari ayahnya, sama seperti Jobs. Tapi ayah Woz
adalah seorang insinyur lulusan fakultas teknik dari Ca Tech. Setelah perkenalan mereka
di garasi Siicon Valley, Jobs dan Woz pun semakin sering menghabiskan waktunya
bersama. Baik berburu kaset Bob Dylan yang sedang hits pada masa itu, hingga membuat
alat yang bisa mengacaukan siaran televisi.
Tapi ada salah satu hasil karya mereka yang awalnya merupakan perpaduan
antara lelucon dan elektronika tapi akhirnya menjadi salah satu hal yang membantu
terciptanya Apple. Mereka membuat Blue Box, sebuah alat yang dapat melacak
frekwensi telepon sehingga saat kita menelepon tidak dikenakan biaya. Dari proyek
mereka ini, Steve dan Woz menjadi sadar bahwa kerjasama mereka dapat melahirkan
petualangan yang lebih besar. “Kalau tidak ada Blue Box, tidak akan ada Apple,”
Saat dibangku kuliah jiwa pemberontak yang ada pada diri Jobs ternyata tidak
bisa hilang. Mulai dengan melakukan diet yang memaksa dengan hanya memakan buah
dan sayuran hingga menggunakan LSD (sejenis narkotika). Untuk kuliah pun, Jobs telah
memutuskan bahwa dirinya hanya akan berkuliah di Universitas Reed, walaupun biaya
kuliah yang harus dikeluarkan oleh orang tuanya tergolong tinggi.
Saat kuliah di Reed, Jobs mulai tertarik dengan salah satu ajaran timur, yaitu
ajaran Hindu, Zen Budha. Dirinya melakukan perjalanan kerohanian ke India untuk
menemukan nilai-nilai kearifan disana. Ajaran Zen ini nantinya akan memberikan
pengaruh yang besar dalam hidup Jobs saat dia menjalankan bisnisnya nanti.
Kelahiran produk Apple berawal saat Steve dan Wozniak menghadiri sebuah
klub komputer Homebrew. Saat Wozniak melihat lembar spesifikasi dari prosesor, dia
mendapat ide untuk mulai mendisain sebuah komputernya sendiri, dengan tampilan :
sebuah keyboard layar dan perangkat komputer yang dipakai dalam satu perangkat
komputer terpadu. Saat Jobs melihat peragaan dari komputer rakitan Wozniak, dia sangat
terkesan dan mulai membantu Woz mengumpulkan berbagai komponen yang dibutuhkan.
Saat Jobs dan Wozniak mendapat kritikan dari Bill Gates tentang kegiatan
mereka membagikan informasi secara gratis tentang konsep perangkat lunaknya, Jobs
kemudian mulai berpikir untuk mengkomersialisasiskan pr
oduk yang dibuat oleh Wozniak. Mereka memutuskan untuk mendirikan
perusahaannya sendiri.
Nama yang mereka pilih untuk perusahaan komputernya adalah “Apple”, kata
yang mengisyaratkan keramahan dan kesederhanaan. Saat Jobs dan Wozniak
mempresentasikan produk Applenya di depan klub komputer Homebraw, merak
mendapat tawaran 50 unit komputer dari Paul Terrel, seorang pemilik toko komputer.
Inilah yang menjadi awal perkembangan produk Apple. Dari hasil penjualan komputer
tersebut, Jobs adalah orang yang gigih dan pekerja keras. Dirinya memiliki kemampuan
untuk meyakinkan dan mengajak orang lain untuk melakukan apa yang diinginkannya.
Untuk membuat 50 unit komputer pesanan Terrel, Jobs membutuhkan komponen seharga
$15.000. Jobs melakukan peminjaman kepada tukang lelucon di SMA nya dan sang ayah,
serta meyakinkan manajer Kramer Electronic untuk memberikan pesanan komponen
kepadanya.
Setelah sukses dengan Apple I-nya, Jobs mendapat keuntungan yang besar
dan memiliki dana untuk mengembangkan produk penerusnya, yaitu Apple II. Jobs
mempersiapkan diri untuk membuat produk Apple II dengan desain yang lebih rapi dan
berisi paket yang lengkap. Karena itu, mereka mebutuhkan biaya yang besar.
Jobs tidak segan-segan memutuskan menemui Don Valentine, seorang
manajer pemasaran di National Semicondctor Santa Clara, California agar mau
menamkan sahamnya di proyek Apple II. Selanjutnya Jobs menemui seorang ahli
pemasaran, Mike Markkula yang nantinya akan merancang rencana bisnis bersama
mereka. Lalu untuk proses selanjutnya, Jobs meyakinkan Regis McKenna, seorang pakar
hubungan masyarakat untuk bergabung dengannya dan membuat sebuah iklan untuk
Apple II.
Acara peluncuran Apple II dilakukan bertepatan dengan West Coast
Komputer faire (Konferensi komputer tahunan terbesar di dunia) pada April 1997 di San
Francisco. Apple II mendapat 300 pesanan dan siap lahir sebagai perusahaan komputer
sungguhan dengan nilai awal $ 5.309.
Empat tahun berdirinya Apple Corporation, mereka memutuskan untuk
menjadikan perusahaan tersebut sebagai perusahaan terbuka yang nantinya akan
melahirkan Penawaran Saham Perdana terbesar di dunia bisnis. Di akhir Desember 1980,
Apple akan bernilai $1,79 miliar dan membuat 300 orang menjadi jutawan.
Suksesnya peluncuran Apple II dan banyaknya permintaan atas produk
tersebut lantas tidak langsung membuat Jobs memiliki kuasa penuh atas perusahaan
Apple Corporatinonya. Jobs tidak menerima tanggungjawabnya yang semakin besar
dengan bijaksana, dan Jobs sendiri menyadari hal tersebut mengingat umurnya yang
masih 22 tahun. Lalu atas kesepakatan antara Jobs dengan Markkula, mereka
memutuskan untuk mempekerjakan seorang direktur yang bernama Mike Scott.
Puncak perselisihan mereka ketika Jobs dan Raskin dipanggil Scott untuk
menyelesaikan perselisihan tersebut di depan Mark. Dan dari pertemuan tersebut mereka
hanya menyepakati satu hal, yakni Jobs dan Raskin tidak bisa bekerja sama. Raskin
diminta untuk mengambil cuti, ini merupakan kebijakan yang tidak adil bagi Raskin,
namun keputusan tersebut berdampak baik ter hadap Macintosh.
Setelah kepergian Raskin, Jobs-lah yang memimpin proyek Mac dan mulai
merekrut anggota tim. Yang pertama Jobs memanggil Hertzfleld, beliau adalah insinyur
muda dalam tim Apple II. Kemudian Brunce Horn seorang ahli pemrograman di Xerox
PARG, kemudian Larry Tesler. Pada awal tahun 1981, tim Mac bertambah menjadi 20
orang, dan Jobs memutuskan mereka harus memiliki kantor yan lebih besar, kantor
tersebut terletak disebelah stasiun Texaco sehingga disebut menara Texaco.
Akar dari distorsi realita Jobs adalah keyakinan yang mendalam dan tak
tergiyahkan yang dimilikinya. Jobs percaya bahwa aturan tidak berlaku pada dirinya. Dia
memiliki beberapa bukti untuk menguatkan kenyakinan itu. Misalnya diwaktu kecil ia
berhasil mengubah kenyatan menjadi sesuatu yang dia ingginkan. Dan dia merasa bahwa
dirinya merupakan orang istimewa, yang terpilih dalam mendapatkan pencerahaan.
Jadi dalam menghadapi Jobs tim Mac menggunakan sebuah konsep audio
yang disebut dengan alat penyaring suara rendah. Dalam memproses masukan Jobs,
mereka belajar untuk mengurangi luasnya frekwensi tinggi milik Jobs. Hal tersebut
berfungsi utuk memperlancar keluarnya informasi dan rata-rata menimbulkan reaksi
yang tidak begitu gugup terhadap sikap yang sering berubah.
Jobs menginginkan bahwa produk Apple akan terlihat indah dan sederhana.
Inti dari kesederhanaan desain adalah memproduksi produk yang mudah digunakan. Dia
sangat menyukai gaya minimalis, yang diperoleh dari ketaatannya terhadap ajaran Zen
yang mengajarkan kesederhanaan. Akan tetapi, dia menghindar agar hal tersebut tidak
membuat produksinya terlihat dingin sehingga produknya terlihat menyenangkan.
Visi Raskin untuk Mac adalah komputer yang mirip dengan koper jinjing,
yang akan ditutup dengan cara menutupkan keyboard kea rah layar bagian depan.. ketika
Jobs mengambil alih proyek tersebut, dia memutuskan untuk mengorbankan unsur
portable dan menggantinya dengan desain khusus yang tidak akan menghabiskan banyak
tempat di atas meja. Maka Jobs, mempekerjakan desainer berbakat Jerry Manock dan
terry oyama dalam tim tersebut. Mereka pun mulai mengerjakan komputer yang
keyboardnya bias dilepas.
Oyama menggambar desain awal dan membuat sebuah model dari gips,
namun Jobs tidak menyukai bentuk yang terlalu kotak-kotak, tapi lebih lengkung.
Apple mengeluarkan iklan satu halaman penuh di Wall Street Journal untuk
menggambarkan kepercayaan diri yang tinggi dengan judul welcome IBM. Seriuslly.
Iklan itu dengan cerdas menempatkan perang komputer yang terjadi sebagai sebuah
konteks perusahaan, yakni antara perusahaan Apple yang pemberani dan pemberontak
dan perusahaan besar IBM yang mudah meremehkan beberapa perusahaan yang
menyimpang seperti commodore, tandy, dan Osborne yang sama baiknya dengan Apple.
Jobs menganggap IBM pada dasarnya adalah Microsoft yang sangat buruk.
Mereka bukan sebuah kekuatan inovasi. Mereka adalah kekuatan setan. Jobs juga
mendefinsikan ulang Mac sebagai komputer meja dengan program antar muka pengguna
grafis. Komputer ini menjadi versi kecilnya komputer Lisa.
Keengganan Jobs memproduksi Mac yang sama dengan Lisa tidak dimotivasi
oleh sekedar persaingan atau balas dendam. Ada factor filosofis yang berkaitan dengan
kegemarannya dalam mengendalikak sesuatu. Dia percaya bahwa suatu komputer bias
benar-benar hebat, perangkat keras dan perangkat lunaknya haruslah saling berkaitan.
Jobs merasa bahwa produk terbaik adalah perangkat lengkap yang dirancang
secara menyeluruh, dengan menambahkan perangkat lunak yang disesuaikan dengan
perangkat kerasnya, dan sebaliknya. Ini yang akan membedakan Mac dengan komputer
lain yang diciptakan dari lingkungan Microsoft. Mac memiliki sistem operasi yang hanya
bias digunakan oleh perangkat kerasnya sediri.
Ketika tahun 1982 akan berakhir, Jobs yakin bahwa dia akan menjadi pria
tahun ini versi majalah Time. Namun pada akhirnya Jobs tidak tampil pada sampul
majalah tersebut. Alih-alih majalah tersebut mengambil komputer sebagai topic akhir
tahun yang menyebutkan mesin tahun ini. Profil tentang Jobs menemani kisah tersebut.
Dan akhirnya Apple meluncurkan produk Lisa pada tahun 1983 tepat satu
tahun sebelum komputer Mac siap. Meskipun dia bukan bagian dari tim Lisa, Jobs pergi
ke newyork untuk mempublikasikan komputer tersebut sesuai dengan perannya sebagai
directur dan juru bicara Apple.
Akhirnya Jobs dan Markkula meminta agen pencari kerja perusahaan terkenal
untuk mencari kandidat lain dan pilihan tersebut jatuh kepada seorang tenaga pemasaran
yang mengetahui tentang periklanan, penelitian pasar. orang tersebut adalah John Sculler.
Beliau adalah presiden directur divisi pepsi-cola milik perusahaan minuman pepsico.
Awalnya Sculler enggan meninggalkan pepsi, namun Jobs berhasil
meyakinkannya dan membuatnya tertarik untuk bergabung di tim Jobs. Dengan seiring
perjalanan waktu Sculler dan Jobs memiliki kecockan satu sama lain, mereka sama-sama
mengagumi satu sama lain.
Acara puncak konferensi penjualan Apple pada oktober 1983 di Hawaii oleh
sebuah drama pendek dan lucu yang dimainkan oleh Jobs berdasarkan acara tv. Tepat
ketika tenaga penjualan Apple tiba di Hawaii, perubahan ini menjadi perbincangan ramai
dalam sampul business week. Itu semua membuat Mac yang di jadwalkan akan keluarkan
pada Januari 1984 semakin tertekan dalam pertarungan dengan IBM. Dikonfrensi
penjualan tersebut, Jobs memutuskan melakukan konfrensi secara langsung.
Pada saat itu, sebuah layar turun dari langit-langit dan dimulai cuplikan iklan
televisi selama 60detik yang akan datang untuk Mac dengan sentuhan film fiksi ilmiah.
Iklan tersebut dalam beberapa bulan ditakdirkan dalam mencatat sejarah periklanan.
Namun sementara itu, iklan tersebut meningkatkan semangat penjualan Apple yang
melemah.
Pada musim semi 1983, ketika Jobs mulai merancang peluncuran Mac, dia
meminta sebuah iklan yang revolusionar dan mengagumkan seperti produk yang telah
mereka buat. Tugas tersebut jatuh pada kantor iklan chiat/day, yang mendapatkan
kepercayaan Apple. Penanggung jawabnya bernama Lee Clow, yang merupakan direktur
kreatif dari kantor iklan tersebut.
Mereka membuat sebuah papan cerita untuk iklan sepanjang 60 detik yang
akan terlihat sebagai sebuah adegan film fiksi ilmiah. Iklan ini menampilkan seorang
perempuan muda pemberontak yang berhasil mengalahkan polisi tottaliter dan
melemparkan sebuah palu kesebuah layar yang menampilkan perkataan big brother yang
dapat mengendalikan pikiran.
Dalam ilmu astronomi, sistem biner terjadi ketika orbit dua bintang
bertabrakan karena interaksi gravitasi mereka. Hal ini lah yang terjadu antara Steve Jobs
dan bill Gates. Meskipun keduanya memiliki ambisi yang sama dalam menggabungkan
teknologi dan bisnis namun mereka memiliki latar belakang berbeda dan kepribadian
yang sangat berbeda juga.
Gates sangat kagum terhadap Jobs dan sedikit iri dengan cara Jobs yang
sangat hebat dalam mempengaruhi orang. Dan Gates juga menganggap Jobs aneh dan
tidak tahan dengan sikap kasar Jobs. Dari sisi Jobs, dia menganggap Gates orang yang
berfikir sempit.
Di Apple, status nya juga membaik. Alih-alih mencari cara untuk membatasi
wewenangnya, Sculley justru memberi Jobs lebih banyak. Divisi Lisa dan Mancitosh
dilebur menjadi satu, dengan dia yang memimpin. Dia tersanjung, tetapi tidak
membuatnya menjadi lunak.
Bill Atkinson, yang bekerja di tim Lisa dan Macitosh menganggap keputusan
tersebut bukan hanya tidak berperasaan melainkan juga tidak adil. “orang-orang ini telah
bekerja sangat keras dan mereka adalah para insinyur yang brilliant,” katanya. Namun
Jobs berpegang teguh pada apa yang dia percaya merupakan pelajaran manajemen
penting berdasarkan pengalamannya di tim Macintosh.
Sebagai tanggapan, Sculley bercerita panjang lebar tentang senangnya
menjadi rekan Jobs selama satu tahun terakhir.
Jatuh
Setelah antusiasme yang menyertai peluncurannya, penjualan Macintosh
mulai turun secara dramatis sepanjang paruh kedua 1984. Kondisi yang suram terlihat
jelas dalam iklan yang dibuat untuk Januari 1985, yang semestinya bisa mengulangi
sentimen anti-IBM dari iklan “1984” yang fenomenal. Sejak awal, Jobs dan Sculley
merasa gelisah. Iklan itu tampaknya tidak menunjukkan citra positif atau agung dari
Apple, tetapi justru akan menghina setiap manajer nya yang telah membeli komputer
IBM.
Kegelisahan Jobs terlihat jelas ketika dia pergi ke New York pada Januari
untuk melakukan sesi wawancara pribadi dengan pers. Seperti sebelumnya, Andy
Cunningham dari firma Regis McKenna, bertanggung jawab mengurusi dokumen dan
logistik di Carlyle. Ketika Jobs tiba, ia memerintahkan agar seluruh dekorasi kamarnya
yang mewah diatur ulang.
Komputer
Bulan-bulan pertama NeXT berdiri, Jobs, Dan’I Lewin, dan ditemani
beberapa rekan sering melakukan lawatan ke beberapa kampus dan mengumpulkan
pendapat. Di Harvard, mereka bertemu dengan Mitch Kapor, komisaris perangkat lunak
Lotus. Lotus setuju membuat program spreadsheet untuk sistem operasi NeXT. Namun
seperti yang kemudian dikatakan Kapor, “ Hubungan antar manusia bukanlah minat
terbesarnya.”
IBM
Jobs mendapatkan ide manuver sangat brilian untuk melawan Gates, manuver
yang dapat mengubah keseimbangan kekuasaan dalam industri komputer untuk
selamanya. Untuk itu Jobs harus melakukan dua hal yang bertentangan dengan kata
hatinya, yaitu memberikan lisensi perangkat lunaknya ke pabrik perangkat keras lainnya
dan bekerjasama dengan IBM. Dia memiliki sifat yang pragmatis, meskipun hanya
sedikit sehingga dia bisa mengatasi keengganannya. Namun, dia tidak pernah
melakukannya dengan sepenuh hati sehingga kerjasama tersebut akhirnya tidak
berlangsung lama.
Animasi
Bisnis animasi digital di Pixar-kelompok yang membuat beberapa film
animasi kecil-awalnya hanyalah bisnis sampingan, tujuan utamanya adalah untuk
menunjukkan hasil dari perangkat keras dan perangkat lunak yang diproduksi
perusahaan. Divisi animasi digital dipimpin oleh John Lasseter, seorang pria dengan
wajah dan sikap lugu yang berhasil menutupi sifat perfectsionisnya dalam bidang seni
seperti halnya Jobs.
Jeffrey Katzenberg
The Walt Disney Company telah membeli lisensi computer animation
production system yang dikembangkan Pixar. Hal itu menjadikan Disney sebagai
pelanggan utama Pixar. Pada suatu hari Jeffrey Katzenberg, Kepala Divisi Film Disney,
mengundang Steve Jobs untuk menyaksikan pengoperasian teknologi tersebut.
Pertemuan tersebut akhirnya berbuah kesepakatan bahwa Disney dan Pixar akan
membuat sebuah film, hal ini didasari atas ketidakpuasan mereka atas kerjasama yang
terjalin selama ini.
Kesepakatan itu diteken pada Mei 1999, disitu disepakati bahwa Disney akan
memegang hak milik atas film tersebut serta tokoh-tokohnya, membayar Pixar kira-kira
12,5% pendapatan dari tiket, memegang kendali atas proses kreatif, bisa membatalkan
film itu kapan saja dengan pinalti ringan, boleh (tetati tidak wajib) menggarap dua film
berikutnya, dan berhak membuat sekuel (dengan atau tanpa Pixar) menggunakan tokoh-
tokoh dalam film tersebut.
Tanpa Batas!
Diadakan dua pemutaran perdana Toy Story pada November 1995. Disney
melaksanakan pemutaran perdana di El Capitan, bioskop tua megah di LA. Lalu Jobs
melakukan pemutaran perdana juga besoknya di Regency, bioskop serupa di San
Francisco. Tapi tak seperti Disney yang mengundang para artis terkenal, Jobs justru
mengundang para bos Silicon Valley.
Dari dua pemutaran perdana yang bersaing itu dapat disorot satu isu genting.
Sebenarnya Toy Story milik Pixar atau Disney? Apakah Pixar hanya kontraktor animasi
yang hanya membantu Disney?
Toy Story ternyata laku keras dipasaran. Titik penting ini digunakan Jobs
untuk melakukan IPO (Initial Public Offering) dan ternyata strategi ini berhasil. $1,2
miliar berhasil dikumpulkan. Nilai ini lebih besar dari yang didapat Jobs ketika Apple go
public pada 1980. Berkat IPO yang sukses, Pixar tidak memerlukan Disney untuk
membiayai film-filmnya.
Jatuhnya Apple
Beberapa tahun setelah Jobs didepak, Apple bisa melaju santai berkat
dominasi sementaranya di pasar desktop. Namun Microsoft masuk dan merebut pasar
dengan Windows 95-nya. Hal ini diperparah dengan Apple yang tak lagi membuat
produk baru.
Beringsut ke Cupertino
Pada 20 Desember 1996 dihadapan 250 pegawai yang bersorak sorai di
markas besar Apple. Jobs ditampuk menjadi penasihat paruh waktu. Hal ini memberi
kekhawatiran pada segelintir orang, apakah nanti Jobs akan mengambil alih Apple?
Namun ia menjawab tidak, sebab Jobs terlibat di Pixar dan ingin mencurahkan waktunya
disana.
Keluarnya Amelio
Ketika keadaan Apple menjadi genting, mereka ingin memecat CEO nya,
Amelio. Namun Jobs tidak mau menggantikan Amelio menjadi CEO. Ia kemudian
ditawari menjadi CEO ad interim, namun ia juga juga menolak. Hal ini kebanyakan
dikarenakan statusnya sebagai CEO Pixar, dan Jobs menyukai memimpin perusahaan itu.
Jobs juga memutuskan bahwa Apple harus menghargai ulang opsi saham
mereka. Hal ini dikarenakan saham Apple telah anjlok sedemikian rupa sehingga tak lagi
bernilai. Selain itu Jobs juga mengganti beberapa direksi Apple.
Dalam pembuatan iklan ini, Jobs yang terkenal dengan sikap perfecsionisnya
tidak mau membuat sebuah design iklan yang biasa saja. Dia ingin yang sempurna.
Untuk itu Jobs rela menghabiskan waktunya untuk menelepon dan mencari bahan-bahan
yang dibutuhkan untukmateri iklannya. Jobs yang sangat tertarik dengan fotografi
memutuskan untuk mencari foto-foto terbaik dari orang-orang yang telah mengispirasi
hidupnya dan orang-orang kreatif yang berani mengambil risiko, menaklikkan kegagalan
dan mempertaruhkan karier demi melakukan hal yang beda. Seperti Einstein, Gandhi,
Lennon, Dylan, Pycasso, Edison, Caplin , King hingga orang-orang disekitarnya yang
menginspirasi, seperti Martha Graham, Ansel adams, Richard Feyman, Maria Callas,
frank Lloyd Wright, James Watson dan Amelia Earhart.
iCEO
Jobs mengambil alih jabatan CEO ad interim yang disingkat menjadi iCEO
dari Fred Anderson pada 16 September 1998. Komitmennya sederhana, ia tidak
menandatangani kontrak dan tidak menerima gaji. Namun dibalik semua itu, ialah yang
memegang kendali dan kepemimpinannya tidaklah konvensional.
Membasmi Klon
Salah satu perdebatan sengit tentang Apple adalah apakah ia harus menjual
lisensi sistem operasinya kepada produsen komputer lain, sama seperti Microsoft yang
menjual lisensi Windows. Jobs menolak gagasan ini,alasannya sederhana. Perangkat
lunak dan keras hendaknya sepaket. Ia kemudian membasmi klon yang sempat dibuat
oleh dua perusahaan komputer kecil yang menandatangani perjanjian lisensi OS dengan
CEO sebelumnya.
Keputusan Jobs ini awalnya mendapat tentangan dari dewan direksi karena
strategi tersebut dianggap berisiko. Tapi Jobs berhasil meyakinkan, dan dua tahun setelah
itu Apple berhasil meraih keuntungan sebesar $ 45 juta dan pada tahun 1998, Apple
memperoleh $309 juta. Kemampuan untuk focus inilah yang akhirnya menyelamatkan
Apple.
PRINSIP DESIGN
iMAC (Hello Again)
Hampir seluruh hasrat Jobs diwujudkan dalam toko Apple yang terletak di
Fifth Avenue Manhattan. Toko yang dibuka pada 2006 itu memiliki cirri-ciri : bentuk
kubus, tangga khas, kaca dan pernyataan maksimal lewat desain yang sebaminimal-
persisi seperti yang diinginkan Jobs.
Pada 2011, satu dasawarsa setelah toko pertama Apple dibuka, terdapat 317
Toko Apple. Yang terbesar terletak di Covent Garden London, yang tertinggi di Ginza
Tokyo. Jumlah rata-rata pengunjung per minggu adalah 17.600 orang, pemasukan rata-
rata per toko adalah $ 34 juta, sedangkan anga penjualan neto total pada tahun fiscal
2010 mencapai $ 9,8 miliar.
Toko Apple secara langsung menyumbangkan 15% pendapatan Apple. Tapi
toko ini juga menyumbangkan perannya dalam menciptakan kehebohan dan kesadaran
akan brand Apple
Jobs memang sudah menyediakan layanan CD-Burner pada iMac, tapi itu
belum cukup. Sasarannya adalah menyederhanakan proses transfer music dari CD,
mengelolanya dalam computer dan kemudian membakar lagu ke CD.
Pada Juli 2000, Jobs mendesak timnya untuk membuat perangkat lunak
pengelola music, Apple membeli Soundjam-membawa kembali para pendirinya ke
Apple. Jobs bekerja langsung bersama mereka dan mengubah Soundjam memjadi Apple.
Dari iMovie, tim tersebut meminjam tampilan brushed-metal yang elegan-dan juga
namanya. Mereka menyebutnya iTunes.
Pada awal 2002, Apple menghadapi tantangan. Koneksi sangat mulus antara
iPod, perangkat lunak iTunes dan computer memudahkan anda mengelola music yang
dimiliki. Namun mendapatkan music baru, Anda harus keluar dari zona aman yang
sangat nyaman untuk membeli CD atau mengunduhnya di internet.
Maka Jobs mencari solusi atas permasalahan ini. Apple bekerjasama dengan
lima perusahaan rekaman papan atas untuk mengizinkan versi digital lagu mereka dijual
di iTunes Store. Kesuksesan Jobs dalam meyakinkan perusahaan rekaman da akhirnya
mmapu mengelola iTunes Store nya membuat Microsoft merasa kecolongan. Jobs selalu
ingin Apple menciptakan dunia impiannya sendiri, taman ajaib dengan dinding tinggi
tempat perangkat keras, perangkat lunak, dan peripheral bekerjasama untuk menciptakan
pengalama yang luar biasa.
Ipod shuffle yang diluncurkan pada 2008 bahkan lebih revolusioner. Jobs
mengamati bahwa fitur shuffle di iPod yang memutar lagu dengan urutan acak sangatlah
popular. Orang-orang senang dikejutkan dan mereka malas untuk membuat dan
mengubah daftar lagu setiap saat. Fitur menajdi inspirasi pada iPod Shuffle. Saat ini
iTunes Store telah menjual video, aplikasi dan layanan berlangganan dan Apple telah
mengumpulkan 225 juta pengguna aktif, yang memosisikan mereka ke dalam era baru
perdagangan digital.
Cerita pertama tentang keluar dari Reed College. Cerita kedua tentang
pemecatan dirinya dari apple dan betapa hal itu ternyata baik untuknya. Dan cerita ketiga
tentang dia didiagnosis menderita kanker.
Pada musim gugur 2005, Jobs mengangkat cook menjadi kepala operasional
Apple. Dan pada waktu yang hamper bersamaan, teman lama Jobs, Jon Rubinstein dan
Avie Tevanian memutuskan keluar. Rubinstein kecewa dengan promosi Cook dan jenuh
setelah bekerja selama Sembilan tahun dibawah kepemimpinan Jobs.
Jobs berhasil membangun tim manajemennya baru yang lebih rukun dan
lembut. Ajang diskusi bebas utama adalah rapat Tim Eksekutif senin pagi. Jobs
menggunakan rapat itu untuk menanamkan pemahaman tentang misi bersama di Apple.
Berikutnya adalah kaca. Jobs menginginkan kaca yang kuat dan anti gores.
Akhirnya Jobs meminta pertolongan Weeks, CEO Corning tempat pembuatan kaca toko
Apple. Lalu Weeks menawarkan kaca gorilla yang luar biasa kuat akan tetapi tidak
pernah menemukan pasarnya sehingga produksi kaca tersebutd ihentikan.
Namun, dengan sikap percaya diri Jobs meminta Weeks untuk membuatnya
kembali untuk Apple.
Ternyata masih ada maasalah dalam desain yang seharusnya iPhone menjadi
segalanya dalam layar, tetapi dalam desain mereka saat itu, casing justru bersaing dengan
layarnya. Akhirnya desain iPhone diulang kembali. Dengan desain yang baru, Jobs dapat
membuatnya lebih tipis sesuai dengan ciri khas produk Apple.
Pada saat peluncuran, Jobs melakukan liputan khusus kepada suatu majalah.
Dan majalah yang dipilihnya adalah majalah time dan dia ingin memberikan liputan
khusus kepada time. Jobs menyatakan produknya adalah gabungan dari tiga produk
revolusionernya itu pertama iPod layar lebar,kedua adalah telepon bergerak yang
revolusioner,dan ketiga adalah peranti komunikasi internet yang belum pernah ada, dan
ketiga produk tersebut tergabung kedalam satu yaitu iPhone.
Awalnya, iPhone diragukan akan laku dipasaran karena harganya yang mahal
yaitu $500. Namun pada akhir 2010 Apple telah menjual 90 juta iPhone di pasar ponsel
global.
iPad adalah PC tablet yang diluncurkan apple pada 27 januari 2010. Pada
awal peluncurannya iPad mendapat cemoohan darimasyarakat karena produk ini adalah
hal konyol dengan banyaknya kekurangan fitur yang menjadi favorit saat ini seperti,
tidak ada kamera, tidak ada sambungan USB, dll. Ditambah lagi dengan kesan negative
yang dilancarkan Bill Gates, Jobs semakin tertekan.
iPad dinilai hanya mengubah iPod dari ukuran kecil menjadi lebih besar saja,
tidak ada perbedaan antara keduanya hanya ukuran yang memperlihatkan perbedaaan
antara keduanya.
Akan tetapi, semangat Jobs menggebu setelah mendengar cerita dari Michael
Noer di Forbes.com. Noer tengah membaca sebuah novel fiksi ilmiah di iPad-nya
sewaktu berada di peternakan sapi perah di daerah pedesaan sebelah utara Bogota,
Kolumbia ketika seorang anak laki-laki miskin berusia enam tahun yang biasanya
mebersihkan kandang datang menemuinya. Merasa janggal, Noer mengulurkan
perantinya pada anak itu. Tanpa perintah apapun dan pengalaman tidak pernah melihat
computer sebelumya, anak itu mulai menggunakan peranti itu dengan intuisinya. Dia
mulai memencet layar, mencoba aplikasi-applikasi dan memainkan game.“ Steve Jobs
telah mendesain komputer yang luar biasa, yang memungkinkan seorang anak buta huruf
berusia enam tahun bisa menggunakannya tanpa petunjuk,” tulis Noer. “ Jika hal
semacam itu tidak dikatakan ajaib, aku tidak tahu harus menyebutnya ungkapan apalagi.”
Dalam kurun waktu 1 bulan iPad telah terjual 1 juta buah. Dan Sembilan
bulan sesudah peluncuran, iPad telah terjual 15 juta buah dengan mengacu pada ukuran
yang berbeda-beda.
Periklanan
Jobs memiliki masalah dalam pembuatan iklan, pada peluncuran iPad pertama
kali iklannya menampilkan seorang laki-laki yang mengenakan jins dan atasan tebal
yang telah pudar warnanya yang sedang duduk santai dikursi sedang mengecek e-mail,
album foto, buku, dan video. Iklan ini disetujui Jobs pada awalnya, tapi akhirnya ia
berubah pikiran karena iPad bukanlah iPod.
Akhirya iklan baru dibuat dengan pernyataan iPad adalah produk revolusioner
dalam dunia komputer. Karena itu, iklan yang diinginkan iPad harus menjadi manifesto
seperti keinginan Jobs.
Dan iklan yang ditampilkan pun adalah cirri khas apple antara lain sangat
sederhana dan memuat kejujuran. Iklan yang ditampilkan akhirnya berlatar putih dengan
penampakan close-up yang menunjukkan semua hal bahwa “iPad adalah…” dan bisa
mereka lakukan.
Apps
Apps adalah kelebihan dari iPad. Ada ribuan Apps yang bisa diunduh gratis
atau dengan biaya beberapa dollar saja. Kita dapat mengetapel Angry Birds dengan
menyentuhkan jari-jarimu, mengecek sahammmu, menonton film, membaca buku dan
majalah, bemain game, dan store menjadikannya mudah.
Akan tetapi, Apps hanya diproduksi oleh Apple saja, Jobs tidak mau
mengizinkan pihak pengembang untuk bekerjasama dalam Apps dengan alasan mencegah
terjadinya gangguan nantinya. Pada akhirnya Jobs menggunakan tenaga pihak ketiga ini
setelah dibujuk oleh sahabatnya dengan syarat pihak pengembang Apps harus lulus
seleksi dan tetap dalam pengawasan pihak Apple.
Contoh pemikiran yang tidak biasa itu adalah rencananya untuk membuat
kapal pesiar yang mewah. Yang terinspirasi dari perjalananny ke Meksiko dan
Mediterania. Setelah kegembiraan yang di rasakannya dari perjalanan itu, ia
menyenangkan dirinya dengan mendisain sebuah kapal yang katanya akan di buatnya
suatu hari nanti.
Kapal pesiar itu di buat oleh perakit kapal pesiar dari Belanda, Feadship.
Akan tetapi, Jobs tetap saja melakukan campur tangan dalam uruasn desain. “aku tahu
bahwa mungkin aku akan segera mati dan meninggalkan Laurence dengan kapal
setengah jadi” ujarnya. “ namun, aku harus tetap melanjutkannya. Jika tidak ini akan
menjadi suatu bentuk pengakuan bahwa aku sudah akan mati.”
iCould
Dia memulai visinya dengan langkah yang salah, pada musim panas 2008 ia
meluncurkan sebuah produk yang bernama mobileMe. MobileMe teralu rumit sehingga
tidak bias disingkronasikan dengan baik. Hal itu mengakibatkan email dan data lainya
menghilang secara acak dalam eter.
Jobs memulai produk baru yang bernama iCloud. Jobs memngumumkan nama
baru itu pada jinni 2011. “sekitar 10 tahun yang lalu kami menemukan salah satu
pandangan yang paling penting”, ujarnya. “PC akan menjadi bagian dari pusat kehidupan
digitalmu. Akan tetapi kondisi ini memburuk pada beberapa tahun belakangan ini,
mengapa ?”. “ Upaya menyingkronkan peranti ini membuat kami gila”, ia berkata sambil
tertawa keras. “kami punya solusinya. Ini akan menjadi pemikiran kami selanjtnya. Kami
akan menurunkan posisi PC dan Mac sebagai sebuah peranti belaka, dan kami akan
mengerakan pusat digital ke could”.
Pada tahun 2010 Jobs membeli tanah seluas 607meter yang digunakannya
sebagai tempat untuk memajang produknya. Ia menyewa firma arsitektur yang
menurutnya terbaik di dunia yaituFirma Arsitertur Foster. Firma Arsitertur Foster
menugaskan lima puluh arsitek untuk mengerjakan proyek dari Jobs tersebut.
Reed tumbuh dengan cepat pada 2009, saat ayahnya sekarat. Ia menjaga adik
adik perempuannya ketika kedua orang tuannya sedang berada di Memphis dan menjadi
sangat protektif. Namun ketika kesehatan ayahnya kembali membaik pada musim semi
2010, ia kembali menjadi pribadi yang riang dan senang bercanda.
Hubungan Jobs dengan kedua anak perempuannya yang lebih kecil, agaknya
lebih renggang. Dia tidak terlalu memperhatikan Erin yang lebih pendiam, introspektif,
tenang dan dengan kepekaan yang lbh kuat dari pada ayahnya. Erin sangat memahami
mengapa ayahnya tidak selalu sempat memperhatikannya dan ia menerima keadaan itu.
Si bungsu, Eve adalah anak yang lebih berani, percaya diri dan tidak
terintimidasi dengan ayahnya, ia mempunyai kemauan yang keras. Eve pandai sekali
membuat ayahnya tak berkutik dan menurutinya. Dia kerap melefon asisten sang ayah di
kantor agar memastikan agendannya masuk kedalam kalender Jobs. Dan juga Eve
merupakan negosiator yang ulung.
Hubungan Jobs dan istrinya kerap tampak rumit, tetapi istrinya selalu setia.
Laurene Powell yang cerdas dan penuh kasih, menjadi penyeimbang dan teladan yang
dapat menyeimbangi tindakan tindakan spontan Jobs yang terkesan egois. Jobs mengakui
kekagumannya akan sepak terjang sang istri.
Pada awal 2011, jelas sekali bahwa kondisinya itu bukan sekedar kesehatan
yang sedang menurun. Dokter-dokternya mendeteksi bukti akan adannya tumor baru.
Tdan merekapun berusaha untuk mengetahui berapa besar terapi obat-obatan yang bias di
serap tubuh Jobs yang semakin kurus itu.
Foto dan video Jobs yang semakin kurus mulai tersebar di internet, dan kabar
burung mengenai betapa berat penyakit Jobs itu pun tersebar. Jobs setuju meskipun
engan untuk mengambil cuti sakit.
Berkat ilmu yang terus berkembang, Jobs menjadi salah satu dari 20 orang
pertama di dunia yang seluruh gen tumor kanker dan DNA normalnya di susun ulang.
Sebuah proses yang sangat memakan biaya yaitulebih dari seratus ribu dolar amerika.
Hal ini mengantarkan Jobs kepada suatu pemikiran bahwa sistem operasi
Macintosh tidak akan dapat digunakan pada perangkat keras yang dibuat perusahaan lain.
Setelah jangka waktu tertentu, cara yang digunakan oleh Jobs terbukti memberikan
keuntungan juga. Bahkan, dengan pangsa pasar yang kecil, Apple dapat memiliki margin
keuntungan yang sangat besar sementara pembuat komputer mengalami hal sebaliknya.
Pada 2010 contohnya, Apple memiliki 7% pendapatan dari penjualan komputer pribadi,
tetapi mendapat 35% dari keuntungan operasional.pada mei 2000, harga pasar
perusahaan Apple hanya seperduapuluh dari harga pasar Microsoft. Pada mei 2010,
Apple mengungguli Microsoft sebagai perusahaan teknologi yang memiliki nilai paling
tinggi di dunia, dan pada September 2011, Apple bernilai 70% lebih besar dari pada
Microsoft. Pada quartal pertama 2011, pasar untuk PC windows tergusur 1% sementara
pasar mac tumbuh 28%
http://abandayzier.blogspot.co.id/2015/01/biografi-steve-jobs-pendiri-
apple.html
Profil dan Biografi Steve Jobs. Jika ada yang ingin mengetahui mengenai
suksesnya Apple sebagai perusahaan terbesar di dunia maka sebelumnya kamu harus
tahu siapa sosok dibalik perusahaan tersebut. Dialah Steve Jobs, tokoh paling terkenal
dibalik berdiri dan suksesnya perusahaan Apple. Dia dikenal sebagai perintis atau Pendiri
Apple Computer. Steven Paul Jobs lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat,
24 Februari 1955 adalah pemimpin perusahaan Apple Computer bersama Steve Wozniak
dan tokoh utama di industri komputer. Sebagai pendiri (dengan Steve Wozniak) Apple
Computer di tahun 1976, ia mempopulerkan konsep komputer di rumah tangga dengan
Apple II. Kemudian, ia merupakan salah satu orang yang pertama kali menyadari potensi
untuk mengomersialkan antarmuka pengguna grafis (graphical user interface) dan mouse
yang dikembangkan di Palo Alto Research Center perusahaan Xerox, dan kemudian
teknologi ini diterapkannya ke dalam Apple Macintosh.
Di tahun 1977, Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II, yang menjadi
sukses besar di pasaran rumah tangga dan memberi Apple pengaruh besar di industri
komputer pribadi yang masih muda. Di tahun 1980, Apple Computer mencatatkan
namanya di bursa efek, dan dengan penawaran saham awal yang sukses, ketenaran Jobs
bertambah. Tahun itu juga, Apple Computer melepas Apple III, walaupun kesuksesannya
tidak sebaik sebelumnya.
Logo Apple
Seiring dengan berkembangnya Apple Computer, perusahaan itu mulai
mencari kepemimpinan baru untuk membantu mengatur perkembangan perusahaan
tersebut. Di tahun 1983, Jobs menggaet John Sculley, dari perusahaan Pepsi-Cola, untuk
memimpin Apple Computer, dengan tantangan, "Apakah kamu mau menjual minuman
berkarbon seumur hidupmu, atau maukah kamu mengubah dunia?" (Do you want to just
sell sugared water for the rest of your life, or do you want to change the world?) Tahun
itu juga, Apple juga mengeluarkan Apple Lisa yang teknologinya tergolong sangat maju
pada saat itu tapi gagal meraih pembeli di pangsa pasar.
Steve Jobs Keluar dari Apple Computer Dna Kembali Lagi Ke Apple
Computer
Walaupun Jobs sangat persuasif dan karismatik bagi Apple, Banyak yang
menganggap dia sebagai pemimpin yang gampang berubah pikiran dan beremosi tinggi.
Di tahun 1985, setelah banyak menyebabkan masalah kepemimpinan di dalam Apple,
Sculley memberhentikan Jobs dari jabatannya dan mengusirnya dari Apple.
Setelah keluar dari Apple, Jobs mendirikan sebuah perusahaan komputer lagi,
NeXT Computer yang seperti Lisa, NeXT tergolong sangat maju dalam hal teknologi,
tetapi tidak pernah menjadi terkenal, kecuali di lingkup riset sains. (Tim Berners-Lee
mengembangkan sistem World Wide Web di CERN dengan menggunakan sebuah NeXT
workstation.) Namun NeXT membantu memajukan teknologi-teknologi sepert program
object-oriented, PostScript, dan perangkat magneto-optical. Di tahun 1996, Apple
membeli NeXT seharga AS$402 juta, dan membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia
dirikan. Di tahun 1997 ia menjadi pemimpin sementara di Apple setelah kepergian Gil
Amelio.
Steve Jobs
Jobs bekerja di Apple selama beberapa tahun dengan gaji AS$1/tahun.
Karenanya dia tercatat di buku Guinness World Records sebagai "pemimpin perusahaan
dengan gaji terendah" (Lowest Paid Chief Executive Officer). Setelah Apple mulai
meraih laba penjualan kembali, perusahaan tersebut melepaskan gelarnya sebagai
pemimpin sementara. Saat ini penghasilannya di Apple adalah AS$219 juta, menurut
sebuah artikel yang ditulis di situs Bloomberg di tahun 2003.
Pada tanggal 25 agustus 2011, Pendiri sekaligus presiden (CEO) Apple Inc,,
Steven Paul Jobs akhirnya resmi memutuskan untuk mengundurkan diri. Tetapi dirinya
masih dikenang oleh masyarakat dunia karena karya - karyanya. Mulai tahun 1976 ia
mengeluarkan Apples l. Karya - karyanya terus berkembang sampai terakhir tahun 2010
ia mengeluarkan iPad yang sempat menghebohkan dunia.
Steve Jobs meninggal pada usia 56 tahun. Setelah bergulat dengan kanker
pangkreas yang telah mengerogoti tubuhnya selama beberapa tahun terakhir. Berita
“Steve Jobs meninggal” ini diumumkan oleh pimpinan Apple pada rabu malam 5
Oktober 2011. Ikon Lembah Silikon ini dikenang atas jasanya menghibur dunia dengan
iPod iPhone dan yang terakhir adalah iPad. Agustus lalu, dia baru saja menyerahkan
posisi CEO kepada Tim Cook. Steve Jobs sendiri dikenal sebagai legenda di Apple
bahkan bisa dibilang maestro teknologi yang paling inovatif abad ini. Slamat jalan sang
maestro. biografku.com
http://www.biografiku.com/2009/10/biografi-steve-jobs-pendiri-
apple.html