Anda di halaman 1dari 11

Blognya Yohan

Seorang IT Yang Mencintai Kearifan Lokal Berbasis Alam Dan Budaya

 Home
 Peta Blog

jump to navigation

Tutorial Membuat Tabung Hidrogen July 21, 2008


Posted by in : Bahan Bakar Air , comments closed

Akhirnya setelah nyari-nyari kamera pinjaman buat jepret terkabul juga, sehingga untuk
mengisi blog ini jalan terus, orang sekere saya kamera ndak punya, tetapi itu bukan halangan
untuk berkreatifitas bukan ? asal ada niat pasti ada jalan, kalo ada jalan berarti ada
perempatan eh ada tujuan. Setelah jepret-jepret lalu upload ke hosting photo, banyak kok
yang gratisan. Ok … kita mulai saja, dari pada ngomong ngalor ngidul nggak karuan. Ada
beberapa komponen yang kita perlukan untuk membuat tabung hidrogen ini.

Pipa Stainless Steel

Pipa stainless steel ini besi dibeli di toko bahan bangunan, jangan di apotik atau warteg.
Ukurannya kalo ke toko bangunan 5/8 … pihak toko bangunan akan tahu, tetapi kudu beli
dalam satuan 4 meter. Bah ! kita butuhkan pipa stainless steel itu cukup 5 cm saja, kita buat 2
sebagai elemen positif dan negatif. Bagaimana kalo butuh 5 cm x 2 kok kudu beli 4 meter ?
itu bukan urusan saya.

Mur - Baut - Ring


Baut, mur dan ring ini gunanya untuk menyambung dengan pipa stainless steel tadi, tidak
usah dilas, diketok pake palu saja dah cukup, usahakan beli baut mur ukuran 13, karena
sesuai dengan pipa ukuran 5/8 tadi, contoh pemasangannya seperti apa ? lihatlah gambar di
bawah:

Stainless Steel + Baut

Gambar di atas antara baut sama pipa tidak dilas, hanya diketok pake palu saja. Nah kalo kita
dah bisa memasangkan baut dengan pipa, saatnya kita pasangkan ke dalam botol, contoh
botolnya ada lihatlah di sini, silakan pelototi ..

Tabung / Botol
Pipa yang sudah dipasangi baut tadi kita pasang di dalam botol, lebih jelas lihatl maning di
gambar berikut :

Posisi Memasang Stainless Steel

Kalo sebelum masang dibagian dalam dikasih ring sama seal tape, trus disekrup dibagian
luar, jika perlu dikasih ganjal karet biar ndak bocor, usahakan pake lem power glue dan
silikon, jarak antar pipa stainless steel ngikut selera saja, bisa 2 cm, jangan terlalu dekat dan
terlalu jauh:

Lem Silikon - Power Glue dan Seal Tape


Hmmm … dah paham belum ? kalo belum paham scroll ke atas lagi. Kalo dah paham kita
lanjutkan lagi ke tahap selanjutnya … kalo capek silakan berhenti dulu. Kalo saya mah nggak
capek, karena ini sudah menjadi hobby, lagian saya bikin materi blog ini semoga bisa
berguna bagi para pembaca, saya ndak mengharapkan apa-apa dari anda semua, kalo anda
sudah bisa membuat tolong sebarkan cara membuat tabung ini, jangan melulu dibisnis,
orientasinya ke edukasi, sehingga bangsa ini bisa melakukan penghematan BBM, secara tidak
langsung pengeluaran uang anda untuk beli BBM bisa berkurang, bisa buat beli susu anak,
atau buat beli yang lain dan lebih bermanfaat. Tetapi saya lebih menekankan demi kebaikan
mesin, seperti menyempurnakan pembakaran, gas emisi buang kecil, mesin menajdi bersih,
busi bersih, suara mesin menjadi halus. Tahap selanjutnya kita mempersiapkan komponen
lain, saya menggunakan diode 25 ampere beserta kabel-kabelnya.

Kabel - Jepitan Kabel - Diode

Saya terbiasa menggunakan diode 25 ampere untuk kendaraan roda dua dari merk honda dan
suzuki, untuk mengambil litsrik dari spool, nah diode itu khan terdiri dari 4 kaki. ada tanda +
dan -, tanda + dan -, kita kasih kabel sesuai kebutuhan, alangkah baiknya tidak usah disolder
tetapi dijepit dengan jepitan kabel sehingga jadi rapi terus ditutup dengan selang polos kecil
untuk menghindari kontak langsung antar jepitan jika secara tak sengaja melengkung, lihat
kek gambar di atas, kedua kutub + dan - tadi kita sambungkan ke tabung yang sudah kita
siapkan tadi dimana ada pipa stainless steel yang sudah disekrup, terserah anda mau ambil
mana yang plus dan minus di tabung, bisa sebelah kanan, bisa sebelah kiri … trus masih ada
2 kaki untuk apa ? untuk kedua kaki yang tidak ada tandanya itu berarti anda bebas
menentukan mana yang mau dijadikan ground ke chasis/body motor, kalo sebelah kiri anda
ambil sebagai ground ke chasis/body motor maka sebelah kanan anda sambungkan dengan
kabel spool … bebas menentukan sesuai kehendak hati anda. Jadi semua kaki di diode
terpakai semua .

Selang L dan Selang Polos

Kita juga membutuhkan selang L dan selang polos kecil, selang L dipasang di bagian atas
tabung, alias tempat untuk mengalirkan hidrogen ke mesin dan selang L satunya kita pasang
di motor, nah kedua selang tersebut kita sambungkan lagi dengan selang lain yang tahan
panas. Sedang selang polos kita gunakan sebagai pelapis jepitan kabel dan juga berfungsi
sebagai selang pernafasan di tabung. lihatlah gambar-gambar dibawah ini yang
memperlihatkan di mana kita menempatkan selang L dan selang pernafasan:

Di atas tutup tabung or botol ada tempat untuk menaruh selang L trus kita sambung dengan
selang lain. sedangkan ada tanda panah itu merupakan tempat menaruh selang pernafasan,
selang pernafasan di buatn untuk menghindari tekanan balik, karena jika motor kita hidupin
dengan “dipancal” kadang akan keluar air sedikit ” cruuutt ” … belum jelas yach ? kalo
masih belum jelas bisa lihat diagram skema tentang pengambilan listrik spool beserta
diodenya di materi sebelumnya ( Oprek Montore Bang Pirman ), di situ juga diperlihatkan di
mana letak selang pernafasan, dan selang pernafasan ini bisa menggunakan sedotan, lebih
baik sedotan yang kaku. Dan selang L yang kedua kita taruh di filter or karburator atau selang
vacum, ke manipol juga boleh, nempelnya kayak kek gini :

Perlu anda ketahui jika anda langsung menuju manipol … eh tunggu apa sih manipol itu ?
manipol adalah pipa selang angsa yang terbuat dari logam, nah di manipol itu bisa kita
lubangi dan siberi nipel sama sekrup, selang arahkan ke manipol tadi. Ada yang nggak tahu
manipol ?

Selang Ke Manipol /Filter /Karburator / Karet Vacum


Ini contoh selang yang dipergunakan untuk mengalirkan hidrogen ke mesin. Yang terakhir
tak kalah penting adalah air, gunakan air murni yang disebut dengan aquades dan juga soda
api, merk air yang saya gunakan adalah merk Cleo.

Ini bukan maksud untuk promosi air, saya ndak ada hubungannya dengan produsen air yak.
Terus soda api atau soda kue kayak apa yak ? Karena kelupaan jepret ya maaf, kalo saya
ngambil photo dari web trus saya upload ke photo bucket.

ada banyak istilah yang membingungkan dengan soda api sama soda kue, secara pribadi sih
nggak masalah, soalnya ini hanya membantu proses elektrolisis, hasilnya saja yang mungkin
berbeda, saya pribadi lebih suka menyebut kalium Hidroksida dari pada protasium
hidroksida. Soda kue sendiri sering kali membuat air keruh, tetapi terserah anda saja. Contoh
soda kue ada gambarnya.
Akhirnya lengkap dah dan bisa kita pasang ke mesin motor. Sementara saya sampai di sni
dulu yak .. ntar kapan-kapan kalo sempat materi ini saya update kembali. Akhir kata saya
ucapkan terima kasih bagi anda semua. ( Update Blog: setelah mempertimbangkan
permintaan seorang pembaca maka untuk mobil saya sertakan diagramnya, semoga
membantu )
Terima Kasih

————–

Kesulitan mencari makalah di sini ? klik dibawah ini :

Peta Blog

search

 Unknown Feed
o An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.

 Info Teknologi
o iPhone 5 Segera Dipasarkan?
o Hacktivist Lebih Bahaya Dari Penjahat Cyber?
o Meski Sehari, Chrome Kuasai Pasar Browser
o Penetrasi Internet Mobile RI dalam Angka
o Rumor Menyebut Apple Siapkan iPhone 4,6 Inci
o BRTI Akan Pertegas Aturan Transaksi Konten
o Netbook Asus Ini Bisa Hidup dalam 2 Detik
o Benda Misterius Jatuh dari Langit Rusia
o Ini Strategi Bos Baru Cisco Indonesia
o Misteri Wanita Indonesia Temukan Madagaskar
 Ingin survey dapat uang ?
$6.00 Saat Daftar

 Feeds
 Full
 Comments

 OprekPC Community Blog

 Powered by WordPress & designed by Ben Gillbanks. Packaged by Edublogs -


education blogs.

Anda mungkin juga menyukai