Kepada YTh :
Di Slawi
1. Nama : Nursidin
NIK : 3329160403430004 Tempat Tanggal Lahir : Brebes, 04
Maret 1948 Pendidikan : Akademi/Diploma III/Sarjana Muda
Pekerjaan : Pensiunan Alamat : Karangmalang, Desa
Karangmalang
RT.002 / RW.003, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes. 2. Nama :
Nasihin
NIK : 3329172904640001 Tempat Tanggal Lahir : Tegal, 29 April
1964 Pendidikan : SD Sederajat Pekerjaan : Wiraswasta Alamat :
Banjarharjo, Desa Banjarharjo RT.008 /
RW.002, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes. 3. Nama :
Suryadi Wibowo
NIK : 3328180404650002 Tempat Tanggal Lahir : Tegal, 04 April 1965
Pendidikan : SLTA Sederajat Pekerjaan : Wiraswasta Alamat :
Jl.Wijaya Kusuma,Desa Kabunan RT.002 /
RW.001,Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal. 4. Nama :
M. Gofur Jaelani
NIK : 3328181101670001 Tempat Tanggal Lahir : Tegal, 11 Januari
1967 Pendidikan : SLTA Sederajat Pekerjaan : Wiraswasta Alamat :
Jl.Wijaya Kusuma Desa Kabunan RT.002 /
RW.001,Kecamatan Dukuhwaru,
Kabupaten Tegal
1
5. Nama : Mohammad Tobroni
NIK : 3329161908710001 Tempat Tanggal Lahir : Tegal, 19 Agustus
1971 Pendidikan : SLTA Sederajat Pekerjaan : Wiraswasta Alamat :
Jl.A.Yani Desa Dukuhturi RT.003 / RW.004,
Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes 6.
Nama : Siti Khafidoh
NIK : 3328185803790004 Tempat Tanggal Lahir : Tegal, 18 Maret
1979 Pendidikan : SLTA Sederajat Pekerjaan : Tukang Jahit Alamat :
Jl.Wijaya Kusuma Desa Kabunan RT.002 /
RW.002,Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal 7. Nama :
Marfiati
NIK : 3324134304780004 Tempat Tanggal Lahir : Tegal, 03 April 1978
Pendidikan : SLTA Sederajat Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Alamat : Jambu Desa Karangayu RT.001 / RW.001,
Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal 8. Nama :
Muhamad Andi Taufik NIK : 3328182705870005 Tempat Tanggal Lahir
: Tegal, 27 Mei 1987 Pendidikan : SLTA Sederajat Pekerjaan : Buruh
Harian Lepas Alamat : Penjor Desa Karangayu RT.004 / RW.002,
Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal
Pada Nomor 1 s/d 5 adalah anak-anak (Alm) Asmui alias (Alm) H.Ismail.
Sedangkan pada Nomor 6 s/d 8 adalah anak-anak (Alm) Mukhtaris. (Alm)
Mukhtaris merupakan anak ke-2 (Alm) Asmui alias (Alm) H.Ismail, sebagai
ahliwaris pengganti. Selanjutnya akan disebut sebagai Penggugat I s/d VIII atau
bersama-sama disebut Para Penggugat. Yang berdasarkan surat kuasa tanggal
30 Oktober 2019, telah memberikan kuasa kepada :
a. Tanah-tanah sawah :
Oleh karena tanah-tanah sawah ini telah dijual orang tua Para Penggugat
ketika masih hidup, maka para Penggugat menyatakan BUKAN OBYEK
SENGKETA
1. Pada persil 10, kelas D.III, seluas ± 36 d.a. (atau seluas ± 360 M2).
Dengan batas-batas yaitu sebagai berikut :
2. Pada persil 10, kelas D.III, seluas ± 36 d.a. (atau seluas ± 360 M2).
Dengan batas-batas yaitu sebagai berikut :
4
Sebelah Utara : saluran air Sebelah Selatan : tanah
persil 10 milik Asmui Sebelah Timur : Gang Koi 8
Sebelah Barat : tanah kosong milik Sumidah
Oleh karena orang tua Para Penggugat tidak pernah menjual atau
mengalihkan atau menukar atau memindahtangankan atau
menggadaikan haknya kepada pihak manapun, termasuk kepada
Tergugat I, II dan III, maka Para Penggugat menyatakan tanah kering
pada kelas D.III, persil 10 seluas ± 360 M2 (poin 5.b.1.) dan pada kelas
D.III, persil 10 seluas ± 360 M2 (poin 5.b.2.) ini, masing-masing adalah
Obyek Sengketa I dan Obyek Sengketa II.
7. Bahwa Tergugat I, II dan III telah berupaya mengelabuhi Penggugat III dengan
mengatakan Asmui sudah menjual Obyek Sengketa I dan Obyek Sengketa II
kepada Tergugat II dan III. Untuk meyakinkan Penggugat III, Tergugat II dan III
menunjukan fotocopy s elembar kertas bersegel Republik Indonesia dengan
angka tahun 1970, yang terdapat tulisan : Tanda Terima Uang Pembelian Tanah
Pekarangan Blok Kr.Montjol Kalisapu, yang pada bagian akhir surat tersebut
tidak terdapat tanda tangan / cap jempol Asmui serta para pihak lainnya. Dengan
menggunakan surat tersebut, Tergugat I, II dan III mengklaim sebagai pihak
yang berhak atas Obyek Sengketa I dan Obyek Sengketa II.
8. Bahwa selanjutnya Tergugat I,II dan III telah mempengaruhi dan melibatkan
Tergugat IV, untuk membantu mendesak Para Penggugat agar segera
mengesahkan jual-belinya serta membantu proses meningkatkan haknya atas
Obyek Sengketa I dan Obyek Sengketa II menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM).
Namun tidak tahu apa alasannya, hingga saat ini Tergugat IV belum
memprosesnya. Penggugat III pernah mendapat penjelasan secara lisan dari
salah seorang staf Tergugat IV, yang antara lain mengatakan bahwa Obyek
Sengketa I dan Obyek Sengketa II belum ada perubahan masih tercatat pada
buku Letter C Nomor 1170 Desa Kalisapu atas nama Asmui a Sidin. Oleh karena
itu untuk kepentingan persidangan ini, Para Penggugat mohon kiranya Bapak
Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Tegal di Slawi c/q Ketua
5
Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara ini, kiranya berkenan
memerintahkan Tergugat IV untuk membuka buku Letter C Nomor 1170
Desa Kalisapu atas nama Asmui a Sidin tersebut.
9. Bahwa Tergugat I,II dan III terbukti telah melakukan berbagai cara agar dapat
menguasai atau menghaki --- secara melawan hak --- atas kedua Obyek
Sengketa. Upaya yang telah dilakukan Tergugat I, II dan III --- selain membuat
surat pada selembar kertas bersegel Republik Indonesia dengan angka tahun
1970 tersebut di atas --- adalah mendirikan bangunan rumah di atas Obyek
Sengketa I dan Obyek Sengketa II.
10. Bahwa Tergugat I, II dan III telah mengerti dan sadar benar, bahwa Asmui
merupakan orang yang buta huruf dan tidak berpendidikan formal, sehingga
tidak mampu membuat surat sebagaimana surat bersegel Republik Indonesia
dengan angka tahun 1970 tersebut di atas. Apabila dilihat dari pokok isinya, yang
antara lain menyatakan Asmui telah menerima uang dari Tergugat II dan III
sebagai pembayaran atas Obyek Sengketa I, dirasa sangat janggal dan tidak
masuk akal. Karena (maaf), secara ekonomi Asmui berada di atas Tergugat I, II
dan III. Selain itu, pada surat tersebut tidak ada tanda tangan atau cap jempol
Asmui serta pihak-pihak lain.
12. Bahwa pada suatu ketika Tergugat I,II dan III pernah mengaku bahwa yang
membuat surat sebagaimana pada poin 7 di atas, adalah bukan Asmui. Adapun
mengenai tidak adanya bukti tandatangan atau cap jempol Asmui serta
pihak-pihak lainnya, Tergugat I, II dan III beralasan karena sebagian telah rusak
dimakan rayap.
13. Bahwa pada saat Asmui hendak menjual tanah-tanah sawahnya, mengajak
rembugan anak-anaknya, terutama Penggugat I. Alasannya adalah Penggugat I
sebagai anak pertama yang berpendidikan tinggi serta berprofesi sebagai PNS
(Guru). Oleh karena itu semakin menambah keyakinan Para Pengugat bahwa
Obyek Sengketa I dan Obyek Sengketa II tidak pernah dijual atau dialihkan atau
dipindah- tangankan kepada Tergugat I,II dan III. Dan Para Penggugat juga
dapat memastikan surat tersebut bukan dibuat dan atau ditulis oleh Asmui.
6
14. Bahwa perbuatan Tergugat I,II, dan III yang menguasai dan menghaki Obyek
Sengketa I dan Obyek Sengketa II adalah perbuatan melawan hukum. Adapun
surat bersegel Republik Indonesia dengan angka tahun 1970, yang terdapat
tulisan : Tanda Terima Uang Pembelian Tanah Pekarangan Blok Kr.Montjol
Kalisapu yang dibuat oleh Tergugat I, II dan III adalah hasil rekayasa. Oleh
karena itu Para Penggugat mohon agar surat bersegel Republik Indonesia
dengan angka tahun 1970, yang terdapat tulisan : Tanda Terima Uang
Pembelian Tanah Pekarangan Blok Kr.Montjol Kalisapu, dinyatakan tidak sah
dan tidak memiliki pembuktian secara hukum.
15. Bahwa Tergugat I, II dan III juga pernah mengaku Obyek Sengketa II
merupakan hasil tukar-guling dengan sawah milik Rumi. Sawah milik Rumi dijual
oleh Asmui namun Asmui menyerahkan Obyek Sengketa II kepada Tergugat I, II
dan III. Alasan yang dikatakan Tergugat I ,II dan III tersebut adalah sangat tidak
masuk akal dan mengada-ada. Karena Asmui tidak pernah melakukan
tukar-guling dengan Obyek Sengketa II. Untuk menghindari persangkaan yang
tidak benar, Para penggugat mencoba melakukan penelusuran. Akhirnya Para
Penggugat dapat memperoleh bukti-bukti bahwa Obyek Sengketa II adalah milik
Asmui dan tidak pernah tukar-guling dengan pihak manapun. Para Penggugat
pernah meminta bukti-bukti dari Tergugat I, II dan III mengenai tukar- guling
sawah milik Rumi dengan Obyek Sengketa II, akan tetapi Tergugat I, II dan III
tidak memiliki bukti-buktinya.
16. Bahwa Para Pengugat telah mencoba upaya musyawarah kekeluargaan dan
meminta Mediasi melalui Tergugat IV, akan tetapi tidak berhasil. Tergugat IV
sebagai pelayan masyarakat --- yang wajib memberikan pelayanan kepada
masyarakat --- tidak mengijinkan dan memberikan data-data berkaitan dengan
perkara ini. Ada dugaan Tergugat IV berupaya untuk merahasiakan keberadaan
Obyek Sengketa I dan Obyek Sengketa II. Padahal Tergugat IV memegang,
menguasai dan mengetahui data-data yang berkaitan dengan Obyek Sengketa I
dan Obyek Sengketa II. Namun Tergugat IV --- tanpa alasan yang spesifik ---
Tergugat IV telah melalaikan kewajibannya.
Oleh karena perkara ini bukan perkara kewarisan, di mana antara ASMUI–MASNU’AH
dengan Tergugat I,II dan III tidak memiliki pertalian darah (nasab), sehingga
sengketa ini bukan sengketa kewarisan. Oleh karena itu Para Penggugat
mohon keadilannya dengan mengajukan gugatan ini ke Pengadilan Negeri
Kabupaten Tegal di Slawi
17. Bahwa adanya itikad buruk dari Para Tergugat yang akan mengalihkan atau
mengoper atau memindahtangankan atau menjual atau menggadaikan atau
mengkaburkan atas Obyek Sengketa I dan Obyek Sengketa II, sehingga dapat
menimbulkan kerugian lagi bagi Para Penggugat. Oleh karena itu Para
Penggugat mohon diletakkan sita jaminan atas Objek Sengketa I sebagaimana
tersebut pada poin 5.b.1 dan Obyek Sengketa II sebagaimana tersebut pada
poin 5.b.2.
Primair :
Subsidair :
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil- adilnya
(ex aequo et bono)