Anda di halaman 1dari 18

Pertanyaan 1:

Gambar A

 A=b.h
A=2m.1m
A = 2 m2
 P = b + 2h
P = 2 m + 2(1 m)
P=4m
A
 R=
P
2m 2
R= = 0.5 m
4m

 -Koef Manning (n) = 0,017

https://www.google.co.id/search?
q=koefisien+manning+pasangan+batu&biw=360&bih=640&tbm=isch&prmd=nimv&source=lnms&sa
=X&ved=0ahUKEwj25PfngJ3LAhXGco4KHWEWCdYQ_AUIBigC&dpr=2#imgrc=BPNqPfDv8r9tn
M%3A
1
-Koef Chezy (c) = . R1/6
n
1
= . 0,51/6
0,017
= 52,4
-Koef Strickler (k) = 60

 http://sarliansyah.blogspot.co.id/2011/03/bab-iii-kepustakaan-3.html?m=1

 I = 0,000003
1
- VManning = . R2/3 . I1/2
n
1
= . 0,52/3 . 0,0000031/2
0,017
= 0,0654 m/s
- VChezy = C . R1/2. I1/2
= 52,4 . 0,51/2 . 0,0000031/2
= 0,0641 m/s
- VStrickler = k . R2/3 . I1/2
= 60 . 0,52/3 . 0,0000031/2
= 0,0642 m/s
 - QManning =A.V
= 2m2 . 0,0654 m/s
= 0,1308 m3/s
- QChezy =A.V
= 2m2 . 0,0641 m/s
= 0,1282 m3/s
- QStrickler =A.V
= 2m2 . 0,0642 m/s
= 0,1284 m3/s
Dari ketiga hasil perhitungan Q yang didapat untuk rumus Strickler, Chezy
dan Manning tidak jauh berbeda jadi bisa disimpulkan ketiga rumus tersebut bisa
digunakan untuk perencanaan Debit saluran.

Pertanyaan 2:
Gambar B

Z=2

1
√ 12+ 22=2.236 m

1
Z=2

h
 A = (t + b) .
2
1m
A = (6 m + 2 m)
2
A = 2 m2
 P = b + 2y
P = 2 m + 2(2.236 m)
P = 6.472 m
A
 R=
P
2 m2
R= = 0,618 m
6,472m
 -Koef Manning (n) = 0,017

https://www.google.co.id/search?
q=koefisien+manning+pasangan+batu&biw=360&bih=640&tbm=isch&prmd=nimv&source=lnms&sa
=X&ved=0ahUKEwj25PfngJ3LAhXGco4KHWEWCdYQ_AUIBigC&dpr=2#imgrc=BPNqPfDv8r9tn
M%3A
1
-Koef Chezy (c) = . R1/6
n
1
= . 0,6181/6
0,017
= 54,28
-Koef Strickler (k) = 60

http://sarliansyah.blogspot.co.id/2011/03/bab-iii-kepustakaan-3.html?m=1

 I = 0.000003
1
- v Manning = . R2/3 . I1/2
n
1
= . (0,618)2/3 . (0,000003)1/2
0,017
= 0,0754 m/s
- v Chezy = C . R1/2. I1/2
= 54,28 . (0,618)1/2 . (0,00003)1/2
= 0,0739 m/s
- v Strickler = k . R2/3 . I1/2
= 60 . (0,618)2/3 . (0,000003)1/2
= 0,0739 m/s
 - Q Manning =A.V
= 4 m2 . 0,0754 m/s
= 0,3016 m3/s
- Q Chezy =A.V
= 4 m2 . 0,0739 m/s
= 0,2956 m3/s
- Q Strickler =A.V
= 4 m2.0,739 m/s
= 0,2956 m3/s

Dari ketiga hasil perhitungan Q yang didapat untuk rumus Strickler, Chezy dan
Manning tidak jauh berbeda jadi bisa disimpulkan ketiga rumus tersebut bisa digunakan
untuk perencanaan Debit saluran walaupun penampang salurannya berbeda dengan bentuk
saluran pada gambar yang pertama.
Pertanyaan 3:
Saluran segi empat, lebar dasar saluran adalah 6 meter, kedalaman air 2 meter, kemiringan
dasar saluran 0,001
- Gambarlah sketsa cross section dan long section saluran tersebut.
Sketsa gambar

Cross Section

Long Section
t 1−t 2
S= x 100%
L
2,1−2
S= x 100%
10
0,01
S= x 100%
10
S = 0,001 x 100%
S = 0,1 % = 0,001
http://www.academia.edu/9600389/RUMUS_HIDROLIKA
 A=b.h
A = 6 m .2 m
A = 12 m2
 P = b + 2h
P = 6 m + 2(2 m)
P = 10 m
A
 R=
P
12m2
R=
10 m
R = 1,2 m

- Jika gB = 0,16. Hitung kecepatan aliran dengan rumus Bazin.


87
 v Bazin = 1+ gB . R1/2 . i1/2
√R
87
= 1+ 0,16 . (1,2)1/2 . (0,001)1/2
√ 1,2
= 75,91 . (1,2)1/2 . (0,001)1/2

= 2,63 m/s

- Jika n = 0,013. Hitung kecepatan aliran dengan rumus Manning.


1
 v Manning = . R2/3 . I1/2
n

1
= . (1,2)2/3 . (0,001)1/2
0,013

= 2,66 m/s

- Jika k = 76. Hitung kecepatan aliran dengan rumus Strickler.


 v Strickler = k . R2/3 . I1/2

= 76 . (1,2)2/3 . (0,001)1/2

= 2,714 m/s

Pertanyaan 4:
Makin tinggi nilai koefisien kekasaran saluran, maka hubungannya dengan:
- Kekasaran saluran ?
Bentuk dan besar kecilnya partikel dipermukaan saluran akan mempengaruhi besarnya
kekasaran, semakin besar butiran penyusun permukaan di saluran maka kekasarannya makin
besar dan sebaliknya. Kekasaran permukaan ditandai dengan ukuran dan bentuk butiran
bahan yang membentuk luasan basah yang menimbulkan efek hambatan terhadap aliran. Hal
ini sering dianggap sebagai salah satu faktor dalam menentukan koefisien kekasaran (Chow
1997).

Untuk koefisien kekasaran Manning (n) jika nilainya semakin besar maka makin kecil

1
aliran yang dihasilkan karena rumus v Manning = . R2/3 . I1/2
n

Misal diambil contoh v1 pada lapisan pada beton dengan koefisien manning 0,014,
untuk v2 pada lapisan batu bata dengan koefisien batu bata 0,017 dengan jari jari hidraulik R
dan kemiringan dasar saluran i. Maka di dapat v,

2 1
1 3 2
.R .i
v1 n
=
v 2 1 23 12
.R .i
n

1
v1 n
=
v2 1
n

1
v 1 0,014
=
v2 1
0,017

v 1 71,43
=
v 2 58,82

v 1 1,21
=
v2 1

Jadi semakin besar koefisien kekasaran manning maka aliran yang dihasilkan semakin
kecil

- Luas penampang basah saluran ?


Semakin besar luasan basah, dengan nilai panjang saluran basah (P) dan kemiringan
dasar saluran (i). Maka didapat nilai koefisien kekasaran Manning semakin besar juga.

1 A 2/3 1/2
v= .( ¿ .I
n P

A 2/3 v . n
( ) = 1
P i2

3
v .n
A=
( )i
1
2
2
.P

3
v .n

A1
=
i ( ) 1
2
2
.p

A2 v .n 3

( ) i
1
2
2
.p

3
2
A 1 (v . n)
=
A2 3
(v . n)2

A 1 0,00165
=
A 2 0,00222

- Panjang basah saluran ?


Karena panjang basah saluran mempengaruhi nilai jari-jari hidraulik maka semakin
besar panjang basah saluran, semakin kecil nilai jari-jari hidraulik (R). dengan Luasan basah
penampang (A) dan kemiringan dasar saluran (i). Maka didapat nilai kekasaran Manning
semakin besar juga.

1 A 2/3 1/2
v= .( ¿ .I
n P

3
v .n
A=
( )i
1
2
2
.P
2
v .n

P1
=
i ( ) 1
2
3
.A

P2 v .n 2

( )i
1
2
3
.A

P 1 0,058
=
P 2 0,066

- Kecepatan air di saluran ?


Jadi, makin tinggi nilai koefisen kekasaran saluran, maka kekasaran permukaan
ditandai dengan ukuran dan bentuk butiran bahan yang membentuk luasan basah, yang
menimbulkan efek hambatan terhadap aliran. Sehingga debit yang dihasilkan semakin kecil.
Untuk mendapatkan aliran yang cukup besar maka nilai koefisien kekasaran manning harus
lebih kecil.

Dalam pembahasan lainnya semakin besar nilai koefisien kekasaran untuk Strikler
akan berbanding lurus dengan besarnya Luasan basah saluran (A), Kecepatan aliran (v), tetapi
berbanding terbalik pada panjang basah saluran (P), karena semakin besar nilai P maka jari-
jari hidraulik (R) semakin kecil.

v Strickler = k . R2/3 . I1/2

Pertanyaan 5:
Sketsa gambar

1. Bagaimana rumus luas penampang basah total?


t+ B
A= .y
2

A= ( 2 B+22 my ) . y
A = yB + my2
2. Bagaimana rumusan keliling / panjang penampang basah total?

P = B + 2 √ y 2+ ( my )2

P = B + 2 y √ 1+m2

3. Bagaimana rumusan jari-jari hidrolisnya?


A
R=
P

yB+my 2
R=
B+ 2 y √ 1+ m2
4. Bagaimana rumusan lebar puncaknya?
t = B + 2 my
A
5. Bagaimana rumusan kedalaman hidrolik (D =
t
)

A
D=
t

yB+my 2
D=
B+2 my
y (B+ my)
D=
B+2 my

6. Bagaimana rumusan faktor penampang (Z = A√ D)


Z = A√ D

y ( B+my)
Z = ( yB+ my2 ¿
√ B+2 my

Pertanyaan 6:
Sketsa gambar
1. Bagaimana rumus luas penampang basah total?
A=B.h
2. Bagaimana rumusan keliling / panjang penampang basah total?
P=B+2h
3. Bagaimana rumusan jari-jari hidrolisnya?
A
R=
P
B.h
R=
B+ 2h
4. Bagaimana rumusan lebar puncaknya?
t=B
A
5. Bagaimana rumusan kedalaman hidrolik (D =
t
)

A
D=
t
B.h
D=
B
D=h

6. Bagaimana rumusan faktor penampang (Z = A√ D)


Z = A√ D
Z = B . h√ h
3
Z = B . h2
Pertanyaan 7:
Sketsa gambar

0,2y 0,6y 0,8y


Ruas (m/det) (m/det) (m/det)
1 2,1 1,2 0,5
2 2,5 2,1 1
3 1,9 1 0,5

Gambar kontur distribusi kecepatan aliran

Pertanyaan 8:
- Gambarlah sketsa penampang memanjang (long section) saluran.
- Tampilkan garis energi yang terbentuk di saluran tersebut.
Pertanyaan 9:
- Bagaimana persamaan Bernoullinya?

v 12 v2
z 1 + H1 + = z2 + H2 + 2 + ∆hf
2g 2g
P1 v 12 P v2
z1 + + = z2 + 2 + 2 + ∆hf
ρg 2 g ρg 2 g
Pertanyaan 10:
Rencana (desain) saluran yang mampu mengalirkan air sebesar 11 m3/detik. Jika kemiringan lahannya 0,016 dan harga n=0,025
Dengan mempertimbangkan ketersediaan lahan misalnya diambil
- lebar saluran B = 2 m
- kemiringan tebing z = 2 m

Desain Perencanaan Saluran dengan ketersediaan lahan B = 2 m dan z = 2 (Penampang Saluran Trapesium)
n Q So (n.Q/So^0,5)^3 b h z A P R A^5/P^2 Ket
(m
 
(m3/det)     ) (m) (m) (m2) (m) (m)    
0,025 11 0,0016 324,9512 2 1,4 2,8 6,72 8,26099 0,81346 200,8085 TIDAK AMAN
0,025 11 0,0016 324,9512 2 1,41 2,82 6,7962 8,30571 0,81826 210,1731 TIDAK AMAN
0,025 11 0,0016 324,9512 2 1,42 2,84 6,8728 8,35043 0,82305 219,9128 TIDAK AMAN
0,025 11 0,0016 324,9512 2 1,43 2,86 6,9498 8,39515 0,82783 230,0404 TIDAK AMAN
0,025 11 0,0016 324,9512 2 1,44 2,88 7,0272 8,43988 0,83262 240,5689 TIDAK AMAN
0,025 11 0,0016 324,9512 2 1,45 2,9 7,105 8,4846 0,8374 251,5116 TIDAK AMAN
0,025 11 0,0016 324,9512 2 1,46 2,92 7,1832 8,52932 0,84218 262,8822 TIDAK AMAN
0,025 11 0,0016 324,9512 2 1,47 2,94 7,2618 8,57404 0,84695 274,6948 TIDAK AMAN
0,025 11 0,0016 324,9512 2 1,48 2,96 7,3408 8,61876 0,85172 286,9639 TIDAK AMAN
0,025 11 0,0016 324,9512 2 1,49 2,98 7,4202 8,66348 0,85649 299,7043 TIDAK AMAN
0,025 11 0,0016 324,9512 2 1,5 3 7,5 8,7082 0,86126 312,9314 TIDAK AMAN
0,025 11 0,0016 324,9512 2 1,51 3,02 7,5802 8,75293 0,86602 326,6607 AMAN
0,025 11 0,0016 324,9512 2 1,52 3,04 7,6608 8,79765 0,87078 340,9083 AMAN
0,025 11 0,0016 324,9512 2 1,53 3,06 7,7418 8,84237 0,87553 355,6907 AMAN
0,025 11 0,0016 324,9512 2 1,54 3,08 7,8232 8,88709 0,88029 371,0249 AMAN
0,025 11 0,0016 324,9512 2 1,55 3,1 7,905 8,93181 0,88504 386,9282 AMAN
Pertanyaan 11:
- Penampang saluran berbentuk persegi

Penampang efisien?
P = B + 2y
B. y
P= + 2y
y
A
P= + 2y
y
Hasil terbaik adalah turunan pertamanya
A
+ 2y = 0
y
Ay-1 + 2y = 0
Turunannya adalah
-1Ay-2 + 2 = 0
−A
+2=0
y2
−A
=-2
y2
A
y2 =
2
B. y
y2 =
2
B
y=  B = 2y
2
- Penampang saluran berbentuk trapesium

1
X

Penampang efisien? Misal m = konstan


m
tan α =
y
m = y tan α
A = By + (0,5y(y tan α))2
A = By + y2 tan α
Maka,
A
B= - y tan α
y

y
Untuk, cos α =
x
y
x=
cos ∝
x = y sec α
P = B + 2 y sec α
A
P= - y tan α + 2 y sec α
y
Untuk mendapatkan hasil terbaik adalah P minimum yaitu turunan pertama dari P
A
P= - y tan α + 2 y sec α
y
dP A
= - 2 - tan α + 2 sec α
dy y
A
= 2 sec α – tan α
y2
A = (2 sec α – tan α)y2
A
R=
P

(2 sec α – tan α ) y 2
Rmaks = A
− y tan α +2 y sec α
y

(2 sec α – tan α ) y 2
Rmaks = (2 sec α – tan α) y 2
− y tan α +2 y sec α
y

( 2 sec α – tan α ) y 2
Rmaks =
( 2 sec α−tan α ) y − y tan α +2 y sec α

(2 sec α – tan α) y 2
Rmaks =
( 2 sec α−tan α ) y +(2 y sec α − y tan α )

(2 sec α – tan α ) y 2
Rmaks =
( 2 sec α−tan α ) y +(2 sec α−tan α ) y

(2 sec α – tan α ) y 2
Rmaks =
2 ( 2 sec α −tan α ) y
y
Rmaks =
2
Sumber :
Penampang ekonomis
[PDF] PENAMPANG EKONOMIS
kk.mercubuana.ac.id>files_modul
- Penampang Saluran berbentuk setengah lingkaran

Penampang efisien?
A = 0,5 π r2 (penampang setengah lingkaran)
P=πr
A
R=
P

0,5 π r 2
R=
πr
R = 0,5 r
r
R=
2
Sumber :
Penampang ekonomis
[PDF] PENAMPANG EKONOMIS
kk.mercubuana.ac.id>files_modul

Anda mungkin juga menyukai