Pengamatan Difusi
I. Tujuan
Dalam keadaan yang sama, molekul kecil lebih cepat berdifusi melalui membran sel daripada
molekul besar. Difusi sederhana dari molekul hidrofilik yang besarnya lebih dari 7 - 8 Å (Å =
angstrom = 10-10 m) hampir tidak dapat berlangsung karena terhalang oleh membran sel,
tetapi molekul tersebut dapat masuk ke dalam sel dengan cara difusi terbantu atau facilitated
diffusion. (Biologi, XI, BSE hal 14)
Tidak seluruh molekul dapat berdifusi masuk ke dalam sel. Membran sel terdiri atas molekul-
molekul fosfolipid dengan pori-pori ultramikroskopik yang dapat melewatkan molekul-molekul
berukuran kecil dan ion. Molekul-molekul yang dapat melewati membran sel di antaranya
adalah oksigen, karbon dioksida, air, dan beberapa mineral yang larut dalam air. Molekul
berukuran sedang, seperti molekul gula dan asam amino, tidak dapat berdifusi melewati
membran sel. (Praktis Belajar Biologi, XI, BSE hal 10)
III. Alat dan Bahan
Alat
1. Pipet
2. Gelas Aquades
3. Stopwatch
Bahan
1. Aquades
2. Sirup (warna sesuai selera)
VII. Diskusi
1. Air dan sirup yang kamu bawa itu untuk mengamati proses apa?
Jawab :
Proses difusi (pencampuran antara air dan sirup)
2. Pada percobaanmu, faktor apa yang diukur dan mempengaruhi kecepatan difusi?
Jawab :
Menurut percobaan kami faktor yang diukur dan mempengaruhi proses difusi
adalah volume pelarut, dan berapa banyak volume terlarut mempengaruhi lamanya larutan
terjadi. Semakin banyak zat terlarut semakin cepat pula pelarut akan bereaksi. Ada pula
faktor lain yang mempengaruhi proses difusi antara lain suhu, jarak, ukuran partikel, dan luas
suatu daerah.
VIII. Kesimpulan
Dari percobaan ini dapat kita simpulkan bahwa Difusi adalah peristiwa
mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi
tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.
IX. Daftar Pustaka
Dokumentasi :