Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH ADMINISTRASI DASAR

PELAYANAN PUBLIK GURU MATA PELAJARAN TIK


DI SMK NEGERI 1 WARUNGASEM

Disusun oleh:
Nama : Yonif Efendi, S.Pd.
NIP : 19940124 201902 1 004
Golongan : III-a
Jabatan : Guru TIK Ahli Pertama
Unit Kerja : SMK Negeri 1 Warungasem

PELATIHAN ADMINISTRASI DASAR METODE E-LEARNING ANGKATAN I


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2020

i
HALAMAN PERSETUJUAN / PENGESAHAN
MAKALAH ADMINISTRASI DASAR

PELAYANAN PUBLIK GURU MATA PELAJARAN TIK


DI SMK NEGERI 1 WARUNGASEM

Nama Peserta : Yonif Efendi, S.Pd.


NIP : 19940124 201902 1 004

Dinyatakan disetujui dan disahkan untuk diseminarkan pada:


Hari : Jumat
Tanggal : 28 Februari 2020

Warungasem, 27 Februari 2020


Menyetujui/ Mengesahkan:
Kepala SMK Negeri 1 Warungasem Peserta,

Catur Puji Raharjo, S.Pd., M.Si Yonif Efendi, S.Pd


Pembina / IV-a Penata Muda / III-a
NIP. 19630612 198803 1 013 NIP. 19940124 201902 1 004

ii
PRAKATA

Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT. atas segala
berkat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
makalah “Administrasi Dasar Pelayanan Publik Guru Mata Pelajaran TIK di
SMK N 1 Warungasem Kabupaten Batang” dengan baik. Makalah ini
bertujuan untuk menjelaskan pelaksanaan administrasi dasar khususnya di
lingkungan SMK N 1 Warungasem Kabupaten Batang.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini dapat terwujud karena bantuan


dan dorongan serta doa dari banyak pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan
ini penyusun menyampaikan terima kasih kepada:

1. Allah SWT. yang senantiasa mencurahkan Nikmat dan Rahmat-Nya;


2. Keluarga tercinta, yang senantiasa memberikan dukungan dalam
menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan ini;
3. Keluarga besar SMK N 1 Warungasem, yang telah mendukung seluruh
kegiatan kegiatan ini;
4. Bapak Catur Puji Raharjo, S.Pd., M.Si. selaku kepala sekolah dan sekaligus
yang telah memberikan arahan, saran dan bimbingan dalam penyusunan
makalah ini;
5. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dan memberikan pengarahan
terkait materi Administrasi Dasar untuk dapat diaplikasikan di instansi;
6. Seluruh Panitia dan Penyelenggara yang telah membantu dan menfasilitasi
kegiatan pelatihan teknis administrasi dasar;
7. Keluarga besar peserta Latnis Admindas Angkatan I Tahun 2020 tanpa
terkecuali yang telah banyak berbagi bersama selama proses Latnis.

iii
Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab
itu, penyusun berharap saran dan masukan dari berbagai pihak yang membuat
makalah ini menjadi lebih baik. Semoga makalah ini dapat memberikan banyak
manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Batang, Februari 2020

Penyusun

iv
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan upaya negara untuk


memenuhi kebutuhan dasar dan hak-hak sipil setiap warga negara atas barang,
jasa, dan pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik. Undang-undang Dasar 1945 mengamanatkan kepada Negara
untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap warga Negara demi kesejahteraannya,
sehingga efektivitas suatu sistem pemerintahan sangat ditentukan oleh baik
buruknya penyelenggaraan pelayanan publik. Pembukaan Undang-undang
Dasar 1945 pun secara tegas menyatakan bahwa salah satu tujuan didirikan
Negara Republik Indonesia adalah untuk memajukan kesejahteraan public dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran penting dalam sistem
penyelenggaraan pelayanan publik, oleh karena itu ASN dituntut untuk memiliki
kemampuan, dan profesionalisme yang mumpuni untuk memberikan pelayanan
yang baik kepada masyarakat. Selain itu juga ASN dituntut untuk memiliki
kompetensi menyesuaikan diri dengan perubahan zaman yang semakin kesini
semakin kompleks. Salah satu kompetensi yang wajib dimiliki oleh ASN adalah
pengetahuan, sikap dan ketrampilan teknis bidang administrasi
dasar.Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
terus melakukan perbaikan dan pembaruan secara konsisten dalam sistem
pengelolaan dan dibarengi dengan pengembangan kompetensi aparatur agar
bisa menyesuaikan dengan perubahan zaman dari waktu ke waktu. Hal itu
dilakukan untuk meningkatkan pelayanan prima untuk masyarakat yang
sebagaimana mestinya.
Hal itulah yang menjadi latar belakang makalah ini disusun sesuai dengan
pelaksanaan Pelatihan Teknis Administrasi Dasar yang berbasis e – learning.

B. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk menjelaskan pelaksanaan


administrasi dasar pelayanan publik sebagai guru di SMK N 1 Warungasem
Kabupaten Batang

5
C. Manfaat

Manfaat kegiatan penulisan makalah ini adalah adalah sebagai berikut :

1. Bagi Peserta Pelatihan

a. Menyelesaikan tugas pelatihan teknis administrasi dasar tahun 2020.

b. Menjadi pengalaman belajar bagi penulis untuk mengemban tanggung


jawab penuhnya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.
c. Menjadi ASN yang lebih profesional, berkomitmen, beretika dan
berintegritas tinggi.
2. Bagi Satuan Kerja

a. Terwujudnya visi dan misi sekolah

b. Peningkatan mutu pelayanan pendidikan

c. Mampu memberikan kualitas layanan prima dalam melaksanakan


tanggung jawab sebagai guru.

6
BAB II

PELAKSANAAN ADMINISTRASI DASAR

A. Gambaran Bidang Tugas

1. Jabatan Fungsional Guru

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi (Permenegpan RB) No. 16 tahun 2009 menjelaskan
bahwa jabatan fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai
ruang lingkup, tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk melakukan
kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri
Sipil
Guru adalah pendidik profesional yang menduduki jabatan pelaksana
teknis fungsional di bidang pembelajaran/bimbingan dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah serta tugas tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah.

2. Tugas Pokok dan Tugas Fungsional Guru

Tugas guru dijelaskan dalam BAB XI Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang


Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal
52 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yaitu :
a. Merencanakan pembelajaran

7
b. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
c. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran

d. Membimbing dan melatih peserta didik

e. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

f. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang


sesuai dengan beban kerja guru
g. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan.
Tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam Permendiknas
Nomor 35 Tahun 2010 tentang petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya, diantaranya :
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan

b. Menyusun silabus pembelajaran

c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

e. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran

f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di
kelasnya
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran

h. Melaksanakan pembelajaran, perbaikan dan pengayaan dengan


memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
i. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung
jawabnya (khusus guru kelas)
j. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah/madrasah dan nasional
k. Membimbing guru pemula dalam program induksi

l. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler proses pembelajaran


m. Melaksanakan pengembangan diri

n. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/ atau karya inovatif

o. Melakukan presentasi ilmiah

8
Lebih lanjut Sesuai dengan Sasaran Kinerja Pegawai, tugas guru di
sebutkan :
a. Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran

b. Mengevaluasi dan menilai hasil pembelajaran

c. Menganalisis hasil pembelajaran

d. Melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian.

Fungsi guru yang dimaksudkan di sini juga termasuk dalam tugas guru
yang sudah dijabarkan di atas, namun terdapat beberapa fungsi lain yang
terkandung dalam poin D dan E Pasal 20 Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b, dan c Pasal 40 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
yakni :
a. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa

b. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik


guru serta nilai-nilai agama dan etika
c. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis dan dialogis
d. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan
e. Memberi teladan dan menjaga nama baik, lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

B. Pelaksanaan

1. Pelayanan Publik

Guru adalah pendidik profesional yang memiliki tugas utama mendidik,


mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik, sehingga pelayanan publik yang dilakukan adalah
melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas.
Kegiatan tersebut meliputi, perencanaan pembelajaran melalui
pembuatan perangkat pembelajaran, melaksanakan pembelajaran di dalam
maupun di luar kelas, menyusun alat ukur soal untuk penilaian, menilai dan

9
mengevaluasi proses dan hasil belajar, serta menganalisis hasil penilaian
pembelajaran
Dalam pelaksanaan pelayanan publik ini, penulis mengacu pada jadwal
pelajaran semester genap yang dibuat oleh staf kurikulum. Adapun jadwal
pelajaran penulis sebagai berikut:

No Hari Jam Ke Kelas


1 XII MIPA 2 3-4
2 Senin XII IPS 1 5-6
3 XII IPS 3 9 - 10
4 Selasa X IPS 1 5-6
5 Rabu X IPS 2 1–2
6 XII MIPA 3 5-6
Kamis
7 XII IPS 4 7-8
8 XII IPS 2 3-4
Jum'at
9 XII MIPA 1 7-8

2. SOP

Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan publik sebagai guru tentunya


diperlukan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai pedoman atau
acuan. Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berkaitan
dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling
efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah-rendahnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan publik ini, penulis menggunakan
acuan "PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR KBM SMA NEGERI 1
GRINGSING TAHUN PELAJARAN 2019/2020"
(terlampir). SOP tersebut mengatur tentang:

a. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP)

b. Pelaksanaan Pembelajaran

c. Naskah Ujian Sekolah

d. Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimum

e. Evaluasi Kegiatan Belajar Mengajar

10
3. Pelayanan Prima

Lembaga pendidikan dikatakan berhasil apabila menerapkan metode


pelayan prima. Pelayanan prima tidak cukup hanya melayani peserta didik
saja. Melainkan pelayanan terhadap semua elemen yang ada pada lembaga
pendidikan tersebut. Pelayanan yang dimaksud adalah melayani dengan
sepenuh hati mulai dari memperhatikan, mengamati, mendengarkan, dan
menfasilitasi mereka.
Guru harus bisa menjadi fasilitor bagi peserta didik. Disebut sebagai
fasilitator karena guru mempunyai kemampuan untuk menfasilitasi segala
sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan karakteristik siswa. Karakter
yang diharapkan harus betul-betul bisa terpaku pada siswa. Dengan tujuan
setelah materi yang diajarkan sudah selesai maka siswa dapat
mempraktekkan karakter-karakter yang sudah didapatkan dari materi tersebut.
Dalam melaksanakan pelayanan sebagai guru di SMK N 1 Warungasem,
penulis melaksanakan beberapa pelayanan prima sebagai berikut:
a. Masuk dan meninggalkan kelas tepat waktu sesuai dengan jadwal yang
berlaku
b. Berpenampilan rapi agar dijadikan contoh bagi peserta didik

c. Selalu memberikan apresiasi kepada peserta didik yang berani


berpendapat atau maju didepan kelas.
d. Peduli dan selalu mengingatkan peserta didik dalam hal kebaikan.

e. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Smartphone agar


siswa lebih tertarik dan tidak bosan dalam proses pembelajaran
f. Melaksanakan evaluasi berbasis Android, sehingga siswa diajak terbiasa
mengikuti perkembangan teknologi dan mengurangi penggunaan kertas.
g. Mendengarkan siswa tentang pembelajaran yang sudah dilakukan
sebagai bahan evaluasi agar pembelajaran berikutnya bisa lebih baik.
h. Berusaha memahami karakteristik peserta didik agar dapat menentukan
kegiatan pembelajaran yang tepat.
i. Selalu mau untuk belajar.

11
4. Komunikasi Efektif

Pembelajaran adalah sebuah proses yang penting, khususnya dalam


dunia pendidikan. Tanpa pembelajaran yang baik maka seorang peserta didik
tidak akan bisa mendapatkan ilmu atau keahlian yang diharapkan dengan
mudah dan cepat. Oleh karena itulah komunikasi sebagai dasar dalam
penyampaian materi atau skill juga harus dilakukan dengan baik.
Komunikasi pembelajaran merupakan sesuatu yang harus dilakukan
atau diterapkan dengan cara yang efektif. Semua guru harus mengetahui
bagaimana cara atau bentuk-bentuk komunikasi pembelajaran yang efektif,
agar mereka bisa mengembangkan dan melakukannya dalam komunikasi
yang mereka lakukan terhadap peserta didiknya.
Komunikasi pembelajaran yang efektif ditandai dengan banyaknya
peserta didik yang mampu memahami maksud pesan sesuai dengan tujuan
yang dimaksudkan oleh komunikator atau dalam hal ini guru, sehingga
wawasan dan keahlian serta moralitas peserta didik pun berubah lebih baik.
Dalam melaksanakan pelayanan sebagai guru di SMK N 1 Warungasem,
penulis melaksanakan beberapa komunikasi efektif sebagai berikut:
a. Menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti.

b. Selalu memperhatikan intonasi dan menhindari nada bicara yang keras.


c. Memerhatikan apa yang dikatakan oleh lawan bicara, dan fokus pada
pembicaraan
d. Tidak membanding-bandingkan peserta didik. Dengan
membandingbandingkan peserta didik maka kepercayaan diri mereka
akan runtuh dan pembelajaran dari guru tidak akan banyak didengarkan
karena mereka merasa itu semua sudah percuma untuk dilakukan. Oleh
karena itu penulis berusaha untuk tidak membandingkan dan selalu
memberikan apresiasi bagi peserta didik.
e. Selalu memberikan penguatan, memuji dan memotivasi peserta didik.
f. Menghadirkan suasana yang nyaman dalam pembelajaran agar dalam
pelaksanaan komunikasi pembelajaran lebih efektif.
g. Menggunakan sarana dan media penunjang dalam pembelajaran, dalam
hal ini yang digunakan adalah proyektor dan Smartphone.

12
5. Perencanaan Pembangunan

Rencana pembangunan sesuai dengan tugas yang adalah:

a. Perbaikan dan pengadaan Proyektor yang rusak. Proyektor sendiri


menjadi suatu media pendukung guru dalam melaksanakan pelayanan
kepada siswa.
b. Pengadaan sarana kipas angin, untuk membuat suasana kelas yang
lebih sejuk agar peserta didik lebih nyaman saat melaksanakan
pembelajaran di kelas.

6. Penganggaran

Penganggaran dalam pelaksanaan pelayanan secara umum seperti


pengadaan ATK di anggarkan dari dana BOS. Untuk pengadaan Proyektor
menggunakan dana BOS. Sedangkan untuk pengadaan kipas angin
menggunakan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP).

7. Naskah Dinas

Naskah Dinas yang penulis buat adalah Surat tugas MGMP PPKn
Kabupaten Batang yang dalam hal ini naskah dinas dibuatkan oleh Tata
Usaha sekolah.

8. Pengelolaan Kearsipan

Pengelolaan kearsipan yang utama diinstansi dilakukan oleh Tata


Usaha. Untuk keterkaitannya dengan tugas penulis sebagai guru adalah
pengelolaan arsip perangkat pembelajaran yang dibuat setiap awal tahun
pelajaran yang nantinya arsip tersebut akan digunakan untuk keperluan
akreditasi sekolah maupun yang lain.

13
BAB V PENUTUP A. Simpulan
Dalam penyusunan makalah selama kegiatan Pelatihan Teknis
Administrasi ini dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain:
1. Ketrampilan Administrasi dasar mempunyai hubungan erat dengan pelayanan
publik yang dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN). Ketertiban dan
kelancaran dalam kegiatan administrasi berpengaruh terhadap ketertiban dan
kelancaran pelayanan publik yang dampaknya adalah kepuasan masyarakat.
2. Pelayanan publik yang dilakukan guru adalah dengan melakukan
perencanaan pembelajaran melalui pembuatan perangkat pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran di dalam maupun di luar kelas, menyusun alat
ukur soal untuk penilaian, menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar,
serta menganalisis hasil penilaian pembelajaran.

B. Saran
Setelah dilakukan simpulan dari pelatihan teknis administrasi dasar dapat
diberikan beberapa saran untuk pengembangan di waktu yang akan datang
antara lain:
1. Pelaksanaan implementasi pelatihan harus didukung oleh pihak terkait agar
dapat terlaksana dengan maksimal.
2. Pelatihan Teknis Administrasi Dasar dengan metode e-learning masih
terdapat beberapa kendala mulai dari kendala teknis sampai kendala kurang
maksimalnya pemahaman materi sehingga perlu dikembangkan lebih baik.

C. Rencana Aksi
Setelah terlaksananya kegiatan Pelatihan Teknis Administrasi dasar ini,
rencana aksi merupakan tindak lanjut yang akan dilakukan sebagai bentuk
komitmen penulis dan mengimplementasikan ketrampilan dasar administrasi
dalam pelaksanaan pelayanan publik di SMK N 1 Warungasem Kabupaten
Batang. Rencana aksi kegiatan administrasi dasar adalah sebagai berikut:
1. Mengimplementasikan hasil pelatihan dalam melaksanakan pelayanan publik
sebagai guru di SMK N 1 Warungasem Kabupaten Batang.
2. Menganalisis SOP peminjaman buku, mengevaluasi dan memperbaikinya
sesuai tata aturan administrasi dasar di perpustakaan SMK N 1 Warungasem.

14
15
DAFTAR PUSTAKA

Jamarismelayu. Tugas dan jabatan guru.


https://www.jamarismelayu.com/2014/10/rincian-kegiatan-
tugashttps://www.jamarismelayu.com/2014/10/rincian-kegiatan-tugas-
jabatan-guru.htmljabatan-guru.html

Arifin, 2020, Modul Pelatihan Teknis Dasar Administrasi - Penyusunan Naskah


Dinas, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa
Tengah, Semarang

Agus Riyanti dan Didik Singgih, 2020, Modul Pelatihan Teknis Dasar Administrasi
- Pengelolaan Kearsipan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Provinsi Jawa Tengah, Semarang

Pardi, 2020, Modul Pelatihan Teknis Dasar Administrasi - Pelayanan Prima


dalam Perkantoran, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Jawa Tengah, Semarang

BPSDMD Jateng, 2020, Modul Pelatihan Teknis Dasar Administrasi -


Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah, Semarang

Aswin Kurniawan dkk, 2020, Modul Pelatihan Teknis Dasar Administrasi


Penatausahaan Keuangan Daerah, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Provinsi Jawa Tengah, Semarang

16

Anda mungkin juga menyukai