Babviii 180712054542 PDF
Babviii 180712054542 PDF
FUNGSI TRANSENDEN
Fungsi elementer dapat dikelompokkan atas fungsi aljabar dan
fungsi transenden. Fungsi aljabar diperoleh melalui sejumlah
berhingga operasi aljabar atas fungsi konstan dan , sedangkan
fungsi transenden dikenal sebagai fungsi elementer yang bukan
fungsi aljabar.
Definisi 8.1
Fungsi dinamakan satu-ke-satu jika prapeta dari
setengah unsur di terdiri dari tepat satu unsur. Atau fungsi
dinamakan satu-ke-satu jika berlaku
Definisi 8.2
Fungsi disebut fungsi satu-ke-satu apabila tidak pernah
mencapai nilai yang sama dua kali, yakni :
jika
8.1.1 Arti Geometri Fungsi satu-ke-satu
Setiap garis sejajar sumbu akan memotong grafik fungsi satu-
ke-satu paling banyak di satu titik. Ilustrasinya dapat dilihat
pada contoh fungsi , beserta grafik pada Gambar 8.4.
Definisi 8.3 Fungsi Invers
Misalkan fungsi satu-ke-satu dengan daerah asal dan
daerah nilai , maka fungsi invers dari , yaitu mempunyai
daerah asal dan daerah nilai dan didefinisikan oleh:
, untuk setiap di B.
Teorema 8.1
Jika f monoton murni(selalu naik/selalu turun) maka f
mempunyai invers :
Catatan:
Suatu fungsi tidak semua mempunyai invers, agar fungsi
tersebut mempunyai invers pada daerah asal , dapat dibuat
fungsi satu-ke-satu dengan membatasi daerah asalnya.
Sebagai Ilustrasi dapat dilihat pada contoh 8.3 berikut:
Contoh 8.4:
Diketahui
Definisi 8.5
Fungsi logaritma Asli disingkat , adalah fungsi yang
didefinisikan sebagai:
Ditulis
Keberadaan fungsi ini bergantung pada fakta bahwa integral
fungsi kontinu senantiasa ada. Jika maka dapat
ditafsirkan secara geometris sebagai luas daerah dibawah
hiperbola dari t = 1 ke t = x seperti pada Gambar 8.6
• Untuk , diperoleh
• Untuk
• Sehingga adalah minus luas daerah yang
diperlihatkan pada Gambar 8.7
• 8.2.1 Fungsi Turunan dari Logaritma Asli
Dengan Teorema Dasar Kalkulus II , aturan
rantai dan turunan fungsi nilai mutlak, rumus
fungsi turunan dapat dibuktikan.
Teorema 8.3
Bukti :
• Misalkan :
Jika y = ln | x |, x ≠ 0 1
y = ln x → y ' =
ln x , x > 0 x
=
ln(− x) , x < 0 y = ln( − x) → y ' =
−1 1
=
−x x
d 1
Jadi dx
(ln | x |) =
x
, x ≠ 0.
1
dari sini diperoleh ∫ x dx = ln | x | + C
Teorema 8.4 Sifat-sifat Ln
(i). ln 1 = 0
(ii). ln(ab) = ln a + ln b
(iii). ln(a/b)=ln(a) – ln(b)
(iv). ln ln
Contoh 8.6
1.Diberikan f ( x) = ln(sin(4 x + 2))
1
Maka f '( x) = Dx (sin(4 x + 2)) = 4 cot(4 x + 2)
sin(4 x + 2)
2.
3.
• 8.2.2 Integral dari Fungsi Logaritma Asli
8.3 FUNGSI EKSPONEN ASLI
Definisi 8.6
Bilangan e adalah bilangan Real positif yang bersifat ln e = 1.