Transgender
Transgender
laki-laki dan perempuan. Namun dalam kenyataannya, ada masalah ketidakadilan sosial
sepanjang sejarah kemanusiaan, selalu menjadi tema menarik dan tetap akan menjadi tema
penting dalam setiap pemikiran dan konsepsi tentang kemasyarakatan di masa mendatang.
Sejarah manusia dalam memerangi ketidakadilan sosial telah melahirkan analisis dan teori
sosial yang hingga saat ini masih berpengaruh dalam membentuk sistem kemasyarakatan
umat manusia.
operasi kelamin. Maka hal ini menjadi menarik untuk dikaji karena transgender selalu
dikaitkan dengan jenis kelamin. Adapun permasalahan yang akan dibahas adalah transgender
Research (penelitian pustaka) yaitu serangkaian kegiatan dengan metode pengumpulan data
pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Jadi penulis melakukan
penelitian berkaitan dengan pokok permasalahan dengan sumber data primer yaitu Fatwa
Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa transgender adalah
perpindahan perbedaan perilaku antara laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara
sosial yaitu perbedaan yang bukan kodrat atau bukan ketentuan tuhan melainkan diciptakan
oleh manusia baik laki-laki maupu perempuan yang melalui proses sosial dan kultural yang
panjang. Misalnya seorang wanita secara kultural dituntut untuk lebih lembut sedangkan
seorang pria dituntut sebaliknya. Akibat perilaku transgender inilah yang mungkin membuat
beberapa orang mengganti jenis kelaminnya seperti pria menjadi wanita begitupun
sebaliknya.
perdebatan sampai sekarang karena ada yang pro dan kontra. Ketika kelompok yang pro
bahwa transgender boleh dengan dasar hak asasi manusia yang boleh berbuat apa saja yang
transgender itu telah menentang kondrat dan bahkan transgender itu penyakit bukan hak asasi
manusia. Namun dalam persfektif hukum Islam yang landasan filosofinya kemaslahatan
maka kaum transgender tetap mendapatkan karamah insaniyah tetapi memiliki batas-batas
tertentu.