Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA IT Ibadurrohman


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Termokimia
Alokasi Waktu : 12 JPL x 45 menit

A. Kompetensi Inti
 KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
 KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
 KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Menjelaskan konsep perubahan  Menjelaskan pengertian energi, kalor, sistem,
entalpi reaksi pada tekanan tetap dan lingkungan.
dalam persamaan termokimia  Menjelaskan tentang reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm.
 Menjelaskan tentang entalpi dan perubahan
entalpi, serta persamaan termokimia dan
diagram energi.
3.5 Menjelaskan jenis entalpi reaksi,  Menjelaskan cara menentukan perubahan
hukum Hess dan konsep energi entalpi reaksi berdasarkan data kalorimetri,
ikatan entalpi pembentukan standar, energi ikatan,
dan hukum Hess.
4.4 Menyimpulkan hasil analisis data  Melakukan percobaan penentuan perubahan
percobaan termokima pada tekanan entalpi dengan Kalorimeter dan melaporkan
tetap hasilnya.
 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan
termokima pada tekanan tetap.
4.5 Membandingkan perubahan entalpi  Membandingkan entalpi pembakaran (∆Hc)
beberapa reaksi berdasarkan data beberapa bahan bakar.
hasil percobaan  Membandingkan perubahan entalpi beberapa
reaksi berdasarkan data hasil percobaan.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menjelaskan pengertian energi, kalor, sistem, dan lingkungan.
 Menjelaskan tentang reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
 Menjelaskan tentang entalpi dan perubahan entalpi, serta persamaan termokimia dan
diagram energi.
 Menjelaskan cara menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan data kalorimetri,
entalpi pembentukan standar, energi ikatan, dan hukum Hess.
 Melakukan percobaan penentuan perubahan entalpi dengan Kalorimeter dan
melaporkan hasilnya.
 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada tekanan tetap.
 Membandingkan entalpi pembakaran (∆Hc) beberapa bahan bakar.
 Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan

D. Materi Pembelajaran
Konsep
1. Energi dan Perubahan Energi
2. Perubahan Energi dalam Reaksi Kimia
a. Energi Panas dan Kalor
b. Sistem dan Lingkungan
3. Entalpi dan Perubahan Energi
a. Hukum Pertama Termodinamika dan Energi Dalam
b. Kerja dan Kalor
c. Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
d. Entalpi dan Perubahan Entalpi
e. Persamaan Termokimia dan Diagram Energi
4. Perubahan Entalpi Standar (∆H°)
a. Perubahan Entalpi Pembentukan Standar (∆H°f)
b. Perubahan Entalpi Peruraian Standar (∆H°d)
c. Perubahan Entalpi Pembakaran Standar (∆H°c)
Prosedural

5. Penentuan Perubahan Entalpi


a. Kalorimetri
b. Hukum Hess
Metakognitif

c. Energi Ikatan
 Energi Disosiasi Ikatan (D)
 Energi Ikatan Rata-rata
Faktual

6. Kalor Pembakaran

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Islam Terpadu, Discovery Learning, Direct Instruction.
Metode : Ceramah interaktif, tanya jawab, diskusi, praktikum, dan
penugasan
Pendekatan : Scientific

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet / Lembar kerja peserta didik (LKPD)
 Slide PowerPoint (ppt)
 Modul
 Internet
Alat/Bahan :
 Laptop
 LCD
 Alat tulis menulis
 Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum

G. Sumber Belajar
 Erfan Priyambodo, dkk. 2016. Buku Siswa Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Klaten: PT
Intan Pariwara.
 Unggul Sudarmo. 2013. Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.
 Internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Materi Pembelajaran :
A. Energi dan Perubahan Energi
B. Perubahan Energi dalam Reaksi Kimia
1. Energi Panas dan Kalor
2. Sistem dan Lingkungan
C. Entalpi dan Perubahan Energi
1. Hukum Pertama Termodinamika dan Energi Dalam
2. Kerja dan Kalor
3. Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
4. Entalpi dan Perubahan Entalpi
5. Persamaan Termokimia dan Diagram Energi
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Model Direct Instruction Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
 Memberi salam, menunjuk ketua kelas untuk memimpin do’a, dan
mengecek absen peserta didik.
 Memberikan semangat kepada peserta didik untuk memulai pelajaran.
 Menanyakan kesiapan peserta didik dalam belajar.
Apersepsi (di awal bab) :

Guru menyajikan gambar orang yang sedang memakai koyo di slide ketiga powerpoint.

Perhatikan gambar di atas! Gambar di atas menunjukkan orang yang


sedang menggunakan koyo. Bagaimana rasanya menggunakan koyo saat
mengalami sakit gigi atau nyeri punggung? Kulit yang ditempeli dengan
koyo akan terasa hangat atau panas. Koyo bekerja efektif mengurangi rasa
nyeri. Selain lebih efektif meredam rasa nyeri, efek samping yang
ditimbulkan oleh koyo lebih kecil daripada penggunaan obat yang ditelan.
Koyo hanya digunakan untuk pemakaian luar. Koyo mengandung metil
salisilat dan capsaicin. Mekanisme kerjanya dalam meredakan rasa nyeri
yaitu melalui interaksi antara senyawa capsaicin dengan neuron (sel saraf).
Hasil interaksi tersebut masuk ke dalam membran sel dan memberi sinyal
ke otak sehingga terjadi reaksi eksoterm yang meresap pada rasa nyeri.
Rasa nyeri berangsur-angsur akan berkurang.
Apakah yang dimaksud dengan reaksi eksoterm? Reaksi eksoterm
melibatkan sistem dan lingkungan. Apakah yang dimaksud sistem dan
lingkungan? Bagaimana ciri reaksi eksoterm? Dalam bab ini anda akan
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Model Direct Instruction Waktu
mempelajari reaksi eksoterm, reaksi endoterm, perubahan entalpi, dan
kalor pembakaran bahan bakar yang terangkum dalam bab Termokimia.

Kegiatan Inti 70
Sintak menit
Model
Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n Direct
Instruction
 Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi yang akan dibahas, yaitu:
Telaah 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian energi, kalor, sistem, dan
lingkungan.
2. Peserta didik dapat menjelaskan tentang reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm.
3. Peserta didik dapat menjelaskan perubahan entalpi, macam-macam
perubahan entalpi standar, dan persamaan termokimia.
 Tujuan pembelajaran ditampilkan di slide keempat powerpoint.
Kegiatan Literasi
 Guru memberi arahan kepada peserta didik untuk membaca terlebih dahulu
materi yang akan dipelajari, yaitu energi dan perubahan energi, perubahan
energi dalam reaksi kimia, entalpi dan perubahan entalpi (terdapat di modul).
 Guru menjelaskan materi pelajaran:
A. Energi dan Perubahan Energi
B. Perubahan Energi dalam Reaksi Kimia
1. Energi Panas dan Kalor
2. Sistem dan Lingkungan
C. Entalpi dan Perubahan Entalpi
1. Hukum Pertama Termodinamika dan Energi Dalam
2. Kerja dan Kalor
3. Reaksi Eksoterm dan Endoterm
4. Entalpi dan Perubahan Entalpi
5. Persamaan Termokimia dan Diagram Energi
 Peserta didik memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru. (mengamati)
CRITICAL THINKING
 Setelah mendengarkan penyampaian materi dari guru, peserta didik diminta
untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati.
(mengajukan pertanyaan)
Kegiatan Literasi
Rumusan  Guru memberikan latihan soal dalam LKPD untuk memacu siswa bertanya
Masalah mengenai materi yang telah dijelaskan. (mencoba)
 Soal disajikan di LKPD halaman 1-3.
 Guru mengecek pekerjaan peserta didik secara individual (berkeliling), untuk
Presentasi memastikan peserta didik mengerjakan soal yang diberikan oleh guru.
COLLABORATION
 Peserta didik mempresentasikan jawaban dari soal yang telah diberikan di
papan tulis.
Aplikasi
COMMUNICATION
 Peserta didik bersama guru mengecek jawaban dari peserta didik yang
dituliskan di papan tulis, kemudian guru meluruskan jika ada jawaban yang
masih keliru. (mengkomunikasikan)
CREATIVITY
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru
 Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) mengenai materi yang telah dibahas.
Duniawi  Soal dari PR tersebut disajikan di slide powerpoint 31-33.

Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran, yaitu sikap: rasa ingin tahu.
Kegiatan Penutup 10
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Model Direct Instruction Waktu
Peserta didik : menit
 Mengumpulkan LKPD
 Bertanya mengenai materi yang belum jelas.
Guru :
 Memberikan kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
 Memberitahukan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya
akan dilakukan suatu percobaan mengenai “reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm”.
 Mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan PR dengan baik dan
mengumpulkannya pada pertemuan selanjutnya.
 Mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan do’a dan salam.

Pertemuan Kedua
Materi Pembelajaran : Percobaan Mengamati Perbedaan Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 40 menit ) Model Discovery Learning Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
 Memberi salam, menunjuk ketua kelas untuk memimpin do’a, dan
mengecek absen peserta didik.
 Meminta peserta didik untuk mengumpulkan PR yang telah diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Mengingatkan peserta didik mengenai agenda hari ini, yakni melakukan
percobaan mengamati perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm.
 Menanyakan kesiapan peserta didik dalam belajar.

 Pembagian kelompok belajar.


 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok, yang masing-masing
beranggotakan 5 orang. Peserta didik diminta untuk duduk berdekatan
dengan anggota kelompoknya. Masing-masing anggota kelompok
mendapatkan 1 LKPD.
Kegiatan Inti 75
Sintak menit
Model
Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n Discovery
Learning

Stimulation Kegiatan Literasi


(stimulasi/ Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm dengan cara :
rangsangan)
Mengamati
 Menyajikan gambar pembakaran kayu dan es yang mencair di LKPD halaman
1.

(gambar a) (gambar b)
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 40 menit ) Model Discovery Learning Waktu
 Peserta didik diminta untuk mengamati gambar tersebut.
Dari gambar di atas, manakah yang termasuk reaksi eksoterm? Dan manakah
yang termasuk reaksi endoterm? Bagaimana anda dapat membedakan reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm?
Problem CRITICAL THINKING
statement Mengajukan pertanyaan
 Peserta didik diminta untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami
(pertanyaan / dari reaksi eksoterm dan reaksi endoterm atau pertanyaan untuk mendapatkan
identifikasi informasi tambahan tentang apa yang diamati.
masalah)

Data COLLABORATION
collection Mencoba
 Peserta didik (secara berkelompok) melakukan suatu percobaan sederhana.
(pengumpula  Percobaan tersebut berjudul “Mengamati Perbedaan Reaksi Eksoterm dan
n Reaksi Endoterm”. Tujuan dari percobaan tersebut adalah untuk mengamati
data) perbedaan antara reaksi eksoterm dan endoterm melalui pencampuran beberapa
zat.
 Alat dan Bahan yang digunakan
Alat : gelas beaker 100 mL dan termometer.
Bahan : larutan HCl 1 M, larutan NaOH 1 M, logam seng, dan kristal NH4Cl.
 Langkah kerja:
1. Isilah gelas beaker dengan 25 mL HCl 1 M, lalu ukur suhunya.
2. Masukkan beberapa keping kecil logam seng ke dalam larutan HCl dan
ukur kembali suhunya.
3. Isilah gelas beaker dengan 25 mL NaOH 1 M, lalu ukur suhunya.
4. Masukkan 1 sendok kecil kristal NH4Cl ke dalam larutan NaOH dan ukur
kembali suhunya.
Data COMMUNICATION
processing Menalar
 Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk menjawab pertanyaan-
(pengolahan pertanyaan dari hasil percobaan yang telah dilakukan. Kemudian masing-
Data) masing peserta didik menuliskan hasil percobaannya dalam LKPD halaman 2.
1. Bagaimanakah keadaan suhu pada reaksi 1?
2. Bagaimanakah keadaan suhu pada reaksi 2?
3. Manakah yang termasuk reaksi eksoterm?
4. Manakah yang termasuk reaksi endoterm?
 Masing-masing kelompok menuliskan hasil percobaan secara keseluruhan
dalam format laporan yang berisi judul, tujuan, alat dan bahan, cara kerja, data
pengamatan, pembahasan, dan kesimpulan.
(masing-masing kelompok membuat satu laporan resmi dan dikumpulkan pada
pertemuan selanjutnya).
Verification COMMUNICATION
 Masing-masing kelompok memprensentasikan secara singkat hasil percobaan
(pembuktian)
yang telah dilakukan. (Mengkomunikasikan)
 Kelompok yang lain memberikan tanggapan dan masukan kepada kelompok
yang presentasi.
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.
 Jika ada jawaban yang masih keliru, guru meluruskan jawaban tersebut.
Generalizatio CRATIVITY
 Peserta didik berdiskusi dengan teman kelompoknya untuk menyimpulkan
n
perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
(menarik  Masing-masing peserta didik menuliskan kesimpulannya dalam LKPD
kesimpulan) halaman 2.

Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran, yaitu sikap: kerjasama.
Kegiatan Penutup 5
Peserta didik : menit
 Mengumpulkan LKPD
 Bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami.
Guru :
 Meminta peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya, yaitu
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 40 menit ) Model Discovery Learning Waktu
Perubahan Entalpi Standar (∆H°) dan Penentuan Perubahan Entalpi.
 Mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan laporan resmi dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
 Mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan do’a dan salam.

Pertemuan Ketiga
Materi Pembelajaran :
A. Perubahan Entalpi Standar (∆H°)
1. Perubahan Entalpi Pembentukan Standar (∆H°f)
2. Perubahan Entalpi Peruraian Standar (∆H°d)
3. Perubahan Entalpi Pembakaran Standar (∆H°c)
B. Penentuan Perubahan Entalpi
1. Kalorimetri
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Model Direct Instruction Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
 Memberi salam, mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin do’a.
 Menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
 Meminta ketua kelas untuk membagikan LKPD kepada masing-masing
peserta didik.
 Mengajukan pertanyaan kepada peserta didik terkait materi pertemuan
sebelumnya, yaitu energi dan perubahan energi, perubahan Energi dalam
Reaksi Kimia, serta entalpi dan Perubahan Energi dan materi yang akan
dipelajari, yaitu perubahan entalpi standar dan penentuan perubahan entalpi.
(dituliskan di LKPD halaman 1).
Jelaskan pengertian sistem dan lingkungan !
Jelaskan perbedaan sistem terbuka, sistem tertutup, dan sistem terisolasi !
Jelaskan perbedaan dari reaksi eksoterm dan reaksi endoterm, serta
berikan contoh kedua reaksi tersebut dalam kehidupan sehari-hari !
Sebutkan jenis-jenis perubahan entalpi standar !

Kegiatan Inti 70
Sintak menit
Model
Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n Direct
Instruction

Menyampaik Kegiatan Literasi


an tujuan dan  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi yang akan dibahas
(ditampilkan di slide kedua powerpoint), yaitu:
mempersiapk Peserta didik dapat menjelaskan cara menentukan perubahan entalpi reaksi
an siswa berdasarkan data kalorimetri, entalpi pembentukan standar, energi ikatan, dan
hukum Hess.
 Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan.
Pada pertemuan sebelumnya, kita sudah membahas terkait entalpi. Adakah
yang masih ingat apa itu entalpi ?
Hari ini kita akan melanjutkan pembahasan mengenai entalpi, yakni
perubahan entalpi standar dan penentuan perubahan entalpi.
Mendemonstr  Guru menjelaskan materi pelajaran:
asian A. Perubahan Entalpi Standar
1. Perubahan entalpi pembentukan standar
pengetahuan 2. Perubahan entalpi peruraian standar
atau 3. Perubahan entalpi pembakaran standar
keterampilan B. Penentuan Perubahan Entalpi
1. Kalorimetri
CRITICAL THINKING
 Peserta didik memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru. (mengamati)
 Setelah mendengarkan penyampaian materi dari guru, peserta didik
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Model Direct Instruction Waktu
dipersilahkan untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati. (mengajukan pertanyaan)
Menyediakan CREATIVITY
latihan  Guru memberikan latihan soal mengenai materi yang telah dijelaskan.
(mencoba)
terbimbing Peserta didik memcahkan masalah yang terdapat dalam LKPD
 Soal disajikan di LKPD halaman 1-3.
Menganalisis COLLABORATION
dan  Guru mengecek pekerjaan peserta didik secara individual (berkeliling), untuk
memastikan peserta didik mengerjakan soal yang diberikan oleh guru.
memberikan
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya dan diminta untuk menuliskan
umpan balik jawaban dari soal yang telah diberikan di papan tulis.
COMMUNICATION
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban dari soal-soal
yang telah dikerjakan peserta didik, kemudian guru meluruskan jika ada
jawaban yang masih keliru. (mengkomunikasikan)
Memberikan  Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) mengenai materi yang telah dibahas.
latihan  Soal dari PR tersebut disajikan di slide powerpoint 13-15.
mandiri

Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran, yaitu sikap: rasa ingin tahu.
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
 Mengumpulkan LKPD
 Mengumpulkan laporan resmi percobaan Mengamati Perbedaan Reaksi
Eksoterm dan Endoterm.
 Bertanya mengenai materi yang belum dipahami.
Guru :
 Memberikan kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
 Memberitahukan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya
akan ada praktikum mengenai “Penentuan Perubahan Entalpi dengan
Kalorimeter”, maka dari itu peserta didik diminta untuk mencaritahu
terlebih dahulu mengenai percobaan tersebut, baik melalui youtube ataupun
sumber lainnya.
 Mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan PR dengan baik dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
 Mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan do’a dan salam.

Pertemuaan Keempat
Materi Pembelajaran : Penentuan Perubahan Entalpi dengan Kalorimeter.
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Model Discovery Learning Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
 Memberi salam, menunjuk ketua kelas untuk memimpin do’a, dan
mengecek absen peserta didik.
 Mengingatkan peserta didik mengenai agenda hari ini, yakni melakukan
percobaan penentuan perubahan entalpi dengan kalorimeter.
 Menanyakan kesiapan peserta didik dalam belajar.

 Menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi yang akan dibahas, yaitu


penentuan perubahan entalpi dengan kalorimeter. Tujuan pembelajaran
dituliskan di papan tulis.
1. Melakukan percobaan penentuan perubahan entalpi dengan kalorimeter dan
melaporkan hasilnya.
2. Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada tekanan tetap.
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Model Discovery Learning Waktu
 Pembagian kelompok belajar.

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan


langkah-langkah pembelajaran.
Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok, yang masing-masing
beranggotakan 5 orang. Peserta didik diminta untuk duduk berdekatan
dengan anggota kelompoknya. Masing-masing anggota kelompok
mendapatkan 1 LKPD.
Kegiatan Inti 75
Sintak menit
Model
Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n Discovery
Learning

Stimulation Kegiatan Literasi


(stimulasi/ Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Penentuan Perubahan Entalpi dengan Kalorimeter
rangsangan) dengan cara :
Mengamati
 Menyajikan gambar kalorimeter sederhana dan kalorimeter bom di LKPD
halaman 1.

(gambar a) (gambar b)
 Peserta didik diminta untuk mengamati gambar tersebut.
Dari gambar di atas, manakah yang termasuk kalorimeter sederhana? Dan
manakah yang termasuk Kalorimeter bom? Bagaimana sebuah kalorimeter
dapat menentukan perubahan entalpi suatu reaksi?
Problem CRITICAL THINKING
statement Mengajukan pertanyaan
 Peserta didik diminta untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami
(pertanyaan / dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
identifikasi tentang apa yang diamati.
masalah)

Data COOLABORATION dan COMMUNICATION


collection Mencoba
 Peserta didik (secara berkelompok) melakukan suatu percobaan sederhana.
(pengumpula  Percobaan tersebut berjudul “Penentuan Perubahan Entalpi dengan
n Kalorimeter”. Tujuan dari percobaan tersebut adalah untuk mengukur atau
data) menentukan harga perubahan entalpi (∆H) reaksi antara dua senyawa.
 Alat dan Bahan yang digunakan
Alat : kalorimeter sederhana, termometer, batang pengaduk, dan gelas ukur 25
mL.
Bahan : 25 mL HCl 1 M dan 25 mL NaOH 1 M.
 Langkah kerja:
1. Rangkailah alat kalorimeter sederhana.
2. Masukkan 25 mL larutan HCl 1 M ke dalam kalorimeter. Ukur dan catat
suhunya.
3. Tambahkan 25 mL larutan NaOH 1 M ke dalam kalorimeter. Tutup
kalorimeter dan pasang termometer serta batang pangaduk pada tutupnya.
4. Aduk sampai rata. Ukur dan catat suhu tertinggi larutan setelah HCl dan
NaOH bereaksi sempurna.
 Hasil pengamatan dicatat dalam tabel yang telah disediakan dalam LKPD
halaman 2.
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Model Discovery Learning Waktu
Data CRITICAL THINKING
processing Menalar
 Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk menjawab pertanyaan-
(pengolahan pertanyaan dari hasil percobaan yang telah dilakukan. Kemudian masing-
Data) masing peserta didik menuliskan hasil percobaannya dalam LKPD halaman 2.
1. Berapakah selisih suhu kedua larutan tersebut?
2. Hitunglah harga perubahan entalpi reaksi dan tuliskan persamaan
termokimianya?
3. Termasuk jenis reaksi apakah reaksi pada percobaan tersebut (eksoterm
atau endoterm) jelaskan?
4. Gambarkan diagram termokimianya?
 Masing-masing kelompok menuliskan hasil percobaan secara keseluruhan
dalam format laporan yang berisi judul, tujuan, alat dan bahan, cara kerja, data
pengamatan, pembahasan, dan kesimpulan.
(masing-masing kelompok membuat satu laporan resmi dan dikumpulkan pada
pertemuan selanjutnya).
Verification COMMUNICATION
(pembuktian)  Masing-masing kelompok memprensentasikan secara singkat hasil percobaan
yang telah dilakukan. (Mengkomunikasikan)
 Kelompok yang lain memberikan tanggapan dan masukan kepada kelompok
yang presentasi.
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.
 Jika ada jawaban yang masih keliru, guru meluruskan jawaban tersebut.
Generalizatio CREATIVITY
n  Peserta didik berdiskusi dengan teman kelompoknya untuk menyimpulkan
hasil percobaan yang telah dilakukan.
(menarik  Masing-masing peserta didik menuliskan kesimpulannya dalam LKPD
kesimpulan) halaman 3.

Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran, yaitu sikap: kerjasama.
Kegiatan Penutup 5
Peserta didik : menit
 Mengumpulkan LKPD
 Mengumpulkan PR yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya.
 Bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami.
Guru :
 Meminta peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya, yaitu
Penentuan Perubahan Entalpi (Hukum Hess dan Energi Ikatan), dan Kalor
Pembakaran.
 Mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan laporan resmi dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
 Mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan do’a dan salam.

Pertemuan Kelima
Materi Pembelajaran :
A. Bahan Bakar dan Perubahan Entalpi
1. Hukum Hess
2. Energi Ikatan
B. Kalor Pembakaran
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Model Direct Instruction Waktu
Kegiatan Pendahuluan 5
Guru : menit
 Memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin do’a
 Memberikan semangat kepada peserta didik untuk memulai pelajaran.
 Meminta ketua kelas untuk membagikan LKPD kepada masing-masing
peserta didik.
Kegiatan Inti 70
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Model Direct Instruction Waktu
Sintak menit
Model
Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n Direct
Instruction

Menyampaik Kegiatan Literasi


an tujuan dan  Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi yang akan dibahas
(ditampilkan di slide kedua powerpoint), yaitu:
mempersiapk 1. Peserta didik dapat menjelaskan cara menentukan perubahan entalpi reaksi
an siswa berdasarkan data kalorimetri, entalpi pembentukan standar, energi ikatan,
dan hukum Hess.
2. Membandingkan entalpi pembakaran (∆Hc) beberapa bahan bakar.
 Guru memberi arahan kepada peserta didik untuk membaca terlebih dahulu
materi yang akan dipelajari, yaitu Hukum Hess, energi ikatan, serta bahan
bakar dan perubahan entalpi (terdapat di modul).
Mendemonstr CRITICAL THINKING
asian  Guru menjelaskan materi pelajaran:
A. Penentuan Perubahan Entalpi
pengetahuan 1. Hukum Hess
atau 2. Energi Ikatan
keterampilan a. Energi disosiasi ikatan (D)
b. Energi ikatan rata-rata
B. Kalor Pembakaran
COLLABORATION
 Peserta didik memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru. (mengamati)
 Setelah mendengarkan penyampaian materi dari guru, peserta didik diminta
untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami. (mengajukan
pertanyaan)
Menyediakan  Guru memberikan latihan soal mengenai materi yang telah dijelaskan.
latihan (mencoba)
 Soal disajikan di LKPD halaman 1-4.
terbimbing

Menganalisis COMMUNICATION
dan  Guru mengecek pekerjaan peserta didik secara individual (berkeliling), untuk
memastikan peserta didik mengerjakan soal yang diberikan oleh guru.
memberikan
 Peserta didik diminta untuk menuliskan jawaban dari soal yang telah diberikan
umpan balik di papan tulis.
 Peserta didik dan guru bersama-sama mengecek jawaban dari peserta didik
yang dituliskan di papan tulis, kemudian guru meluruskan jika ada jawaban
yang masih keliru. (mengkomunikasikan)
Memberikan  Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) mengenai materi yang telah dibahas.
latihan  Soal dari PR tersebut disajikan di slide powerpoint 15-17.
mandiri

Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran, yaitu sikap: rasa ingin tahu.
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
 Mengumpulkan LKPD
 Mengumpulkan laporan resmi percobaan Penentuan Perubahan Entalpi
dengan Kalorimeter.
 Bertanya mengenai materi yang belum jelas.
Guru :
 Memberikan kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
 Memberitahukan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya
akan dilakukan suatu percobaan mengenai “kalor pembakaran”. Oleh karena
itu, peserta didik diminta untuk membawa lilin dan korek api
(perkelompok).
 Mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan PR dengan baik dan
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Model Direct Instruction Waktu
mengumpulkannya pada pertemuan selanjutnya.
 Mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan do’a dan salam.

Pertemuan Keenam
Materi Pembelajaran : Membuktikan Adanya kalor Pembakaran
Pertemuan Ke-6 ( 2 x 45 menit ) Model Discovery Learning Waktu
Kegiatan Pendahuluan 5
Guru : menit
 Memberi salam, menunjuk ketua kelas untuk memimpin do’a, dan
mengecek absen peserta didik.
 Meminta peserta didik untuk mengumpulkan PR yang telah diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
 Mengingatkan peserta didik mengenai agenda hari ini, yakni melakukan
percobaan sederhana untuk membuktikan adanya kalor pembakaran.
 Menanyakan kesiapan peserta didik dalam belajar.

 Menyampaikan tujuan pembelajaran (dituliskan di papan tulis):


Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil
percobaan.
 Pembagian kelompok belajar.

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan


langkah-langkah pembelajaran.
Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok, yang masing-masing
beranggotakan 5 orang. Peserta didik diminta untuk duduk berdekatan
dengan anggota kelompoknya. Masing-masing anggota kelompok
mendapatkan 1 LKPD.
Kegiatan Inti 55
Sintak menit
Model
Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n Discovery
Learning

Data Kegiatan Literasi


collection Mencoba
 Peserta didik (secara berkelompok) melakukan suatu percobaan sederhana.
(pengumpula  Percobaan tersebut berjudul “Membuktikan Adanya Kalor Pembakaran”.
n Tujuan dari percobaan tersebut adalah untuk membuktikan adaya kalor
data) pembakaran dari lilin.
 Alat dan Bahan yang digunakan
Alat : kaki tiga, kasa kawat, termometer, korek api, dan gelas beaker.
Bahan : lilin dan air.
 Langkah kerja:
1. Siapkan lilin, kaki tiga, kasa kawat, termometer, korek api, gelas beaker,
dan air.
2. Dengan alat dan bahan tersebut, rancanglah kegiatan untuk membuktikan
adanya kalor pembakaran dari lilin.
 Hasil pengamatan dicatat dalam tabel yang telah disediakan dalam LKPD
halaman 1.
Data CRITICAL THINKING
processing Menalar
 Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk menjawab pertanyaan-
(pengolahan pertanyaan dari hasil percobaan yang telah dilakukan. Kemudian masing-
Data) masing peserta didik menuliskan hasil percobaannya dalam LKPD halaman 1.
1. Adakah perbedaan suhu air antara sebelum dan sesudah dipanaskan?
2. Termasuk reaksi apakah pembakaran lilin?
Verification COMMUNICATION
 Masing-masing kelompok memprensentasikan secara singkat hasil percobaan
Pertemuan Ke-6 ( 2 x 45 menit ) Model Discovery Learning Waktu
(pembuktian) yang telah dilakukan. (Mengkomunikasikan)
 Kelompok yang lain memberikan tanggapan dan masukan kepada kelompok
yang presentasi.
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.
 Jika ada jawaban yang masih keliru, guru meluruskan jawaban tersebut.
Generalizatio  Peserta didik berdiskusi dengan teman kelompoknya untuk menyimpulkan
n hasil percobaan yang telah dilakukan.
 Masing-masing peserta didik menuliskan kesimpulannya dalam LKPD
(menarik halaman 1-2.
kesimpulan)

Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran, yaitu sikap: kerjasama.
Kegiatan Penutup 30
Peserta didik : menit
 Mengumpulkan LKPD
 Bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami.
Guru :
 Mereview materi yang telah dipelajari.
 Menyampaikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya
akan diadakan ulangan harian (UH) bab Termokimia. Oleh karena itu, guru
meminta peserta didik untuk belajar dengan baik.
 Mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan do’a dan salam.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
(Lihat lampiran)

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan bimbingan diluar jam belajar sebagai bimbingan khusus.
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Bentuk
N Nilai Indikator yang Nilai Setelah
Peserta Tindakan Keterangan
o Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan tugas untuk membuat soal-soal dan jawaban terkait termokimia.

Tasikmalaya, Agustus 2019

Mengetahui Guru Mata Pelajaran


Kepala Sekolah

Zoelkarnain, S.Pd Resta Ratnaningsih, S.Pd

Lampiran

LKS Kimia XI/Termokimia 3


Lembar Kerja Siswa
a.        Alat dan Bahan
Alat:
         Kalorimeter sederhana
         termometer
Bahan
         NaOH 0,2 M
         HCl 0,2 M

b.        Prosedur Kerja


Mengukur ΔH menggunakan kalorimeter sederhana
1. Sediakan kalorimeter sederhana yang terbuat dari 2 wadah minuman styrofoam berukuran
250 ml. Tutup wadah dengan gabus yang sudah dilubangi untuk penempatan termometer
(lihat gambar 2.8)
2. Ambil 50 ml larutan NaOH 0,2 M dan 50 ml larutan HCl 0,2 M. Ukur suhu masing-masing
larutan. Ambil nilai rata-ratanya dan catat.
3. Masukkan larutan NaOH kedalam kalorimeter lalu tambahkan HCl. Tutup kalorimeter dan
aduk rata dengan termometer.
4. Ukur dan catat suhu tersebut.

c.         Data Pengamatan


Data Hasil Pengamatan
         Suhu larutan NaOH                     =
         Suhu larutan HCl                         =
         Suhu rata-rata (suhu awal)           =
         Suhu akhir                                  =
         Kenaikan suhu                            =
Apakah reaksi yang terjadi termasum eksoterm atau endoterm ?

Hitung kalor reaksi per mol NaOH. Asumsikan kalor jenis larutan = 4,18 j/g°C dan kerapatan
larutan= 1.000 g/L.
Berapa perubahan entalpi reaksi?
Tulis persamaan termokimianya!

Soal Kognitif Tertulis : Pertemuan 2b. Hukum Hess

1. Kedalam suatu kalorimeter gelas plastik direaksikan sebanyak 10 mL larutan NaOH 1M


dengan 10 mL larutan HCl 1M dengan suhu awal = 27oC, ternyata suhu campuran naik    
menjadi 33oC. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan air yaitu 4,18 Jgr-1K-1
Tentukanlah perubahan entalpi reaksi :
                        NaOH(aq)  +  HCl(aq)  →  NaCl(aq)  +  H2O(l)

2. Kedalam kalorimeter dicampurkan 100 mL larutan HCl 2M dengan 100 mL larutan NaOH
1M menyebabkan suhu larutan naik dari 250C menjadi 31,50C. Jika kalor jenis larutan
dianggap sama dengan kalor jenis air yaitu 4,2 J g-1 0C-1, kapasitas kalor kalorimeter = 0 dan
massa jenis air = 1 g cm-3, tentukan ∆H reaksi.

Kunci Jawaban Soal Tertulis


1. Kunci Jawaban Skor

Reaksi antara NaOH dengan HCl mengakibatkan kenaikan suhu dari 270C 2
menjadi 330C. sehingga dengan demikian reaksi tersebut tergolong reaksi
Eksoterm.
Massa larutan (m) = 10 gr + 10 gr = 20 gr
karena kalor jenis larutan sama denga kalor jenis air sehingga massa       
jenis larutan juga sama dengan massa jenis air yaitu 1 grL.
Kalor jenis larutan = 4,18 Jgr-1K-1 ,
kenaikan suhu (∆t) = 330C – 270C = 60C = 6K
2
  Qreaksi     = mlar x Clar x  ∆t 2
= 20 gr x 4,18 Jgr-1K-1 x 6K
   = 501,6 J

Kalor di atas adalah kalor yang timbul dari reaksi 10 mL NaOH 1M


2
dengan 10 mL HCl 1M . 
10 mL NaOH 1M mengandung 10 mmol NaOH = 0,01 mol NaOH
0,1   L HCl 1M mengandung 10 mmol HCl = 0,01 mol HCl
∆H reaksi harus dihitung sesuai dengan stoikiometri reaksi.
Jadi ∆H reaksi dihitung berdasarkan reaksi 1 mol NaOH dengan 1 mol
2
HCl ( sesuai dengan koefisien reaksi )
jadi Q(1mol NaOH + 1 mol HCl ) = 50160 J = 50,16 KJ
Reaksi berlangsung dengan eksoterm, sehingga ∆H = -Q
∆H = -50,16 KJ

Jumlah Total 10

2. Kunci Jawaban Skor

Jumlah mol HCl = 100 mL x 2 M = 200 mmol = 0,2 mol 2


Jumlah mol NaOH = 100 mL x 1 M = 100 mmol = 0,1 mol

Menurut Persamaan reaksi mol HCl dengan mol NaOH adalah sama 2
( koefisiennya sama ) tetapi jumlah mol yang direaksikan berbeda,
oleh karena itu mol NaCl yan terbentuk dihitung berdasarkan mol
yang habis bereaksi yaitu NaOH ( jumlah molnya paling kecil ), jadi
mol NaCl = mol NaOH = 0,1 mol

Volume larutan = 100 mL + 100 mL = 200 mL 2


         Massa larutan  = massa air = 200 mL x 1 g mL-1 = 200 g
         Maka Kalor yang diterima larutan :
         Qreaksi + Qlarutan= 0                                                           2
         Qreaksi = -Qlarutan = -5460 J
         Q larutan = m x c x ∆t                                                       
                     = 200 g x 4,2 J g-1 K-1 x (31,5 – 25)K = 5460 J
         ∆H reaksi untuk 0,1 mol = -5460 J 2
     ∆H reaksi untuk 1 mol = -54600 J/mol
                           Kalor yang dilepaskan reaksi adalah: 54600 J/mol
Jumlah Total 10

        
PENILAIAN UNJUK KERJA PRAKTIKUM KALOR REAKSI

Nama Siswa : Kelas/ Kelompok : XI MIA/1


Mata Pelajaran : Kimia

No Aspek Keterampilan Skor


YA TIDAK
1 Membaca panduan percobaan
2 Mengecek kesesuaian alat dan bahan yang disiapkan di meja
dengan yang ada di buku panduan
3 Menyiapkan alat dan bahan dengan teliti
4 Menyiapkan kertas untuk mencatat percobaan
1 Mengukur suhu HCl dan NaOH dengan thermometer
2 Menimbang HCl dan NaOH dengan teliti
3 Mencampurkan larutan HCl dan NaOH
4 Mengukur suhu campuran dalam kalorimeter dengan teliti
5 Terampil menggunakan peralatan praktikum sesuai fungsinya
1 Mengecek kembali hasil-hasil pengukurannya
2 Membersihkan alat dan dikembalikan pada tempatnya
3 Menganalisis data percobaan yang telah diperoleh
4 Membuat laporan sederhana hasil percobaan
Total
Deskriptor Penilaian

Deskriptor Skor
A. Persiapan
1. Bila 4 hal yang dilakukan dengan baik 5
2. Bila 4 hal dilakukan , tetapi ada yang tidak sempurna 4
3 Bila 3 hal yang dilakukan 3
4. Bila 2 hal yang dilakukan 2
5. Bila 1 hal dilakukan 1
B. Kegiatan Inti
1. Bila 5 hal yang dilakukan dengan baik 5
2. Bila 4 hal dilakukan 4
3. Bila 3 hal yang dilakukan 3
4. Bila 2 hal yang dilakukan 2
5. Bila 1 hal dilakukan 1
C. Kegiatan Akhir
1. Bila 4 hal yang dilakukan dengan baik 5
2. Bila 4 hal dilakukan , tetapi ada yang tidak sempurna 4
3 Bila 3 hal yang dilakukan 3
4. Bila 2 hal yang dilakukan 2
5. Bila 1 hal dilakukan 1

PENILAIAN LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Rubrik Penilaian Laporan Hasil Praktikum Siswa pada Pokok Bahasan Termokimia


Tabel 1. Skor Penilaian Laporan Praktikum

No Aspek Skor Maksimum


1. Ketepatan jadwal pengumpulan 20
2. Kelengkapan dan sistematika isi laporan  35
3. Ketepatan Prosedur Kerja 25
4. Kerapian 20
Total 100

Tabel 2. Rubrik Penilaian Laporan Praktikum

Skor
No. Aspek Indikator Skor
Maks
1        Pengumpulan Tepat waktu 20
Ketepatan jadwal
       Pengumpulan Terlambat 1 hari 10
pengumpulan        Pengumpulan Terlambat  > 1 hari 5 20
2        Jika pekerjaan siswa terstruktur dan 35
Kelengkapan dan dan
menggunakan bahasa yang baik.
sistematika isi laporan        Jika pekerjaan siswa kurang
terstruktur dan menggunakan bahasa 20
yang kurang baik.
       Jika pekerjaan siswa tidak
35
10
terstruktur dan menggunakan bahasa
yang tidak baik.
3        Jika hasil pekerjaan siswa sesuai 25
Ketepatan Prosedur
dengan yang ditugaskan oleh guru
Kerja        Jika hasil pekerjaan siswa kurang
sesuai dengan yang ditugaskan oleh 15
guru 25
       Jika hasil pekerjaan siswa tidak
sesuai dengan yang ditugaskan oleh
guru 5

4        Jika hasil pekerjaan siswa rapi. 20


Kerapian
       Jika hasil pekerjaan siswa tidak 10 20
rapi .
Jumlah Skor Maksimum 100

Anda mungkin juga menyukai