GP Tambal Ban
GP Tambal Ban
σ= σ
( π /4 ) ¿ ¿ a
4W 2W
d≥
√ π σ a ×0,64 √
atau d ≥
σa
W
q¿ ≤q
π d 2 hz a
di mana q aadalah tekanan kontak yang di izinkan,dan besarnya tergantung pada kelas
ketelitian dan kekerasan permuaan ulir seperti di berikan dalam tabel.
z ≥ W /( π d 2 h qa )
H = zp, p = jarak bagi
Dalam Gambar diperlihatkan bahwa gaya W juga akan menimbulkan tegangan geser pada
luas bidang silinder ( π d 1 k . p . z ¿ di mana k.p adalah tebal akar ulir luar.
W
τ b=
π d 1 kpz
Jika tebal ulir pada mur dinyatakan dengan j . p,maka tegangan gesernya adalah
W
τ n=
πDjpz
Untuk ulir metris dapat di ambil k ≈ 0,84 dan j ≈ 0,75.Untuk pembebanan pada seluruh ulir di
anggap merata,τ b dan τ nharus lebih kecil dari harga yang diizinkan τ a
mendapat gaya geser dan tegangan geser yang diizinkan diambil sebesar τ a=(0,5 – 0,75) σ a
dimana σ a adalah tegangan tarik yang di izinkan.
Baut yang mendapat beban tumbukan dapat putus karena konsentrasi tegangan pada
akar ulir,diameter inti baut harus di ambil cukup besar. Baut khusus untuk menahan
tumbukan basanya di buat lebih panjang dan bagian yang tidak berulir di buat dengan
diameter lebih kecil dari pada diameter inti,seperti gambar berikut
Panjang ¿ dari baut tap atau baut tap atau baut tanam yang di sekrupkan ke dalam
lubang ulir tergantung pada bahan lubang ulir tersebut sebagai berikut : untuk baja / = d
,untuk besi cor / = 1,3 d,untuk logam lunak / = (1,8-2,0) d, kedalaman lubang ulir harus sama
dengan / = 2-10(mm)
W
¿ ≤q
q π 2 2 sa
( ) B −d
4