Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Belajar adalah suatu perubahan yang relatif tetap dalam suatu tingkah

laku manusia yang muncul sebagai suatu hasil dari pengalaman dan interaksi

dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif (Siti Aisyah, 2015:33).

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional Pasal 1, pembelajaran adalah interaksi antara peserta didik dengan

pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Sekolah merupakan salah satu tempat berlangsungnya proses

pembelajaran yang bersifat formal, terdiri atas pendidikan dasar (SD/ MI),

pendidikan menengah(SMP/MTs dan SMA/ MA), dan pendidikan tinggi

(perguruan tinggi).SMA Negeri 1 Muntilan merupakan salah satu SMA

favorit yang terletak di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.

Pembelajaran di SMA Negeri 1 Muntilan ini menggunakan kurikulum 2013

yang menuntut keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Keaktifan siswa

dalam proses pembelajaran dapat dilihat dari respon siswa dalam mengikuti

pembelajaran.

Setiap pembelajaran biologi pada materi tertentu ditemukan berbagai

macam permasalahan. Pada materi sistem sirkulasi, permasalahan yang

dialami oleh siswa dapat dilihat dari kesulitan dalam mengerjakan soal pada

sub materi tertentu yang diujikan. Pada item soal tertentu mereka menjawab

dengan kurang tepat. Berdasarkan hasil nilai ulangan harian sistem sirkulasi

1
siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muntilan tahun ajaran 2015/2016, rerata

nilai ulangan harian yaitu 80,4. Sementara itu, jumlah siswa yang

mendapatkan nilai di bawah rata-rata sebanyak 45,7% dari jumlah seluruh

siswa.

Materi sistem sirkulasi merupakan salah satu materi yang tergolong

kompleks karena terbagi ke dalam sub-sub materi yang rumit dalam

pemahamannya. Materi ini mempelajari komponen-komponen sistem

sirkulasi beserta struktur dan fungsinya, gangguan pada sistem sirkulasi, serta

teknologi sistem sirkulasi. Cakupan materi sistem sirkulasi yang luas dan

banyaknya istilahyang belum lazim didengar oleh siswa menyebabkan siswa

kesulitan memahami beberapa konsepnya. Hal ini didukung oleh pernyataan

dari hasil wawancara terhadap guru pengampu mata pelajaran biologi kelas

XI, bahwa materi sistem sirkulasi merupakan salah satu materi yang

tergolong sulit dipahami oleh siswa sehingga nilai ulangan harian pada materi

ini tergolong cukup rendah dibanding materi biologi kelas XI lainnya.

Siswa merupakan kelompok besar yang memiliki karakteristik

beragam, baik dari gaya dan cara belajarnya, tingkat kecerdasannya, termasuk

kemampuan untuk memahami materi pembelajaran. Perbedaan kemampuan

antarsiswa dalam memahami materi pembelajaran tersebut menyebabkan

beberapa siswa yang memiliki kemampuan diluar rata-rata kemampuan siswa

dapat mengalami kesulitan belajar.

Kesulitan belajar yang dialami oleh siswa secara umum dipengaruhi

oleh berbagai macam faktor yang terbagi menjadi faktor internal yang berasal

2
dari dalam diri siswa dan faktor eksternal yang berasal dari luar diri siswa.

Faktor internal meliputi minat siswa terhadap pembelajaran, motivasi siswa,

dan kemampuan siswa dalam memahami materi. Berdasarkan observasi,

minat siswa terhadap pembelajaran materi sistem sirkulasi masih kurang

dikarenakan masih banyak siswa yang tidak memperhatikan saat guru

menjelaskan materi. Motivasi siswa dalam pembelajaran materi ini juga

masih rendah, dilihat pada saat mengerjakan tugas individu masih banyak

siswa yang bergerombol dan saling bertukar jawaban. Kemampuan siswa

dalam memahami materi sistem sirkulasi juga tergolong masih rendah,

mengingat hasil ulangan harian sistem sirkulasi yang hasilnya sebesar 45,7%

siswa mendapatkan nilai di bawah rata-rata.

Faktor eksternal yang berpengaruh terhadap kesulitan belajar siswa

diantaranya berasal dari faktor materi, guru, keluarga, dan lingkungan

sekolah. Dari hasil observasi awal di ruang kelas XI IPA SMA Negeri 1

Muntilan dapat dilihat sarana prasarana masih kurang memadahi, diantaranya

beberapa LCD proyektor tidak dapat berfungsi dengan normal dan kondisi

ruang kelas yang silau. Peralatan praktikum khususnya preparat awetan dan

peralatan untuk pengamatan mikroskopik hanya tersedia dalam jumlah

terbatas. Selain itu, ruang kelasterletak dekat dengan jalan raya yang selalu

ramai dan cenderung bising.

Dari fakta tersebut maka dapat diduga siswa kelas XI IPA SMA Negeri

1 Muntilan mengalami kesulitan belajar pada materi sistem sirkulasi, yang

terjadi pada siswa perempuan maupun laki-laki. Faktor penyebab kesulitan

3
belajar antara siswa satu dengan siswa yang lain pun berbeda. Kesulitan yang

dialami oleh siswa berbeda-beda pula letaknya pada sub materi tertentu dalam

satu pokok pembelajaran.

Sejauh ini belum ada data komprehensif mengenai letak dan faktor

dominan penyebab kesulitan belajar khususnya pada materi sistem sirkulasi

yang dapat membuktikan bahwa siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Muntilan

mengalami kesulitan belajar pada materi tersebut, maka penelitian mengenai

kesulitan belajar sistem sirkulasi ini dipandang perlu dilakukan.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi

beberapa masalah sebagai berikut:

1. Kesulitan belajar sistem sirkulasi terletak pada sub-sub materi tertentu.

2. Rata-rata nilai siswa pada ulangan harian materi sistem sirkulasi tergolong

rendah.

3. Motivasi dan minat belajar siswa pada pembelajaran sistem sirkulasi masih

rendah.

4. Kondisi sarana prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran sistem

sirkulasi di kelas dan di laboratorium kurang dapat digunakan secara

optimal.

5. Lokasi gedung sekolah dekat dengan jalan provinsi yang suasananya

kurang kondusif untuk kegiatan pembelajaran.

4
6. Belum ada data komprehensif mengenai letak dan faktor dominan yang

menyebabkan kesulitan belajar sistem sirkulasi di SMA Negeri 1

Muntilan.

C. Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini letak kesulitan dibatasi pada sub materi sistem

sirkulasi, sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar

dibatasi pada faktor dominan yang berpengaruh terhadap kesulitan belajar

sistem sirkulasi.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas,

maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian sebagai berikut:

1. Dimana letak kesulitan belajar pada materi pokok sistem sirkulasi yang

dialami siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muntilan tahun ajaran

2015/2016?

2. Faktor dominan apa yang menjadi penyebab kesulitan belajar sebagian

besar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muntilan tahun ajaran 2015/2016

dalam mempelajari materi sistem sirkulasi?

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat, maka dapat

dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut:

5
1. Mengetahui letak kesulitan belajar yang ditemukan di kelas XI IPA

SMA Negeri 1 Muntilan tahun ajaran 2015/2016 dalam mempelajari

materi sistem sirkulasi.

2. Mengetahui faktor dominan penyebab kesulitan belajar yang dialami

oleh sebagian besar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Muntilan tahun

ajaran 2015/2016 dalam mempelajari materi sistem sirkulasi.

F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan menghasilkan pengetahuan yang bermanfaat

bagi berbagai pihak, diantaranya sebagai berikut.

1. Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu pertimbangan

untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, seperti peningkatan sarana

prasarana pembelajaran yang dapat mendukung kegiatan belajar dan

meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya pada materi sistem

sirkulasi dan mata pembelajaran biologi pada umumnya.

2. Guru biologi
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi guru biologi,

salah satunya ialah guru dapat mengetahui letak kesulitan belajar siswa

dalam mempelajari sistem sirkulasi dan faktor penyebab kesulitan belajar

siswa dalam mempelajari materi sistem sirkulasi, sehingga dapat

digunakan sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk menentukan

metode serta media pembelajaran materi sistem sirkulasi yang dapat

6
membantu siswa untuk dapat lebih memahami konsep sub materi yang

sulit pada materi sistem sirkulasi.

3. Peneliti
Peneliti akan memperoleh informasi penting mengenai letak dan

faktor kesulitan belajar yang dialami siswa dalam mempelajari materi

sistem sirkulasi, sehingga jika suatu saat menjadi pendidik dapat

mengusahakan suatu proses pembelajaran yang dapat meningkatkan

motivasi dan prestasi belajar siswa, khususnya dalam mempelajari materi

sistem sirkulasi, dan mata pelajaran biologi pada umumnya.

G. Definisi Operasional
Menghindari kesalahan penafsiran dan untuk menjadikan penelitian ini

lebih terarah, maka perlu dikemukakan batasan-batasan pengertian pada

beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:

1. Letak kesulitan belajar pada penelitian ini didefinisikan sebagai sub-sub

materi yang paling sulit ditinjau dari item soal ulangan harian siswa

dengan indeks kesukaran tinggi. Adapun ulangan harian materi sistem

sirkulasi dilakukan sebanyak satu kali.

2. Faktor-faktor yang berkaitan dengan kesulitan belajar dalam penelitian ini

adalah faktor yang bersumber dari materi, guru, siswa, keluarga, dan

sekolah. Satu diantara beberapa faktor tersebut dinyatakan sebagai faktor

dominan yang berpengaruh terhadap kesulitan belajar jika memiliki rerata

jumlah skor dari angket yang tertinggi.

Anda mungkin juga menyukai