Anda di halaman 1dari 2

1.

Bakteri kemoautotrof
Bakteri kemo autotrof adalah bakteri yang membuat makanannya dengan bantuan
energi yang berasal dari reaksi-reaksi kimia, misalnya proses oksidasi senyawa tertentu.
Contohnya, bakteri nitrit dengan mengoksidkan NH3, bakteri nitrat dengan
mengoksidkan HNO2, bakteri belerang dengan mengoksidkan senyawa belerang,
Nitosococcus, dan Nitrobacter. Bakteri pada kelompok ini penting juga untuk berbagai
reaksi kimia yang ada di bumi.

2. Berikan 5 contoh bakteri kemoautotrof lengkap dengan cara memperoleh energi serta
reaksi kimianya!
Ada beberapa contoh bakteri kemoautotrof, antara lain :
Bakteri Nitrosococcus dan Bakteri Nitrosomonas, kedua bakteri ini dapat
mengoksidasi senyawa ammonia menjaidi ion nitritBakteri Nitrobacter (bakteri nitrat)
yang dapat mengoksidadi ion nitrit menjadi ion nitrat.Bakteri Gallionella (bakteri besi)
yang dapat mengoksidasi ion fero menjadi ion feri.Bakteri Hydrogenobacter (bacteri
hydrogen) yang dapat mengoksidasi gas hydrogen menjadi air.

Pengertian Kemoautotrof, Kelompok, Contoh

Kemoautotrof adalah organisme yang mampu mensintesis molekul organik mereka sendiri dari
fiksasi karbondioksida. Organisme ini mampu menghasilkan sumber makanan mereka sendiri,
atau energi. Energi yang dibutuhkan untuk proses ini berasal dari oksidasi molekul anorganik
seperti besi, belerang atau magnesium. Kemoautotrof dapat berkembang pada lingkungan yang
sangat ekstrim, seperti ventilasi laut dalam, karena kurangnya ketergantungan pada sumber-
sumber luar karbon selain karbon dioksida. Kemoautotrof termasuk bakteri nitrogen yang ada di
tanah, bakteri pengoksidasi besi yang terletak di lava, dan bakteri pengoksidasi belerang atau
sulfur yang terletak di ventilasi hidrotermal laut dalam.

Kelompok Kemoautotrof 

Kemoautotrof yang telah dikenal mencakup beberapa spesies bakteri dan archaea (kerajaan
organisme bersel tunggal yang biasanya hidup di lingkungan ekstrim). Kemampuan organisme
kemoautotrof untuk membuat makanan mereka sendiri dari bahan kimia memungkinkan mereka
untuk hidup dalam kondisi yang ekstrim. Beberapa bakteri kemoautotrof ditemukan di ventilasi
hidrotermal laut dalam dan lingkungan yang sangat asam. Organisme ini diyakini sebagai
beberapa organisme hidup yang paling awal karena mereka akan mampu bertahan hidup dari
bahan kimia yang hadir pada awal keberadaan bumi. Beberapa bahan kimia yang mereka
gunakan adalah besi, nitrogen, sulfur dan magnesium.

Contoh Kemoautotrof

Mari pertama-tama kita melihat organisme kemoautotrof yang hidup di ventilasi hidrotermal laut
dalam. Bahan kimia utama yang tersedia di lingkungan ini adalah sulfur. Kemotrof yang
menggunakan sulfur disebut sebagai kemotrof pengoksidasi sulfur. Bakteri dan archaea yang
tinggal di sini dapat mengambil belerang dan menciptakan sulfat. Sulfat kemudian dapat
dikonversi menjadi bahan kimia berbasis karbon yang menyediakan makanan. Archaea dan
bakteri kemotrof di ventilasi hidrotermal laut dalam cenderung menjadi produsen utama
makanan untuk ekosistem mereka.

Bakteri pengikat nitrogen adalah contoh lain dari kemoautotrof. Mereka menggunakan nitrogen
yang terletak di tanah sebagai sumber energi dan mengubahnya menjadi nitrat. Bakteri ini
memasok sumber makanan organik untuk diri mereka sendiri dan tanaman di dekatnya.
Cyanobacteria merupakan jenis bakteri pengikat nitrogen yang hidup di air. Organisme ini
memiliki fungsi yang sama di lingkungan mereka.

Anda mungkin juga menyukai