Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Jadi metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu.
Menurut sandu siyoto dan sodik tujuan penelitian adalah untuk merumuskan
pertanyaan – pertanyaan dan menemukan jawaban – jawaban terhadap
pertanyaan penelitian tersebut. Tujuan dapat beranak cabang yang mendorong
penelitian lebih lanjut.”
Dalam setiap disiplin ilmu, banyak masalah yang dapat diangkat menjadi
masalah penelitian. Masalah dapat muncul, karena tidak terdapatnya keseimbangan
antara sesuatu yang diharapkan berdasarkan teori-teori atau hukum-hukum yang
menjadi tolok ukur dengan kenyataan, sehingga menimbulkan pertanyaan mengapa
demikian atau sebabnya demikian. Hal lainnya, masalah dapat muncul karena
keraguraguan tentang keadaan sesuatu, sehingga ingin diketahui keadaannya secara
mendalam dan objektif.
Syarat ilmu pengetahuan adalah memiliki objek dan metode ilmiah, atau memiliki
dimensi/aspek sebagai berikut:
- Aspek Ontologis, yaitu berkenaan dengan apa yang dipelajari ilmu atau berkenaan
dengan objek studi. Aspek ontologis berkenaan dengan apa yang ingin diketahui,
apa yang dipikirkan atau yang menjadi masalah.
- Aspek aksiologis , berkenaan dengan aspek gunalaksana atau manfaat ilmu. Nilai
guna ilmu bisa dilihat secara positif dan normatif. Secara positif nilai guna ilmu
adalah untuk mendeskripsikan, menjelaskan dan memprediksi berbagai fenomena
yang sesuai dengan objek studi yang dipelajari. Sedangkan secara normatif, nilai
guna ilmu adalah untuk mengendalikan berbagai fenomena kearah yang
dinginkan. Secara normatif aspek aksiologis ilmu erat kaitannya dengan
pertimbangan nilai, etika dan moral. Dalam penelitian aspek aksilogis
digambarkan dalam saran-saraan atau rekomendasi hasil penelitian.
1. Kurikulum PAUD
1. Memilih Masalah
2. Harus Memiliki suatu kepeekaan terhadap masalah yang terjadi. Misalnya :
Daerah Solo Baru banyak TK yang belom maju dan berkembang , apa yang terjadi
dan bagaimana proses pembelajarannya ?
3. Studi Pendahuluan
Dalam hal ini berkaitan dengan kondisi lapangan yang akan kita teliti karena sebagai
bahan pertimbangan penelitian. Misal : Kondisi sosial masyarakat, kondisi anak.
5. Merumuskan Masalah
Peneliti harus merumuskan masalahnya sehingga jelas dari mana dan harus mulai
bagaimana dan harus kemana arah dari penelitian ini.
6. Hipotesis
7. Memilih Pendekatan
Maksud hal ini adalah cara penelitian yang digunakan. contohnya eksperimen atau
non eksperimen, kuantitatif atau kualitatif. penentuan pendekatan ini sangat
menentukan apa variabel atau objek penelitian yang diteliti sekaligus menentukan
subjek penelitian atau sumber dan bagaimana kita mendapatkan sebuah data.
Pengumpulan data ini harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan
kenyataan dilapangan karena jika data yang dikumpulkan salah dan tidak sesuai maka
hasil penelitiannya pun akan salah dan bisa dikatan penelitian palsu
Kegiatan peneliatan menuntut agar hasilnya disusun dalam bentuk laporan yang
baik agar hasil dan prosedur yang digunakan dapat diketahui orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
S. M. Janosik, “済無 No Title No Title,” NASPA J., vol. 42, no. 4, p. 1, 2005, doi:
10.1017/CBO9781107415324.004.