Anda di halaman 1dari 2

[Form 3]

자기소개서
(Personal Statement)

Ketika berumur 10 tahun, saya pergi berlibur ke ibu kota Jakarta. Sebuah representatif kota

dengan akses transportasi lengkap serta infrastruktur yang menawan. Ketika disana, saya

mengagumi salah satu gedung pencakar langit yang ada. Sebuah perbedaan yang sangat jauh

dibandingkan dengan kota kecil tempat tinggal saya. Akhirnya rasa penasaran saya munccul dan

menimbulkan pertanyaan bagaimana cara membangun gedung tersebut. Sangat disayangkan

keadaan Jakarta dibagian pinggir kota dekat laut yang tampak terlihat dua sisi berbeda. Terutama

saat musim penghujan tiba, buruknya saluran air dan ditambah dengan padatnya penduduk sering

terjadi banjir didaerah tersebut. Hal itu memotivasi saya dalam menggapai mimp sebagai engineer

dalam mengatasi tidak meratanya insfrastruktur. Di akhir masa sekolah dasar, saya mengikuti

olimpiade matematika. Walaupun saya belum dapat memenangkannya, tapi banyak pengalaman

yang dapat saya ambil, seperti cara menganalisa, menghitung, dan berpikir kritis, serta suatu proses

aal untuk terus menggapai mimpi.

Banyak faktor yang mendorong saya untuk terus menggapai mimpi. Selain pendidikan,

semangat dari orang sekitar, terutama orang tua yang sangat membantu. Orang tua saya

mengharapkan anaknya untuk berkontribusi kepada lingkungan sekitar walaupun hanya kecil.

Seperti mereka yang mempunyai sebuah usaha kecil namun sangat bermanfaat, membuka

lowongan pekerjaan untuk orang dengan latar pendidikan yang rendah. Hal ini tentunya

mendorong saya untuk ikut bergabung kedalam komunitas sukarelawan yang berfokus pada

menjaga ekosistem pantai. Menikmati saat bergabung di komunitas tersebut menghasilkan banyak

manfaat yang dapat diambil, bersosialisasi dan bertukar pendapat, serta ketika membahas tentang

lingkungan, membuat saya memiliki perspektif lain untuk mengembangkan teknologi dibidang

teknik sipil agar tidak hanya mementingkan faktor efisien saja, tapi tapi juga lingkungan.

1
Selama belajar di sekolah kejuruan ada banyak hal yang saya pelajari. Tidak hanya yang

berkaitan dengan akademik, tetapi hal yang berkaitan dengan hard skill dan soft skill. Masa

sekolah adalah saat dimana passion saya terhadap teknik sipil semakin tumbuh. Ketika

menghadapi sebuah tugas mata pelajaran menggambar teknik, saya sangat bersemangat meskipun

sering mendapat kritikan dari guru. Walaupun begitu, saya selalu berkonsultasi dan merevisinya

sebaik mungkin. Setelah lulus dalam mendukung keterampilan gambar, saya AutoCAD. Tantangan

tersendiri bagi saya yang belum pernah menggambar menggunakan komputer. Skill tersebut sangat

berguna untuk menunjang mimpi saya di dunia civil engineering. Saya pernah magang di sebuah

perusahaan yang menyediakan jasa konsultan perencanaan selama 3 bulan. Di waktu yang singkat

tersebut,saya banyak mendapatkan pelajaran baru. Karenanyatanya yang dipelajaridi sekoklah

sangat berbeda dengan realita praktek yang ada. Pengalaman yang tidak terlupakan ketika saya

ikut dalam tim yang mengerjakan proyek tempat parkir kendaraan berat di sebuah pelabuhan.

Dalam proyek tersebut saya harus menganalisa agar tempat parkir tersebut mampu menampung

kendaraan berat. Puncaknya, ketika kami mengunjungi tempat proyek tersebut dan disanalah saya

semakin ingin menjadi seorang civil engineer. And i hope my self to become an excellent engineer.

Ketertarikan saya terhadap korea bermula saat beberapa siswanya datang ke sekolah saya.

Mereka mengajarkan huruf hangul. Saat itu saya tertarik untuk menulis nama saya dengan huruf

hangul. Saya memiliki kesempatan untuk mengobrol dengan mereka, kesempatan tersebut saya

gunakan untuk bertukar bahasa serta sedikit budaya dari indonesia. Hingga saya berpikir untuk

melanjutkan studi di Korea Selatan. Selain memiliki banyak budaya, Korea Selatan adalah negara

dengan perkembangan teknologi yang cepat. Seoul adalah salah satu kota yang memiliki

infrastruktur memadai dan layak. Global Korean Scholarship (GKS) merupakan kesempatan yang

bagus bagi saya untuk mempelajari budaya dan bahasa mereka, serta sarana saya dalam meraih

impian dalam melanjutkan studi tentang civil engineering di kampus prestigious. Selain itu, saya

dapat membangun relasi dan meraih my career goals. (Paragraf terakhir belum selesai)

Anda mungkin juga menyukai