Anda di halaman 1dari 1

Cilok??? Beneran Aci Dicolok???

Kita pasti sudah ga asing lagi dengan jajanan satu ini. Jajanan yang sangat mudah ditemukan,
murah meriah. Serta jajanan yang uenak banget. Setuju kan?
Cilok berasal dari Jawa Barat, lebih tepatnya dari kota Bandung. Suku Sunda adalah
pembuatnya. Ternyata Cilok bukan cuma ada di kota Bandung, tetapi ada juga di berbagai
tempat di Indonesia seperti di Jogja, di Tasik, dan di Ciamis. Uniknya lagi adalah beda tempat
beda rasanya! Itulah kekayaan Indonesia. Bukan hanya alam, kebudayaan, dan bahasanya saja
yang kaya tetapi makanannya juga punya cita rasa yang sangat kaya. Oh ya, terus kenapa ya
namanya cilok? Kenapa tidak aci saja? Cilok adalah kependekan dari aci dicolok. Aci sendiri
adalah bahasa Sunda yang berarti tepung kanji atau tepung tapioka. Dibilang aci dicolok karena
biasa dimakan dengan cara dicolokkan seperti sate ke kuah kacang atau ke sambel.
Lalu apakah cilok ini memberikan manfaat buat tubuh kita?
Oh jelas!!! Cilok punya banyak manfaat buat tubuh kita. Selain untuk pengganjal perut di kala
lapar melanda karena teksturnya yang lembut dan kenyal membuat perut kita bisa menahan lapar
seketika, cilok juga bisa melancarkan sistem pencernaan loh!!! Masa sih??? Bagaimana bisa?
Cilok mengandung tepung tapioka yang kaya akan zat besi, selenium, kalsium, asam folat, serat,
tembaga, dan vitamin B6, serta mengandung serat di dalamnya yang dapat melancarkan sistem
pencernaan kita! Kandungan zat besi, kalsium, dan vitamin K di dalam cilok juga bisa
menyehatkan tulang, mencegah anemia, dan kandungan kalium yang bisa membantu menjaga
tekanan darah. WOW luar biasa sekali ya manfaat cilok ini! Penasaran kan bagaimana cilok
dengan cita rasa yang berbeda-beda itu? Pantengin terus ya!!!

Anda mungkin juga menyukai