Anda di halaman 1dari 30

LEARNING THEORIES

Pengantar
By
Ismail L.W. Shahab
Teori BELAJAR

Teori belajar (dan pembelajaran) sangat penting


dalam pelaksanaan pendidikan.

Teori belajar itu sendiri adalah sekumpulan dalil yang


berkaitan secara sistematis yang menetapkan kaitan
sebab akibat diantara variabel yang saling bergantung
agar terjadi suatu perubahan tingkah laku yang relatif
permanen dalam jangka waktu yang cukup lama
sebagai hasil dari latihan atau pengalaman.
Teori Belajar
• Teori sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka
definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa
variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling
berhubungan.
• Teori merupakan analisis hubungan antara fakta yang satu dengan
fakta yang lain pada sekumpulan fakta-fakta

• Pernyataan teori umumnya hanya diterima secara "sementara" dan


bukan merupakan pernyataan akhir yang konklusif.

• Hal ini mengindikasikan bahwa teori berasal dari penarikan


kesimpulan yang memiliki potensi kesalahan.

Teori dalam ilmu pengetahuan berarti model atau kerangka pikiran
yang menjelaskan fenomena alami atau fenomena sosial tertentu.
Teori dirumuskan, dikembangkan, dan dievaluasi menurut metode
Teori Belajar

• Teori juga merupakan suatu hipotesis yang telah terbukti


kebenarannya.

• Manusia membangun teori untuk menjelaskan,


meramalkan, dan menguasai fenomena tertentu
(misalnya, benda-benda mati, kejadian-kejadian di alam,
atau tingkah laku hewan).

• Sebuah teori membentuk generalisasi atas banyak


pengamatan dan terdiri atas kumpulan ide yang koheren
dan saling berkaitan.
Teori Belajar
Secara umum teori belajar dikelompokkan menjadi empat
aliran, yaitu teori behavioristik, teori kognitif, teori
konstruktivisme, dan teori humanisme. Setiap teori
pembelajaranmempunyaikelebihan dan kekurangan yang
berbeda-beda.Masing-masing teori menekankan aspek
tertentu dalam proses pembelajaran yang perlu kita
pertimbangkan. Namun, pada dasarnya setiap teori
pembelajaran memiliki tujuan yang sama yaitu mewujudkan
pendidikan yang mampu mencetak peserta didik agar dapat
bersaing dan terus mengikuti perkembangan zaman.
Teori belajar berfungsi memberikan pemahaman mengenai
sifat dan keterkaitan berbagai aspek dalam belajar dan
pembelajaran.

Teori belajar mengkaji konsep mengenai aspek perilaku


manusia yang terlibat dalam belajar dan pembelajaran, serta
lingkungan yang terkait.

Perilaku murid terkait dengan konsep-konsep tentang


pengamatan dan aktifitas psikis, gaya belajar, individual
defferencies, dan pola perkembangan individu.

Perilaku guru terkait dengan pengelolaan pembelajaran kelas,


metode, pendekatan, dan model mengajar.
Lebih lanjut, aspek lingkungan yang terkait dan berperan
dalam aktifitas belajar-pembelajaran yakni lingkungan sosial
Teori belajar berfungsi memberikan prediksi-prediksi
berkenaan saling terlibatnya aspek-aspek dalam belajar-
pembelajaran.

Terjadinya perubahan dalam satu aspek akan berpengaruh


pada aspek lainnya. Misalnya, tingkat intelegensi dan
motivasi individu dapat dipergunakan untuk memprediksikan
prestasi belajar yang akan dicapai. Selanjutnya, keadaan
fisik dan kondisi psikologis anak dapat memprediksikan
kemungkinan kesulitan yang akan ditemui dalam proses
belajarnya.

Dengan demikian, guru dapat melakukan upaya-upaya


pemberian bantuannya.
Capaian pembelajaran

Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah ini:

Sikap
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius;
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, nilai, moral, dan etika baik di masyarakat umum
maupun masyarakat akademik;
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri.
Capaian pembelajaran
Deskripsi Mata Kuliah Teori
Belajar
Matakuliah ini mengkaji dan menganalisis berbagai teori
belajar yang bersifat deskriptif dan upaya pembelajaran
yang bersifat preskreptif dilandasi berbagai pendekatan.
Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Teoriteori belajar : (a) teori
Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d)
Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori
Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori
Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience; dan 2) Penerapan
teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.
Rancangan Pembelajaran
(Situasi Normal)
Rancangan Pembelajaran
(Situasi Normal)
PERTEMUAN - 2
Belajar dan Pembelajaran

Memahami
bgmn peserta
Memiliki didikbelajar
Pendidik
Profsional Kemampuan Bgmn
mengorganisasi
pembelajaran

Apa yg HARUS
Dikuasai?

Hakikat dan TEORI BELAJAR

PENERAPAN dalam KBM


Belajar

 Apa konsep Belajar

 Bagaimana peristiwa belajar terjadi?

 Bagaimana Belajar diteorikan?


Perhatikan

Apakah Anda beranggapan bahwa mereka


sedang belajar?.
Untuk dapat menyatakan bahwa
seseorang melakukan belajar atau
tidak,

Perlu memahami tentang apa itu


belajar dan

apa ciri-cirinya untuk menunjukkan


bahwa orang tersebut belajar.
Konsep BELAJAR
Simak ungkapan berikut
 Iqra bismirobbika ladzi kholaq (Bacalah alam semesta ini dengan
nama tuhanmu);

 Belajarlah sampai ke negeri China sekalipun (Belajarlah tentang apa


saja, dari siapa saja dan dimana saja);

 Bend the willow when it is young (Didiklah anak selagi masih muda);

 Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian (Belajar lebih dahulu


nanti akan dapat menikmati hasilnya).

BELAJAR
Konsep BELAJAR

Konsep BELAJAR dapat dikaji dari sisi...

Filsafat,
Psikologi,
Penelitian empiris, dan
Teori
Belajar dalam Pandangan ...
Pakar Psikologi : Pakar Pendidikan :
Perilaku belajar sebagai Perilaku belajar sebagai
proses psikologis individu proses psikologis-pedagogis
dalam interaksinya individu dalam interaksinya
dengan lingkungan dengan lingkungan belajar
secara alami yang disengaja diciptakan.
Pengetahuan dan Belajar
dalam Pandangan Filosof

PLATO filsafat idealisme ARISTOTELES filsafat realisme


Pengetahuan sebagai sesuatu Pengetahuan sebagai sesuatu
yang ada dalam diri manusia yang ada dalam dunia fisik
dan dibawa lahir bukan dalam pikiran

Sumber pengetahuan adalah ide dalam Sumber pengetahuan adalah pengalaman


diri manusia sensori,

BELAJAR adalah Pengembangan IDE yg BELAJAR adalaha interaksi individu


telah ada dalam pikiran dengan lingkungan fisik.

Proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka


ragam competencies, skills, and attitudes (Bell-Gredler (1986:1)
Konsep BELAJAR
Penelitian Ivan Pavlov Prinsip Gestalt Teori ini dibangun oleh tiga
pemenang hadiah Nobel tahun orang, Kurt Koffka, Max Wertheimer, and
1904, dan V.M. Bechtereve Wolfgang Köhler
serta A.B. Watson
Kunci dari teori Gestalt adalah teori yang
behaviorisme adalah menjelaskan proses persepsi
proses relasi antara melalui pengorganisasian suatu
stimulus dan respon komponen-komponen yang memiliki
(S-R) hubungan, pola, dan juga kemiripan
yang bersatu menjadi satu
kesatuan.
Bertujuan untuk menjelaskan bagaimana
belajar sesungguhnya terjadi.
Konsep BELAJAR

Beberapa teori belajar


 Teori Operant Conditioning atau Pengkondisian Operant yang menekankan
pada konsep reinforcement atau penguatan (B.F. Skinner)
 Teori Conditions of Learning yang menekankan pada behavior development
atau perkembangan perilaku sebagai produk dari cumulative effects of
learning atau efek kumulatif mempengaruhi pandangan tentang bagaimana
menata lingkungan belajar (Robert Gagne)
 Teori Information Processing yang menekankan pada proses pengolahan
informasi dalam berpikir ), dan teori Cognitive Development atau
Perkembangan Kognitif yang menekankan pada konsep ways of knowing
atau jalan untuk tahu (dari Jean Piaget) mempengaruhi pandangan tentang
bagaimana mengembangkan proses intelektual peserta didik.
 Teori Social Learning atau Belajar Sosial yang menekankan pada
pemerolehan complex skills and abilities atau kemampuan dan keterampilan
kompleks melalui pengamatan modeled behavior atau perilaku yang
diteladani beserta konsekuensinya terhadap perilaku individu (Albert
Bandura)
 Teori Attribution atau Atribusi yang menekankan pada relasi antara ability,
effort, task difficulty, and luck dalam keberhasilan atau kegagalan belajar
(dari Bernard Werner) mempengaruhi pandangan tentang bagaimana
melibatkan individu dalam konteks sosial (Bernard Werner)
 Teori Experiential Learning atau Belajar melalui Pengalaman yang
menekankan pada konsep transformation of experiences atau transformasi
pengalaman dalam membangun knowledge atau pengetahuan (David A.
Kolb, ),
 Teori Social Development atau Perkembangan Sosial yang menekankan
pada konsep zone of proximal development atau arena perkembangan
terdekat melalui proses dialogis dan kebersamaan (L. Vygostky),
 Web-based Learning Theory atau Teori Belajar Berbasis Jaringan yang
menekankan pada interaksi individu dengan sumber informasi berbasis
jaringan elektronik mempengaruhi pandangan tentang bagaimana
memanfaatkan lingkungan belajar yang bersifat multipleks guna
menghasilkan belajar yang lebih bermakna.
Konsep BELAJAR

Semua konsep belajar yang dibangun dalam


masing-masing teori tersebut melukiskan
bagaimana proses psikologis-internal-individual
atau psikososial atau psikokontekstual yang
relatif bebas dari konteks pedagogik yang sengaja
dibangun untuk menumbuhkembangkan potensi
belajar individu.
Konsep BELAJAR
Bagimana Konsep Belajar dalam konteks tujuan
pendidikan nasional?

Harus dimaknai sebagai belajar untuk menjadi orang yang:


beriman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ber-
akhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung
jawab.

Belajar tidak hanya berkenaan


dengan jumlah pengetahuan tetapi
juga meliputi seluruh kemampuan
individu
CIRI-CIRI BELAJAR

Pertama, belajar harus memungkinkan terjadinya


perubahan perilaku pada diri individu. Perubahan tersebut
tidak hanya pada aspek pengetahuan atau kognitif saja
tetapi juga meliputi aspek sikap dan nilai (afektif) serta
keterampilan (psikomotor).
CIRI-CIRI BELAJAR

Kedua, perubahan itu harus


merupakan buah dari pengalaman.
Perubahan perilaku yang terjadi pada
diri individu karena adanya interaksi
antara dirinya dengan lingkungan
(fisik dan psikis)

Bagaimana dengan mengedipkan mata?


CIRI-CIRI BELAJAR

Ketiga, perubahan tersebut relatif menetap


Sekian ...

Anda mungkin juga menyukai