Anda di halaman 1dari 2

Daun majemuk (Folium Compositum)

Suatu duan majemuk dapat dipandang berasal dari suatu daun tunggal yang torehnya
sedemikian dalamnya, sehingga bagian daun di antara toreh-toreh itu terpisah satu sama lain, dan
masing-masing merupakan suatu helaian kecil yang tersendiri.
Pada suatu daun majemuk dapat kita bedakan bagian-bagian berikut :

Sumber : (Gembong, 2017)


1. Ibu tangkai daun (potiolus communis) yaitu bagian daun majemuk yag menjadi tempat
duduknya helaian-helaian daunnya, yang disini masing-masing dinamakan anak daun
(foliolum)
2. Tangkai anak daun (petolus) yaitu cabang-cabang ibu tangkai yang mendukung anak
daun. Bagian ini dianggap sebagai penjelmaan pangkal suatu tulang cabang pada daun
tunggal, oleh sebab itu di dalam ketiaknya tak pernah terdapat suatu kuncup
3. Anak daun (foliolum) bagian ini sesungguhnya adalah bagian-bagian helaian daun yang
karena dalam dan besarnya toreh menjadi terpisah-pisah. Anak daun pada suatu daun
majemuk lazimnya mempunyai tangkai yang pendek saja atau hampir duduk pada ibu
tangkai.
4. Upih daun (vagina) yaitu bagian di bawah ibu tangkai yang lebar dan biasanya memeluk
batang seperti dapat kita lihat pada daun pinang
Daun Majemuk Menyirip (Pinnatus)
Daun majemuk menyirip dapat dibedakan dalam berapa macam :
1. Daun majemuk menyirip beranak daun satu (unifoliolatus). Tangkai daun
memperlihatkan suatu persendian (articulatio) jadi helaian daun tidak langsung terdapat
pada ibu tangkai. Sesungguhnya pada daun ini juga dapat lebih dari satu helaian daun,
hanya saja yang lain-lainnya telah tereduksi, sehingga tinggal satu anak daun saja.

Sumber : (Gembong, 2017)


2. Daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus). Biasanya terdapat sejumlah anak
daun yang berpasang-pasangan di kanan kiri ibu tulang, oleh sebab itu jumlah anak
daunnya biasanya lalu menjadi genap.
3. Daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus) juga disini yang menjadi pedoman ialah
ada atau tidaknya satu anak daun yang menutup ujung ibu tangkainya. Ditinjau dari
jumlah anak daunnya akan kita dapati bilangan yang benar-benar gasal jika anak daun
berpasangan, sedang diujung ibu tangkai terdapat anak daun tersendiri.

Sumber : (Gembong, 2017)

Anda mungkin juga menyukai