Rusmantara
Pamong Belajar BP PAUD Dikmas
Abstrak
1
Kalimantan Barat memiliki sumber daya manusia Secara geografis
berbatasan langsung dengan negara Malaysia memberikan peluang dan
tantangan bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Kalimantan Barat termasuk wilayah yang memiliki potensi permasalahan
demografi dan geografi yang saling mempengarui. Salah satu dampak dari
permasalahan demografi adalah peluang kerja yang ada dan kompetensi yang
dimiliki . Kondisi yang demikian dapat dilihat sebagai peluang dan juga sebagai
tantangan. Setiap warga negara memiliki kesempatan untuk bekerja baik di
dalam negeri maupun luar negeri yang disebut Tenaga Kerja Indonesia (TKI) .
Profesi TKI masih menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat sebagian kelompok
pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan sesuai dengan minat,
bakat dan kemampuannya sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan
dirinya
lembaga kursus dan pelatihan yang menyelenggarakan kursus bahasa
Inggris belum mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi memasuki
duani kerja hak ini disebabkan proses pembelajaran di Lembaga penyelenggara
belum optimal .
Penggunaan pendekatan pembelajaran yang dilakukan para instruktur
yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik berdampak
pada proses pembelajaran yang tidak optimal, monoton sehingga peserta didik
merasa kurang termotivasi untuk belajar. Hasil pembelajaran belum bermanfaat
secara fungsional dalam kehidupan sehari hari
Dengan mempertimbangkan aspek kebermanfaatan layanan pendidikan
suatu Lembaga kursus maka untuk memperluas layanan diperlukan lembaga
kursus yang bisa melayani masyarakat semua usia dalam memenuhi kebutuhan
hasil pembelajaran bisa berfungsi untuk meningkatkan ketrampilan peserta didik
Berdasarkan data dari BP3TKI Pontianak bahwa calon tenaga kerja yang
memiliki minat bekerja di Singapura cukup tinggi. Namun rata rata tidak
diimbangi dengan pengetahuan dan ketrampilan berbahasa Inggris yang masih
sangat terbatas. Menurut data dari Kemenakertran sampai tahun 2017 ini,
jumlah TKI yang kerja di Singapura mencapai 104.437 di antaranya adalah
tenaga kerja di sektor informal.
Secara umum kemampuan ketrampilan berkomunikasi bagi TKI yang akan
dipekerjakan masih perlu ditingkatkan ,Peluang tenaga kerja Indonesia ke luar
negeri di sektor in formal sangat besar namun Tidak diimbangi dengan
kemampuan berkomonikasi berbahasa inggris
2
Salah satu permasalah yang dihadapi calon tenaga kerja Indonesia adalah
kemampuan bahasa Inggris yang rendah. Bagaimana meningkatkan kemampuan
ketrampilan berbahasa bagi calon tenaga Kerja Indonesia
Keterampilan berkomonikasi bahasa Inggris bagi tenaga kerja merupakan
suatu kebutuhan dan sebagai tuntutan dunia kerja Bahasa Inggris bukan hanya
sebagai kebutuhan pengetahuan bahasa melainkan sebagai media dan sarana
untuk berkomunikasi terutama di lingkungan kerja calon tenaga kerja.
Untuk menyiapkan calon tenaga kerja yang memiliki keterampilan
berbahasa Inggris maka peran lembaga kursus dan pelatihan sangat dibutuhkan
masyarakat untuk menyelenggarakan program pembelajaran Bahasa Inggris .
Mempertimbangkan jenis pekerjaan yang dibutuhkan dan formasi yang
ada tenaga kerja yang diterima di negara negara penerima TKI jenis pekerjaan
pekerja rumah tangga maka. perlu adanya proses pembelajaran Bahasa Inggris
bagi Calon TKI khususnya jenis pekerjaan pekerja Rumah Tangga. Untuk
menyelenggarakan proses pembelajaran bahasa Inggris calon TKI suatu salah
satunya aspek yang berpengaruh adalah standar kualifikasi dan kompetensi
instruktur yang harus memenuhi standar yang telah persyaratakan selain Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), kurikulum yang dipergunakan KKNI .
Keluaran dari program pembelajarannya Bahasa Inggris bagi Calon TKI
Pekerja Rumah Tangga di Satuan Pendidikan Nonfomal dapat diterapkan peserta
didik sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja di Dunia Kerja khususnya pekerja
rumah tangga. Untuk menyelenggarakan proses pembelajaran bahasa Inggris di
lembaga kursus diperlukan suatu model pembelajaran yang bisa diterapkan oleh
satuan PAUD Dikmas ataupun Satuan Pendidikan Non Formal lainnya, agar bisa
menyelenggarakan kursus bahasa Inggris diperlukan sarana pembelajaran yang
berupa modul bahan ajar bahasa Inggris untuk calon Tenaga Kerja Indonesia
(TKI) dengan pendekatan pembelajaran yang diperlukan untuk mencapai tingkat
Standar Kompetensi Lulusan bagi peserta didik
3
B. Alur pembelajaran Bahasa Inggris
Tahap-tahap pembelajaran :
1. Masa Orientasi
a. Peserta didik diberikan pemahaman tentang peran dan tugas
mereka sebagai tenaga kerja yang akan bekerja di negara orang lain
b. Pengenalan budaya, karakter dan aturan hukum berbeda dan harus
mengikuti /menyesuaikan
c. Menanamkan komitmen bersama tentang sikap kebiasaan yang
baik yang harus di sepakati bersama antara pendidik dan peserta
didik dalam mendukung pembelajaran seperti tepat waktu,
berprasangka baik, persiapan lebih awal segala hal, lebih sabar dan
berlaku sopan kepada semua orang
4
d. Peserta didik diberikan pemahaman pentingnya modal sosial seperti
pentingnya kerja sama modal kepercayaan dari pihak lain serta
berbuat agar bermanfat bagi orang lain
5
obyek, peristiwa yang ada disekitar lingkungan dirasakan sendiri
atau yang pernah dialami
b. Proses pembelajaran berlangsung dalam tiga kelompok yaitu
seluruh kelas, kelompok kecil dan berpasangan
c. Pembentukan awal kompetensi adalah melalui pengayaan kosa kata
(vocabulary). Peserta didik diwajibkan mengenalkan dan
mengetahui barang benda yang berada disekelilingnya, baik melalui
simulasi peragaan, suatu gerakan yang berkaitan jenis perkerjan.
Media pembelajaran dengan dengan memanfaatkan benda
sebenarnya dan memahani serta mengerti makna kata dan
pengucapanya dikonversi dalam percakapan bahasa Inggris secara
lisan mulai dari kalimat sederhana sesuai dengan kondisi
sebenarnya yang sesuai dengan lingkungan pekerjaan calon tenaga
kerja yang mereka minati. Target minimal setiap hari peserta harus
menguasai dan menghafal 5 kata yang dilakukan setiap hari
d. Latihan mengucapkan “pronouncation “suatu kata benda /nama
alat /sesuai dengan bidang kerja dengan jelas dan keras menghadap
di depan cermin supaya timbul percaya diri
e. Latihan percakapan secara berpasangan dan dalam setting “role
play” akan sering dilakukan peserta. Rekaman melalui audio visual
juga sering dilakukan sebagai bahan ringkasan dan evaluasi
instruktur dan peserta didik sendiri
f. Melakukan review terhadap penguasaaan peserta tentang materi
pembelajaran yang dilakukan secara berkelanjutan melalui harian
mingguan atau bulanan
g. Dilakukan tes diagnotis untuk mengetahui tingkat penguasaan
peserta yang kemudian diikuti remidial teaching untuk memperbaiki
kelemahan dan kekurangan peserta yang dilakukan secara periode
waktu
6
4. Kegiatan pembelajaran
a. Pembelajaran teori disampaikan berkaitan dengan :
1) Konsep hafalan tentang kosa kata, kalimat berbahasa Inggris
2) Pemahaman tentang nama-nama benda /barang yang ada
disekitarnya /lingkungan dengan berbahasa Inggris
3) Pemahaman nama-nama barang dan peralatan yang ada
hubunganya dengan tugas pekerjaan yang akan dilaksanakan
4) Cara menerima dan menyampaikan informasi yang ada
kaitanya dengan jenis pekerjaan yang akan dijalani
5) Pendidikan karakter dan etika kerja sesuai dengan adat,
adab dan budaya bangsa di negara tujuan
b. Pembelajaran Praktek
1) Praktek menyampaikan dan menerima informasi dari orang
lain dengan berbahasa Inggris
2) Praktek menerima dan melaksanakan tugas dengan bahasa
Inggris
3) Praktek mendemontrasikan jenis pekerjaan sambil
menjelaskan dengan menggunakan bahasa Inggris
4) Praktek menggambarkan suatu obyek /benda dengan
berbahasa Inggris
5) Berceritera tentang kebudayaan suatu bangsa dengan
berbahasa Inggris
Berkaitan dengan proses pembelajaran ketrampilan berkomunikasi
bahasa Inggris untuk calon tenaga kerja yang dilakukan dilembaga kursus maka
Ada beberapa tahapan yang dilakukan oleh instruktur untuk membelajarkan
bahasa Inggris. yang harus di lakukan oleh Peserta didik sebagai berikut
7
3. Pahami setiap modul baik tujuan pembelajaran maupun petunjuk
penggunaan bagi peserta didik
4. Dengan bimbingan instruktur peserta didik mengenal setiap kata benda
beserta penjelasan gambar yang ada untuk bisa memahami dan
menguasai vocabulary atau kosakata dalam bahasa inggris dalam setiap
materi dalam modul
5. Menggambarkan dan menceriterakan setiap benda yang bisa digunakan
media pembelajaran
6. Mulailah berbicara bahasa inggris dari mulai aktifitas harian atau
kebiasaan sehari hari
7. Jangan malu untuk berbicara bahasa inggris sesuai dengan
kemampuannya
8. Jangan malu untuk bertanya jika tidak mengerti bagaimana mengucapkan
nya
9. Berlatihlah memahami bagaimana mengucapkan kata yang tepat
10. Mencari teman atau partner untuk diajak berbicara dalam bahasa Inggris
C. Peserta Didik
1. Persyaratan
Persyaratan sebagai calon peserta didik pada program pembelajaran
Bahasa Inggris bagi calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) antara lain :
a. Sehat jasmani rohani
b. Minimal berusia 18 tahun
c. Minimal berijazah SMP atau sederajat
d. Belum memiliki pekerjaan tetap
e. Bertniat untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan
yang diperoleh
f. Diutamakan dari keluarga yang kurang mampu /pra sejahtera
g. Mendapat izin dari orangtua
8
2. Rekrutmen Peserta Didik
a. Lembaga mengadakan sosialisasi kepada masyarakat lewat media
maupun online
b. Bekerjasama dengan Dinas Nakertran Kabupaten /Kota, berkaitan
dengan penempatan tenaga kerja
c. Promosi kepada Lembaga penyalur tenaga kerja yang ada di daerah
D. Pendidik /Instruktur
1. Kualifikasi Akademik
a. Pendidikan diutamakan sarjana/D4 bahasa Inggris
b. Memiliki pengalaman mengajar di lembaga kursus atau sekolah
formal bidang bahasa Inggris
2. Kompetensi
a. Berkepribadian baik, berakhlak mulia dan tanggung jawab
b. Memahami karakteristik peserta didik
c. Mampu melakukan perencanana pembelajaran
d. Mampu berkomunikasi secara efektif empatik dan santun dengan
peserta didik
e. Mampu menfasilitasi pengembangan potensi yang dimiliki peserta
didik
f. Mampu menciptakan proses pembelajaran yang inovatif
menyenangkan
E. Sarana Pembelajaran
1. Modul bahan ajar
2. Buku panduan
3. Sarana audio visual untuk role play pembelajaran
9
4. Media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran
5. Peralatan dan bahan kerja berbentuk tiruan maupun benda
sesungguhnya
F. Kurikulum
Jumlah Jam
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
T P Jml
A Materi Inti
1 Salam dan Bahasa di a. Bahasa sapaan ketika bertemu dan
kelas (Greetings and berpisah
Classroom Language) b. Respon ungkapan salam
c. Kosakata yang digunakan sehari-hari
dalam kelas 2 4 6
d. Ungkapan-ungkapan yang digunakan
dalam kelas untuk berkomunikasi
dengan guru dan sesama teman
2 Expresi percakapan a. Perkenalan diri sendiri 3 6 9
harian (Introduction
10
Jumlah Jam
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
T P Jml
and Exchanging b. Memperkenalkan orang lain
Information) c. Memberi informasi tentang diri
sendiri kepada orang lain
d. Bertukar informasi tentang data diri
dengan orang lain
6 Menjelaskan a. Adjectives
seseorang (Describing b. Mendeskripsikan penampilan
people) seseorang
c. Mendeskripsikan watak /sifat 3 9 12
seseorang
d. Degrees of Comparison
11
Jumlah Jam
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
T P Jml
d. Bargaining
e. Talking about price
9 Waktu dan hoby a. Like and dislikes
(Leisure Time and b. Telling hobbies
Hobbies) c. Kegiatan ketika waktu santai 3 6 9
d. Gerund and Infinitives
10 Penjelasana benda a. Benda-benda di sekitar
dan tempat b. Mendeskripsikan benda atau objek
(Describing objects c. Preposition 2 4 6
and preposition of
place)
12
Jumlah Jam
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
T P Jml
and its objects) b. Question Tags
c. Ability
17 Barang keperluan a. Benda-benda keperluan sehari-hari
harian (Groceries and b. At the market
Go Shopping) c. Passive 2 4 6
d. Quantifiers
18 Perlatan kerja rumah a. Benda-benda yang dibutuhkan untuk
tangga (Home membersihkan dan menjaga rumah,
Supplies and Running dsb 2 6 8
Household Errands) b. Giving instructions
19 Persiapan memasak a. Action verbs of cooking
makanan dan b. Procedures
resepnya (Food c. Bumbu dan bahan makanan 2 6 8
preparation and
Recipes)
B Materi Penunjang
Keterangan Kode:
13
T : Teori = 60 jam
P : Praktek = 110 jam
M : Magang = 30 jam
Jumlah : @ 60 Menit = 200 jam
G. Penilaian
a. Penilaian Awal
Penilaian ini laksanakan oleh instruktur sebelum proses pembelajaran,
tujuan penilaian awal untuk mengetahui sejauhmana kemampuan
dasar peserta didik sebelum menerima materi pelajaran bahasa Inggis
b. Penilaian Selama Proses Pembelajaran
Penilaian ini dilakukan setiap satu atau beberapa standar kompetensi
materi pembelajaran sudah disampaikan oleh instruktur. Penilaian ini
dilakukan untuk mengetahui sejauhmana tingkat penguasaan setiap
standar kompetensi atau beberapa standar kompetensi sesuai degan
materi pembelajaran yang telah disampaikan
c. Penilaian Akhir Program
Penilaian akhir program pembelajaran dilaksanakan setelah semua
materi pembelajaran di sampaikan oleh instruktur. Penilaian ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa tingkat keberhasilan selama
proses pembelajaran dan pelatihan secara keseluruhan
14
disampaikan sesuai dengan kurikukum dan Standar kompetensi
Lulusan (SKL) yang berstandar nasional dengan menyesuaikan materi
pembelajaran sesuai pekerjaan rumah tangga
H. Kesimpuan
15