Anda di halaman 1dari 53

KETAHANAN PANGAN UNTUK PEMENUHAN GIZI OPTIMAL

MENYAMBUT ERA NEW NORMAL

:
SLAMET ISKANDAR
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
2020
GARIS BESAR MATERI

COVID-19 & KEHIDUPAN


NEW NORMAL

KETAHANAN PANGAN
MENYAMBUT NEW NORMAL

SARAN
I. COVID-19 DAN KEHIDUPAN
NEW NORMAL
CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19)
❖ Coronavirus atau virus corona merupakan
keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi
saluran pernapasan atas ringan hingga sedang,
seperti penyakit flu.
❖ Covid-19 dikenal juga dengan Novel Coronavirus
yang menyebabkan wabah pneumonia di kota
Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019, dan
menyebar ke negara lainnya mulai Januari 2020.
Indonesia sendiri mengumumkan adanya kasus
covid-19 pada bulan Maret 2020.
PENYEBAB INFEKSI COVID-19

1. Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).


2. Menyentuh tangan atau wajah orang yang
terinfeksi.
3. Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah
memegang barang yang terkena percikan air liur
pengidap virus corona.
FAKTOR •Umur
KERENTANAN
•Daya Tahan Tubuh
INFEKSI
COVID-19 •Kesehatan Secara Umum
KEHIDUPAN TANPA KEHIDUPAN
PANDEMIK COVID- BERSAMA PANDEMIK
19 COVID-19
SERING CUCI
TANGAN
PAKAI SABUN

MAKANAN MEMAKAI
B2SA MASKER

TINGKATKAN SOCIAL
IMUNITAS DISTANCING
II. KETAHANAN PANGAN DI ERA
NEW NORMAL
DEFINISI KETAHANAN PANGAN

Terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan individu, yang


tercermin daripangan
Terpenuhinya tersedianya
bagi negara
pangansampai
yang cukup,
dengan
baik
individu,
jumlahyang
maupun mutunya,
tercermin dari tersedianya
aman, beragam,
pangan yang
bergizi,
cukup,
merata,
baik dan
jumlah
terjangkau
maupun mutunya,
serta tidak
aman,
bertentangan
beragam, bergizi,
denganmerata,
agama,dan
keyakinan,
dan budayaserta
terjangkau masyarakat,
tidak bertentangan
untuk dapatdengan
hidup sehat,
agama,aktif,
keyakinan,
dan
produktif
dan budaya
secara
masyarakat,
berkelanjutan.
untuk dapat
(UU No.hidup sehat,
18 Tahun aktif, dan
2012)
produktif secara berkelanjutan. (UU No. 18 Tahun 2012)
KETAHANAN PANGAN
Cadangan

Konsumsi Pangan
Ketersediaan Pangan
(B2SA)

Produksi Akses Pengolahan Pengetahuan Gizi


A. KETERSEDIAAN PANGAN
CADANGAN PANGAN
• Produksi
• Bantuan
• Pinjaman
AKSES TERHADAP PANGAN
Fisik (Jarak : jauh atau dekat)

Ekonomi (Pendapatan : cukup atau KURANG)

Sosbud (“Mangan ora mangan kumpul”)

Agama (Adakah tetangga “KURANG”)


PENDAPATAN • Bantuan Pemerintah
KURANG • Zakat dan Sedekah

SOSBUD • Pendidikan
KURANG BAIK • Penyuluhan

• Zakat
Agama
• Sedekah
PRODUKSI PANGAN

Pertanian

Perkebunan

Perikanan

Peternakan
VERTIKULTUR MODEL RAK
VERTIKULTUR MODEL TEGAK
VERTIKULTUR MODEL GANTUNG
VERTIKULTUR MODEL TEMPEL
MODEL POT
B. KONSUMSI PANGAN
1. MAKANAN YANG BERGIZI
PERAN ZAT GIZI DALAM SISTEM IMUN

Sumber : Siswanto, 2013


KONSUMSI PANGAN YANG BERGIZI

Sumber : Sonia, 2020


Sumber : Sonia, 2020
Sumber : Sonia, 2020
Sumber : Sonia, 2020
LIKOPEN

Mencegah Menurunkan
Kanker LDL

Mencegah Mencegah
Kerusakan Sel Kerusakan Sel
Tulang Kulit

Sumber : Alodokter, 2020


PENELITIAN LIKOPEN

• Kadar fraksi lipid darah pada awal penelitian


adalah kolesterol total 183,91 ± 32,25 mg/dl
dan LDL-kolesterol 142.06 ± 34.91 mg/dl.
• Kadar fraksi lipid darah pada akhir
penelitian adalah kolesterol total 181,53 ±
30,28 mg/dl dan LDL-kolesterol 125.88 ±
24.44 mg/dl.
• Ada pengaruh pemberian jus tomat pada
penurunan kadar LDL-kolesterol darah
(p=0,004).

Sumber : Iskandar, 2015


2. MAKANAN YANG BERAGAM
Menurut Suyatno (2012) keberagaman
pangan (Skor PPH) dikategorikan menjadi
tiga yaitu : 1) < 78, termasuk kategori
kurang; 2) 78-88, termasuk kategori
sedang; dan 3) > 88, termasuk kategori
baik
3. MAKANAN YANG SEIMBANG

Keseimbangan zat gizi sumber energi


ditentukan berdasarkan rekomendasi FAO-
RAPA (1989) bahwa komposisi pangan ideal
terdiri dari (57–68) % karbohidrat, (10–13) %
protein, dan (20–30) % lemak
4. MAKANAN YANG AMAN
1. Fisik
Fisik (kotoran
2. Biologi yang ada dalam pangan)
3. Kimia
Biologi (jamur, bakteri, parasit)
Kimia (pestisida, BTM, dll)

Suplemen (OVERDOSIS)
MEMPERBAIKI KONSUMSI PANGAN

Pendidikan Gizi

Penyuluhan Gizi

Pengolahan Pangan
III. SARAN
SARAN KETAHANAN PANGAN
DI ERA NEW NORMAL

Imunitas ditingkatkan untuk mencegah Covid-19

Usahakan mempunyai IMT yang normal

Makanan bergizi, beragam, seimbang, dan aman

Konsumsi suplemen tidak berlebihan

Manfaatkan pekarangan untuk tanaman pangan


DAFTAR PUSTAKA
1. Iskandar, S. 2020. Ketahanan Pangan Rumah Tangga Di Daerah Istimewa Yogyakarta.
UGM.
2. Sonia, S. 2020. Nutrition to Fight Coronavirus. Ilmu Gizi FKUI-RSCM.
3. Adrian, K. 2020. Ketahui Manfaat Antioksidan dan Sumbernya. Alodokter.com
4. Siswanto, Budisetyowati, & Ernawat, F. 2013. Peran Beberapa Zat Gizi Mikro Dalam
Sistem Imunitas. Gizi Indon.
5. Badan Ketahanan Pangan. 2015. Panduan Perhitungan PPH, Kementan RI.
6. FAO-RAPA. 1989. Report of Regional Expert Consultation of The Asian Network for
Food and Nutrition and Urbanization. Bangkok.
7. Suyatno. 2012. Survey Konsumsi Sebagai Indikator Status Gizi. Fakultas Kesehatan
Masyarakat. Universitas Diponegoro. Semarang.
8. FAO. 1996. World Food Summit. FAO. Rome.
9. Maxwell, S. & Fankenberger. 1992. Household Food Security: Concepts, Indikators,
Measurement: A Technical Review. International Fund For Agriculture Development.
Rome.
10. Iskandar, S. & Isti S. 2015. Prosiding : Seminar Kesehatan Mewujudkan Yogyakarta
Sebagai Kota Industri Riset. Pengaruh Pemberian Buah yang Mengandung Likopen
Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Darah.

Anda mungkin juga menyukai