6 FEBRUARI 2018

HUBUNGAN TENSION TYPE HEADACHE DENGAN GANGGUAN

KOGNITIF

OLEH:

FAZRI MUHAIMIN

NIM. 2014-83-061

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS PATTIMURA

AMBON

2018
 Hubungan Tension Type Headache dengan Gangguan Kognitif

Nyeri kepala merupakan rasa nyeri atau rasa yang tidak mengenakkan di

seluruh daerah kepala, dimana batas bawah nyeri dari dagu hingga ke belakang

kepala. Berdasarkan kasusnya, nyeri kepala dapat dibedakan menjadi nyeri kepala

primer dan nyeri kepala sekunder.1 Nyeri kepala primer merupakan nyeri kepala

tanpa disertai dengan adanya penyebab struktural organik misalnya tension type

headache (TTH), migren dan cluster headache.2 Nyeri kepala primer yang lebih

sering terjadi adalah tension type headache (TTH).3

Tension Type Headache (TTH) merupakan salah satu tipe nyeri kepala yang

terjadi secara berulang dan dibagi menjadi TTH episodik dan TTH kronik

menurut International Headache Society (IHS).4 Dikatakan TTH episodik jika

serangan nyeri kepala terjadi dalam waktu 15 hari per bulan dan TTH kronik jika

nyeri kepala lebih dari 15 hari perbulan. 5 Serangan TTH episodik dapat terjadi

beberapa jam dan bisa bertahan hingga beberapa hari, sedangkan TTH kronik

dapat terjadi terus-menerus dan lebih berbahaya dari pada TTH episodik. 5 Tension

type headache dapat mengakibatkan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan life

style. Dilaporkan sekitar 11% terjadi masalah dalam kehidupan sehari-hari

diantaranya penurunan efektivitas kerja dan peningkatan absensi, sedangkan

sekitar 5% terjadi masalah dalam life style yaitu pengurangan keterlibatan dalam

hubungan bersosialisasi.6

Tension type headache merupakan tipe nyeri kepala dengan prevalensi

tertinggi pada semua kelompok umur di dunia. Sekitar 78% orang dewasa pernah
mengalami TTH setidaknya sebanyak satu kali dalam hidupnya. 7 Prevalensi TTH

di negara Eropa berkisar antara 5,1% di Eropa Timur sampai 74% di Eropa Barat.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Vlasta dkk di negara Kroasia dimana dari

1542 responden terdapat 616 (39,9%) responden dengan nyeri kepala primer dan

dari 616 responden dengan nyeri kepala primer, ditemukan 327 (21,2%)

responden yang mengalami TTH dimana 23,2% pada wanita dan 19,1% pada pria.

Pada negara Rusia ditemukan prevalensi TTH episodik sekitar 25,4%.8 Dalam

penelitian yang dilakukan oleh Byung-Kun Kim dkk9 di Korea ditemukan bahwa

prevalensi TTH lebih tinggi pada mahasiswa di perguruan tinggi dibandingkan

dengan siswa SMA. Menurut penelitian Nurul H10 yang dilakukan di kota Ambon,

dari 80 responden dengan nyeri kepala didapatkan 75 responden yang mengalami

TTH dengan prevalensi sekitar 17,3% pada rentang usia 18 – 25 tahun dan 82,7%

pada rentang usia 26 – 59 tahun.

Beberapa penelitian menunjukkan adanya kaitan antara TTH dengan

gangguan kognitif.11 Fungsi kognitif merupakan aktifitas fisik dan mental secara

sadar contohnya seperti berpikir, mengingat, belajar, dan menggunakan bahasa,

sehingga fungsi kognitif sangat berperan penting dalam proses pembelajaran dan

pembentukan kualitas hidup seseorang.12 Pada penelitian yang dilakukan oleh

Andrew P13 pada tahun 2016 ditemukan adanya hubungan antara TTH dan

gangguan kognitif. Namun, gangguan kognitif yang terjadi tidak berlanjut setelah

nyeri kepala hilang. Data tersebut diperoleh dari hasil pengisian Cognitive

Assessment Battery (CAB) yang telah tervalidasi.

 Pada penelitian yang dilakukan oleh Ping Qu dkk14 pada tahun 2017

ditemukan bahwa pasien dengan TTH mengalami gangguan fungsi kognitif (P <

0,05). Hal ini ditandai dengan adanya gangguan visuospasial (P = 0.001) dan

memori (P = 0.011). Penelitian ini menggunakan formulir Montreal Cognitive

Assessment (MoCA) dimana untuk menilai fungsi kognitif responden.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fu-Chi Yang dkk15 pada tahun 2016

ditemukan bahwa pasien TTH memiliki faktor risiko yang tinggi untuk

mengalami demensia dimana hal ini juga berkaitan dengan gangguan kognitif.

Demensia merupakan salah satu penyakit neurodegeneratif yang ditandai dengan

gangguan memori dengan progres yang lambat. Hubungan antara TTH dan

demensia lebih banyak pada wanita, lanjut usia, dan komorbiditasnya.

Hasil penelitian TTH di Indonesia belum dilaporkan sepenuhnya. Data

mengenai kejadian TTH yang tercatat di RSUD dr. M. Haulussy Ambon pada

bulan Juli tahun 2014 yaitu 60 kasus.10 Menurut penelitian yang dilakukan oleh

Karen W dkk3 pada tahun 2015, walaupun TTH merupakan nyeri kepala primer

dengan prevalensi tertinggi di dunia, namun penelitian tentang TTH sangat

terbatas dibandingkan dengan jenis nyeri kepala primer lainnya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara TTH

dengan gangguan kognitif, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk

menggali lebih dalam mengenai kedua variabel ini.

 DAFTAR PUSTAKA

1. Prabawati A. Hubungan topis dan volume neoplasma intracranial dengan

lokasi dan intensitas nyeri kepala. Semarang: Universitas Diponegoro;

2011.

2. Price , Silvia A. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. 6th

ed. Jakarta: EGC; 2006.

3. Waldie K, Buckley J, Bull P, Poulton R. Tension-Type Headache: A Life-

Course Review. Journal of Headache & Pain Management. 2015 Oktober

29; I.

4. International Classification Headache Disorders: Tension-Type Headache.

[Online]. 2017 [cited 2018 Januari 8]. Available from: http://www.ichd-

3.org/2-tension-type-headache/ .

5. World Health Organization. Headache disorders. [Online]. 2016 [cited

2018 Januari 7]. Available from:

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs277/en/ .

6. Edmeads J, Findlay H, Tugwell P, Pryse-Phillips W. Impact of Migraine

and Tension-Type Headache on Life-Style, Consulting Behaviour, and

Medication Use: A Canadian Population Survey. The Canadian Journal of

Neurological Sciences. 2015 September 1; 20(2).

7. Becker W, Findlay T, Moga C, Harstall C. Guideline for primary care

management of headache in adults. Canadian Family Physician. 2015

Agustus 25; 61: p. 670.

8. Ferrante T, Manzoni G, Russo M, Camarda C. Prevalence of tension-type

headache in adult general population: the PACE study and review of the

literature. Neurol Sci. 2013 Mei.

9. Kim BK, Chu MK, Lee TG, Lee KS, Chung CS, Kim JM. Prevalence and

Impact of Migraine and Tension-Type Headache in Korea. Journal of

Clinical Neurology. 2012 September.

10. Hidayah N. Korelasi Tingkat Kecemasan dengan Tension Type heaadache.

Ambon: Universitas Pattimura; 2015

11. Paul R M, Aiello R, Gilson K. Cognitive behavior therapy for comorbid

migraine and/or tension-type headache and major depressive disorder: An

exploratory randomized controlled trial. Behaviour Research and Therapy.

2015 Juli 21.

12. Harada CN, Marissa C, Triebeld K. Normal Cognitive Aging. Health of

National Institutes. 2014 November 1.

13. Smith AP. Acute Tension-Type Headaches Are Associated with Impaired

Cognitive Function and More Negative Mood. The Journal Frontiers in

Neurology. 2016 Maret 29; 7.

14. Qu P, Yu JX, Xia L. Cognitive Performance and the Alteration of

Neuroendocrine Hormones in Chronic Tension-Type Headache. 2017

Januari 28.

15. Yang FC, Lin TY, Chen HJ. Increased Risk of Dementia in Patients with

Tension-Type Headache: A Nationwide Retrospective Population-Based

Cohort Study. PLoS ONE. 2016 Juni 7; 11(6).