PENDAHULUAN
masyarakat termasuk Indonesia. Smartphone era kini bukan saja sebagai alat
komunikasi tetapi juga dapat digunakan sebagai kamera, mengirim pesan, game, dan
internet.
Permasalan yang terjadi saat ini adalah smartphone ternyata juga mempunyai
terutama pada anak usia dini yaitu berkisar antara satu sampai duabelas tahun, tanpa
smartphone.
Dalam hal ini peran orang tua sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai
yang positif dari dalam diri anak dan mengajarkan anak agar tidak mengikuti nilai
buruk. Disisi lain, para orang tua mengambil nilai praktis dalam menghibur anak.
Dibanding membelikan berbagai macam mainan, para orang tua tidak mau ambil
pusing mereka hanya perlu membelikan sebuah smartphone yang memuat berbagai
Penggunaan teknologi pada anak dibawah dua belas tahun dapat merugikan
menggunakan smartphone dalam jangka waktu yang lama, bisa jadi salah satu faktor
Dari paparan diatas perlu dijadikan perhatian orang tua dalam pengaturan
berikut:
smartphone.
smartphone.
3) Bagi Siswa
LANDASAN TEORETIS
dengan landasan teoretis yang penulis gunakan dalam penelitian ini. Landasan teoretis
teoretis dalam BAB II ini antara lain : (1) Hakikat Smartphone; dan (2) Hakikat Anak
elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Menurut Widiawati dan Sugiman
berbagai aplikasi yang dapat menyajiakan berbagai media berita, jejaring sosial,
hobi, bahkan hiburan. Jati dan Herawati dalam (2014). Smartphone adalah media
yang dipakai sebagai alat komunikasi modern dan semakin mempermudah kegiatan
komunikasi manusia.
Blackberry, Handphone.
(Irawan : 2013).
Merupakan sebuah gadget yang memiliki ukuran lebih besar. Alat ini serupa
dengan komputer tablet yang memiliki fungsi-fungsi tambahan yang ada pada
3) Handphone
sehingga alat ini dapat dibawa kemana-mana dan memiliki kemampuan dasar
yang sama halnya dengan telepon konvensional saluran tetap dalam (Irawan).
Anak usia dini adalah anak yang berada pada usia 0-8 tahun. Menurut Bichler
dan Snowman dalam (Dwi Yulianti, 2010 : 7), anak usia dini adalah anak yang
berusia antara 3-6 tahun, sedangkan hakikat anak usia dini dalam (Agusta, 2012)
adalah individu yang unik dimana ia memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan
yang khusus yang sesuai dengan tahapan yang sedang dilalui oleh anak tersebut. Dari
berbagai definisi, peneliti menyimpulkan bahwa anak usia dini adalah anak yang
berusia 0-8 tahun yang sedang dalam tahapan pertumbuhan dan perkembangan, baik
Masa anak usia dini sering disebut dengan istilah “goldenage” atau masa emas.
Pada masa ini hampir seluruh potensi anak mengalami masa peka untuk tumbuh dan
berkembang secara cepat dan hebat. Perkembangan setiap anak tidak sama karena
Hipotesis
penggunaan smartphone pada perkembangan anak usia dini, danperan orang tua
METODE ILMIAH
dikumpulkan menggunakan teknik pengumpulan data secara non tes. Data ini penulis
Penelitian yang ditujukan untuk mengetahui tentang bentuk dan dampak penggunaan
smartphone pada anak usia dini. Berdasarkan tindakan sosial pada pengalaman, makna,
dan kesadaran. Dimana manusia dituntut untuk saling memahami satu sama lain dan
pemahaman atas dasar pengalaman bersama. Jadi, hasil penelitian ini bukanlah sebuah
Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian di SMA Negeri 1 Kendal
yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah anak usia dini di lingkungan sekitar
Dengan cara pengamatan langsung, penulis dapat mencatat segala kejadian yang sedang
terjadi.
3.4 Analisis Data
Untuk menganalisis apa yang telah dilakukan dalam penelitian, penulis menggunakan
teknik analisis deskriptif dalam analisis data yang memanfaatkan hasil pengambilan data
yang diperoleh dari instrumen data penelitian. Penulis menjelaskan dengan rinci dan data