Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ILMU PENGETAHUAN ALAM

Tahun ajaran 2019/2020


SMPN 18 Depok

Nama Kelompok:
- Avrila lintang cahyani
- Lusiyani

IX D

BAB I
Pendahuluan

Mengamati pertumbuhan pada biji kacang hijau.

1. Latar Belakang
Setiap makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan, begitu pula pada
tumbuhan. Dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, salah satunya adalah intensitas cahaya. Banyak sekali teori yang
menjelaskan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun,
teori tersebut belum sepenuhnya dapat dipelajari jika belum mengetahui
kebenarannya pada lingkungan kita.

Untuk mengetahui dan membuktikan kebenaran teori tersebut, kita  melakukan


penelitian pada  salah satu tumbuhan yaitu tmbuhan kacang hijau. Tumbuhan ini
kami ambil karena proses pertumbuhan pada kacang hijau tidak memerlukan waktu
yang lama.

2. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Kacang Hijau


Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel
secara irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan
perkembangan merupakan proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi
tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat
dihitung) dan irreversible.

Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan


primer, dan pertumbuhan sekunder.

Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhir masa
dormasi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali.
Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan
epigeal. Perkecambahan pada tanaman kacang hijau termasuk kedalam
perkecambahan epigeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang
menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.

Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan


pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung akar. Selanjutnya, tahap
pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium yang
membentuk xylem sekunder dan floem sekunder

3. Bahan
1.     Biji kacang hijau, sebagai objek penelitian
2.    Gelas plastik, sebagai media penelitian
3. Kapas
4.   Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi kapas

4. Cara Kerja
1. Siapkan beberapa butir kacang hijau,
2. letakan beberapa butir kacang hijau pada gelas plastik tanpa diberikan
bahan/ medium apapun.
3. Kemudian letakan beberapa butir juga pada gelas plastik yang sudah diisi
air.
4. Dan terakhir letakkan beberapa butir kacang hijau pada gelas plastik yang
sudah dimasukan kapas yang telah dibasahi air. Letakan kacang hijau
diatas kapas.
5. Simpan kacang dan biarkan hingga 6 hari.
6. Foto perkembangan biji kacang hijau disetiap gelas plastik di hari ke 0,
hari ke 3 dan hari ke 6
7. Amati perkembangan kacang hijau tiap harinya dan catat hasilnya.

Bab II “PERKECAMBAHAN KACANG HIJAU”

1. Biji yang dibiarkan di wadah

Hari ke 0 Hari ke 3

Hari Ke 6
Keterangan: Biji yang dibiarkan di wadah tidak terjadi perubahan apapun,
namun hanya terlihat perubahan warnanya saja yang mulai memudar tidak
hijau seperti pada awalnya.

2. Biji yang direndam air

Hari ke 0 Hari ke 3

Hari ke 6
Keterangan: dari pengamatan diatas bahwa biji kacang hijau yang
direndam air lama kelamaan mengalami perubahan warna dan bentuk.
Dan pada hari ke 3 biji kacang hijau mulai tumbuh.

3. Biji yang dibiarkan diatas kapas basah


Hari ke 0 hari
3

Hari ke 6

Keterangan:  Pada awal pengamatan, biji berkecambah pada hari ke-3. Biji yang telah
menyerap air dari kapas akan mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya
sehingga plantula akan terlihat. Pada pertengahan pengamatan, khususnya pada hari
ke 6, daun lembaga mulai nampak serta batang tanaman mulai tumbuh pada setiap
mangkuk.

Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perkecamba
han banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya, hormon, dan sedikit faktor lainyang
mempegaruhinya. Setiap butir kacang hijau yang diletakan pada gelas plastik dengan
perantaraan yang berbeda hasilnya pun beragam. Ini dikarenakan adanya zat pada
masing-masing bahan.

Anda mungkin juga menyukai