Tulang tengkorak manusia terdiri dari 28 tulang yang bisa bisa dibagi lagi menjadi
tulang wajah dan kranium. Salah satu fungsi utama dari tulang tengkorak adalah untuk
melindungi otak serta organ-organ indra seperti mata serta telinga bagian dalam.
Tulang yang menyusun kranium, akan membentuk hubungan antar tulang yang begitu
rapat pada sendi yang disebut dengan sutura.
Seperti yang sudah diketahui, tubuh manusia dewasa terdiri dari 206 tulang, yang
melindungi tubuh manusia sekaligus membentuk rangka. Disini kita akan mengenal
berbagai macam jenis tulang dan juga fungsi-fungsinya.
Tulang Tengkorak
Sumber Gambar: dosenbiologi.com
Tulang tengkorak manusia terdiri dari 28 tulang yang bisa bisa dibagi lagi menjadi
tulang wajah dan kranium. Salah satu fungsi utama dari tulang tengkorak adalah untuk
melindungi otak serta organ-organ indra seperti mata serta telinga bagian dalam.
Tulang yang menyusun kranium, akan membentuk hubungan antar tulang yang begitu
rapat pada sendi yang disebut dengan sutura.
Tulang Wajah
Ada 14 tulang yang akan menjadi bagian dari tulang wajah, termasuk tulang telinga
bagian dalam yaitu malleus, stapes, incus. Tulang-tulang wajah tersebut membentuk
bagian rongga mata serta rongga hidung, dan menjadi tempat bagi gusi dan juga gigi.
Tulang Dada atau sternum akan menempel dengan tulang rusuk dan punggung.
Ketiga tulang ini akan membentuk sebuah pelindung untuk organ-organ penting di
tubuh manusia seperti paru-paru dan jantung.
Sebagian besar orang mempunyai 12 pasang tulang rusuk yang akan tersusun atas:
Tulang rusuk sejati akan melekat di tulang dada melalui kartilago. Untuk tulang rusuk
palsu, tulang tersebut tidak akan melekat secara langsung pada tulang dada, akan
tetapi berpasangan dengan tulang rusuk sejati paling bawah.Dan tulang rusuk
melayang tidak melekat pada tulang dada ataupun pada tulang rusuk lainnya, namun
melekat pada tulang belakang, tulang dada ini terdiri atas hulu tulang, badan tulang,
serta tahu pedang.
Ruas-ruas tulang belakang bisa juga disebut dengan vertebra, tersusun atas 33 tulang
yang tidak beraturan yang terpisah-pisah. 33 tulang tersebut terdiri dari:
Tulang Tungkai
Ada dua jenis tulang tungkai, tungkai atas atau lengan dan tungkai bawah atau kaki.
Tulang lengan dibagi lagi menjadi tulang lengan atas atau humerus yang terhubung
dengan dua tulang pada lengan bawah, tulang hasta atau ulna dan tulang pengumpil
atau radius.
Untuk tulang tungkai bawah atau kaki, terdiri dari 3 bagian yaitu tulang paha atau
femur, tulang kering atau tibia, serta tulang betis atau fibula. Tibia memiliki fungsi
untuk menyokong berat tubuh, serta fibula mengatur pergerakan pergelangan kaki.
Gelang bahu terletak di pangkal humerus, terdiri dari tulang selangka (klavikula) serta
dua tulang belikat (skapula). Sedangkan tulang panggul (pelvis) terdiri dari 5 tulang
yaitu pubis, ilium, sakrum, iskium, serta koksi.
KERANGKA AKASIAL
Tulang Tengkorak
Tulang belakang
Tulang Rusuk dan Tulang Dada.
7 pasang “tulang rusuk sejati” (true ribs)
3 pasang “tulang rusuk palsu” (false ribs), dan
2 pasang “tulang rusuk melayang” (floating ribs)
Anggota Gerak Atas,
Anggota Gerak Bawah, dan
Tulang Panggul
2 tulang usus (ilium),
2 tulang kemaluan (ischium), dan
2 tulang duduk (pubis)
sumber gambar: http://teachmeanatomy.info
Fungsi dari tulang ini adalah untuk menopang bagian tubuh lainnya. Tulang
belakang pada manusia terdiri dari 26 ruas. Bagian-bagian pada tulang belakang
dibedakan berdasarkan lokasinya;
Leher – 7 ruas
Bagian Dada/Punggung – 12 ruas
Pinggang – 5 ruas
Sacrum – 1 ruas
Tulang Ekor – 1 ruas
Tulang rusuk dan dada berfungsi untuk melindungi organ jantung dan paru-paru.
Tulang rusuk bergabung dengan tulang dada karena dihubungkan oleh tulang rawan
yang bernama kosta.
Pada bagian toraks (rongga dada) kita, terdapat 12 pasang tulang rusuk dan dada.
Susunannya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu;
KERANGKA APENDIKULAR
Tulang panggul atau gelang panggul berfungsi untuk menghubungkan kaki dengan
kerangka aksial. Bagian-bagian tulang panggul terdiri atas;