Anda di halaman 1dari 28

BUKU PANDUAN MAHASISWA

MODUL DIAGNOSTIK DAN TERAPI II

KPM : Prof. Dr.dr.Pusparini, SpPK

Sekretaris modul : dr. Lie T Merijanti S., MKK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS


TRISAKTI
2020

1
Pendahuluan

Untuk dapat menegakkan diagnosis, menentukan penatalaksanaan dan


prognosis pasien seorang dokter tidak hanya memerlukan anamnesis dan
pemeriksaan fisik tetapi juga memerlukan pemeriksaan penunjang laboratorium.
Oleh karena itu diperlukan pemahaman berbagai aspek pemeriksaan laboratorium
mulai dari pemilihan jenis pemeriksaan, mekanisme pemeriksaan, dan interpretasi
hasil pemeriksaan, sehingga dapat dicapai diagnosis penyakit yang tepat.
Pemeriksaan laboratorium meliputi banyak cabang ilmu antara lain parasitologi,
mikrobiologi klinik, patologi anatomi yang telah dibicarakan di modul DT1.
Cabang ilmu lainnya adalah patologi klinik yang akan membahas mengenai
proses mulai dari pengambilan sampel, penanganan sampel sampai pengeluaran
hasil pemeriksaan laboratorium. Terdapat tiga tahapan proses pemeriksaan
laboratorium yaitu pra analitik, analitik dan pasca analitik. Pada modul DT2 akan
dipelajari mengenai bentuk dan struktur sel-sel darah secara normal maupun
patologis, jenis-jenis pemeriksaan hematologi, kimia klinik dan urinalisis secara
umum.
Selain mengenai pemeriksaan laboratorium, pada modul ini juga
dipaparkan mengenai dasar-dasar dan prinsip imunologi seperti organ limfoid,
antigen dan antibody, sitokin, dan komplemen. Prinsip penatalaksanaan
farmakologi yang akan dipelajari antara lain pengantar obat yang berhubungan
dengan susunan saraf otonom, analgesik, antipiretik, dan obat AINS, pengantar
antimikroba, maupun golongan obat antibiotika lainnya secara umum.Cabang
ilmu farmasi mempelajari tentang pengantar farmakopee secara umum, bentuk
sediaan obat, dosis obat, maupun pembuatan resep pada umumnya. Penunjang
diagnostik lainnya adalah radiologi. Pada modul ini akan dipaparkan mengenai
dasar-dasar radiografi, dasar USG, MRI dan dasar-dasar pemeriksaan imajing.

Karakteristik mahasiswa

Mahasiswa yang mengikuti modul diagnostik dan terapi II adalah mahasiswa


semester 3 yang telah mengambil modul pada semester 1 dan 2, berjumlah
mahasiswa kira-kira 150 orang.

2
Area kompetensi yang dituju
1. Komunikasi efektif
2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Pengelolaan informasi
4. Landasan ilmiah ilmu kedokteran
5. Ketrampilan klinis
6. Pengelolaan masalah kesehatan
Tujuan pembelajaran (learning outcome)
Setelah menyelesaikan pembelajaran Modul DT2, mahasiswa mampu :
1. menerapkan perilaku yang bermoral, beretika, dan berdisiplin dalam
menjalankan praktik kedokteran dan bermasyarakat
2. menerapkan mawas diri dengan menerima dan merespons pengembangan diri
positif umpan balik dari pihak lain untuk belajar untuk mengatasi kelemahan
diri dan mengidentifikasi kebutuhan.
3. menerapkan komunikasi efektif dengan membangun hubungan melalui
komunikasi verbal dan nonverbal dengan orang lain dan berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa yang santun dan dapat dimengerti
4. Mengakses dan menilai informasi dan pengetahuan serta memanfaatkan
keterampilan pengelolaan informasi kesehatan untuk dapat belajar sepanjang
hayat
5. Menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu biomedik, ilmu
humaniora, ilmu kedokteran klinik, dan ilmu kesehatan
masyarakat/kedokteran pencegahan/kedokteran komunitas yang terkini untuk
mengelola masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif:
5.1 Menjelaskan dasar terjadinya kelainan pada tubuh manusia berdasarkan
pemahaman biomolekuler dan seluler mekanisme normal dalam tubuh.
5.2 Menjelaskan dasar penetapan dan interpretasi hasil pemeriksaan
penunjang berdasarkan pemahaman biomolekuler dan seluler mekanisme
normal dalam tubuh.
6. Mampu melakukan prosedur klinis yang berkaitan dengan masalah kesehatan
dengan menerapkan prinsip keselamatan pasien, keselamatan diri sendiri dan
keselamatan orang lain:
6.1 Memilih menentukan pemeriksaan penunjang yang sesuai dengan kaidah
ilmu kedokteran, tidak berlebihan dan sesuai dengan kondisi klinis
pasien
6.2 Menggunakan data klinik dan pemeriksaan penunjang yang rasional
untuk menegakkan diagnosis
6.3 Melakukan dan menginterpretasi pemeriksaan penunjang dasar dan
mengusulkan pemeriksaan penunjang lainnya yang rasional
6.4 Melakukan prosedur proteksi terhadap hal yang dapat membahayakan
diri sendiri dan orang lain
7. Mengelola masalah kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat secara
komprehensif, holistik,, terpadu dan berkesinambungan dalam konteks
pelayanan kesehatan primer:

3
7.1 Memahami prosedur penatalaksanaan masalah kesehatan secara holistik
dan komprehensif

Sasaran pembelajaran (learning objective)


I. Bila diberikan kasus pemicu atau data sekunder, mahasiswa mampu:
a. menjelaskan tentang prinsip pemeriksaan hematologi, kimia klinik,
hemostasis dasar dan penggunaannya dalam klinik
b. menjelaskan dan memahami jenis, cara pemeriksaan urinalisis
c. menjelaskan tentang penggolongan obat-obatan berdasarkan cara
kerjanya
d. menjelaskan tentang farmakodinamik dan farmakokinetik obat
antibiotik, obat otonom, anti jamur, anti virus, histamin dan autakoid
e. menjelaskan tentang prinsip imunologi dasar
f. menjelaskan tentang prinsip dasar radiologi
g. menentukan jenis pemeriksaan penunjang yang sesuai
h. menginterpretasi hasil pemeriksaan penunjang yang diberikan
i. menjelaskan cara penulisan resep obat sesuai dengan kaidah yang benar
j. menjelaskan cara pembacaan gambaran foto rontgen normal
k. Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik sesuai kaidah yang benar
l. menjelaskandasar anamnesis dan pemeriksaan fisik umum sesuai dengan
data yang diberikan.
m. menjelaskan cara anamnesis yang sesuai kaidah komunikasi efektif dan
menunjukkan sikap empati, serta menunjukkan etika dan moral yang
baik.
n. menjelaskan cara pemeriksaan fisik umum sesuai dengan prosedur yang
tepat dan menunjukkan sikap empati, serta menunjukkan etika dan moral
yang baik.

Pokok bahasan :
Patologi Klinik:
1. Dasar-dasar diagnostik patologi klinik :
a. Pengertian, tugas dan jenis pemeriksaan laboratorium klinik
b. Susunan darah, jenis sample darah, antikoagulansia
c. Hemopoiesis, kelainan morfologi eritrosit,lekosit dan trombosit
d. Otomatisasi pemeriksaan hematologi
2. Prinsip dan macam pemeriksaan kimia klinik
a. Mampu menjelaskan dan memahami prinsip pemeriksaan kimia klinik,
dasar dan macam-macamnya serta penggunaannya dalam klinik
3. Urinalisis :
a. Mampu menjelaskan dan memahami jenis, cara pemeriksaan urinalisis

4
Farmakologi :
4. Obat-obat otonom :
a. Pengantar susunan saraf otonom, kolinergik, antikolinergik dan
adrenergik
5. Antibiotika :
a. Pengantar antimikroba, penisilin, sefalosporin, penghambat dinding sel
b. Aminoglikosida, tetrasiklin, kloramfenikol, makrolid
c. Sulfonamide, trimetoprim, kuinolon, antiseptic saluran kemih
d. Antiseptik dan desinfektan
6. Antivirus :
a. Anti HIV
b. Anti virus herpes
c. Anti virus hepatitis
d. Anti virus influenza
7. Anti jamur
8. Histamin dan autakoid
Imunologi:
9. Histologi klinis organ limfoid
10. Antigen dan antibodi
11. Sitokin
12. Komplemen
Radiologi dasar :
13. dasar radiografi
14. dasar USG
15. dasar MRI
16. dasar radioterapi
17. dasar pemeriksaan isotop radioaktif
18. Radiologi organ normal :
a. Sistem muskuloskeletal
b. Sistem respirasi dan kardiovaskuler
c. Sistem nefrourologi
d. Sistem gastrointestinal

5
e. Sistem reproduksi
f. Sistem saraf dan indra
Pengantar farmasi :
a. Penggolongan obat
b. Bagian-bagian resep
c. Bentuk sediaan obat (cair, setengah padat, padat).

Daftar Keterampilan Klinik


1. Dasar anamnesis
2. Dasar Pemeriksaan Fisik Umum I, II

Daftar Praktikum
1. Hematologi umum
2. Urinalisa umum
3. Obat-obat otonom
4. Obat kolinergik dan antikolinergik
5. Radiologi sistem musculoskeletal normal
6. Radiologi sistem respirasi dan kardiovaskuler normal
7. Radiologi sistem urinarius, GIT, dan reproduksi normal
8. Radiologi sistem saraf dan indera normal

Pre-assessment : -
Aktivitas belajar mengajar dan sumber daya manusia yang tersedia :
Metode Pembelajaran :
 Kuliah pendahuluan
 Kuliah interaktif
 Pendalaman materi
 Diskusi kelompok tutorial
 Studi mandiri perorangan
 Tugas individual
 Presentasi dalam pleno / seminar
 Praktikum
 Keterampilan klinik dasar
Sumber daya manusia pada modul DT2 :
Koordinator modul : Prof. Dr. dr. Pusparini, SpPK
Sekretaris modul : dr. Lie T Merijanti S, MKK

6
No. Nama Bagian
1. Prof. Dr. dr. Pusparini, SpPK Patologi Klinik
dr. Alvina, SpPK
dr Mario, SpPK
2. dr. Kartini, M Biomed Histologi
3. dr. Mulia R, SpRad Radiologi
4. dr. Laurentia Pudjiadi,MS Farmakologi
Dr.dr. Didi Nugroho Santosa, MSc
Dr.dr. Yenny, SpFK
5. dr. Meiyanti, SpFK Farmasi
6. Dr Wawan K, SpPD Penyakit Dalam
7 Dr. dr. Monika Dwi Hartati, M Biologi
Biomed

Sumber Pembelajaran :

BAGIAN RUJUKAN

Biologi 1. Helbert M. Flesh and Bones  of Immunology.


2. Abbas AK, Lichtman AHH, editors. Basic Immunology.
 3. Murphy, KM, Travers P, Walport M, editors.
Janeway’s Immunobiology
Histologi 1. Junqueira LC, Carneiro J, editors. Basic
th
Histology.10 ed.
2. Gartner LP, Hiatt JL, editors. Colours Textbook of
histology. 3rded.
3. Fawcett, Bloom, editors. A textbook of histology. 11 th
ed.
Patologi Klinik 1. Wintrobe Clinical Hematology, 11th ed, tahun 2004
2. Nancy A. Brunzel, Fundamentals of urine and body
fluid analysis,, 2nd ed, 2004, WB Saunders
3. Carl A Burtis, Edward R, Ashwood. Tietz textbook of
clinical chemistry ,3rd ed. 2005
4. Dacie/Lewis. Practical haematology. 10th ed. 2005
5. Buku Penuntun Praktikum Ganda Subrata.
6. Priyana A. Buku Penuntun Praktikum Patologi Klinik
1st ed. 2006
7. Mc Kenzie SB. Textbook of Hematology. 4th ed. 2004
Farmakologi dan 1. Brunton L, Hilal-Dandan R, Knollmann BC.
Farmasi Goodman& Gilman’s The Pharmacological Basis of
Kedokteran Therapeutics.13th ed, NY: McGraw Hill, 2018.
2. Katzung BG.basic& clinical Pharmacology. 14th
ed.NY:Mc Graw Hill,2018.
3. Gunawan SG, SetaibudyR, Nafrialdi, Instiaty.
Farmakologi dan Terapi. Edisi 6. Jakarta: Badan

7
Penerbit FKUI, 2016

Radiologi 1. Rasad Sjahriar, Radiologi Diagnostik , Edisi kedua,


Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 2008.
2. Purwohudoyo Sudarmo, Pemeriksaan Kelainan
Kelainan Kardiovaskular dengan Radiografi Polos,
Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 1984.
3. Meschan Isadore, “Analysis of Roentgen Sign”,
Volume 1,2 dan 3, WB Saunders Company, USA,
1973.
4. Meschan, Synopsis of Analysis of Roentgen Signs in
General Radiology, WB Saunders Company, USA,
1976.
5. Balliuger, Phillip W. Merril’s Atlas of Radiographic
Positions and Radiologic Procedures, Sixth Edition,
The C.V. Mosby Company, 1982.
6. Bontrager, Kenneth, Textbook of Radiographic
Positioning and Related Anatomy, Mosby Year Book,
1993.
7. Brant, William E, Ultrasound The Core Curiculum,
Secong Edition, 2001, Lipricott William & Wilkins,
2001.
8. Schmidt, Gunter, Ultrasound, Third Edition, George
Thieme Verlag, 2005.
9. Deeley Thomas, Principles of Radiation Therapy, First
Edition, Butterwoths&Co, 1976
10. Fletcher, Gilbert, Textbook of Radiotherapy, Third
Edition, LEA&Febiger, 1980.

Sarana dan prasarana

Jumlah mahasiswa : 90 mahasiswa


Lamanya modul : 4 minggu
Banyaknya diskusi kasus : 3 x 2 sesi x 2 jam
Banyaknya seminar : 3 x 2 jam
Praktikum : 10 x 2 jam
KKD : 4 x 2,5 jam
Mandiri : 3 x 2 jam

8
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan adalah :

Satu (1) ruangan kelas besar


10 ruang tutorial
Perpustakaan
Computer dan internet
In focus

EVALUASI
Sebagai evaluasi, akan dilakukan :
1. Evaluasi keberhasilan hasil pendidikan:
a. Evaluasi formatif :
i. Umpan balik terhadap hasil pretes
ii. Umpan balik terhadap ujian tulis 1
iii. Umpan balik terhadap proses tutorial
b. Evaluasi sumatif :
i. Ujian tulis dengan mcq (UTM) : 25%
ii. Ujian tulis dengan MCq (UAM) : 35%
iii. Penilaian praktikum + tugas individual : 15%
iv. Observasi proses tutorial + log book : 25%

Catatan : bila nilai rerata UTM dan UAM tidak mencapai 50, maka
nilai proses tutorial dan log book tidak diperhitungkan, sehingga nilai
akhir mahasiswa menjadi 40% UTM+45% UAM+15% praktikum

2. Evaluasi keberhasilan program : 80% jadwal yang telah ditentukan


dijalankan dengan tepat waktu, 80 % mahasiswa yang mengikuti
modul lulus dengan nilai B+.

9
Lampiran
METODE SEVEN JUMP (TUJUH LANGKAH)
Langkah 1: Klarifikasi istilah dan konsep yang belum dipahami
Proses:
• Mengidentifikasi kata-kata yang maknanya belum jelas
• Menyamakan persepsi mengenai istilah tersebut
• Dapat membuka kamus.
Output tertulis:
Kesepakatan mengenai pengertian dari kata-kata atau istilah yang tidak
dimengerti.

Langkah 2 : Menetapkan pokok masalah


Proses:
• Merupakan sesi terbuka :
• SEMUA mahasiswa didorong untuk berkontribusi pendapat tentang masalah,
dengan cepat dan analisis yang luas.
• Membandingkan dan menyatukan pandangan/ perspektif yang berbeda sehingga
memperluas cakrawala intelektual dan menentukan tugas berikutnya.
Output tertulis:
Daftar masalah yang akan dijelaskan

Langkah 3: analisis masalah dan penjelasan sementara


Proses:
• Memformulasi penjelasan sementara terhadap masalah yang telah ditetapkan
• Menggunakan prior knowledge dan memori
• Mengkaitkan satu masalah dengan masalah lain (mapping hubungan antar item)
untuk mengidentifikasi pengetahuan yang tidak lengkap
• Cegah masuk terlalu cepat ke penjelasan mendetail
Output:
• Penjelasan keterkaitan satu sama lain.
• Dapat berbentuk bagan atau peta konsep
Langkah 4 : Menyusun penjelasan rinci
Proses:
• Masalah dijelaskan secara rinci
• Menghubungkan ide-ide baru dengan pengetahuan yang ada dan dengan
konteks yang berbeda.
• Membandingkan dengan penjelasan sementarayang diajukanmelihat
kecocokan dan jika diperlukan eksplorasi lebih lanjut.
Output:
• Pengorganisasian penjelasan masalah secara skematis

LANGKAH 5. Menetapkan Tujuan Pembelajaran


Proses:
• Merumuskan tujuan pembelajaran (learning objectives) yang akan dipelajari.
• Berupa isu yang ditujukan pada pertanyaan spesifik

10
• Mahasiswa bisa saja punya tujuan pembelajaran yang bukan merupakan tujuan
pembelajaran kelompok, karena kebutuhan atau kepentingan pribadi.
Output:
Daftar tujuan pembelajaran

LANGKAH 6.
Mengumpulkan informasi melalui belajar mandiri
Proses:
 pencarian materi di buku teks, literatur yang terkomputerisasi, internet, spesimen
patologis, konsultasi pakar, atau apa saja yang dapat membantu mahasiswa
memperoleh informasi yang dicari.
Output:
Catatan individual mahasiswa (logbook)

Langkah 7: Konsolidasi hasil belajar mandiri


Proses:
• Diskusi dimulai dari daftar tujuan pembelajaran.
• Mengidentifikasi sumber informasi individual
• Mengumpulkan informasi hasil belajar mandiri/ mensintesis kerja kelompok dan
mengkonsolidasi pembelajaran
• Saling membantu memahami dan mengidentifikasikan area yang sulit untuk
dipelajari lebih lanjut (atau bantuan pakar).
• Melakukan dan menghasilkan analisis lengkap dari masalah.
• Mengidentifikasikan area yang masih meragukan  mungkin untuk studi lebih
lanjut.
Output:
Catatan individual mahasiswa.

11
LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK
Kelompok : Modul :DT2
Nama Fasilitator : Tanggal :
Kasus : Sesi :I

Kognitif Psi Afektif


ko- JUM NIL
mot LAH AI
or
NO NAMA

kritis
Berpikir

Relevansi

Komunikasi

Disiplin

Sikap
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Keterangan :

Kriteria Penilaian 0 1 2 3
Berpikir Kritis : Memberikan Tidak Hadir/ tidak Tidak Logis Sebagian kecil Sebagian Besar
pengetahuan tanggapan secara memberikan
ilmiah dan logis tanggapan
Relevansi :pendapat yang Tidak memberi Tidak Relevan Sebagian kecil Sebagian Besar
dikemukakan relevan dengan pendapat
learning Objective (LObj) yang
ditemukan.
Komunikasi: Menyampaikan Tidak memberikan Sebagian kecil Sebagian besar Seluruhnya
pendapat dengan jelas dan mudah pendapat
dipahami.
Disiplin : Kehadiran mahasiswa Tidak Hadir Terlambat >15 Menit. Terlambat <15 Tepat Waktu
dalam setiap kali diskusi Menit.
Sikap :sikap menghargai pendapat Tidak Hadir Acuh atau melakukan sikap menghargai sikap menghargai
(menyimak dan mendengarkan) kegiatan yang tidak TETAPI pendapat DAN tidak
anggota lain dan tutor serta tidak berhubungan dengan mendominasi mendominasi
mendominasi diskusi. kegiatan tutorial diskusi. diskusi.

Jakarta, 20….

12
NILAI AKHIR : (TOTAL/15)X10
( )
Nama Jelas Fasilitator
LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI
KELOMPOK
Kelompok : Modul :
Nama Fasilitator : Tanggal :
Kasus : Sesi : II
Kognitif Psiko Afektif Nilai
JUML
motor NILAI Log
AH
Book

Berpikir krits

Relevansi

Komunikasi

Disiplin

Sikap
NO NAMA

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Keterangan :
Kriteria Penilaian 0 1 2 3
Berpikir Kritis : Memberikan Tidak Hadir/ tidak Tidak Logis Sebagian kecil Sebagian Besar
pengetahuan tanggapan secara memberikan
ilmiah dan logis tanggapan
Relevansi :pendapat yang Tidak memberi Tidak Relevan Sebagian kecil Sebagian Besar
dikemukakan relevan dengan pendapat
learning Objective (LObj) yang
ditemukan.
Komunikasi: Menyampaikan Tidak memberikan Sebagian kecil Sebagian besar Seluruhnya
pendapat dengan jelas dan mudah pendapat
dipahami.
Disiplin : Kehadiran mahasiswa Tidak Hadir Terlambat >15 Terlambat <15 Tepat Waktu
dalam setiap kali diskusi Menit. Menit.
Sikap :sikap menghargai pendapat Tidak Hadir Acuh atau sikap menghargai sikap menghargai
(menyimak dan mendengarkan) melakukan TETAPI pendapat DAN
anggota lain dan tutor serta tidak kegiatan yang mendominasi tidak
mendominasi diskusi. tidak diskusi. mendominasi
berhubungan diskusi.
dengan kegiatan
tutorial
Jakarta, 20….

NILAI AKHIR : (TOTAL/15)X100


( )
Nama Jelas Fasilitator

13
RUBRIK PENILAIAN LOGBOOK DISKUSI TUTORIAL MAHASISWA

KRITERIA 0 1 2
Penyelesaian tugas Tidak Menyelesaikan Menyelesaikan
menyelesaikan sebagian tugas seluruh tugas
tugas
Jumlah Referensi yang 0 1-2 >2
digunakan
Ketepatan waktu Tidak tepat Tepat waktu
pengumpulan tugas waktu

Nilai : jumlah/5 * 100


Catatan :
1. Penulisan hasil penelusuran literatur yang ditulis pada lembar logbook dalam
bentuk ringkasan atau bagan/map berdasarkan pemahaman yang diperoleh.
Bukan menyalin atau fotokopi.
2. Hasil penelusuran literatur harus dapat dibuktikan sumbernya.
3. Referensi yang dinilai adalah referensi yang ditulis dalam format penulisan
Vancouver style.

14
FORMAT LOGBOOK DISKUSI TUTORIAL
Nama mahasiswa : Modul :
NIM : ___________ Kelompok :
Tanggal :
Kasus : _____ Sesi :I

KRITERIA URAIAN
1. Identifikasi Masalah yang ditemukan pada skenario dan analisis hubungan antar
dan analisis masalah tersebut. Dalam membuat analisis, dapat dibuat peta konsep
masalah (mind map).

15
2. Learning (Rumusan sasaran pembelajaran yang hendak dicapai oleh
Objective mahasiswa)

3. Learning issue (Learning objective yang masih harus dicari secara mandiri)

Nama Fasilitator :
Tanda tangan fasilitator :

16
FORMAT LOGBOOK DISKUSI TUTORIAL
Nama mahasiswa : Modul :
NIM : ___________ Kelompok :
Tanggal :
Kasus : _____ Sesi : II
KRITERIA URAIAN
1. Hasil (Catatan penting tentang hasil penelusuran literatur terhadap
penelusuran learning issue yang telah ditentukan sebelumnya).
literatur

17
18
2. Referensi yang (Tuliskan sumber referensi yang digunakan atau dibaca)
digunakan

Nilai
Nama Fasilitator :
Tanda tangan fasilitator:

Catatan :
1. Penulisan hasil penelusuran literatur yang ditulis pada
lembar logbook dalam bentuk ringkasan atau
bagan/map berdasarkan pemahaman yang diperoleh.
Bukan menyalin atau fotokopi.
2. Hasil penelusuran literatur harus dapat dibuktikan
sumbernya.

19
3. Referensi yang dinilai adalah referensi yang ditulis
dalam format penulisan Vancouver style.

FORMAT LOGBOOK DISKUSI TUTORIAL


Nama mahasiswa : Modul :
NIM : ___________ Kelompok :
Tanggal :
Kasus : _____ Sesi :I

KRITERIA URAIAN
1.Identifikasi dan Masalah yang ditemukan pada skenario dan analisis hubungan antar
analisis masalah masalah tersebut. Dalam membuat analisis, dapat dibuat peta konsep
(mind map).

20
2.Learning (Rumusan sasaran pembelajaran yang hendak dicapai oleh
Objective mahasiswa)

3.Learning issue (Learning objective yang masih harus dicari secara mandiri)

Nama Fasilitator :
Tanda tangan fasilitator :

21
FORMAT LOGBOOK DISKUSI TUTORIAL
Nama mahasiswa : Modul :
NIM : ___________ Kelompok :
Tanggal :
Kasus : _____ Sesi : II

KRITERIA URAIAN
4.Hasil (Catatan penting tentang hasil penelusuran literatur terhadap
penelusuran learning issue yang telah ditentukan sebelumnya).
literatur

22
23
5.Referensi yang (Tuliskan sumber referensi yang digunakan atau dibaca)
digunakan

Nilai
Nama Fasilitator :
Tanda tangan fasilitator:

24
Jadwal kuliah Modul Patologi dan penatalaksanaan ( DT2)
Periode 31 Agustus sd 26 September 2020
Kelas A dan B

 Mingg Senin
u 31 Agustus Selasa Rabu Kamis
pertama 20 1Sept 20 2Sept 20 3Sept 20
Pendahuluan
/ Dasar Obat
8.00 Kuliah hemostasis Otonom
-9.00 tamu (P) (LP) TTR 1.1
Dasar Obat
9.00 - Kuliah hemostasis Otonom
10.00 tamu (P) (LP) TTR 1.1
Obat Obat
10.00 - Antibiotika Otonom Otonom
11.00 Clinical key (DN) (LP) (LP)
Obat
11.00 - Antibiotika Otonom
12.00 Clinical key (DN) (LP)
12.00
-13.00 Istirahat Istirahat Istirahat
Radiologi
Pendahulua Radiologi respirasi,sara
13.00 - n KKD2 Anamnesis Dasar, KV f
14.00 (K) (WK ) (Mu) ,indera(Mu)
Radiologi
Anamnesis Radiologi respirasi,sara
14.00 (WK ) Dasar, KV f
-15.00 (Mu) ,indera(Mu)

 Mingg Senin 7 Selasa 8 Rabu 9 Sept Kamis 10


u kedua Sept 20 Sept 20 20 Sept 20
Radiologi
GIT,
8.00 Antibiotika Nefro,repro
-9.00 (DN) KKD 1 (Mu) TTR 2.2
Radiologi
GIT,
9.00 - Antibiotika Nefro,repro
10.00 (DN) KKD 1 (Mu) TTR 2.2
10.00 - Anti Jamur Antibiotika
11.00 (Y) TTR 2.1  Praktk PK1 (DN)
11.00 - Anti virus Antibiotika
12.00 (Y) TTR 2.1 Praktk PK 1 (DN)

25
12.00
-13.00 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
Pengantar
13.00 - Hematologi Pem fisik Lab PK
14.00 Pleno1 umum (P) ( WK) (Ma)

14.00 Hematologi Pem fisik Pengantar


-15.00 Pleno1 umum (P) ( WK) Lab PK (AP)

Minggu Senin 14 Selasa 15 Rabu 16 Kamis 17


ketiga Sept 20 Sept 20 Sept 20 Sept 20
8.00 Pengantar
-9.00 UTM KKD 3 TTR 3.1 Farmasi (M)
9.00 - Pengantar
10.00 UTM KKD 3 TTR 3.1 Farmasi (M)
Complemen Histologi
10.00 - Prakt t organ
11.00 Farmakologi ( M) limfoid (K)
Histologi
11.00 - Prakt organ
12.00 Farmakologi Sitokin (M) limfoid (K)
12.00
-13.00   Istirahat Istirahat Istirahat
13.00 - Antigen dan
14.00 antibodi (P) Praktk PK 2
14.00 Antigen dan
-15.00 antibodi (P) Praktk PK 2

 Mingg
u Selasa Rabu
keempa Senin 22 23 sept
t 21 Sept 20 Sept 20 20 Kamis 24 Sept 20
Ujian
8.00 Prakt  Ujian prak PK
-9.00 KKD 5 Radiologi dan Farmako
 Ujian
9.00 - Prakt Ujian prak PK
10.00 KKD 5 Radiologi dan Farmako
Ujian
10.00 - Praktikum Prakt Ujian prak PK
11.00 Radiologi Radiologi dan Farmako
11.00 - Praktikum
12.00 Radiologi
12.00
-13.00 Istirahat Istirahat
13.00 -
14.00 TTR 3.2 Pleno 3
14.00
-15.00 TTR 3.2 Pleno 3
15.00-
16.00

26
Keterangan :

LP= dr.
Skenario Laurentia P,
Tutorial
Modul DT2 P= Prof. Dr. dr. Pusparini, SpPK SpFK
DN= Dr. drg
Skenario 1 Didi Nugroho
Ma = dr Mario, SpPK S, MS
Y= dr Yenny,
A= dr Alvina, SpPK SpFK
Skenario 2 M= dr.
Mu= dr. Mulia, SpRad Meiyanti,
Judul: Sesak SPFK napas setelah
disuntik K= dr
WK = dr Wawan, SpPD Kartini, M
Topik : syok M= Dr.dr Monika, M Biomed Biomed anafilaksis
akibat obat

Seorang laki-laki berusia 25 tahun sedang dirawat di RS karena menderita infeksi. Pasien
akan diberikan antibiotik seftriakson secara parentral. Sebelum obat diberikan,
dilakukan tes kulit (skin test). Beberapa menit setelahnya, pasien tiba-tiba sesak napas¸
pusing, keringat dingin, dan mulai tidak sadar.
Dari catatan medis diperoleh infomasi pasien pernah mengalami batuk pilek ±1 bulan
yang lalu dan mengkonsumsi tablet amoksisilin selama 5 hari, tetapi tidak ada respon
alergi. Pasien sering timbul bentol-bentol dan gatal setiap kali makan udang. Ayah
pasien menderita asma dan kakak pasien alergi terhadap debu.
Pemeriksaan Fisik:
Kesadaran : sopor
Tekanan darah : 60/40 mmHg, frekuensi napas= 35 x/menit, denyut nadi= 110 x/menit,
suhu = 36,5C
Thorax : jantung : frekuensi jantung = 110x/menit
Paru : wheezing +/+ diseluruh lapang paru
Abdomen : dbn
Ekstremitas: akral dingin

27
Kata kunci: tes kulit (skin test), seftriakson, amoksisilin, alergi

Skenario 3 :

28

Anda mungkin juga menyukai