BAB 3 TA Ban Bekas
BAB 3 TA Ban Bekas
METODOLOGI PENELITIAN
3.1.2 Cyclone
Cyclone berfungsi untuk memisahkan gas dari partikel-partikel pengotor atau
arang (char) yang mungkin terbawa dari hasil pirolisis di reaktor. Kumpulan gas
dan partikel ditekan ke bawah secara spiral karena bentuk dari siklon. Gaya
sentrifugal dan gaya inersia menyebabkan partikel terlempar ke arah luar,
membentur dinding dan kemudian bergerak turun ke dasar siklon. Sedangkan gas,
gas bergerak membalik dan bergerak ke atas dalam bentuk spiral yang lebih kecil.
3.1.4 Kondensor
Kondensor berfungsi untuk mengkondensasikan fasa gas atau uap minyak hasil
pirolisis menjadi fasa cair. Kondensor dirancang berbentuk silinder yang berisi 50
% air sebagai media pendingin uap minyak. Pada bagian tengah silinder terdapat
tubing spiral tempat luaran fluida diatasnya. Ujung tubing bermuara dibagian sisi
bawah tabung tempat keluarnya minyak hasil kondensasi.
1
3.1.5 Thermocouple
Rancangan alat pirolisis terdiri dari beberapa unit alat yang tergabung
menjadi satu sistem yang terintegrasi. Unit utama adalah reaktor yang merupakan
tempat berlangsungnya proses pirolisis katalitik. Rangka utama dan dinding
reaktor dibuat dengan bahan logam superalloy yang tahan terhadap temperatur
tinggi (1040 oC). Reaktor didesain dengan ukuran diameter 16 cm dan tinggi 24
cm yang di dalamnya terdapat elemen pemanas sebagai ruang bakar.
Kemudian rancangan alat pirolisis ini juga terdiri dari cyclone, tabung katalis,
dan kondensor. Cyclone dibuat dari bahan stainless steel. Tabung katalis dibuat
dari bahan stainless steel serta kondensor yang terbuat dari bahan glass ware
dengan diameter 4,5 cm dan panjang 62,4 cm. Gambar desain alat reaktor pirolisis
katalitik dapat dilihat pada Gambar 3.1. Alat pirolisis ini bersifat mudah
dipindahkan karena menggunakan 4 buah roda pada bagian bawah.
2
3
3
4
Bahan dan komponen untuk kegiatan penelitian terdiri dari bahan konstruksi
reaktor dan rangka, material untuk pembuatan kondenser, material untuk ruang
bakar, instrumen untuk sistem pengendali proses, peralatan mekanik, peralatan
laboratorium dan bahan habis pakai untuk percobaan.
4
5
20 Roda - - 1 set
5
6
3.4 Pengamatan
Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah jumlah dan karakteristik
bahan bakar cair yang dihasilkan berdasarkan variasi temperatur.
3.4.1 Variabel Penelitian
a. Variabel Tetap
6
7
7
8
8
9
4. Hasil pemanasan ban bekas dan katalis ini akan dihasilkan uap yang akan
menuju kondensor untuk dikondensasi menjadi fase cair.
5. Produk cair dari kondenser ditampung di dalam erlenmeyer.
Massa Produk
%yield = × 100 %
Massa Bahan Baku
c. Piknometer yang telah tertutup lalu direndam dalam wadah berisi air
dengan suhu 28oC.
massa sample gr
Densitas : ρ=( )( )
volume ml
9
10
ρ=¿
b. Isi cawan cleveland dengan sampel sampai tanda batas, lalu letakkan
cawan cleveland di atas plat pemanas, atur sumber panas agar tepat di
bawah tengah cawan.
d. Nyalakan alat dan atur 200oC dibawah titik nyala yang diperkirakan
lalu hitung waktu yang diperoleh tiap kenaikan suhu 5oC / menit.
f. Jika nyala warna biru kelihatan berarti ini menunjukkan titik nyala,
jika nyala terus terbakar ini menunjukkan titik api.
10
11
11