1
1. DEVIASI MAGNETIS
Pengaruh tersebut secara horizontal ada yang membujur kapal (batang B),
melintang kapal (batang C) dan secara vertical (batang R). Oleh karenanya 2
pedoman magnet tidak mampu menunjuk tepat pada arah utara-selatan
magnetik bumi. Sudut penyimpangan ini disebut ‘deviasi pedoman’
(deviasi).
Pengaruh tersebut ada yang bersifat tetap (permanent magnetism), semi
permanent atau sementara (induced, remanent magnetism), dan sekilas
(induced, transient magnetism).
Berikut ini adalah ringkasan pembagian magnetisme kapal:
4
Tujuan menghitung Nilai Deviasi suatu Pedoman Magnet :
Kenapa nilai dari deviasi harus kita cari, bahkan dalam penerapannya nilai
dari deviasi setiap akhir jaga laut harus selalu dicatat di dalam "Deck Log
Book". Bisa dibayangkan betapa pentingnnya nilai devasi ini.
Seperti yang penulis katakan di atas, bahwa Deviasi adalah nilai kesalahan
dari Pedoman Magnet yang digunakan di atas kapal. Itulah kenapa nilainya
harus diketahui sehingga pada saat akan menggunakan Pedoman Magnet,
maka kesalahan penunjukannya dapat dikoreksi menggunakan nilai
Deviasinya untuk selanjutnya mendapatkan arah sejati atau arah yang
sebenarnya.
Jadi ketika terjadi Black Out atau masalah darurat lain di atas kapal yang
mana menyebabkan Alat-alat navigasi utama rusak, kita masih dapat
menggunakan Pedoman Magnet sebagai penunjuk arah dengan perhitungan
nilai-nilai koreksinya terlebih dahulu.
Yang harus dihitung pertama kali adalah Sembir atau kesalahan penunjukan
Pedoman Magnet (masih ada pengaruh Variasi)
Yang paling penting dari pembahasan kita pada kesempatan ini adalah
agar kita mampu menerapkan Variasi dan Deviasi di atas kapal apabila ingin 6
mendapatkan arah yang sebenarnya menggunakan Pedoman Magnet. Di
bawah ini penulis sediakan satu contoh sederhana yang mengaitkan
hubungan antara Variasi dan Deviasi serta Pedoman Magnet di atas kapal.
Contoh kasus,
Soal :
Baringan sejati (baringan di peta) sebesar 270ᵒ
(Derajat), Baringan Pedoman Magnet (pada titik baringan yang sama)
menunjukkan 277ᵒ (Derajat), Variasi di peta menunjukkan 5ᵒ (Derajat)
Timur. Berapakah Nilai Deviasi dari Pedoman Magnet tersebut ?
Jawaban :
Diketahui : BS = 270ᵒ
BP = 277ᵒ
V = 5ᵒ (Timur)
Ditanyakan : D = ???
Nilai Deviasi = { (BS – BP) – V }
Nilai Deviasi = { (270ᵒ – 277ᵒ) - 5ᵒ }
Nilai Deviasi = { -7ᵒ (Barat) - 5ᵒ (Timur) }
Nilai Deviasi Pedoman Magnet tersebut = -12ᵒ (Barat)
Jadi nilai kesalahan Pedoman Magnet sebesar -12ᵒ (Barat).
Selanjutnya adalah bagaimana menggunakan nilai-nilai yang sudah kita
dapatkan tadi. Misalnya kita akan Mengarahkan kapal ke haluan 280ᵒ,
dengan menggunakan Pedoman Magnet maka kita harus memutar kemudi ke
haluan = HS – D
= 280ᵒ – ( -12ᵒ )
= 292ᵒ