METABOLISME HYDROCORTISONE
PENDAHULUAN
ISI
A. Indikasi
B. Mekanisme Kerja
Bentuk
Tujuan
Sediaan Dosis
Penggunaan
Obat
Mengobati Dewasa: gunakan krim 0,1-2,5 % pada daerah
Topikal
dermatosis yang terkena dermatosis.
Penanganan
Injeksi Dewasa: 100-200 mg dilarutkan di dalam
peradangan
intravena larutan natrium fosfat atau natrium suksinat.
jaringan lunak
Dewasa: 5-50 mg tergantung ukuran sendi
Mengobati radang Injeksi intra-
yang mengalami peradangan, kemudian
sendi artikular
dilarutkan dalam larutan asam asetat.
Suplemen kelenjar
adrenal selama Dewasa: 25-50 mg sebagai dosis awal,
Injeksi
pembedahan minor kemudian dilanjutkan dengan kortikosteroid
intravena
pada anestesi oral setelah pembedahan.
general
E. Kontra Indikasi
F. Efek Samping
Semua obat dapat menimbulkan efek samping. Tapi, pada sebagian orang efek
samping obat tersebut tidak muncul atau hanya menimbulkan efek samping yang
minor (kecil). Hubungi dokter Anda untuk mendapatkan pertolongan medis jika salah
satu efek samping berikut ini membuat Anda terasa sangat terganggu atau
mengganggu aktivitas Anda:
Gejala dan tanda di atas bukan merupakan seluruh efek samping yang dapat
terjadi bila Anda mengonsumsi Hydrocortisone. Jika Anda memiliki pertanyaan
terhadap efek samping tersebut silakan hubungi dokter Anda. Dokter dapat
memberikan penjelasan mengenai efek samping obat Hydrocortisone.
Obat ini memiliki sifat induksi Karena Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan
kadar gula darah melalui mekanisme glukoneogenesis, menekan kerja sistem imun,
dan meningkatkan metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat.