Anda di halaman 1dari 1

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Spektrometri merupakan suatu metode analisis kuantitatif yang pengukurannya


berdasarkan banyaknya radiasi yang dihasilkan atau yang diserap oleh spesi atom atau
molekul analit. Salah satu bagian dari spektrometri ialah Spektrometri Serapan Atom
(SSA), merupakan metode analisis unsur secara kuantitatif yang pengukurannya
berdasarkan penyerapan cahaya dengan panjang gelombang tertentu oleh atom logam
dalam keadaan bebas. Sejarah SSA berkaitan erat dengan observasi sinar matahari. Pada
tahun 1802 Wollaston menemukan garis hitam pada spektrum cahaya matahari yang
kemudian diselidiki lebih lanjut oleh Fraunhofer pada tahun 1820. Brewster
mengemukakan pandangan bahwa garis Fraunhofer ini diakibatkan oleh proses absorpsi
pada atmoser matahari. Prinsip absorpsi ini kemudian mendasari Kirchhoff dan Bunsen
untuk melakukan penelitian yang sistematis mengenai spektrum dari logam alkali dan
alkali tanah. Kemudian Planck mengemukakan hukum kuantum dari absorpsi dan emisi
suatu cahaya (Anonim, 2012).

Spektrofotometri Serapan Atom didasarkan pada penyerapan energi sinar oleh atom-
atom netral dalam keadaan gas, untuk itu diperlukan kalor/panas. Alat ini umumnya
digunakan untuk analisis logam sedangkan untuk non logam jarang sekali, mengingat
unsur non logam dapat terionisasi dengan adanya kalor, sehingga setelah dipanaskan akan
sukar didapat unsur yang terionisasi. Pada metode ini larutan sampel diubah menjadi
bentuk aerosol didalam bagian pengkabutan (nebulizer) pada alat AAS selanjutnya diubah
ke dalam bentuk atom-atomnya berupa garis didalam nyala.

Pengembangan metode spektrometri serapan atom (AAS) baru dimulai sejak tahun
1955 yaitu ketika seorang Ilmuan Australia Walsh melapokan hasil penelitiannya tentang
peggunaan “hollow cathodelamp” sebagai sumber radiasi yang dapat menghasilkan
radiasi panjang gelombang karakteristik yang sesuai dengan AAS. Pada tahun yang sama
Alkemade dan Milatz melaporkan bahwa beberapa jenis nyala dapat digunakan sebagai
sarana untuk atominasi sejumlah unsur. Oleh karena itu para ilmuan tersebut dianggap
sebagai bapak AAS. Metode SSA ditujukan untuk mengetahui unsur logam renik di
dalam sampel yang dianalisis.

Anda mungkin juga menyukai