2012-1-00408-MN Bab 1
2012-1-00408-MN Bab 1
PENDAHULUAN
hadapi membuat kita semua harus siap dan memiliki bekal untuk dapat
perdagangan bebas dimana seolah-olah perdagangan itu bebas tanpa batas. Hal ini
manusia, akibatnya peta persaingan dunia bisnis semakin tinggi. Semua bidang
semakin maju. Hal ini menyebabkan semakin tinggi pula persaingan yang harus
dihadapi oleh semua pihak terutama dalam dunia industri yang tidak lepas dari
bidang kuliner. Bidang ini dianggap penting dalam kehidupan sehari-hari karena
makan dan minum merupakan kebutuhan dasar manusia yang selalu mendesak
untuk dipenuhi. Berbagai pilihan akan makanan dapat menjadi simbol status
seseorang.
ke-4 di dunia. Karenanya, kuliner menjadi bisnis yang amat potensial. Hal ini
1
1
terbukti dari data Biro Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada 5 Agustus 2011,
perdagangan, hotel dan resto, sebesar 4,8%. Selain itu, menurut BPS, struktur
pengolahan; sektor pertanian; serta sektor perdagangan, hotel dan resto yang
data BPS, pada 2007-2009, total pertumbuhan jumlah resto atau rumah makan di
kuliner/).
yang harus ditetapkan. Strategi disini berupa strategi optimal dari unsur-unsur
bauran pemasaran (marketing mix) yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi.
Komponen dari bauran pemasaran yang digunakan adalah promosi, dimana salah
satu tujuan promosi adalah untuk menjembatani komunikasi antara produsen dan
macam seperti Facebook, Twitter, Youtube, Forum ataupun Blog yang dapat
Sosial media adalah bagian penting dari strategi pemasaran yang lebih
besar, penjualan yang lebih lengkap, pelayanan, dan komunikasi pemasaran yang
mesin yang dikendalikan oleh manusia untuk mendengarkan, belajar dan terlibat
secara aktif dengan pelanggan , selain itu sosial media juga dapat mempengaruhi
pembelian ini dibuktikan oleh sebuah studi yang dilakukan oleh Chadwick Martin
lebih cenderung membeli dari merek yang mereka ikuti pada twitter, dan 51%
lebih mungkin membeli dari sebuah merek yang mereka ikuti di Facebook Selain
itu, mereka 79% lebih mungkin untuk merekomendasikan kepada teman atau
disebut follower dalam twitter, dan 60% lebih mungkin untuk melakukan hal yang
sama di Facebook.(http://furqonblumah.blogspot.com/2010/03/facebook-dan-
twitter-berpengaruh-besar.html).
kini dapat menemukan dan terhubung dengan orang lain untuk berbagi minat yang
penelitian sejauh mana pengaruh sosial media dapat menjadi tolak ukur dalam
2. Dari sosial media yang ada, sosial media mana yang berpengaruh dominan
bagi pihak lain yang ingin mengadakan penelitian dengan fokus kajian
yang sama.