Anda di halaman 1dari 11

SOAL MERGER DAN AKUISISI

1. PT. A yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman merencanakan akan mengakuisisi
PT. C yang juga bergerak dalam bidang makanan dan minuman. Dari akuisisi tersebut diharapkan
akan dapat dihemat biaya promosi dan distribusi sebesar Rp. 1,50 milyar pada tahun depan, dan
diperkirakan akan meningkat sebesar 10% per tahun selamanya. Perusahaan saat ini telah membayar
pajak penghasilan dengan tarif 35%. Harga saham PT. C sebelum rencana akuisisi ini dibicarakan
adalah Rp. 5.000 per lembar, dengan jumlah yang beredar sebanyak 6 juta lembar. Perusahaan
menggunakan tingkat bunga sebesar 18% untuk mengevaluasi rencana investasi.

1. Dengan penghematan biaya sebesar Rp 1,50 milyar pada tahun depan, maka tambahan
kas masuk setelah pajak akan sebesar (1-0,35) Rp 1,50 milyar = Rp 975 juta.
Dengan demikian manfaat dari akuisisi tersebut diharapkan akan sebesar 975 juta/(0,18-0,1) = Rp
12.187.500.000
Karena manfaat yang diinginkan dinikmati oleh pemegang saham PT. A adalah50%-nya, maka yang
boleh dinikmati oleh pemegang saham PT. C (sebagai biaya bagi pemegang saham PT. A) adalah =:
50% x Rp 12.187.500.000 = Rp 6.093.750.000
Dengan jumlah lembar saham sebanyak 6 juta lembar, maka kenaikan harga sahamyang dapat
ditolerir adalah Rp 6.093.750.000 /6.000.000 = Rp 1.015 (dibulatkan).
Harga maksimumyang akan ditawarkan ke PT. C adalah :
Rp 5.000 + Rp 1.015 = Rp 6.015

SOAL KEBIJAKAN DEVIDEN


PT Karunia memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp. 22.000.000,- tahun yang lalu dan
membagikannya dalam bentuk dividen sebesar Rp. 7.920.000,-. Laba tersebut telah tumbuh dengan
tingkat pertumbuhan 6% per tahun selama 10 tahun. Pada tahun ini perusahaan memperoleh laba
sebesar Rp. 28.000.000,-. Kesempatan investasi yang tersedia sebesar Rp. 20.000.000,-
Saudara diminta menghitung dividen untuk tahun ini dibawah setiap kebijakan :
Payout yang konstan
Pertumbuhan dividen yang stabil
Residual dividend policy ( dianggap perusahaan akan mempertahankan debt to total assets ratio 40%
)
a)Payout yang konstan Payout Ratio = Rp 7.920.000 / Rp 22.000.000 = 36%
Payout Ratio = 36% (Rp 28.000.000) = Rp 10.080.000
b)Pertumbuhan dividen yang stabil Pertumbuhan 6% sehingga dividen yang dibayarkan = (1 +
6%) (Rp 28.000.000,-) = Rp 29.680.000,-
c) Residual dividend policy Investasi (Rp 20.000.000) - Persentase equity financing (60%) =
Equity financing (Rp 12.000.000) - Laba yang diperoleh (Rp 28.000.000) = Dividen yang
dibagikan (Rp 16.000.000)
SOAL PENGANGGARAN
1. Direksi suatu PT mempertimbangkan untuk mendirikan sebuah pabrik baru lagi. Estimasi
pengeluaran investasi dalam rangka pendirian pabrik baru tersebut meliputi 60 juta.
Adapun skedul pengeluaran investasi tersebut adalah sebagai berikut : (dalam ribuan
rupiah)
Tahun ke Uraian Jumlah

0 Tahap pertama Rp 5.000,00


1 Tahap kedua Rp 33.000,00
2 Tahap Rp 22.000,00
Rp 60.000,00

Diperkirakan life time dari pabrik tersebut adalah 10 tahun dihitung sejak tahun ketiga,
yaitu sesudah pabrik baru tersebut berproduksi. Metode depresiasi yang digunakan adalah
“straight line “, Pajak perseroan ditetapkan rata-rata 50% per tahunnya. Direksi telah
menetapkan target rate of return adalah 12 % per tahun. Adapun estimasi sales revenue dan
biaya total selama 10 tahun adalah sebagai berikut : (biaya ribuan rupiah)

Tahun ke Sales Revenue Biaya Total


( Inklusif Depresiasi )

3 Rp 80.000,00 Rp 72.000,00
4 Rp 85.000,00 Rp 73.000,00
5 Rp 91.000 ,00 Rp 75.000,00
6 Rp 96.000,00 Rp 76.000,00
7 Rp 102.000,00 Rp 78.000,00
8 Rp 108.000,00 Rp 80.000,00
9 Rp 102.000,00 Rp 78.000,00
10 Rp 96.000,00 Rp 76.000,00
11 Rp 91.000,00 Rp 75.000,00
12 Rp 85.000,00 Rp 73.000,00
Dari data tersebut saudara diminta untuk
a. Menghitung
- Payback Period
- Net Present Value
- Profitability Index
- Internal Rate of Return
b. Berdasarkan hasil perhitungan, apakah sebaiknya rencana tersebut dilaksanakan atau
tidak ? Berikan alasannya !
Diketahui :
estimasi pengeluaran investasi = 60.000.000
Umur ekonomis = 10 tahun
pajak perseroan = 50%/tahun
target rate of return = 12%/tahun
pendapatan bersih = sales revenue - total biaya termasuk depresiasi - pajak
tahun ke 3= 4.000.000 tahun ke 8 = 14.000.000
tahun ke 4 = 6.000.000 tahun ke 9 = 12.000.000
tahun ke 5 = 8.000.000 tahun ke 10 = 10.000.000
tahun ke 6 = 10.000.000 tahun ke 11 = 8.000.000
tahun ke 7 = 12.000.000 tahun ke 12 = 6.000.000
Ditanya :
a. Menghitung
- Payback Period
- Net Present Value
- Profitability Index
- Internal Rate of Return
b. Berdasarkan hasil perhitungan, apakah sebaiknya rencana tersebut dilaksanakan atau tidak
? Berikan alasannya !
JAWAB :

• Depresiasi = 60.000.000 / 10 = 6.000.000


• Perhitungan EAT dan Cash Flow

Tahun EAT Depresiasi Proceed DF PV Proceed


3 4.000.000 6.000.000 10.000.000 0,7117 7.117.000
4 6.000.000 6.000.000 12.000.000 0,6355 7.626.000
5 8.000.000 6.000.000 14.000.000 0,5614 7.943.600
6 10.000.000 6.000.000 16.000.000 0,5066 8.105.600
7 12.000.000 6.000.000 18.000.000 0,4523 8.141.400
8 14.000.000 6.000.000 20.000.000 0,4038 8.076.000
9 12.000.000 6.000.000 18.000.000 0,3606 6.490.800
10 10.000.000 6.000.000 16.000.000 0,3219 5.150.400
11 8.000.000 6.000.000 14.000.000 0,2874 4.023.600
12 6.000.000 6.000.000 12.000.000 0,2566 3.079.200
0 0,2566 0
90.000.000 65.753.600
HP - Residu = 60.000.000 - 0 = 60.000.000 (sisa)
Proceed 1 = 60.000.000 - 10.000.000 = 50.000.000
Proceed 2 = 50.000.000 - 12.000.000= 38.000.000
Proceed 3 = 38.000.000 - 14.000.000= 24.000.000
Proceed 4 = 24.000.000 - 16.000.000 = 8.000.000
a) menghitung

• Payback period = 8.000.000 / 18.000.000 * 12 = 5,33

0,33 * 30 =9,9 hari


Jadi, lamanya pengembalian modal yang diterima oleh investor yaitu 4 tahun 5 bulan 9 hari dan
karena lamanya pengembalian lebih cepat dari umur ekonomis maka investasi diterima.

• PI = PV PROCEED/PV OUTLAYS = 65.753.600 / 60.000.000 = 1,0958>1 (DITERIMA)


• ARR = EAT / PV. OUTLAYS * 100% = 90 juta/60 juta * 100% = 150 %>100%
(DITERIMA)
• NPV = PV PROCEED - PV OUTLAYS = 65.753.600 - 60.000.000 = 5.753.600

Jadi NPV bersifat positif, maka investasi diterima perusahaan.

• IRR = PV PROCEED=PV OUTLAYS = 65.753.600 (i) = 60.000.000 = 0,9124


Jadi, IRR<1, maka investasi ditolak

b) Jadi, berdasarkan hasil perhitungan diatas rencana untuk mendirikan sebuah pabrik baru lagi
sebaiknya dilaksanakan. Karena lamanya pengembalian modal yang diterima investor itu lebih cepat
dari umur ekonomis serta dari perhitungan PI, ARR, NPV juga menunjukkan bahwa investasi layak
diterima.
Soal Sumber dan penggunaan Dana
Dari laporan PT. DANA berupa neraca perbandingan per tanggal 31 Des
2017 dan 2018 berikut ini, buatlah analisis sumber dan penggunaan dana
(Kas dan modal kerja):

Neraca Perbandingan PT
DANA Per 31 Des
2017-2018
Keterangan 31-12-2017 31-12-2018
Aktiva :
Kas 13,000 15,000
Surat Berharga 8,000 9,000
Piutang Dagang 94,500 90,500
Persediaan 137,000 132,000
Total Aktiva Lancar 252,500 246,500

Mesin 300,000 250,000


Akumulasi Depresiasi Mesin -50,000 -60,000
Bangunan 290,000 290,000
Akumulasi Depresiasi Bangunan -37,500 -45,500
Tanah 330,000 200,000
Total Aktiva Tetap 832,500 634,500

Total Aktiva 1,085,000 881,000

PASIVA :
Hutang Dagang 91,000 68,000
Hutang Wesel 87,500 72,500
Hutang Gaji 80,500 66,500
Total Hutang Lancar 259,000 207,000

Hutang Jangka Panjang (Obligasi) 320,000 260,000


Modal Saham 300,000 275,000
Surplus Modal 90,000 90,000
Laba Ditahan 116,000 49,000
Total Pasiva 1,085,000 881,000

Selama tahun 2018, PT.DANA menderita kerugian sebesar Rp. 67.000.


JAWABAN :
PT. DANA
LAPORAN PERUBAHAN NERACA
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2018

Perubahan
Keterangan 31-12-2017 31-12-2018
Debit Kredit
Aktiva :
Kas Rp 13.000 Rp 15.000 Rp 2.000 -
Surat-surat berharga Rp 8.000 Rp 9.000 Rp 1.000 -
Piutang dagang Rp 94.500 Rp 90.500 - Rp 4.000
Persediaan barang Rp 137.000 Rp 132.000 - Rp 5.000
Mesin Rp 300.000 Rp 250.000 - Rp 50.000
Akumulasi depresiasi mesin (Rp 50.000) (Rp 60.000) - Rp 10.000
Bangunan dan perlengkapan Rp 290.500 Rp 290.500 - -
Akumulasi depresiasi bangunan (Rp 37.500) (Rp 45.500) - Rp 8.000
Tanah Rp 330.000 Rp 200.000 - Rp 130.000
Total Aktiva Rp. 1.085.000 Rp. 881.000
Pasiva :
Hutang dagang Rp 91.000 Rp 68.000 Rp 23.000 -
Hutang wesel Rp 87.500 Rp 72.500 Rp 15.000 -
Hutang gaji Rp 80.500 Rp 66.500 Rp 14.000 -
Hutang jangka panjang (obligasi) Rp 320.000 Rp 260.000 Rp 60.000 -
Modal saham Rp 300.000 Rp 275.000 Rp 25.000 -
Surplus modal Rp 90.000 Rp 90.000 - -
Laba ditahan Rp 116.000 Rp 49.000 Rp 67.000 -
Total Pasiva Rp 1.085.000 Rp 881.000 Rp 207.000 Rp 207.000
PT. DANA
Laporan Sumber Dan Penggunaan Kas
31 Desember 2017 s/d 31 Desember 2018
Sumber-Sumber Kas Penggunaan Kas
Sumber-Sumber kas berasal dari : Penggunaan kas untuk :
Piutang Rp. 4.000 Kerugian Operasi Rp. 67.000
Persediaan Rp. 5.000 Surat Berharga Rp. 1.000
Mesin Rp. 50.000 Hutang Dagang Rp. 23.000
Depresiasi Mesin Rp. 10.000 Hutang Wesel Rp. 15.000
Depresiasi Bangunan Rp. 8.000 Hutang Gaji Rp. 14.000
Tanah
Rp. 130.000 Obligasi Rp. 60.000
Modal Saham Rp. 25.000
Kas Rp. 2.000
Jumlah Rp. 207.000 Jumlah Rp. 207.000
Analisis :
Dari analisis sumber dan penggunaan kas diatas, dapat dilihat penggunaan dana nya lebih menonjol
pada pembayaran hutang jangka Panjang seperti obligasi dan juga untuk modal saham beserta adanya
kerugian yang diderita perusahaan. Berdasarkan penggunaan dananya, perusahaan sepertinya kurang
memperhatikan kebijakan dalam pengembalian utang jangka pendek dan jangka panjangnya.
Sehingga dapat dilihat dari sumber dananya hal ini mengakibatkan bahwa perusahaan menjual tanah
dan juga mesinnya untuk melunasi utang-utangnya.
MODEL 2 :
PT. DANA
Laporan Perubahan Modal Kerja
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2018

Unsur-Unsur Modal Kerja 31-12-2017 31-12-2018


Aktiva Lancar :
Kas Rp. 13.000 Rp. 15.000
Surat-Surat Berharga Rp. 8.000 Rp. 9.000
Piutang Dagang Rp. 94.500 Rp. 90.500
Persediaan Barang Rp. 137.000 Rp. 132.000
Total Aktiva Lancar Rp. 252.500 Rp. 246.500
Hutang Lancar :
Hutang Dagang Rp. 91.000 Rp. 68.000
Hutang Wesel Rp. 87.500 Rp. 72.500
Hutang Gaji Rp. 66.500 Rp. 66.500
Total Hutang Lancar Rp. 259.000 Rp. 207.000
Bertambahnya Modal Kerja (Rp. 6.500) Rp. 39.500
Perubahan Modal Kerja Adalah Sebesar Rp. 46.000

Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa terjadi penambahan modal dari tahun 2017 ke tahun 2018
yaitu sebesar Rp. 46.000, dengan modal kerja untuk tahun 2017 sebesar - Rp. 6.500 dan tahun 2018
sebesar Rp. 39.500.
PT. DANA
Laporan Penggunaan Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja
Per 31 desember 2017 s/d 31 desember 2018
Sumber-Sumber Modal Kerja Penggunaan Modal Kerja
Sumber modal kerja berasal dari : Penggunaan modal kerja untuk :
Mesin Rp. 50.000 Kerugian operasi Rp. 67.000
Depresiasi Mesin Rp. 10.000 Obligasi Rp. 60.000
Depresiasi Rp. 8.000 Saham Rp. 25.000
Tanah Rp. 130.000
Jumlah Rp. 198.000 Jumlah Rp. 152.000
Modal Kerja Rp. 46.000

Dari laporan sumber dan penggunaan modal kerja PT DANA pada tabel diatas dapat dianalisis
bahwa Sumber > Penggunaan Dana, maka berdampak positif terhadap modal kerja. Terjadi
penambahan modal kerja sebesar Rp. 46.000.
Dari laporan sumber dan penggunaan modal kerja PT. DANA pada tabel diatas dapat dianalisis
bahwa penggunaan modal kerja adalah untuk menutup kerugian sebesar Rp. 67.000, pembayaran
kembali saham sebesar Rp. 25.000 dan pelunasan hutang obligasi sebagian obligasi.
Penambahan bangunan sebesar Rp. 18.000 dibelanjai dengan dana yang berasal dari depresiasi
bangunan sebesar Rp. 9.000 dan sebagian hutang yang berasal dari penjualan obligasi sebesar Rp.
9.000. Dengan demikian penjualan obligasi baru sebesar Rp. 20.000 digunakan untuk membiayai
penambahan mesin sebesar Rp. 6.000 dan penambahan bangunan sebesar Rp. 9.000, sehingga masih
tersisa sebesar Rp. 5.000. Sisa sebesar Rp. 5.000 ini merupakan kenaikan modal kerja.
SOAL LEVERAGE
3. Perusahaan PRINCO memproduksi minyak goreng dan menjualnya dalam satuan liter. Harga jual
per liter adalah Rp. 750,- dan biaya per liter adalah Rp. 400,-. Biaya tetap sehubungan dengan
produksi tersebut adalah Rp. 50.000.000,-. Perusahaan mempunyai hutang obligasi Rp. 50.000.000
dengan bunga 8 %
A. Hitunglah tingkat operating leverage pada tingkat produksi dan penjualan 300.000 liter dan
400.000 liter
B. Hitunglah tingkat financial leverage pada tingkat produksi dan penjualan tersebut diatas.
Besarnya EBIT dihitung dari selisih harga jual dengan biaya variabel per unit x jumlah produksi dan
penjualan dalam liter dikurangi biaya tetap
C. Hitunglah tingkat kombinasi operating dan financial leverage pada tingkat produksi dan
penjualan tersebut diatas

JAWABAN :
3. Diketahui : P = Rp 750 / liter
V = Rp 400 / liter
BT = Rp 50.000.000
Q = 300.000 liter
S = 700.000 liter
Hutang Obligasi Rp 50.000.000 dengan bunga (I) = 8 %
Ditanya : a) DOL = ?
b) DFL = ?
c) DCL = ?
Jawab : a) DOL = S-BV / S-BV-BT = Q (P-V) / Q (P-V) - BT
= 400.000 (Rp 750) – 300.000 (Rp 400) / 400.000 (Rp 750) – 300.000 (Rp 400) – 50.000.000
= Rp 300.000.000 – Rp 120.000.000 / Rp 300.000.000 – Rp 120.000.000 – 50.000.000
= Rp 180.000.000 / Rp 130.000.000
= 1,385
b) DFL = Q (P-V) – BT / Q (P-V) – BT – I
= 400.000 (Rp 750 – Rp 400) – Rp 50.000.000 / 400.000 (Rp 750 – Rp 400) – Rp 50.000.000 –
(50.000.000 (0,8) )
= Rp 140.000.000 – Rp 50.000.000 / Rp 140.000.000 – Rp 50.000.000 – Rp 4.000.000
= Rp 90.000.000 / Rp 86.000.000
= 1,047
c) DCL = DOL x DFL
= 1,385 x 1,047 = 1,450095

Anda mungkin juga menyukai