Anda di halaman 1dari 4
Alat Indikasi Modern Dalam Tinjauan Syari’at Pada zaman sekarang ini muncul alat-alat teknologi modern yang bermacam-macam i yang biasa digunakan untuk mengungkapkan kasus kejahatan (kriminal) yang sebenarnya, Nah, bagaimana cara pandangan Syari’at meninjau alat-alat indikasi modern tersebut untuk menetapkan suatu hukum dalam suatu kasus permasalahan, Berikut ini beberapa alat-alat indikasi modern beserta tinjauan syariat secara singkat:* 1. Sidik jari Sidik jari merupakan alat indikasi modern sebab telah terbukti bahwa sidik jari ‘manusia berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, Tidak ada satu jari yang sama antara dua orang, bahkan anak kembar sekalipun, Sungguh ini merupakan mukjizat illahi dan tanda diantara tanda-tanda kekuaaan Allah. allah menjadikan hal itu sebagai bukti untuk membangkitkan manusia sotclah kematian kelak pada hari kiamat, allah berfirman dalam QS. Al-Qiyamah:3-4, a £ ASG Goi of Le Gast Lb Y Aathe gai oll Gayl 3. Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang, belulangnya 4. Bukan demikian, sebenarnye Ke dengan sempurna vasa menyusun (Rembali} jari jemarinyu ‘butkan dalam sebagian literature bahwa awal mula penggunaan sidik jari untuk tujuan penelitian orang adalah sekitar pada abad ke 19 miladi, sekalipun sebelumnya telah diketahui sudah ada sebelum milad di asia dan afrika timur, hanya belum diketahui apakah penggunaannya karena adat semata atau ikut-ikutan.? Dengan demikian maka sidik jari merupakan sarana ilmiah yang digunakan pada polisi untuk mengungkap pelaku kriminal atau tujuan lainnnya. Dan telah terbukti hasilnya sangat positif sehingya banyak digunakan oleh manusia pada zaman sekarang. Maka tidak salah jika mayoritas. ulama pada zaman sekarang memperbolehkannya, bahkan belum di jumpai adanya perselisihan dalam masalah bolehnya.> (Oleh karenanya, jika telah terbukti bagi seorang hakim bahwa ini adalah sidik jeri orang tertentu maka bisa digonakan sebagai pedoman untuk menegakkan keadilan, Hanya, hendaknya seorang hakim berhati-hati dan tidak tergesa-gesa Hendaknya dia juga berkonsultasi dengan para ahli di bidangnya Karena di Khawatirkan ada penipuan dan pemalsuan. 2. Jejak Kaki Indikasi ini memiliki dasar dalam syari‘at Islam, sebagaimana dalam riwayat Bukhari tentang kisah rombongan ‘ukal yang datang ke madinab, lalu mereka sakit, i dinukil dari kitab Thara'iqul Hukmi fi Syari'ah tsk ‘azZahrani, kemudian penulis kembangkan dengan beberapa rujukan tai 2 sas Imi al-Bashmat, Abdutrahim bn Abdul Aziz alia, him. 15 3 Lihat al-Bashmah al-Warrasiyyah wa Mada Musyvu'iyyati Istikdlamiha fi Nasab wal Jinayah hlm, 68-69 oleh Muhammad ibn Umar as-Subayyi. * Asli pembahasan ‘Wisnawatt Loets, Lc, MA. Page 1 Modul Figih Kontemporer kemudian Rasulullah SAW menyuruh mereka agar pergi ke unta-unta Rassulullah SAW dan meminum susu serta air kencing unta sehingga akhimya mereka sehat dan gemuk. Namun, mereka malah membunuh pengembala unta dan merampas unta-unta, Komudian Rasulullah Saw menyuruh para shahabat untuk mengejar mereka melalu, Jejak kaki mereka, sehingga ketika siang hari mereka di datangkan pada Nabi, lalu mereka di paku dan di potong tangan dan kaki mercka, lalu di taruh di tanah panas seraya meminta minum namun tidak ada yang memeberi minum mereka schingea mereka meninggel dunia, Abu Qilabah mengatakan: “Mereka telah mencuri, membunuh, dan memerangi Allah dan RasulNya”.* Hadist yang mulia ini menunjukan bahwa Nabi Saw berpedoman pada jejak kaki mereka untk mencari para pelaku kriminal sehingga akhienya bisa di tangkup dan dibawa kepada beliau, Maka jelaslah bahwa jejak kaki merupakan indikasi yang di tetapkan oleh syari’at dan bisa di gunakan oleh hakim muslim. Namun, dalam masalah ini perlu hati-hati sekali juga karena bisa jadi hal itu jejak kaki orang tain, yang tidak ada hubungannya dengan kasus kriminal, 3. Anjing Polisi atau Anjing Pelacak Termasuk alat indikasi modem untuk mengetahui para penjahat dan perilaku criminal adalah melalui anjing pelacak lewat penciumannya yang sangat tajam. Dan sebatass sepengetahuan saya, bahkan ada sekolahan-sekolahan khusus untuk melatih anjing tersebut di berbagai Negara dan telah terbukti berhasil mengungkap para penjahat dan pelaku criminal, terutama penyelundup narkoba dan bom. Oleh karenanya, menggunakan anjing pelacak atau anjing polisi ini sebagai Penetapan hukum adalah perkara yang di perbolehkan dan mashlahatnya sangat besar bagi masyarakat, jauh lebjh besar daripada anjing untuk berburu atau menjaga hewan dan sawah yang di perbolehkan untuk syari’at.? Karena, kebutuhan akan anjing penjaga hewan terak hanya untuk menjaga keamanan dan harta pribadi, sedangkan kebutuhan anjing pelacak untuk menjaga keamanan dan harta orang banyak.® 4. Otopsi - '” Pada dasarnya, mengotops jenazah adalah haram hukumnya dalam pandangan syari’at Islam karena kehormatan seorang muslim yang sudah meninggal sama seperti halnya ketika hidup. Hanya terkadang terjadi kasus kematian yang sebab kematiannya sulit di identifikasi sehingga terdesak melakukan otopsi guna mengetahui sebab kematian korban sesungguhnya. Apalagi dengan perkembangan ilmu kedokteran sekarang ini dan alat-alat modern yang bisa mengetahui penyebab kematian, apakah dia mati karena di racun, di cekik, atau di tusuk dengan senjata dan sebagainya a i 4 Lihat Fathul Bari 12/101, i Celatan kaki alIghrab Ahkamil Kilab 1/106 oleh Yosut ibn Abdul Hadi dan Syaikh Tbow Ussamin juga gMenegaskan tentang bolehnya anjing pelacak ini, (Syarh Zadil Mustaqni' ishaya, kaset keti ;vAkamu Ghaiti Ma'kuli Lahm” eleh Dr Sami alMajid him. 180, tesis di Juma imam Ton Su nk dari tka Harta Haram Muaralat Konterporer,him.63 oleh Be: Erwandi Tar Wisnawati Loets, Le, MA. Hai’ah kibar ulama (Dewan para ulama besar di Ar sesuntu. keputusan nomer 47 tertanggal 20/8/1396 yang s pembagian otopsi yang boleh, di bagi menjadi 3 1. Untuk sebagai penelitian kasus criminal, 2. Untuk penelitian sebuah penyakit wabah guna dica, 3. Untuk keperluan penelitian ilmiah baik belajar ata ab Saudi) mengeluarkan alah satu isinya tentang rikan Solus dan antisipasinya, Nt mengajarkannya, Dengan demikian, maka boleh melakukan otopsi untuk ke ka bol Perluan penelit asus kriminal dan boleh bagi hakim untuk menjadikan otopsi sebagai ae mengetahui kasus perkara yang sesungguhnya? ie 5. Tes Darah dan Tes Urine | Para pakar sering melakukan tes darah dan t ikian juga alat-alat yang dipakai pelaku criminal Gilakukan penelitian dan tes untuk menghasitkan suat ©8 urine para tersangka criminal, an apa yang ada di baju korban 1u hukum, hasil tes ini juga tidak bisa dijad Hany ijadikan pedoman utama satu-sat katena bisa aja ada kemiripan pada darah antare Seorang dengan lainnya, stag Kemungkinan ada kesalahan hail te, penipuon dan haindain, , yang perlu di pérhatikan bahwa untuk masalah menafikan tes darah tidak bisa dianggap sebab hal itu bertentangan dengan syari’at yang telah menjadikannya dengan cara lan dan sebagai bentuk kehati-hatian dalam masalah nashab. Dokter Mamduh Yusuf al-lasim ‘mengatakan “Sampai sekarang, ini Kita belum mampu untuk menjadikan tes darh scbagai pijakan uiama satu-satunya dalam nasshab Karena beberapa alasan”? 6. Foto Kamera, Video dan Rekaman Suara, Termasuk alat modem yang digunakan bukti untuk penetapan suatu hukum adalah fotografi, rekaman video atau kamera pengintai cctv dan rekaman suara,!? Alat- 7 Dinukil dari at-Tabqiqul Jina’i wa Mahanul Muhaqgiq fi Jarimatil Qatkt hi104 oleh Abdul Wahhab * Lihat fatwa asy-Syaikh Mul nad ibn Ibrahim 11/160 al-Qudha bil Qira"in al-Mu'ashirah 2/507 fasha’il a | ? Fasha’il Dam Baina Thibbi wal Qadha hlm.100. ksiminal dan m COTY mak ey an mean pe Inrpaan pondapat ag tembia pr lana s an aja Dea 6 5h ad Shai Unt Ee aon Dna ‘864, a-CQadha il Qari aaa 2967-568 och De. Ablha-Ajlan dan Akan as Bt Fl Fam b'25 oleh Mubannmad in Ana Washi) Wisnawaul Loels, Le, MA. Modul Flgth Kontemporer alat-tersebut bisa dijadikan sebagai penguat dan indikasi untuk mengungkap suatu masalah criminal, namun tidak bisa dijadikan sebagai standar utama atau bukti satu- satunya dengan alasan sebagai berikut 1. Dalam masalah Hudud (hukum criminal) kita harus lebih hati-hati_ karena berkaitan dengan menghukum orang lain. Tentu saja hal itu tidak bisa dilakukan kecuali berdassarkan bukti yang sangat kuat dan jelas, tidak ada kesamaran di dalam nya. 2. Telah terbukti bahwa semua alat diatas bisa saja di manipulasi, dibuat tiruannya, di modifikasi dan sebagainya, Sebagaimana banyak terjadi di dunia maya. 3. Menjadikannya sebagai standar utama bisa di manfaatkan oleh sebagian pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menjebloskan orang lain dengan membuat foto atau kamera yang tidak semestinya terjadi 4. Foto dan gambar bisa saja ada kemiripan apalagi jika gambarnya tidak begitu jelas. Oleh karenanya, hal itu tidak bisa dijadikan sebagai bukti standar kecuali apabila telah di buktikan keasliannya oleh para abli di bidangnya. Maka para hakim hendaknya jeli dalam smasalah ini. Hendaknya waspada dan meminta bantuan kepada pare ahli yang Kompeten di bidangnya. Demikianlah beberapa alat indikasi modem? yang bisa digunakan untuk menetapkan satu hukum sebagai indikasi bukan sebagai tolak ukur utama dengan memperhatikan keasliannya dan konsultasi dengan para ahi di bidangnya. Semoga apa yang kami peparkan inj bermanfaat bagi kita semua. Aamiin. Daftar Rujukant L.Ath-Thurug al-Hukmiyyah fi Siyassah Syar'iyyah Ibm Qayyim al-Jauziyyah (lakhqiq: Dr. Muhammad Jamil Ghazi). Dar almadani, KSA, Tanpa tahun 2. ‘Thara ‘iqul hukmi al-Mittajaq ‘alaiha wal Mukkhtalaf fitha fi Syari'ah Istamiyyah. Dr Said Darwisy Az-Zahrani, Maktabah Asy-Shahabah, KSA, Cetek Pertama 1414. ; 3. Ad-dam wal Ahkamu al-Mube’alliqatu Bihi_ Syar’an, Dr Abdullah ibn Muhammad ath-Thariqi. KSA, cetak pertama 1426 H. 4. Abkamu Tashwir fil Fighil Islami Muhammad Ibn Ahmed ‘Ali Wasshil. Dar ‘Thaibah, KSA cetak ketiga 1427 H Ta bl Gavan aM" i 7 nat al-Qadha bil Qara’in al-Mu' ashirah 2/570 oleh Dr ‘Abdullah al-Ajlan, Abkamu Tashvvir fil Fighil Islami 528-530 oleh Muhammad Washil susiq Anam al-Qadha oleh Abdurahman Abdul Aziz ak 12 Lihat lebih detail masalah ini dalam al-Itsbat wa 7! iz al-Fida Qasim Jqul Jina’j oleh Abdurrahman Abdul Page + Wisnawatt Loels, Le, MA.

Anda mungkin juga menyukai