Sebelum dan sesudah tindakan harus mencuci tangan menggunakan hand sanitizer/sabun dengan
6 langkah. Didalam video tenaga kesehatan hanya mengusap-ngusap tangannya. Tetapi dalam
perilaku sudah bagus, memperkenalkan diri, menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada
klien.
Inspeksi
a.Kulit : yang sudah dilakukan dalam video adalah mengamati adanya strie gravidarum
dan linea nigra namun belum melihat apakah ada lesi, luka bekas operasi,
jaringan parut, vaskularisasi.
c.Bentuk perut: belum mengamati adanya tonjolan suprapubik kemungkinan adanya massa,
hepatomegaly, splenomegaly, perut membesar ke depan atau kesamping.
Palpasi leopold
I : di dalam video sudah dapat menentukan umur kehamilan berdasarkan TFU yang
dihubungkan dengan simfisis pubis, umbikulus, dan proceus xipoideus. Pengukuran TFU
di dalam video menggunakan metlin. Namun dalam video belum di palpasi presentasi
bagian atas janin.
II : peraga sudah melakukan palpasi dengan satu tangan menekan satu sisi perut dan tangan
lainnya meraba apa yang ada pada bagian perut yang lain. Hasilnya presentasi punggung
kiri.
III : peraga dalam video tersebut tidak memberitahukan klien untuk menekuk lutut agar
dapat mengurangi ketidaknyaman klien. Peraga sudah baik melakukan palpasi dengan
menekan perut bagian bawah dengan lembut, tetapi kuat dan menggoyangkan sedikit
untuk menentukan kepala janin sudah masuk PAP atau belum.
IV : karena hasil temuan dari Leopold 3 kepala janin goyang saat di tekan yang berarti
belum masuk PAP maka tidak dilakukan palpasi Leopold IV.
Auskultasi
Di video sudah menjelaskan hasil dari pemeriksaan abdomen, menutup kembali pakaian klien
dan berpamitan pada klien. Namun tidak dilakukan Osborn test untuk mengecek disporposi
panggul ibu.