cold red center; soft (merah, dingin di tengahnya dan lembut) Suhunya sekitar 46–49 °C
Bagian daging yang
cocok: Flatiron Top sirloin Paleron warm red center; firmer (merah, hangat di tengah dan lebih padat) Suhunya sekitar 55–60 °C
Bagian daging yang cocok:
Ribeye NY strip shell Porterhouse/T-bone Tri-tip Flank Sirloin flap Filet mignon Top round (if not raw) Hanger steak Chuck eye/chuck steak pink and firm (warna pink dan padat) Suhunya sekitar 60–65 °C
Bagian daging yang cocok:
Skirt steak Chuck short ribs Chuck flap small amount of pink in the center (sedikit warna pink di tengahnya) Suhunya sekitar 65–69 °C
Bagian daging yang cocok : daging
dengan kualitas rendah gray-brown throughout; firm (warnanya coklat dan padat) Suhunya sekitar 71–100 °C
Bagian daging yang cocok :
daging dengan kualitas rendah blacken throughout; hard (hitam dan keras)
Suhunya > 100 °C
Dikenal juga dengan “7-bone steak” karena bentuk tulang pada bagian ini. Chuck didapat dari area diatas brisket dan merupakan daging dari badan bagian depan sapi. Chuck juga dilengkapi dengan lapisan yang kaya akan kolagen sehingga rasanya sedikit lebih kuat.
Cara memasak yang cocok:
Dipanggang atau Direbus, paling baik dibuat daging giling. Rib diyakini sebagai salah satu potongan terbaik dari seekor sapi. Pada bagian ini, Anda dapat menemukan potongan terbaik seperti prime rib, short ribs dan rib eye steak, semuanya terkenal karena kelembutannya, marblingnya, dan rasanya.
Cara memasak yang cocok:
Barbecue. Bagian ini jarang terdengar tetapi pada bagian ini, terdapat potongan yang lebih familiar seperti tenderloin, T-bone dan porterhouse.
Cara memasak yang
cocok: Dipanggang atau dijadikan Steak. Sirloin adalah bagian daging yang baik karena berasal dari bagian bawah dari iga sapi.
Cara memasak yang
cocok: Slow cook, dipanggang (ingat bahwa sirloin akan cepat matang, jangan dimasak terlalu lama atau daging akan menjadi kering) Brisket adalah bagian dari bagian bawah depan dada sapi. Dagingnya tidak terlalu lembut tetapi sangat digemari oleh banyak orang.
Cara memasak yang cocok: Slow
cook, diasapi, direbus. (Memasak brisket mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk rasa terbaik) Shank adalah bagian paha mendekati kaki dari sapi. Bagiannya banyak memiliki jaringan otot sehingga dagingya lebih keras dan sulit untuk dipotong namun sangat kaya kandungan rasa.
Cara memasak yang cocok:
Dibuat sop ataupun semur. Plate adalah bagian perut depan sapi sedikit dibawah iga. Biasanya, bagian ini sedikit lebih berlemak. Bagian yang paling populer biasa dinamakan skirt atau hanger steak.
Cara memasak yang cocok:
Dipanggang. Flank adalah bagian dari otot perut sapi sehingga membuatnya sulit untuk dipotong.
Cara memasak yang cocok:
Direbus atau dibumbui. Daging dengan kualitas yang bagus, rasa paling enak adalah dengan tingkat kematangan MEDIUM RARE. Di tingkat ini, juice atau sari daging yang berasal lemak masih tersimpan dalam daging. Bagian tengah daging memang masih berwarna pink, tapi ini tak menjadi masalah. Daging sapi sama dengan daging ikan, bisa dikonsumsi tanpa harus matang sepenuhnya. Daging dengan kualitas rendah sebaiknya disajikan/dinikmati dengan tingkat kematangan WELLDONE