Humanisme Melayang, Wiranti Gusman
Humanisme Melayang, Wiranti Gusman
Humanisme Melayang, Wiranti Gusman
Semua gelar-gelar dan simboyan luar biasa itu justru sedang hebat-hebatnya
bermulut dua. Dari mulut para birokrat kita akan tetap mendengar “Indonesia
adalah negara yang demokratis, terbukti dengan sudah diadakannya pesta
demokrasi tahun ini...” katanya dalam pidatonya saat ia sudah terpilih menjadi
birokrat di Indonesia ini. Padahal suara rakyat masih dikhianati dengan drama yang
berkedok kecurangan di panggung Mahkamah Konstitusi.
Pada dasarnya semua hal yang terdapat dalam pertanyaan itu sudah menjadi
budaya kita, orang Indonesia. Karena hal itu yang kita wariskan dan alami dari
generasi ke generasi setiap tahunnya serta dapat kita temukan dalam kehidupan
kita sehari-hari.
Siapapun tidak dapat menyalahkan bahwa itu adalah budaya yang salah atau
bahkan bukan budaya Indonesia. Karena mereka pun tidak mempermasalahkan
ketika orang padang dengan bangga menyebutkan “Tari piring adalah milik Sumatera
Barat” padahal dalam penerapan Bhinneka Tunggal Ika Tari piring itu juga budaya
Indonesia.