Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

Disusun oleh :
Kurnia Anggraini
NIM P1337420418088
2B

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


PRODI DIII KEPERAWATAN BLORA
2019/2020
LAPORAN STUDI KASUS

A. Pengkajian Keperawatan Anak

1. Identitas klien : An. N


Kamar/ruang : 3B/Ruang anak
Tanggal pengkajian : 10 Juli 2020
Tanggal masuk RS : 10 Juli 2020
Waktu pengkajian : 15.00 WIB
NO. Rekam medis : 25.43.90
Umur : 2 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
2. Identitas penanggung jawab
Nama lengkap : Ny.D
Umur : 35 tahun
Hubungan dengan klien : Ibu
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Desa Sogo kec. Kedungtuban
3. Diagnosa medis : OMA (Otitis media Akut)

Riwayat kesehatan

a. Riwayat kesehatan sekarang :

Klien datang ke IGD RSU CEPU pada tanggal 10 Juli 2020 jam 19.00 WIB. Dengan keluhan keluar
cairan bening sedikit kental tidak berbau sejak semalam. Klien sudah demam selama dua
minggu dengan batuk dan pilek dengan dahak. BAB dan BAK tidak ada masalah, tidak ada
kejang, pola makan tidak ada gangguan.
b. Keluhan utama saat pengkajian :

Saat dilakukan pengkajian suhu klien masih tinggi yaitu 38,6oC. Terdapat cairan bening sedikit
kental pada telinga kanan. Klien batuk dan pilek dengan sputum.

1. Pengkajian keperawatan

Penampilan umum

Saat dilakukan pengkajian kesadaran klien compos mentis (E4V5M6). Tidak terdapat sianosis
pada anak, akral teraba hangat, turgor kulit elastis, tampak gelisah dan rewel saat demam.

Tanda-tanda vital :

 Nadi: 110x/menit
 Pernafasan: 22x/menit
 Suhu : 38,5°
 BB : 22kg
 SPO2 : 98%

2. Pengkajian respirasi

Saat pengkajian didapatkan pernafasan klien 22x/menit, terdapat batuk dan pilek, terdapat
sputum, tidak ada suara nafas tambahan, tidak menggunakan alat bantu nafas.

3. Pengkajian sirkulasi

Saat pengkajian didapatkan nadi klien 110x/menit, tidak terdapat pendarahan, tidak terdapat
distensi vena jugularis, pengisian CRT<3 detik.
4. Pengkajian nutrisi dan cairan

Pada saat pengkajian klien tidak mengalami penurunan BB, tidak mengalami gangguan
menelan, tidak terdapat sariawan, tidak mengalami diare, ibu mengatakan nafsu makan klien
tidak ada gangguan.

5. Pengkajian eliminasi

a. Pengkajian gastrointestinal

Saat pengkajian sistem gastrointestinal data yang didapatkan, ibu klien mengatakan klien
makan dengan baik, tidak ada penurunan nafsu makan, BAB 1x/hari.

b. Pengkajian sistem perkemihan

Saat pengkajian kandung kemih klien tidak teraba penuh, mampu mengontrol BAK, urine keluar
lancar dan normal tidak ada gangguan perkemihan.

6. Pengkajian aktifitas dan istirahat

Pada saat pengkajian klien tidak mengalami penurunan kekuatan otot, tidak mengalami kaku
sendi, ibu klien mengatakan klien susah tidur karna batuk dan pilek. Jam tidur klien 4-5 jam.
7. Pengkajian neurosensori

Pada saat pengkajian tidak ada ada sakit kepala, tidak mengalami cidera medula spinalis, tidak
mengeluh sulit menelan, tidak batuk sebelum menelan, tidak ada batuk setelah makan/minum,
tidak hematemesis.

8. Keamanan dan proteksi


Saat dilakukan pengkajian kulit dan integritas kulit, didapatkan hasil integritas kulit klien baik,
membran mukosa klien lembab, kulit teraba hangat.

9. Nutrisi dan cairan

Saat dilakukan pengkajian nutrisi data yang didapatkan, ibu mengatakan nafsu makan klien
baik, tidak ada mual muntah, klien makan 3x/hari dengan bubur dari rumah sakit, minum 6-8
gelas/hari, ibu klien mengatakan tidak ada alergi pada makanan tertentu.

10. Pengkajian tumbuh kembang

Fisik klien tidak terganggu, klien tidak prematuritas, klien tidak mengalami kelainan
genetik/kongenetal.

11. Pengobatan

Pengobatan yang di berikan pada klien adalah :

 Infus : D5 1/4 900cc/hari

 Injeksi : Ceftriaxone 2x450mg

: MPS 3x3mg

: PCT infus 100mg

 Oral : PCT sirup 3x1 SDT

Tremenza 3x1/2 Tab

Ambroxol 3x1/2 Tab


Salbutamol 3x1T Tab

 Tetes telinga : Akilen Ear Drop 2x4 tetes

12. Hasil labolatorium

No Nama pemeriksaan Hasil Nilai normal

1. LED 22mm/jam 0-10/jam

2. WBC 15.77x10^3/Ul 4.00-12.00

3. RBC 5.65x10^6/Ul 3.50-5.20

4. HGB 12,7 g/Dl 12.0-16.0


20

B. Analisis data

Analisa Data
NO DATA MASALAH KEPERAWATAN ETIOLOGI
1 DS : Hipertermia berhubungan Proses penyakit
- Ibu klien mengatakan dengan proses infeksi ditandai (infeksi)
demam sudah 2 dengan klien sudah demam
minggu selama dua minggu
- Ibu klien mengatakan
badan terasa panas
dan pusing.
DO :
- Klien tampak gelisah
- Tanda-tanda vital
- Nadi: 110x/menit
- Pernafasan: 22x/menit
- Suhu: 38,5C
- BB: 22 kg
- Kulit teraba hangat
2 DS : Bersihan jalan nafas tidak efektif Sekresi yang
- Ibu klien mengatakan berhubungan dengan proses tetahan
batuk pilek selama infeksi ditandai dengan terdapat
demam sputum/ dahak pada klien
DO :
- Terdapat
sputum/dahak pada
klien
- Pola nafas berubah
- Klien tampak sulit
bernafas Gangguan Persepsi sensori
DS : berhubungan dengan gangguan
- Ibu klien pendengaran ditandai dengan Gangguan
mengatakankluar distorsi sensori pendengaran
3 cairan bening sedikit
kental dari telinga
kanan
DO :
- Tampak ada cairan di
telinga kanan

C. Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi ditandai dengan klien
sudah demam selama dua minggu
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan proses infeksi
ditandai dengan terdapat sputum/ dahak pada klien
3. Gangguan persepsi sensori berhubungan dengan gangguan pendengaran
ditandai dengan distorsi sensori.
D. INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa keperawatan Rencana keperawatan


NOC NIC
1 2 3
Hipetermia berhubungan dengan Termoregulasi Manajemen demam
proses infeksi ditandai dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Monitor tanda-tanda vital
klien sudah demam selama dua selama 3x24 jam di harapkan : 2. Monitor intake output cairan RL 20 tpm mikro
minggu 1. Suhu tubuh dalam rentan normal 3. Tutupi badan dengan selimut/pakaian dengan tepat
. (36,5 – 37,5C) (selimut tebal jika dingin, pakaian tipis jika hangat)
2. Tidak ada pusing 4. Berikan kompres hangat pada dahi dan aksila
3. Melaporkan kenyamanan suhu 5. Anjurkan memperbanyak minum
6. Kolaborasi pemberian antipiretik sesuai kebutuhan PCT
Syr 3x1 sdt
Bersihan jalan nafas tidak efektif Status pernafasan (kepatenan jalan nafas) Latihan batuk efektif
berhubungan dengan proses . 1. Identifikasi kemampuan batuk
infeksi ditandai dengan terdapat Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2. Monitor adanya retensi sputum
sputum/ dahak pada klien. selama 3x24 jam di harapkan : 3. Atur posisi semi fowler atau fowler
1. Tidak terdapat batuk 4. Jelaskan tujuan prosedur tindakan batuk efektif
2. Tidak terdapat sputum berlebih 5. Ajarkan tarik nafas dalam melalui hidung selama 4 detik
3. Kemampuan untuk mengeluarkan ditahan selama 2 detik kemudian keluarkan dari mulut
secret dengan bibir mencucu (dibulatkan selama 8 detik)
6. Anjurkan batuk dengan kuat langsung setelah tarik nafas
dalam yang ketiga
7. Berikan obat Tremenza 3x1/2 Tab, Ambroxol 3x1/2 Tab
23

1 2 3
Gangguan persepsi sensori Fungsi Sensori : Pendengaran Perawatan telinga
berhubungan dengan gangguan Setelah dilakukan tindakan asuhan 1. Monitor struktur anatomi telinga untuk tanda dan gejala
pendengaran ditandai dengan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan infeksi (misalnya, jaringan terinflamasi/meradang dan
distorsi sensori klien : adanya drainse).
1. Ketajaman pendengaran 2. Monitor kejadian otitis media akut (dengan
2. Mendengar bisikan 6 inci dari menggunakan standar dan perawatan untuk upaya
telinga kanan dan kiri pencegahan)
3. Bersihkan telinga luar menggunakan washlap yang
dibalut ke jari tangan
4. Monitor tumpukan serumen yang berlebihan
5. Berikan obat tetes telinga jika diperlukan
6. Pertimbangkan irigasi telinga untuk mengangkat serumen
yang berleihan

E. Implementasi dan Evaluasi


Catatan perkembangan hari ke-1
No. Intervensi Evaluasi
Dx
1 2 3
1 Tanggal : 10 Juli 2020 Tanggal : 10 Juli 2020
Pukul : 10.00 Pukul : 11.30
Memonitoring tanda-tanda vital S:
Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena : PCT - Ibu klien mengatakan anaknya masih demam
inf 100ml dan RL 20tpm mikro O:
- Kulit teraba hangat
- T : 38,5C
- RR : 22x/Menit
- N : 110x/Menit
- Klien terpasang infus PCT inf 100ml dan RL 20 tpm mikro
A:
Masalah belum teratasi
P:
Monitor intake output cairan
Pantau tanda-tanda vital klien
Lakukan kompres hangat pada dahi dan lipatan aksila
2 Tanggal : 10 Juli 2020 Tanggal : 10 Juli 2020
Pukul : 10.00 Pukul : 12.00
Mengidentifikasi kemampuan batuk S:
Memonitor adanya retensi sputum - Ibu klien mengatakan batuk
25

1 2 3
O:
- Klien tampak sulit bernafas
- Terdapat sputum atau dahak padaklien saat batuk
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Atur posisi semi fowler atau fowler
Jelaskan tujuan prosedur tindakan batuk efektif
Berikan obat Tremenza 3x1/2 tab dan Ambroxol 3x1/2 tab

3 Tanggal 10 Juli 2020 Tanggal 10Juli 2020


Pukul 10.00 Pukul 11.00
1. Monitor struktur anatomi telinga untuk tanda dan S:
gejala infeksi (misalnya, jaringan - Ibu klien mengatakan terdapat cairan di telinga nya
terinflamasi/meradang dan adanya drainse). O:
2. Monitor kejadian otitis media akut (dengan - Tampak terdapat cairan ditelinga klien
menggunakan standar dan perawatan untuk upaya - Terdapatbau khas pada telinga klien
pencegahan) A:
3. Memberikan obat tetes telinga jika diperlukan Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Anjurkan asupan cairan dengan tepat
Jaga penggunaan antibiotik dengan tepat yaitu Ceftriaxone 2x450mg , MPS
3x3mg, Akilen Ear Drop 2x4 tetes
Catatan perkembangan hari ke-2
No. Intervensi Evaluasi
Dx
1 2 3
1 Tanggal : 11 Juli 2020 Tanggal : 11 Juli 2020
Pukul : 10.00 Pukul : 11.30
1. Memonitoring intake output cairan S:
2. Melakukan kompres hangat pada dahi dan lipatan - Ibu klien mengatakan anaknya masih demam
aksila - Ibu klien mengatakan demam anaknya turun saat diberi obat dan
3. Kolaborasi pemberian antipiretik sesuai kebutuhan kompres hangat
: PCT Syr 3x1 sdm O:
- Kulit teraba hangat
- T : 37,8C
- N : 110x/Menit
- RR : 22x/Menit
A :Masalah teratasi sebagian
P:
Tutupi badan dengan selimut/pakaian dengan tepat (selimut tebal jika dingin,
pakaian tipis jika panas)
Anjurkan memperbanyak minum
Berikan obat antipiretik PCT Syr 3x1 sdt
2 Tanggal 11 Juli 2020 Tanggal : 11 Juli 2020
Pukul : 10.00 Pukul : 11.00
1) Mengatur posisi semi fowler atau fowler S:
2) Menjelaskan tujuan prosedur tindakkan batuk - Ibu klien mengatakan masih batuk
efektif - Ibu klien mengatakan tidak dapat mengeluarkan sekret/dahak saat
batuk
- Ibu klien mengatakan hidungnya tersumbat oleh cairan (sekret)
1 2 3
O:
- Dahak / sekret klien masih tertahan
- Klien tampak tidak nyaman
- Klien tampak kesulitan bernafas
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi
1. Mengajarkan tarik nafas dalam melalui hidung selama 4 detik ditahan
selama 2 detik kemudian keluarkan dari mulut dengan bibir mencucu
(dibulatkan selama 8 detik)
2. Menganjurkan batuk dengan kuat langsung setelah tarik nafas dalam
yang ketiga
3. Berikan obat Tremenza 3x1/2 tab
3 Tanggal : 11 Juli 2020 Tanggal : 11 Juli 2020
Pukul : 10.00 Pukul : 11.00
1. Membersihkan telinga luar menggunakan washlap S:
yang dibalut ke jari tangan - Ibu klien mengatakan masih ada cairan di telinganya
2. Memonitor tumpukan serumen yang berlebihan - Ibu klien mengatakan cairan di telinganya berkurang saat dibersihkan
3. Memberikan obat tetes telinga jika diperlukan O:
- Tampak sedikit cairan di telinga klien
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi
1. Tingkatkan asupan nutrisi yang cukup
2. Ajarkan pasien dan anggota keuarga pasien bagaimana cara
menghindari infeksi
3. Berikan obat Akilen Ear Drop 2x4 tetes
Catatan perkembangan hari ke-3
No. Dx Intervensi Evaluasi
1 2 3
1 Tanggal : 12 Juli 2020 Tanggal :12 Juli 2020
Pukul : 10.00 Pukul : 11.00
1. Menutupi badan dengan selimut/pakaian dengan S:
tepat (selimut tebal jika dingin, pakaian tipis jika - Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak demam
panas) - Ibu klien mengatakan anaknya demamnya turun saat diberi obat
2. Menganjurkan memperbanyak minum O:
- T : 36,9C
- RR : 22x/Menit
2
- SPO : 100%
- N : 100x/Menit
A:
- Masalah teratasi

P:
- Hentikan intervensi
2 Tanggal :12 Juli 2020 Tanggal : 12 Juli 2020
Pukul : 10.00 Pukul : 11.30
1. Mengajarkan tarik nafas dalam melalui hidungg S:
selama 4 detik ditahan selama 2 detik kemudian - Ibuklien mengatakan sudah tidak batuk lagi
keluarkan dari mulut dengan bibir mencucu - Ibu klien mengatakan melatih batuk untuk mengeluarkan sputum/dahak
(dibulatkan selama 8 detik)
O:
2. Menganjurkan batuk dengan kuat langsung setelah
- Tidak terdapat sputum pada klien saat batuk
tarik nafas dalam yang ketiga
- Klien tampak nyaman
- Klien tampak tidak kesulitan dalam bernafas
1 2 3
A;
- Masalah teratasi
P:
- Hentikan intervensi pasien pulang
3 Tanggal : 12 Juli 2020 Tanggal : 12 Juli 2020
Pukul : 10.00 Pukul : 10.30
1. Memberikan obat tetes telinga jika diperlukan S:
2. Mempertimbangkan irigasi telinga untuk - Ibu klien mengatakan cairan di telinga klien sudah tidak ada
mengangkat serumen yang berleihan - Ibu klien dan keluarga mengatakan sudah mengerti cara menghilangkan
cairan di telinga klien
O:
- Cairan di telinga klien tampak tidak ada
- Klien tampak nyaman
A:
- Masalah teratasi
P:
- Hentikan intervensi pasien pulang
EVALUASI KEPERAWATAN
Tgl Dx EVALUASI TTD
12 Juli I S : Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak demam
2020 O : S 36,9°C , R 22x/menit , SPO2 100% , N 100
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi

II S : Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak batuk lagi


O : Tidak ada sputum saat batuk dan klien tampak nyaman
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi

III S : Ibu klien mengatakan cairan di telinga sudah tidak ada


O : cairan ditelinga tampak tidak ada dan tampak nyaman
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai