UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA
2014
BED SIDE TEACHING NO. RM: 641258
A. IDENTITAS
Nama lengkap : Bp. M
Umur : 64 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SD / Sederajat
Status : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Kronggahan II RT 005 RW 008 Trihanggo Gamping Sleman
Masuk RS tanggal : 12 September 2014
Tanggal Pemeriksaan : 15 September 2014
Bangsal : Dahlia
Pembimbing : dr. Endang Widiastuti, Sp.PD
Dokter yang merawat : dr. Endang Widiastuti, Sp.PD Ko-asisten: Absti Wahyuni
1
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA
2014
BED SIDE TEACHING NO. RM: 641258
Anamnesis Sistem
Sistem Saraf Pusat : penurunan kesadaran (-), kejang (-), pusing (-), demam (+) subfebris,
menggigil (-), nyeri kepala (-)
Sistem Kardiovaskuler: nyeri dada (-), berdebar-debar (-), pucat (+), mimisan (-), gusi
berdarah (-)
Sistem Respirasi : sesak nafas (-), batuk (-), pilek (-), mengi (-)
Sistem Pencernaan : mual (+), muntah (+), diare (-), nyeri perut bagian bawah (+), BAB
hitam (+), konstipasi (-)
Sistem Urogenital : sulit BAK (-), urin berwarna pekat (-), nyeri boyok (-), nyeri berkemih
(-), anyang- anyangan (-), sering berkemih
Sistem Muskuloskeletal: gerakan bebas (+), nyeri otot (-), nyeri sendi (-), nyeri tulang (-),
bengkak sendi (-), peradangan sendi (-)
Sistem Integumentum : biru (-), kuning (-), ruam kemerahan (-), gatal (-), pucat (-)
Vital sign
Tekanan darah: 120/80 mmHg
Heart Rate : 96 x/ menit, isi tegangan cukup, reguler
Pernapasan : 36 x/menit
Suhu : 36,50C, aksilla
Antropometri
Berat badan : 58 kg
Tinggi badan : 164 cm
BMI = BB (kg) = 58 = 21,6 kg/m2
2 2
(TB) m (1,64)
Status Gizi : normal (BMI 18,5-24,9)
Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan kulit : hiperpigmentasi (-), ikterik (-), turgor elastisitas kulit kembali cepat
(+), ruam makulopapular (-)
3
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA
2014
BED SIDE TEACHING NO. RM: 641258
2. Pemeriksaan kepala
- Bentuk kepala : mesocephal
- Rambut : hitam, distribusi merata
3. Pemeriksaan mata
- Palpebra : edema (-/-), ptosis (-/-)
- Konjungtiva : anemis (-/-), hiperemis (-/-)
- Sklera : ikterik (-/-)
- Pupil : reflek cahaya (+/+), isokor
4. Pemeriksaan telinga : nyeri tekan tragus (-/-), gangguan pendengaran (-/-), discharge (-/-),
serumen (-/-)
5. Pemeriksaan hidung : nafas cuping hidung (-/-), epistaksis (-/-), polip nasi (-/-)
6. Pemeriksaan mulut tenggorokan : mukosa bibir lembab (+), stomatitis (-), uvula simetris (+),
gusi berdarah (-), lidah kotor (-), nyeri telan (-), tonsil dan faring dalam batas normal.
7. Pemeriksaan gigi : gigi tidak lengkap (+)
8. Pemeriksaan leher
- Kelenjar tiroid : tidak membesar
- Kelenjar lnn : tidak membesar, nyeri (-)
- JVP : tidak meningkat
9. Pemeriksaan Dada : bentuk dada normal.
a. Paru Depan
Inspeksi : Statis : pasien tidak tampak sesak, simetris, ketinggalan gerak (-)
Dinamis : simetris, hemithoraks kanan = kiri, ketinggalan gerak (-)
sela iga tidak melebar
retraksi intercostal (-),subcostal (-), suprasternal (-)
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan vokal fremitus kiri
pergerakan hemithorak kanan dan kiri simetris
Perkusi : sonor (+/+)
Auskultasi : suara dasar : vesikular (+/+), suara tambahan : RBK (-/-), RBB (-/-),
wheezing (-/-)
b. Paru Belakang
4
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA
2014
BED SIDE TEACHING NO. RM: 641258
Inspeksi : Statis : pasien tidak tampak sesak, simetris, ketinggalan gerak (-)
Dinamis : hemithoraks kanan = kiri, ketinggalan gerak (-)
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan vokal fremitus kiri
Perkusi : sonor (+/+)
Auskultasi : suara dasar : vesikular (+/+), suara tambahan : RBK (-/-), RBB (-/-),
wheezing (-/-)
c. Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V linea mid-klavikularis sinistra, tidak kuat
angkat.
Perkusi : Batas jantung :
Kanan atas : SIC II linea parasternalis dextra
Kanan bawah : SIC IV linea parasternalis dextra
Kiri atas : SIC II linea parasternalis sinistra
Kiri bawah : SIC V linea midklavikula sinistra
Auskultasi : S1-S2 reguler, bising (-)
10. Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : dinding perut sejajar dengan dinding dada, sikatrik (+), tanda
peradangan (-)
Auskultasi : peristaltik usus (+) normal.
Perkusi : timpani (+), pekak beralih (-), undulasi (-), nyeri ketok ginjal (-)
Palpasi : supel, defans muskular (-), nyeri tekan suprapubik (+), hepar dan lien
tidak teraba.
11. Pemeriksaan extremitas : edema (-), akral hangat (+), nadi kuat (+), perfusi jaringan baik CRT
< 2”, gerakan bebas (+), refleks fisiologis (+) normal
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hasil Pemeriksaan Patohematologis tanggal 12 September 2014
PARAMETER HASIL NILAI NORMAL UNIT
HEMATOLOGY AUTOMATIC
5
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA
2014
BED SIDE TEACHING NO. RM: 641258
Leukosit 12,3 4.6-10.6 10e3/ul
Eritrosit 2,58 4,2-5,4 10e3/ul
Hemoglobin 7,7 12.0-18.0 gr/dl
Hematokrit 23,8 37-47 %
MCV 92,2 81-99 Fl
MCH 29,8 27-31 Pg
MCHC 32,4 33-37 gr/dl
Trombosit 275 150-450 10e3/ul
Differential Telling Mikroskopis
Basophil 0 0-1 %
Eosinophil 0 0-5 %
Netrofil staf 0 0-3 %
Netrofil Segmen 82 40-74 %
Limphosit 15 18-48 %
Monosit 3 0-8 %
3. Anemis
4. Hitung jenis : Netrofil segmen (62)
5. Muntah keluar darah berwarna kehitaman Suspek
6
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA
2014
BED SIDE TEACHING NO. RM: 641258
Hematemesis-melena
6. BAB keluar darah berwarna kehitaman
7. Anemis
Anemia – blood loss
8. Pem.Hematologi : Hemoglobin (7,7)
9. Ginjal : Ureum ( 62) Insufisiensi Renal
b. Problem Permanen
1. Gastritis Erosiva ec hematemesis melena
2. Anemia normositik normokromik ec blood loss
IP Edukasi :
1. Mengajarkan untuk diet dengan makanan rendah lemak, minuman seperti alkohol, kopi,
teh, susu, dan yang mengandung soda untuk di kurangi atau bahkan di jauhi, kurangi
makanan yang mengandung asam dan pedas dan memulai hidup sehat dengan memakan
makanan lunak terlebih dahulu untuk memperbaiki motilitas lambung
2. Mengajarkan untuk menjaga perilaku hidup bersih (high higiene)
3. Mengajarkan untuk banyak istirahat.
Komplikasi : gangguan asam basa dan elekrolit, sindrom uremik, edema paru, infeksi