Anda di halaman 1dari 2

NOTULEN RAPAT

Hari / Tanggal : Jum’at, 06 Maret 2020


Waktu : 10.00 WIB – Seleai
Tempat : IGD
Acara : LOKMIN Bulanan IGD

1. Perawat IGD keberatan dengan sitem kerja (unit farma si IGD) yang baru, diantaranya
perawat harus menunggu dan mengantarkan infu s dan obat untuk terapi di bangal, anfrah
kasa untuk IGD sekarang tidak ada, sedangkan dalam keadaan tertentu ka sa dalam jumlah
banyak sering dibutuhkan pada pasien traumatic dan petugas farmasi terkadang akan
beranjak melakukan reconsiliasi hanya menunggu dipanggil terlebih dahulu oleh perawat
serta varian spalk di farmasi belum lengkat teredia, masker nebulizer sudah 1 minggu lebih
tidak teredia di (Unit Farma si IGD)
2. SIM RS KANZA untuk perawat dan dokter belum ada kejela san pasti siapa yang akan
menginput tindakan (perawat atau admin IGD)
3. Varian tindakan di SIM RS KANZA apakah bisa dilihat semuanya tanpa adanya pengetikan
kode huruf awal, dikarenakan tindakan kebidanan ma sih ada yang belum tertera di SIM RS
KANZA
4. Perawat mengusulkan adanya seragam baru untuk petugas IGD seperti halnya petuga IBs,
dikarenakan IGD banyak tindakan yang rentang terkena cairan tubuh pa sien seperti darah dll.
5. Permintaan Porter dan satpan IGD, belum kunjung adanya realisasi
6. Sehubungan dengan tingginya tuntutan pemberian performa yang baik dalam pelayanan,
maka petugas perawat IGD yang berdines malam hendaknya dalam beritirahat/tidur
diharuskan bergantian, guna memenuhi salah atu indicator mutu ruang IGD yaitu repon time
< 5 menit dan menurunkan resiko adanya komplen dari pasien atau keluarga pasien.
7. Dalam operan dina hendaknya dilakukan secara rutin taiap pergantian sift yaitu (timbang
terima pasien dengan lengkap, melaporkan kondi si ruangan, alkes yang teredia atau ru sak, O2
Portebel dan lain-lain.
8. Teman Perawat Hendaknya jangan membiasakan budaya telat yang berlebih.
9. Tarif baru IGD akan diusulkan kembali yaitu berdasarkan Berbup, Pengunaan BHP
seharunya ada pengkategorianya (sedikit, sedang dan banyak)
10. Pembuatan Nota dina tabung Resevoir Obat (tempat obat) pada Nebulizer dikarenakan
hanya 1 di IGD sedangkan alat yang teredia ada 3.
11. Intrumen tindakan hendaknya dirapikan penembatanya.
12. Nalpuder masih kurang dan Guntung UP hecting tidak teredia di IGD.
13. Pemberian Tugas dan tanggung jawab bagi masing-masing perawat di IGD hendaknya
segera dibuatkan kembali.
14. Penggunaan Masker hendaknya lebih bijak, tidak pemboro san, tidak mengambil yang baru
saat pulang kerja serta diharapkan tidak menggantung masker di toilet, tidak menyimpan
dilaci dan diharuskan langsung membuang di tempat sampah infeksius.
15. Perawat yang berkepentingan untuk terlat hendaknya menghubungi perawat yang
berdinas sebelumnya dan partner dinesnya.

Anda mungkin juga menyukai