Anda di halaman 1dari 5

A.

International Capital Budgeting


Suatu perusahaan akan melakukan investasi di luar negeri biasanya selalu melakukan
analisis International Capital Budgeting dengan membandingkan dua pendekatanuntuk
menentukan kelayakan investasinya dengan cara sebagai berikut:
1. Pendekatan Mata Uang Domestik
2. Pendekatan Mata Uang Luar Negeri

Capital Budgeting Criteria


Kriteria capital budgering terdiri dari :
1. Payback Period ( Periode Pengambilan )
Jumlah tahun yang diperlukan untuk mengembalikan investasi awal atau initial
investment.
IO
PP=
CF
Dimana :
PP : Payback Period
IO : Investasi Awal
CF : Arus Kas

Kriteria:
- Proyek dapat diterima bila periode pengembalian £ maximum periode pengembalian
sesuai usia proyek
- Proyek ditolak bila periode pengembalian > maximum periode pengembalian sesuai
usia proyek

Keuntungan:
- Menggunakan arus kas
- Relatif mudah dihitung
- Dapat digunakan sebagai alat ukur keuangan yang cepat

Kerugian:
- Mengabaikan arti waktu nilai uang
- Mengabaikan arus kas yang terjadi setelah periode penegmbalian
- Penentuan maksimum periode pengembalian yang dapat diterima secara arbitrary
Discounted Payback Period
Jumlah tahun yang diperlukan untuk menegmbalikan investasi awal dengan cara
memperhitungkan discounted net cash flows.

Kriteria:
- Proyek dapat diterima bila periode pengembalian doscounted £ maximum periode
pengembalian discounted sesuai usia proyek.
- Proyek ditolak bila periode pengembalian discounted > maximum periode
pengembalian discounted sesuai usia proyek.

Keuntungan:
- Menggunakan arus kas
- Relatif mudah dihitung
- Menggunakan niai waktu dari uang

Kerugian:
- Mengabaikan arti waktu nilai uang
- Penentua maksimum pengembalian yang dapat diterima secara arbitrary

2. Net Presnt Valua ( NPV )


nilai sekarang dari arus kas tahunan dikurangi investasi awal sehingga NPV menjadi
positif ( NPV ≥ 0 )
n
ACF t
NPV =∑ −IO
t=i (1+k )t
Dimana:
ACF t : The annual after=tax in time period t
k : The appropriate discount rate ; that is the required rate of return or the cost of
capital
IO : The initial cash outlay
N : The projects expected life

Kriteria:
- Proyek investasi layak diterima bila NPV 0.0
- Proyek investasi tidak layak diterima bila NPV < 0.0

Keuntungan:
- Menggunakan arus kas
- Menggunakan nilai waktu dari uang
- Konsisten dengan tujuan perusahaan untuk memaksimumkan kekayaan pemegang
saham

Kerugian:
- Memerlukan rincian perkiraan jangka panjang dari arus kas proyek

3. Probability Index ( PI )
Rasio nilai sekarang dari arus kas net terhadap investasi awal.
n
ACF
∑ (1−k )t t
t −1
PI =
IO
Kriteria:
- Proyek layak diterima bila PI 1,0
- Proyek tidak layak diterima bila PI < 1,0

Keuntungan :
- Menggunakan arus kas
- Menggunakan nilai waktu dari uang
- Konsisten dengan tujuan perusahaan untuk memaksimumkan kekayaan pemegang
saham

Kerugian:
- Memerlukan rincian perkiraan jangka panjang dari arus kas proyek

4. a. Internal Rate of Return ( IRR )


tingkat diskon yang menyamakan nilai sekarang dari nilai arus kas yang akan datang
dengan investasi awal.
n
ACF t
IO=∑
t −1 (1+ IRR)t
Dimana:
IRR : the projects internal rate of return

Kriteria :
- proyek layak diterima bila IRR tingkat pengembalian yang disyaratkan
- proyek layak tidak diterima bila IRR < tingkat pengembalian yang disyaratkan

Keuntungan:
- Menggunakan arus kas
- Menggunakan nilai waktu dari uang
- Mengasumsika arus cash flow selama usia proyek di-reinvestasikan

b. Modified Internal of Return ( MIRR )


tingkat diskon yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas keluar atau cash outflow
dengan nilai sekarang dari nilai akhir proyek atau projects terminal value.
n

n
ACOFt ∑ ACIFt (1+k )n−t
∑ (1+ k)t = t =0 (1+ MIRR)n
t −0

TV
PVoutflows= n
( 1+ MIRR )

Dimana:
ACOFt : arus kas keluar tahunan setelah dipotong pajak selama periode t
ACIFt : arus kas masuk tahunan selama periode t
TV : nilai akhir komulasi yang diperlukan sesuai dengan tingkat
Sesuai yang diperlukan pada akhir proyek

Kriteria:
- Proyek dapa diterima bila MIRR tingkat pengembalian yang diperlukan
- Proyek ditolak bila MIRR < tingkat pengembalian yang diperlukan

Keuntungan:
- Menggunakan arus kas
- Menggunakan nilai waktu dari uang
- Pada umumnya konsisten dengan tujuan perusahaan untuk memaksimumkan
kekayaan pemegang saham

Kerugian:
- Memerlukan rincian perkiraan jangka panjang dari arus kas proyek

Perbedaan dan Hubungan Antara Capital Budgeting dengan Cost of Capital

Perbedaan Capital Budgeting dengan Cost of Capital

No Capital Budgeting Cost of Capital


1 Aspek expenditure Aspek financing
2 Anggaran pengeluaran Sumber Pembiayaan
3 Direct Investment Indirect investment
4 Internal Rate of Return Required return

Hubungan Antara Capital Budgeting dengan Cost of Capital

Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa suatu investasi dapat dianggap layak bila kriteria
Capital Budgeting yang ditentukan dengan IRR harus lebih besar atau minimal sama kriteria
dari Cost of Capital yang ditentukan dengan Required Return ( RR ) atau dengan rumusan
sebagai berikut:

IRR ≥ RR

Anda mungkin juga menyukai