Anda di halaman 1dari 2

FATURRAHMAN E051181313

Pengertian dan makna dasar proses


legislasi
Dalam bahasa Inggris legislasi disebut legislation yang dapat diartikan sebuah perundang-
undangan Dan dapat juga diartikan sebagai pembuat undang-undang sekaligus mengatur.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia legislasi berarti pembuatan undang-undang. Dan dapat
disimpulkan bahwa legislasi merupakan suatu proses bagaimana sesuatu dapat menjadi
undang-undang.

Fungsi legislasi sejatinya merupakan kekuasaan legislatif yang dimana di bawah kendali oleh
lembaga legislatif tetapi dapat memungkinkan juga lembaga eksekutif memiliki kekuasaan
legislasi tetapi perlu digarisbawahi bahwa fungsi legislasi lebih condong atau porsinya lebih
besar kepada lembaga legislatif. di Indonesia sendiri fungsi legislasi dapat dijalankan oleh
lembaga eksekutif maupun legislatif tetapi seperti disebutkan diatas kursi kekuasaan legislasi
porsinya cukup besar diarahkan kepada lembaga legislatif dan fenomena ini atau kejadian ini
biasa terjadi di negara-negara yang menerapkan sistem demokrasi dan menjunjung tinggi
supremasi hukum di mana diperlunya perlakuan check and balance antara eksekutif dan
legislatif.

Dalam pembuatan proses legislasi biasanya terdapat secara umum 3 unsur yaitu
pertamaadanya pengaturan yang berdampak pada hak dan kebebasan setiap warga negara
kedua suatu hasil pengaturan dapat juga membebankan harta kekayaan dari setiap warga
negara itu sendiri dan yang terakhir ketiga mengatur tentang keuangan negara baik yang
masuk maupun keluar. Dari proses diatas dapat dilakukan apabila mendapat persetujuan dari
masyarakat suatu negara dimana persetujuan ini dapat diberikan melalui perwakilan
perwakilannya di parlemen. Dalam persetujuan suatu perundang-undangan atau dapat
dikatakan suatu aturan-aturan dapat mengikat atau wajib ditaati oleh setiap golongan
masyarakat suka maupun tidak suka asal mendapatkan persetujuan secara de jure dan de
facto dan telah melalui konsensus dan tak lupa juga mendapatkan persetujuan dari lembaga
eksekutif sebagai partner dalam penerapan suatu undang-undang atau peraturan.
FATURRAHMAN E051181313

Dalam menjalankan fungsi legislasi biasanya terdapat unsur-unsur dalam bentuk kegiatan
yaitu di mana suatu lembaga dapat memprakarsai atau mengupayakan secara inisiatif
pembuatan suatu undang-undang, selanjutnya perlu perlu adanya pembahasan rancangan
undang-undang yang dimana dalam pembahasan ini melibatkan semua kalangan yang
memiliki keterkaitan dengan undang-undang yang akan dibuat, setelah terjadi pembahasan
maka akan dilakukan persetujuan dari hasil kesepakatan dan selanjutnya akan terbitlah
pengesahan akan rancangan undang-undang atau peraturan.

DAFTAR PUSTAKA
Musana, A. (2019). KEWENANGAN LEGISLASI PASCA AMANDEMEN UNDANG-
UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945.

Anda mungkin juga menyukai