Disusun oleh :
Kurnia Anggraini
NIM P1337420418088
2B
Riwayat kesehatan
Klien datang ke IGD RSU CEPU pada tanggal 10 Juli 2020 jam 19.00 WIB. Dengan keluhan keluar
cairan bening sedikit kental tidak berbau sejak semalam. Klien sudah demam selama dua
minggu dengan batuk dan pilek dengan dahak. BAB dan BAK tidak ada masalah, tidak ada
kejang, pola makan tidak ada gangguan.
b. Keluhan utama saat pengkajian :
Saat dilakukan pengkajian suhu klien masih tinggi yaitu 38,6oC. Terdapat cairan bening sedikit
kental pada telinga kanan. Klien batuk dan pilek dengan sputum.
1. Pengkajian keperawatan
Penampilan umum
Saat dilakukan pengkajian kesadaran klien compos mentis (E4V5M6). Tidak terdapat sianosis
pada anak, akral teraba hangat, turgor kulit elastis, tampak gelisah dan rewel saat demam.
Tanda-tanda vital :
Nadi: 110x/menit
Pernafasan: 22x/menit
Suhu : 38,5°
BB : 22kg
SPO2 : 98%
2. Pengkajian respirasi
Saat pengkajian didapatkan pernafasan klien 22x/menit, terdapat batuk dan pilek, terdapat
sputum, tidak ada suara nafas tambahan, tidak menggunakan alat bantu nafas.
3. Pengkajian sirkulasi
Saat pengkajian didapatkan nadi klien 110x/menit, tidak terdapat pendarahan, tidak terdapat
distensi vena jugularis, pengisian CRT<3 detik.
4. Pengkajian nutrisi dan cairan
Pada saat pengkajian klien tidak mengalami penurunan BB, tidak mengalami gangguan
menelan, tidak terdapat sariawan, tidak mengalami diare, ibu mengatakan nafsu makan klien
tidak ada gangguan.
5. Pengkajian eliminasi
a. Pengkajian gastrointestinal
Saat pengkajian sistem gastrointestinal data yang didapatkan, ibu klien mengatakan klien
makan dengan baik, tidak ada penurunan nafsu makan, BAB 1x/hari.
Saat pengkajian kandung kemih klien tidak teraba penuh, mampu mengontrol BAK, urine keluar
lancar dan normal tidak ada gangguan perkemihan.
Pada saat pengkajian klien tidak mengalami penurunan kekuatan otot, tidak mengalami kaku
sendi, ibu klien mengatakan klien susah tidur karna batuk dan pilek. Jam tidur klien 4-5 jam.
7. Pengkajian neurosensori
Pada saat pengkajian tidak ada ada sakit kepala, tidak mengalami cidera medula spinalis, tidak
mengeluh sulit menelan, tidak batuk sebelum menelan, tidak ada batuk setelah makan/minum,
tidak hematemesis.
Saat dilakukan pengkajian nutrisi data yang didapatkan, ibu mengatakan nafsu makan klien
baik, tidak ada mual muntah, klien makan 3x/hari dengan bubur dari rumah sakit, minum 6-8
gelas/hari, ibu klien mengatakan tidak ada alergi pada makanan tertentu.
Fisik klien tidak terganggu, klien tidak prematuritas, klien tidak mengalami kelainan
genetik/kongenetal.
11. Pengobatan
: MPS 3x3mg
B. Analisis data
Analisa Data
NO DATA MASALAH KEPERAWATAN ETIOLOGI
1 DS : Hipertermia berhubungan Proses penyakit
- Ibu klien mengatakan dengan proses infeksi ditandai (infeksi)
demam sudah 2 dengan klien sudah demam
minggu selama dua minggu
- Ibu klien mengatakan
badan terasa panas
dan pusing.
DO :
- Klien tampak gelisah
- Tanda-tanda vital
- Nadi: 110x/menit
- Pernafasan: 22x/menit
- Suhu: 38,5C
- BB: 22 kg
- Kulit teraba hangat
2 DS : Bersihan jalan nafas tidak efektif Sekresi yang
- Ibu klien mengatakan berhubungan dengan proses tetahan
batuk pilek selama infeksi ditandai dengan terdapat
demam sputum/ dahak pada klien
DO :
- Terdapat
sputum/dahak pada
klien
- Pola nafas berubah
- Klien tampak sulit
bernafas Gangguan Persepsi sensori
DS : berhubungan dengan gangguan
- Ibu klien pendengaran ditandai dengan Gangguan
mengatakankluar distorsi sensori pendengaran
3 cairan bening sedikit
kental dari telinga
kanan
DO :
- Tampak ada cairan di
telinga kanan
C. Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi ditandai dengan klien
sudah demam selama dua minggu
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan proses infeksi
ditandai dengan terdapat sputum/ dahak pada klien
3. Gangguan persepsi sensori berhubungan dengan gangguan pendengaran
ditandai dengan distorsi sensori.
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
1 2 3
Gangguan persepsi sensori Fungsi Sensori : Pendengaran Perawatan telinga
berhubungan dengan gangguan Setelah dilakukan tindakan asuhan 1. Monitor struktur anatomi telinga untuk tanda dan gejala
pendengaran ditandai dengan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan infeksi (misalnya, jaringan terinflamasi/meradang dan
distorsi sensori klien : adanya drainse).
1. Ketajaman pendengaran 2. Monitor kejadian otitis media akut (dengan
2. Mendengar bisikan 6 inci dari menggunakan standar dan perawatan untuk upaya
telinga kanan dan kiri pencegahan)
3. Bersihkan telinga luar menggunakan washlap yang
dibalut ke jari tangan
4. Monitor tumpukan serumen yang berlebihan
5. Berikan obat tetes telinga jika diperlukan
6. Pertimbangkan irigasi telinga untuk mengangkat serumen
yang berleihan
1 2 3
O:
- Klien tampak sulit bernafas
- Terdapat sputum atau dahak padaklien saat batuk
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Atur posisi semi fowler atau fowler
Jelaskan tujuan prosedur tindakan batuk efektif
Berikan obat Tremenza 3x1/2 tab dan Ambroxol 3x1/2 tab
P:
- Hentikan intervensi
2 Tanggal :12 Juli 2020 Tanggal : 12 Juli 2020
Pukul : 10.00 Pukul : 11.30
1. Mengajarkan tarik nafas dalam melalui hidungg S:
selama 4 detik ditahan selama 2 detik kemudian - Ibuklien mengatakan sudah tidak batuk lagi
keluarkan dari mulut dengan bibir mencucu - Ibu klien mengatakan melatih batuk untuk mengeluarkan sputum/dahak
(dibulatkan selama 8 detik)
O:
2. Menganjurkan batuk dengan kuat langsung setelah
- Tidak terdapat sputum pada klien saat batuk
tarik nafas dalam yang ketiga
- Klien tampak nyaman
- Klien tampak tidak kesulitan dalam bernafas
1 2 3
A;
- Masalah teratasi
P:
- Hentikan intervensi pasien pulang
3 Tanggal : 12 Juli 2020 Tanggal : 12 Juli 2020
Pukul : 10.00 Pukul : 10.30
1. Memberikan obat tetes telinga jika diperlukan S:
2. Mempertimbangkan irigasi telinga untuk - Ibu klien mengatakan cairan di telinga klien sudah tidak ada
mengangkat serumen yang berleihan - Ibu klien dan keluarga mengatakan sudah mengerti cara menghilangkan
cairan di telinga klien
O:
- Cairan di telinga klien tampak tidak ada
- Klien tampak nyaman
A:
- Masalah teratasi
P:
- Hentikan intervensi pasien pulang
EVALUASI KEPERAWATAN
Tgl Dx EVALUASI TTD
12 Juli I S : Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak demam
2020 O : S 36,9°C , R 22x/menit , SPO2 100% , N 100
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi