Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Demokrasi Pancasila

1. Prof. Dardji Darmodihardjo, S.H.

Demokrasi pancasila adalah Paham demokrasi yang bersumber pada kepribadian dan
falsafah hidup bangsa Indonesia yang perwujudannya seperti dalam ketentuan-ketentuan seperti
dalam pembukaan UUD 1945.

2. Prof. dr. Drs. Notonagoro, S.H.

Demokrasi pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan yang berketuhanan Yang Maha Esa, yang berperikemanusiaan
yang adil dan beradab, yang mempersatukan Indonesia dan yang berkeadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.

3. Ensiklopedi Indonesia

Demokrasi Indonesia berdasarkan Pancasila yang meliputi bidang-bidang politik sosial


ekonomi, serta yang dalam penyelesaian masalah-masalah nasional berusaha sejauh mungkin
menempuh jalan permusyawaratan untuk mencapai mufakat.

Demokrasi Pancasila Pada Era reformasi

Dalam era reformasi ini diharapkan nilai-nilai demokrasi dapat ditegakkan. Apapun nama
demokrasi itu semuanya harus tetap dalam kerangka supremasi hokum dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Menurut ahli pengertian reformasi adalah perubahan secara drastic
untuk perbaikan (bidang social,politik,agama) dalam suatu masyarakat atau Negara.

Demokrasi pancasila pada era reformasi adalah salah satu reaksi terhadap pemerintahan
orde baru yang dianggap telah menyimpang dari tujuan dan cita-cita demokrasi pancasila. Era
reformasi berlangsung dari 1998 sampai dengan saat ini atau sering disebut orde transisi
demokrasi pancasila. Masa demokrasi pancasila pada saat masa reformasi berusaha
mengembalikan perimbanan kekuatan antara lembaga Negara, antara eksekutif, legislative dan
yudikatif. Berlangsung mulai mei 1998-sekarang.

Ada beberapa hal yang akan menjamin sukses atau tidaknya demokrasi pancasila di era
reformasi ini. Antara lain adalah sebagai berikut :

1) Komposisi elit politik yang ada di mana tidak ada sistem monopartai dan tidak adanya
diktator komunitas. Semuanya memiliki porsi yang sama untuk mewakili rakyat semata.
2) Desain institusi politik di mana institusi politik disusun sedemikian rupa sehingga wakil-
wakil rakyat yang dipilih benar-benar mewakili rakyat Indonesia bukan mewakili partai,
sehingga lebih mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap kebijakan yang
dibuatnya. Institusi yang ada juga selalu mendukung perwujudan masyarakat Indonesia
yang sejahtera.
3) Budaya politik yang selalu mendahulukan kepentingan masyarakat bukan partai. Dengan
begitu, maka demokrasi pancasila benar-benar mampu mewujudkan masyarakat yang
sejahtera dalah segala bidang.
4) Peranan masyarakat yang aktif dalam memberikan aspirasi dalam pemilihan wakil-wakil
rakyat serta melaksanakan hak dan kewajibannya secara selaras.

Adapun ciri-ciri khusus yang membedakan demokrasi pancasila di era orde baru dan era
reformasi ini adalah kandungan yang terdapat dalam demokrasi pancasila di era reformasi itu
sendiri, yaitu:

1) Aspek formal, yakni menunjukkan segi proses dan cara rakyat berpartisipasi dalam
penyelenggaraan negara, yang kesemuanya sudah diatur oleh undang-undang maupun
peraturan-peraturan pelaksanaan yang lainnya.
2) Aspek kaidah atau normatif, yang berarti bahwa Demokrasi Pancasila di era reformasi
mengandung seperangkat kaidah yang menjadi pembimbing dan aturan dalam bertingkah
laku yang mengikat negara dan warga negara dalam bertindak dan melaksanakan hak dan
kewajiban serta wewenangnya.
3) Aspek materil, yaitu adanya gambaran manusia yang menegaskan pengakuan atas harkat
dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan dan memanusiakan warga negara dalam
masyarakat negara kesatuan republik Indonesia dan masyarakat bangsa-bangsa di dunia.
4) Aspek organisasi yang menggambarkan adanya perwujudan demokrasi pancasila dalam
bentuk organisasi pemerintahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
5) Aspek semangat atau kejiwaan di mana demokrasi pancasila memerlukan warga negara
Indonesia yang berkepribadian peka terhadap apa yang menjadi hak dan kewajibannya,
berbudi pekerti luhur, dan tekun serta memiliki jiwa pengabdian.
6) Aspek tujuan, yaitu menunjukkan adanya keinginan atau tujuan untuk mewujudkan
masyarakat Indonesia yang sejahtera dalam negara hukum, negara kesejahteraan, negara
bangsa, dan negara yang memiliki kebudayaan.

Demokrasi yang dijalankan pada masa ini masih tetap demokrasi pancasila. Namun
perbedaannya terletak pada aturan pelaksanaan. Berdasarkan peraturan perundang-undangan dan
praktik pelaksanaan demokrasi, terdapat beberapa perubahan pelaksanaan demokrasi pancasila
dari masa orde baru pelaksanaan demokrasi pada masa orde reformasi sekarang ini, yaitu :

1) Pemilihan umum lebih demokratis


2) Partai politik lebih mandiri
3) Lembaga demokrasi lebih berfungsi
4) Konsep trias politika (3 pilar kekuasaan Negara) masing-masing bersifat otonom penuh.
Mustofa, 2002. Demokrasi Pancasila pada era globalisasi. Yogyakarta: CV. Putra

Sumarsono, 2000. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Erlangga.

Depdiknas. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran

Kewarganegaraan (Citizenship). Jakarta: Puskurlitbang.Kaelan MS. 2000. Pendidikan Pancasila.


Edisi Reformasi. Yogyakarta: Paradigma.

Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004. Tentang Demokrasi pancasila pada era
reformasi.

Sumarsono, Drs. MBA, dkk. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.

Sari, Herlina.2019. Wajah Demokrasi Indonesia:Pasca pelantikan hasil pemilu 2019.


Bandung: Lemah Media Pustaka

Anda mungkin juga menyukai