Anda di halaman 1dari 3

Tugas KP 1 : Dasar – LK 1.1 Jelaskan cara kerja Air Induction System EFI ! 13 sd.

20 Mei 2020
dasar Sistem EFI

A. SOAL
LK 1.1. Jelaskan cara kerja Air Induction System EFI !

B. JAWABAN/PEMBAHASAN

Cara kerja Air Induction System EFI :


Air Induction System EFI atau yang dikenal dengan sistem induksi udara pada
sistem EFI adalah untuk menyalurkan udara yang bersih ke dalam ruang bakar
(silinder), dari fungsi sistem induksi udara tersebut dapat diketahui bahwa sistem
induksi udara ini berada pada saluran masuk (intake manifold) udara ke dalam ruang
bakar (silinder).
Komponen-komponen sistem injeksi udara pada mesin injeksi EFI dibedakan
menjadi dua tipe, yaitu tipe induksi udara pada L-EFI (L Jtronik) dan sistem induksi
udara pada D-EFI (D-Jtronik). Sensor-sensor yang terdapat pada sistem induksi udara
ini berfungsi untuk memberikan informasi termperatur/ suhu udara, jumlah aliran
udara yang masuk atau tekanan kevakuman di dalam intake manifold dan informasi
tentng posisi throttle valvenya. Informasi sensor-sensor yang berupa signal berguna
sebagai masukan ke ECU (Electronic Control Unit) yang nantinya akan diolah oleh
ECU dan akan digunakan untuk memerintahkan actuator
a. Skema Aliran Sistem Induksi Tipe L-EFI

Idle Speed Adjusting Srew /


baypass
ISC

Air Intake Air Throttle Intake Air Intake


Air Cleaner Flowmeter Pipe Body Chamber Manifold

Air
Valve
Cara kerjanya : Udara dari air cleaner lewat melalui pengukur jumlah udara dan
membuka measuring plate sebelum mengalir ke air intake chamber. Volume udara
yang mengalir ke air intake chamber ditentukan oleh tingkat membukanya katup
gas. Dari intake air chamber udara didistribusikan kesetiap manifold dan mengalir
kedalam ruang bakar. Bila keadaan mesin masih dingin, air valve akan terbuka dan
udara mengalir melalui air intake chamber, sekalipun katup gas keadaan tertutup.
Udara akan mengalir ke air intake chamber untuk menambah putaran idle atau
disebut fast idle. Saat air valve menutup, udara akan mengalir melalui saluran
baypass melewati idle adjusting screw menuju air intake chamber,sehingga mesin
bisa idle walapun katup gas dalam keadaan tertutup. Fungsi dari idle adjusting
screw kedepannya digantikan oleh ISC (idle speed control) yang tidak memerlukan
penyetelan secara manual. ISC secara otomatis akan diperintahkan oleh ECU untuk
menyeimbangkan putaran mesin.
b. Skema Aliran Sistem Induksi Tipe D-EFI

Idle Speed Adjusting Screw /


Baypass ISC

Air Cleaner Throttle Intake Air Intake


Body Chamber Manifold

Air
Valve Manifold
Preasure
Sensor

Cara Kerjanya : Udara dari air cleaner akan mengalir ke intake air chamber melewati
throttle body. Banyaknya udara yang masuk ke intake air chamber tergantung dari
pembukaan throttle body dan akan diukur oleh manifold preasure sensor sesuai
kevakuman (negative preasurre) yang terjadi di intake air chamber.Dalam kondisi
mesin masih dingin, udara akan melewati dua saluran, walaupun throttle valve
dalam keadaan tertutup.Yang pertama udara melewati air valve menuju air intake
chamber dan melewati baypass menuju idle speed adjusting crew terus menuju air
intake chamber.Sehingga putaran idle akan menjadi naik (fast idle).Saat mesin sudah
mulai mencapai temperature kerja,airvalve akan tertutup,udara hanya melewati
saluran baypass, melewati idle speed adjusting crew menuju intake air chamber,
akibatnya putaran idle akan kembali turun (normal).Penyesuain putaran idle masih
dilakukan secara manual melalui idle speed adjusting screw. Dengan adanya ISC idle
speed adjusting screw tidak diperlukan lagi.Karena ISC langsung diperintah oleh ECU
untuk menyeimbangkan putaran mesin.

Anda mungkin juga menyukai