Anda di halaman 1dari 15

PEMBELAJARAN KETRAMPILAN BERBAHASA INGGRIS DENGAN PENDEKATAN

KONTEKSTUAL PEKERJA RUMAH TANGGA BAGI CALON TENAGA KERJA INDONESIA

Rusmantara
Pamong Belajar BP PAUD Dikmas

Abstrak

Tujuan Pembelajaran Bahasa Inggris diselenggarakan Lembaga kursus agar


peserta didik memiliki kompetensi ketrampilan berkomunikasi bahasa Inggris bagi calon
Tenaga Kerja Indonesia untuk menunjang pekerjaan sebagai pekerja rumah tangga .
untuk membantu peserta didik belajar maka diperlukan modul pembelajaran
Modul pembelajaran sebagai pedoman bagi Lembaga kursus untuk
menyelenggarakan kursus bahasa Inggris agar peserta didik mampu memiliki
kompetensi ketrampilan berkemonikasi untuk bekerja sebagai calon pekerjaan rumah
tangga dengan menggunakan metode konstektual dan tematik. Dengan menggunakan
metode pembelajaran konstektual , tematik maka dalam proses pembelajaran instrukutr
lebih banyak memanfaatkan media pembelajaran dilingkungan sekitarnya dan metode
yang dilakukan dengan praktek langsung dengan cara memperagakan, simulasi melihat
menggunakan benda secara nyata sehingga peserta didik melakukan secara langsung
sesuain materi pembelajaran
Hasil pembelajaran ketrampilan bahasa Inggris bagi calon TKI dapat
dimanfaatkan peserta didik sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja Indonesia. Proses
pembelajaran dilembaga kursus dapat menciptakan kondisi pembelajaran yang menarik
dan menyenangkan Untuk menciptakan pembelajaran yang menarik menyenangkan
instruktur harus memiliki kompetensi dalam proses pembelajaran salah satunya
instruktur perlu pendekatan konstektual tematik sehingga peserta didik mampu
mencapai Standar kompetensi Lulusan (SKL) dengan tingkatan kursus bahasa Inggris
tingkat dasar ( survival English). Hasil pembelajaran bermanfaat secara fungsional
peserta didik mendukung di lingkungan kerja pekerjaan rumah tangga

Kata kunci: Pembelajaran, Pendekatan kontekstual, Ketrampilan berkomonikasi,


Bahasa Inggris, peserta didik , instruktur ,

A. Latar Belakang Masalah

Kualitas sumberdaya manusia membawa pengaruh bagi masyarakat


dalam upaya mengatasi permasalahan pengangguran. Pengangguran terjadi
pada kelompok masyarakat yang tidak memiliki keterampilan sehingga mereka
tidak memiliki daya saing untuk meraih peluang kerja. program layanan
pendidikan dalam bentuk kursus dan pelatihan yang berorientasi pada
pengembangan keterampilan sesuai dengan kebutuhan. Pengembangan
membangun sumber daya manusia melalui pendidikan masyarakat menjadi
suatu kebutuhan dalam menjawab permasalahan bangsa tersebut .

1
Kalimantan Barat memiliki sumber daya manusia Secara geografis
berbatasan langsung dengan negara Malaysia memberikan peluang dan
tantangan bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Kalimantan Barat termasuk wilayah yang memiliki potensi permasalahan
demografi dan geografi yang saling mempengarui. Salah satu dampak dari
permasalahan demografi adalah peluang kerja yang ada dan kompetensi yang
dimiliki . Kondisi yang demikian dapat dilihat sebagai peluang dan juga sebagai
tantangan. Setiap warga negara memiliki kesempatan untuk bekerja baik di
dalam negeri maupun luar negeri yang disebut Tenaga Kerja Indonesia (TKI) .
Profesi TKI masih menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat sebagian kelompok
pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan sesuai dengan minat,
bakat dan kemampuannya sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan
dirinya
lembaga kursus dan pelatihan yang menyelenggarakan kursus bahasa
Inggris belum mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi memasuki
duani kerja hak ini disebabkan proses pembelajaran di Lembaga penyelenggara
belum optimal .
Penggunaan pendekatan pembelajaran yang dilakukan para instruktur
yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik berdampak
pada proses pembelajaran yang tidak optimal, monoton sehingga peserta didik
merasa kurang termotivasi untuk belajar. Hasil pembelajaran belum bermanfaat
secara fungsional dalam kehidupan sehari hari
Dengan mempertimbangkan aspek kebermanfaatan layanan pendidikan
suatu Lembaga kursus maka untuk memperluas layanan diperlukan lembaga
kursus yang bisa melayani masyarakat semua usia dalam memenuhi kebutuhan
hasil pembelajaran bisa berfungsi untuk meningkatkan ketrampilan peserta didik
Berdasarkan data dari BP3TKI Pontianak bahwa calon tenaga kerja yang
memiliki minat bekerja di Singapura cukup tinggi. Namun rata rata tidak
diimbangi dengan pengetahuan dan ketrampilan berbahasa Inggris yang masih
sangat terbatas. Menurut data dari Kemenakertran sampai tahun 2017 ini,
jumlah TKI yang kerja di Singapura mencapai 104.437 di antaranya adalah
tenaga kerja di sektor informal.
Secara umum kemampuan ketrampilan berkomunikasi bagi TKI yang akan
dipekerjakan masih perlu ditingkatkan ,Peluang tenaga kerja Indonesia ke luar
negeri di sektor in formal sangat besar namun Tidak diimbangi dengan
kemampuan berkomonikasi berbahasa inggris

2
Salah satu permasalah yang dihadapi calon tenaga kerja Indonesia adalah
kemampuan bahasa Inggris yang rendah. Bagaimana meningkatkan kemampuan
ketrampilan berbahasa bagi calon tenaga Kerja Indonesia
Keterampilan berkomonikasi bahasa Inggris bagi tenaga kerja merupakan
suatu kebutuhan dan sebagai tuntutan dunia kerja Bahasa Inggris bukan hanya
sebagai kebutuhan pengetahuan bahasa melainkan sebagai media dan sarana
untuk berkomunikasi terutama di lingkungan kerja calon tenaga kerja.
Untuk menyiapkan calon tenaga kerja yang memiliki keterampilan
berbahasa Inggris maka peran lembaga kursus dan pelatihan sangat dibutuhkan
masyarakat untuk menyelenggarakan program pembelajaran Bahasa Inggris .
Mempertimbangkan jenis pekerjaan yang dibutuhkan dan formasi yang
ada tenaga kerja yang diterima di negara negara penerima TKI jenis pekerjaan
pekerja rumah tangga maka. perlu adanya proses pembelajaran Bahasa Inggris
bagi Calon TKI khususnya jenis pekerjaan pekerja Rumah Tangga. Untuk
menyelenggarakan proses pembelajaran bahasa Inggris calon TKI suatu salah
satunya aspek yang berpengaruh adalah standar kualifikasi dan kompetensi
instruktur yang harus memenuhi standar yang telah persyaratakan selain Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), kurikulum yang dipergunakan KKNI .
Keluaran dari program pembelajarannya Bahasa Inggris bagi Calon TKI
Pekerja Rumah Tangga di Satuan Pendidikan Nonfomal dapat diterapkan peserta
didik sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja di Dunia Kerja khususnya pekerja
rumah tangga. Untuk menyelenggarakan proses pembelajaran bahasa Inggris di
lembaga kursus diperlukan suatu model pembelajaran yang bisa diterapkan oleh
satuan PAUD Dikmas ataupun Satuan Pendidikan Non Formal lainnya, agar bisa
menyelenggarakan kursus bahasa Inggris diperlukan sarana pembelajaran yang
berupa modul bahan ajar bahasa Inggris untuk calon Tenaga Kerja Indonesia
(TKI) dengan pendekatan pembelajaran yang diperlukan untuk mencapai tingkat
Standar Kompetensi Lulusan bagi peserta didik

Dengan menggunakan pendekatan kontekstual diharapkan pendidik/instruktur


dapat memiliki kompentensi untuk melaksanakan pembelajaran keterampilan
berbahasa kepada peserta didik, sehingga peserta didik setelah selesai mengkuti
program pembelajaran ini dapat memiliki kemampuan berkomonikasi sesuai
dengan jenis pekerjaan yang dihadapinya. Untuk mendukung pekerjaan utama
sebagai tenaga kerj

3
B. Alur pembelajaran Bahasa Inggris

Tahap-tahap pembelajaran :
1. Masa Orientasi
a. Peserta didik diberikan pemahaman tentang peran dan tugas
mereka sebagai tenaga kerja yang akan bekerja di negara orang lain
b. Pengenalan budaya, karakter dan aturan hukum berbeda dan harus
mengikuti /menyesuaikan
c. Menanamkan komitmen bersama tentang sikap kebiasaan yang
baik yang harus di sepakati bersama antara pendidik dan peserta
didik dalam mendukung pembelajaran seperti tepat waktu,
berprasangka baik, persiapan lebih awal segala hal, lebih sabar dan
berlaku sopan kepada semua orang

4
d. Peserta didik diberikan pemahaman pentingnya modal sosial seperti
pentingnya kerja sama modal kepercayaan dari pihak lain serta
berbuat agar bermanfat bagi orang lain

2. Membangun Kepercayaan diri untuk belajar


a. Rasa percaya diri perlu dibangun dan ditumbuhkan bagi seluruh
peserta sebelum melaksanakan pembelajaran. Para peserta
diyakinkan bahwa membuat kesalahan dalam proses belajar bahasa
Inggris sangat wajar. Membuat dan melakukan suatu kesalahan
adalah merupakan bagian dari pengalaman belajar. Dari
pengalaman salah itulah peserta dengan bimbingan instruktur
dapat memperbaiki sehingga menjadi lebih sempurna
b. Dalam proses pembelajaran tidak ada unsur paksaan diantara
sesama peserta apalagi dari instruktur ketika ia belajar
berkomunikasi bahasa Inggris ketika peserta membuat kesalahaan,
sebaliknya mereka dituntut untuk saling memberikan masukan dan
perbaikan dan saling mendukung sesama peserta membangun
sikap mengahargai orang lain
c. Menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan supaya
peserta didik tidak takut mencoba walaupun ada kesalahan dan
mempunyai keberanian untuk bertanya, mencoba /berbuat dan
mengemukakan pendapat
3. Membangun kompetensi
a. Sebelum pembelajaran peserta didik diberikan pemahaman tentang
komitmen pembelajaran yang disepakai Bersama yang disebut
kontrak belajar. Peserta didik diberikan waktu untuk berbicara,
bertanya, berkomentar, mendemontrasikan dan memperagakan,
menceritakan, menggambarkan, tentang segala sesuatu kondisis,

5
obyek, peristiwa yang ada disekitar lingkungan dirasakan sendiri
atau yang pernah dialami
b. Proses pembelajaran berlangsung dalam tiga kelompok yaitu
seluruh kelas, kelompok kecil dan berpasangan
c. Pembentukan awal kompetensi adalah melalui pengayaan kosa kata
(vocabulary). Peserta didik diwajibkan mengenalkan dan
mengetahui barang benda yang berada disekelilingnya, baik melalui
simulasi peragaan, suatu gerakan yang berkaitan jenis perkerjan.
Media pembelajaran dengan dengan memanfaatkan benda
sebenarnya dan memahani serta mengerti makna kata dan
pengucapanya dikonversi dalam percakapan bahasa Inggris secara
lisan mulai dari kalimat sederhana sesuai dengan kondisi
sebenarnya yang sesuai dengan lingkungan pekerjaan calon tenaga
kerja yang mereka minati. Target minimal setiap hari peserta harus
menguasai dan menghafal 5 kata yang dilakukan setiap hari
d. Latihan mengucapkan “pronouncation “suatu kata benda /nama
alat /sesuai dengan bidang kerja dengan jelas dan keras menghadap
di depan cermin supaya timbul percaya diri
e. Latihan percakapan secara berpasangan dan dalam setting “role
play” akan sering dilakukan peserta. Rekaman melalui audio visual
juga sering dilakukan sebagai bahan ringkasan dan evaluasi
instruktur dan peserta didik sendiri
f. Melakukan review terhadap penguasaaan peserta tentang materi
pembelajaran yang dilakukan secara berkelanjutan melalui harian
mingguan atau bulanan
g. Dilakukan tes diagnotis untuk mengetahui tingkat penguasaan
peserta yang kemudian diikuti remidial teaching untuk memperbaiki
kelemahan dan kekurangan peserta yang dilakukan secara periode
waktu

6
4. Kegiatan pembelajaran
a. Pembelajaran teori disampaikan berkaitan dengan :
1) Konsep hafalan tentang kosa kata, kalimat berbahasa Inggris
2) Pemahaman tentang nama-nama benda /barang yang ada
disekitarnya /lingkungan dengan berbahasa Inggris
3) Pemahaman nama-nama barang dan peralatan yang ada
hubunganya dengan tugas pekerjaan yang akan dilaksanakan
4) Cara menerima dan menyampaikan informasi yang ada
kaitanya dengan jenis pekerjaan yang akan dijalani
5) Pendidikan karakter dan etika kerja sesuai dengan adat,
adab dan budaya bangsa di negara tujuan
b. Pembelajaran Praktek
1) Praktek menyampaikan dan menerima informasi dari orang
lain dengan berbahasa Inggris
2) Praktek menerima dan melaksanakan tugas dengan bahasa
Inggris
3) Praktek mendemontrasikan jenis pekerjaan sambil
menjelaskan dengan menggunakan bahasa Inggris
4) Praktek menggambarkan suatu obyek /benda dengan
berbahasa Inggris
5) Berceritera tentang kebudayaan suatu bangsa dengan
berbahasa Inggris
Berkaitan dengan proses pembelajaran ketrampilan berkomunikasi
bahasa Inggris untuk calon tenaga kerja yang dilakukan dilembaga kursus maka
Ada beberapa tahapan yang dilakukan oleh instruktur untuk membelajarkan
bahasa Inggris. yang harus di lakukan oleh Peserta didik sebagai berikut

1. Instruktur menfasilitasi peserta didik selama proses pembelajaran


2. Menentukan tema dan materi sesuai jadwal pembelajaran

7
3. Pahami setiap modul baik tujuan pembelajaran maupun petunjuk
penggunaan bagi peserta didik
4. Dengan bimbingan instruktur peserta didik mengenal setiap kata benda
beserta penjelasan gambar yang ada untuk bisa memahami dan
menguasai vocabulary atau kosakata dalam bahasa inggris dalam setiap
materi dalam modul
5. Menggambarkan dan menceriterakan setiap benda yang bisa digunakan
media pembelajaran
6. Mulailah berbicara bahasa inggris dari mulai aktifitas harian atau
kebiasaan sehari hari
7. Jangan malu untuk berbicara bahasa inggris sesuai dengan
kemampuannya
8. Jangan malu untuk bertanya jika tidak mengerti bagaimana mengucapkan
nya
9. Berlatihlah memahami bagaimana mengucapkan kata yang tepat
10. Mencari teman atau partner untuk diajak berbicara dalam bahasa Inggris

C. Peserta Didik
1. Persyaratan
Persyaratan sebagai calon peserta didik pada program pembelajaran
Bahasa Inggris bagi calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) antara lain :
a. Sehat jasmani rohani
b. Minimal berusia 18 tahun
c. Minimal berijazah SMP atau sederajat
d. Belum memiliki pekerjaan tetap
e. Bertniat untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan
yang diperoleh
f. Diutamakan dari keluarga yang kurang mampu /pra sejahtera
g. Mendapat izin dari orangtua

8
2. Rekrutmen Peserta Didik
a. Lembaga mengadakan sosialisasi kepada masyarakat lewat media
maupun online
b. Bekerjasama dengan Dinas Nakertran Kabupaten /Kota, berkaitan
dengan penempatan tenaga kerja
c. Promosi kepada Lembaga penyalur tenaga kerja yang ada di daerah

D. Pendidik /Instruktur
1. Kualifikasi Akademik
a. Pendidikan diutamakan sarjana/D4 bahasa Inggris
b. Memiliki pengalaman mengajar di lembaga kursus atau sekolah
formal bidang bahasa Inggris
2. Kompetensi
a. Berkepribadian baik, berakhlak mulia dan tanggung jawab
b. Memahami karakteristik peserta didik
c. Mampu melakukan perencanana pembelajaran
d. Mampu berkomunikasi secara efektif empatik dan santun dengan
peserta didik
e. Mampu menfasilitasi pengembangan potensi yang dimiliki peserta
didik
f. Mampu menciptakan proses pembelajaran yang inovatif
menyenangkan

E. Sarana Pembelajaran
1. Modul bahan ajar
2. Buku panduan
3. Sarana audio visual untuk role play pembelajaran

9
4. Media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran
5. Peralatan dan bahan kerja berbentuk tiruan maupun benda
sesungguhnya
F. Kurikulum

Kurikulum yang digunakan lembaga kursus berpedoman pada


kurikulum kursus Bahasa Inggris tingkat dasar (survival English) yang
disesuaikan dengan kondisi dan karakteritik peserta didik dan lingkungan
belajar dimana peserta didik adalah calon tenaga kerja dengan latar
belakang pendidikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang berbeda
beda. Maka pendekatan dan metode pembelajaran harus menyesuaikan
dengan karakteristik dan kondisi peserta didik.
Kursus Bahasa Inggris bagi calon tenaga kerja yang diselenggarakan di
Lembaga kursus dan pelatihan menggunakan kurikulum bahasa Inggris
tingkat dasar (survival English). Keterampilan berkomonikasi berbahasa
Inggris bagi calon tenaga kerja dengan jenis pekerjaan housekeeper.

Sebaran Materi Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Calon TKI


Jenis Pekerjaan Pekerja Rumah Tangga (Housekeeping)

Jumlah Jam
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
T P Jml

A Materi Inti
1 Salam dan Bahasa di a. Bahasa sapaan ketika bertemu dan
kelas (Greetings and berpisah
Classroom Language) b. Respon ungkapan salam
c. Kosakata yang digunakan sehari-hari
dalam kelas 2 4 6
d. Ungkapan-ungkapan yang digunakan
dalam kelas untuk berkomunikasi
dengan guru dan sesama teman
2 Expresi percakapan a. Perkenalan diri sendiri 3 6 9
harian (Introduction

10
Jumlah Jam
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
T P Jml
and Exchanging b. Memperkenalkan orang lain
Information) c. Memberi informasi tentang diri
sendiri kepada orang lain
d. Bertukar informasi tentang data diri
dengan orang lain

3 Expresi percakapan a. Berterima kasih


harian (Common Daily b. Meminta maaf
Expressions) c. Bersimpati
d. Meminta dan merespon bantuan 2 4 6
e. Permintaan
f. Meminta dan memberi izin

4 Expresi perasaan dan a. Ungkapan perasaan bahagia sedih, dll


emosi (Expressing b. Respon /tanggapan ungkapan
Feeling and Emotions) perasaan 2 4 6
c. Kalimat pernyataan dan pertanyaan
sederhana
5 Berbicata tentang a. Keluarga (keluarga besar /kecil /asuh,
keluarga (Talking dll)
about Family) b. Anggota Keluarga 3 9 12
c. Verb Be
d. Kegiatan bersama keluarga

6 Menjelaskan a. Adjectives
seseorang (Describing b. Mendeskripsikan penampilan
people) seseorang
c. Mendeskripsikan watak /sifat 3 9 12
seseorang
d. Degrees of Comparison

7 Kegiatan harian a. Simple Present Tense


(Everyday Activities / b. Action verbs
Daily Routines) c. Adv. of Frequency 3 9 12
d. Phrase and Clauses
e. Jadwal kegiatan sehari-hari
8 Penggunaan waktu a. Numbers (ordinal and cardinal) 2 4 6
uang (Numbers, Time, b. Telling Time
Money, and Currency) c. Harga /Uang Mata Uang

11
Jumlah Jam
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
T P Jml
d. Bargaining
e. Talking about price
9 Waktu dan hoby a. Like and dislikes
(Leisure Time and b. Telling hobbies
Hobbies) c. Kegiatan ketika waktu santai 3 6 9
d. Gerund and Infinitives
10 Penjelasana benda a. Benda-benda di sekitar
dan tempat b. Mendeskripsikan benda atau objek
(Describing objects c. Preposition 2 4 6
and preposition of
place)

11 Fasilitas umum dan a. Tempat umum


fungsinya (Public b. Fasilitas tempat umum
Places and It’s c. Mendeskripsikan tempat umum 2 4 6
direction) d. Asking and Giving Direction

12 Jenis pekerjaan (Job a. Jobs /jenis pekerjaan


/Occupation and At b. Applying job 3 9 12
Work) c. Imperative Sentences
13 Perencanaan ke depan a. Simple Future Tense
(The Future Plan) b. Will Vs Be Going to
c. Talking about planning for the future 3 9 12
life
14 Pembicaraan aktifitas a. Simple past tense
berlalu (Telling the b. Regular and irregular verbs
Past Activities) c. Kegiatan lampau 3 9 12
d. Used to
e. Reported speech

15 Bagian rumah dan a. Jenis rumah /kediaman


isinya (Part of houses b. Bagian dari rumah (ruang tamu, ruang
and its objects) tidur, dapur, dsb)
c. Benda-benda di rumah 2 4 6
d. Requesting
e. Articles

16 Benda dan Bagian luar a. Bagian-bagian luar rumah 3 6 9


rumah (Part of houses

12
Jumlah Jam
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
T P Jml
and its objects) b. Question Tags
c. Ability
17 Barang keperluan a. Benda-benda keperluan sehari-hari
harian (Groceries and b. At the market
Go Shopping) c. Passive 2 4 6
d. Quantifiers
18 Perlatan kerja rumah a. Benda-benda yang dibutuhkan untuk
tangga (Home membersihkan dan menjaga rumah,
Supplies and Running dsb 2 6 8
Household Errands) b. Giving instructions
19 Persiapan memasak a. Action verbs of cooking
makanan dan b. Procedures
resepnya (Food c. Bumbu dan bahan makanan 2 6 8
preparation and
Recipes)

20 Perlengkapan dapur a. Peralatan memasak


dan alat masak b. Fungsi peralatan memasak dan cara
(Kitchen Utensils and penggunaannya 2 6 8
Cookware)

B Materi Penunjang

1 Pendidikan Karakter a. Pembinaan mental kepribadian


b. Wawasan kebangsaan
c. Pengenalan adat dan budaya di 3 3
lingkungan kerja negara tujuan

2 Pengenalan K3 bagi a. Perlindungan hukum bagi TKI


TKI b. Sosialisasi perundang-undangan di
negara tujuan 3 3
c. Kesehatan dan keselamatan kerja bagi
TKI
Jumlah Jam Teori dan Praktek (@ 60 menit) 66 104 170
Magang 30
Juamlah Total 200

Keterangan Kode:

13
T : Teori = 60 jam
P : Praktek = 110 jam
M : Magang = 30 jam
Jumlah : @ 60 Menit = 200 jam

G. Penilaian

a. Penilaian Awal
Penilaian ini laksanakan oleh instruktur sebelum proses pembelajaran,
tujuan penilaian awal untuk mengetahui sejauhmana kemampuan
dasar peserta didik sebelum menerima materi pelajaran bahasa Inggis
b. Penilaian Selama Proses Pembelajaran
Penilaian ini dilakukan setiap satu atau beberapa standar kompetensi
materi pembelajaran sudah disampaikan oleh instruktur. Penilaian ini
dilakukan untuk mengetahui sejauhmana tingkat penguasaan setiap
standar kompetensi atau beberapa standar kompetensi sesuai degan
materi pembelajaran yang telah disampaikan
c. Penilaian Akhir Program
Penilaian akhir program pembelajaran dilaksanakan setelah semua
materi pembelajaran di sampaikan oleh instruktur. Penilaian ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa tingkat keberhasilan selama
proses pembelajaran dan pelatihan secara keseluruhan

d. Penilaian Uji Kompetensi (UK)


Bentuk Penilaian akhir program uji kompetensi yang dilakukan pada
akhir program pembelajaran oleh Lembaga Penguji tersendiri. Tujuan
Uji Kompetensi ini untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
memahamai semua materi pembelajaran kursus yang telah diterima.
Materi penilaian dalam uji kompetensi ini adalah semua materi yang

14
disampaikan sesuai dengan kurikukum dan Standar kompetensi
Lulusan (SKL) yang berstandar nasional dengan menyesuaikan materi
pembelajaran sesuai pekerjaan rumah tangga

H. Kesimpuan

a. Lembaga kursus perlu menciptakan metode pembelajaran bahasa inggris yang


inovatif kreatif sehungga dapat menarik dan menyenangkan bagi peserta didik
agar tujuan pembelajaran tercapai dengan memanfaatkan sumber belajar dan
media pembelajaran yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan
kondisi yang sebenarnya yang dilakukan, di alami peserta didik seperti kondisi
yang sebenarnya
b. Pendekatan pembelajaran yang dilakukan instruktur untuk meningkatkan
kemampuan bidang ketrampilan berkomunikasi bagi calon tenaga kerja untuk
mendukung pekerjaan utama pekerjaan sebagai pekerja rumah tangga
c. Proses pembelajaran Bahasa Inggris bagi tenaga kerja Indonesia yang dilakukan
Lembaga maka instruktur berpedoman modul bahan ajar bahasa Inggris untuk
calon TKI jenis pekerjaaan pekerja rumah tangga.
d. Metode pembelajaran ketrampilan berbahasa Inggris dengan pendekatan
kontektual bisa diterapkan dilembaga kursus dengan sasaran yang memiliki
karakteristik masyarakat yang sama wilayah di Kalimantan Barat

15

Anda mungkin juga menyukai