Bab Iii
Bab Iii
Jenis Penelitian
kecelakaan kerja pada pekerja bagian produksi spun pile/spun pole di PT. Jaya
Penelitian dilakukan di PT. Jaya Beton Indonesia yang terletak di Jl. Pasar
Nippon, Desa Renggas Pulau, Medan Marelan. Penelitian dilakukan pada bulan
Populasi
kecelakaan kerja pada bagian produksi spun pile/spun pole di PT. Jaya Beton
Sampel
2. Terpeleset : 6 orang
31
32
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini terdiri dari atas data primer dan
Data Primer
Data Sekunder
Beton Indonesia Medan serta melalui buku-buka dan literatur yang berhubungan
Definisi Operasional
1. Usia adalah umur pekerja yang dihitung dari lahir sampai dengan
diadakannya penelitian.
2. Masa kerja adalah lamanya pekerja bekerja yaitu tahun dimulai bekerja
4. Sikap adalah reaksi pekerja terhadap kecelakaan kerja yang ada dan
pekerja.
kecelakaan kerja.
10. Kecelakaan kerja adalah suatu kecelakaan yang dialami oleh pekerja secara
Metode Pengukuran
Usia
yang dilakukan. Penilaian umur dilakukan dengan menggunakan nilai median dari
1. > 29 tahun
2. ≤ 29 tahun
Masa Kerja
sebagai pekerja produksi sampai saat tahun penelitian dilakukan. Penilaian masa
34
kerja dengan menggunakan nilai median dari seluruh lama kerja responden,
didapatkan yaitu :
1. > 1 tahun
2. ≤ 1 tahun
Pengetahuan
choice yang berjumlah 8 pertanyaan. Adapun ketentuan pemberian skor yaitu jika
benar diberi skor 1 dan jika salah diberi skor 0. Dengan demikian total skor adalah
Sikap
alternatif jawaban setuju dan tidak setuju. Adapun ketentuan pemberian skor yaitu
jika menjawab “setuju” diberi skor 1 dan “tidak setuju” diberi skor 0 pada
skor 0 dan “tidak setuju” diberi skor 1 pada pertanyaan negatif no. 1, 5 dan 7.
skala Guttman dan alternatif jawaban ya dan tidak. Adapun ketentuan pemberi
skor yaitu jika menjawab “ya” diberi skor 1 dan “tidak” diberi skor 0 pada
pertanyaan positif no. 1, 2, 7 dan 8 sedangkan jika menjawab “ya” diberi skor 0
dan “tidak” diberi skor 1 pada pertanyaan negatif no. 3, 4, 5 dan 6. Dengan
ketentuan pemberian skor yaitu jika menjawab “ya” diberi skor 1 dan “tidak”
diberi skor 0. Dengan demikian total skor adalah 8. Kemudian variabel kebijakan
Guttman dan alternatif jawaban ya dan tidak. Adapun ketentuan pemberian skor
yaitu jika menjawab “ya” diberi skor 1 dan “tidak” diberi skor 0. Dengan
Kecelakaan Kerja
nomor 1
atas pertanyaan. Apabila terdapat jawaban yang belum tepat atau terdapat
terhadap responden.
4. Tabulasi (tabulating)
Analisis Data
yaitu :
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
38
(signifikan) dari kedua variabel yang diteliti. Bila ρ-value lebih besar dari α
(ρ > 0,005), artinya tidak terdapat hubungan bermakna antara kedua variabel
yang diteliti. Jika syarat uji Chi-square tidak tepenuhi, maka dipakai uji
alternatifnya yaitu alternatif uji Chi-square untuk tabel 2×2 adalah uji
Fisher.